Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas tentang kesesuaian dan kesenjangan antara


teori dan tinjauan kasus pada pelaksanaan Asuhan Kebidanan Antenatal
Pada Ny. B dengan Gestasi 38-40 Minggu di Puskesmas Mamajang
Makassar Tanggal 02 Februari 2017.
Pembahasan ini dibuat berdasarkan tinjauan pustaka dan asuhan
yang nyata dengan pendekatan proses Asuhan Kebidanan yang dibagi dalam
tujuh tahap yaitu :

A. Langkah I Identifikasi Data Dasar


Pada pengumpulan data dasar merupakan dasar proses
manajemen kebidanan yang kegiatannya ditujukan untuk pengumpulan
informasi mengenai kesehatan baik fisik psikososial dan spiritual, melalui
suatu pengumpulan data yaitu anamnesa, pemeriksaan fisik (inspeksi,
palpasi, auskultasi, dan perkusi) dan data penunjang yaitu laboratorium
dan Ultrasonografi tanpa menemukan suatu hambatan yang berarti.
Pada Ny. B data yang diperoleh adalah umur kehamilan 38 minggu
4 hari. Pembesaran uterus sesuai dengan umur kehamilan. Denyut
jantung janin terdengar jelas dan teratur dikuadran kanan perut ibu. Pada
pemeriksaan lab tidak ditemukan kelainan/masalah.

B. Langkah II Identifikasi Diagnosa / Masalah Aktual


Dalam pengkajian data dapat ditemukan diagnosa dan masalah
kebidanan berdasarkan pendekatan manajemen asuhan kebidanan yang
didukung oleh beberapa data, baik data subjektif yang diperoleh dari hasil
pengkajian yang telah dilakukan.

51
Adapun diagnosa/ masalah aktual yang dapat di identifikasikan
pada klien Ny.B dengan Gestasi 38-40 Minggu
Dengan demikian penerapan tinjauan pustaka dan studi kasus
pada Ny.B secara garis besar tampak ada persamaan dalam diagnosa
aktual yang ditegakkan sehingga memperlihatkan tidak ada kesenjangan
antara teori dan praktek.

C. Langkah III Identifikasi Diagnosa / Masalah Potensial


Dalam merumuskan diagnose/masalah potensial dengan
manajemen asuhan kebidanan adalah pengambilan keputusan untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang mungkin terjadi dan
membahayakan klien.

D. Langkah IV Tindakan Segera / Kolaborasi


Adanya data memberikan indikasi adanya tindakan segera dimana
harus menyelamatkan jiwa ibu dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan
yang lebih professional sesuai dengan keadaan yang dialami oleh klien
ataupun konsultasi dengan dokter.

E. Langkah V Rencana Tindakan


Pada manejemen kebidanan suatu rencana tindakan yang
komprehensif termasuk indikasi apa yang timbul berdasarkan kondisi klien
serta hubungannya dengan masalah yang dialami klien dan juga meliputi
antisipasi dengan bimbingan terhadap klien serta konseling. Rencana
tindakan harus disetujui klien dan semua tindakan diambil harus
berdasarkan rasional yang relevan dan diakui kebenarannya.
Pada tinjauan kasus pada Ny ”B” GI P0 A0 Dengan Gestasi 38-40
minggu. Perencanaan yang diberikan pada kasus Ny “B” yaitu :
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu

52
Rasional : Agar ibu mengetahui keaadaannya dan keadaan janinnya.
2. Berikan health education tentang :
a. Gizi simbang selama hamil
Rasional :kebutuhan ibu selama hamil lebih besar dari biasanya
karena digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin serta persiapan laktasi
b. Personal hygine
Rasional :pentingnya menjaga kebersihan diri yakni agar terhindar dari
berbagai penyakit terutama bagian vulva dan vagina tidak
boleh lembab karena dapat menjadi tempat
berkembangbiaknya mikroorganisme yang dapat
menyebabkan infeksi
c. Pola istirahat
Rasional : Dengan istirahat yang cukup dapat mengurangi beban kerja
dan istirahat yang cukup dapat menimalkan pengeluaran
energi, dan aktifitas otot harus dibatasi agar ibu terhindar
dari hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan
janin
3. Jelaskan tanda bahaya kehamilan pada ibu
Rasional :agar ibu dapat mengetahui dan memahami setiap ada masalah
yang muncul pada ibu dan selalu mengantisipasi akan tanda
bahaya kehamilan dan akan melaksanakan anjuran bidan jika
mengalami tanda bahaya kehmilan
4. Berikan tablet SF 1x1 sehari
Rasional:Tablet SF selama hamil dapat membantu proses pembentukan
sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia
5. Anjurkan kepada ibu untuk follow up 4 minggu kemudian
Rasional : untuk memantau perkembangan keadaan ibu dan janinnya

53
F. Langkah VI Implementasi
Berdasarkan teori asuhan kebidanan bahwa bidan telah efisien
dalam melaksanakan tindakan dan menjamin rasa aman klien.
Implementasi dapat dikerjakan seluruhnya oleh bidan ataupun sebagian
dilaksanakan ibu serta bekerja sama dengan tim kesehatan lainnya
sesuai dengan tindakan yang telah di rencanakan.
Pada studi kasus Ny ”B” GI P0 A0 Dengan Gestasi 38-40 Minggu
Semua tindakan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan seluruhnya
dengan baik tanpa hambatan karena adanya kerjasama dan penerimaan
yang baik dari ibu serta adanya dukungan dari keluarga dan petugas
kesehatan yang ada di ruang KIA/KB Puskesmas Mamajang Makassar.
Penatalaksanaan yang diberikan pada kasus Ny “B” yaitu :
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Hasil : Ibu mengerti penjelasan yang disampaikan
2. Memberikan Health Education tentang :
a. Gizi seimbang pada ibu hamil
Menganjurkan kepada ibu untuk makan makanan yang bergizi seperti
makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin,
asam folat seperti nasi, ikan sayur, daging, susu dan buah- buahan .
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan saran yang diberikan
oleh bidan
b. Personal Hygine : mandi : 2 kali sehari
Sikat gigi : 3 kali sehari
Keramas : 2 kali seminggu
Mengganti pakaian : sehabis mandi
c. Pola istirahat
Menganjurkan ibu untuk melakukan aktifitas yang tidak menguras
tenaga dan tidur siang 1-2 jam, malam 7-8 jam
Hasil : ibu mengerti penjelasan yang disampaikan

54
3. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan
a. Tanda- tanda bahaya kehamilan
1) Demam tinggi
2) Penglihatan kabur
3) Sakit kepala menetap
4) Mual muntah yang berlebihan
5) Odema pada wajah, tangan, dan tungkai
6) Kejang
7) Nyeri perut yang hebat
8) Gerakan janin berkurang
9) Perdarahan jalan lahir
10) Ketuban pecah dini
Hasil : ibu mengerti penjelasan yang di sampaikan dan ibu
bersedia ke tempat pelayanan kesehatan bila ibu mengalami salah
satu dari tanda tanda bahaya kehamilan maupun tanda persalinan.
4. Memberikan ibu tablet FE 1x1 sehari
Hasil : hasil ibu mengerti dan berseda melakukannya.
5. Anjurkan kepada ibu untuk follow up (kunjungan berikutnya)
Hasil : ibu mengerti dengan pejelasan yang di sampaikan.

G. Langkah VII Evaluasi


Pada tinjauan manajemen kebidanan evaluasi merupakan langkah
akhir dari proses manajemen asuhan kebidanan. Mengevaluasi
pencapaian tujuan, membandingkan data yang dikumpulkan dengan
kriteria yang diidentifikasikan, memutuskan apakah tujuan tercapai atau
belum tercapai.
Pada evaluasi yang dilakukan adalah pemantauan keadaan ibu
yang meliputi : Ibu dan keluarga sudah mengerti tentang kondisi ibu dan
janin saat ini, ibu bersedia melakukan semua yang dianjurkan, tanda-

55
tanda vital dalam batas normal, janin masih dapat dipertahankan, dan ibu
bersedia follow up sesuai tanggal yang ditentukan adan ibu akan kembali
jika mengalami salah satu dari tanda bahaya kehamilan maupun tanda
persalinan.
Berdasarkan studi kasus Ny. ‘’B’’ Dengan Gestasi 38-40 Minggu
diobservasi tidak ditemukan hal-hal yang menyimpang dari evaluasi
tinjauan pustaka. Secara umum tidak ada kesenjangan pada studi kasus
yang dilakukan pada Ny ‘‘B”.

56

Anda mungkin juga menyukai