OLEH:
STAMBUK : 15020150073
KELAS : C2
FAKULTAS FARMASI
MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka saya dapat menyelesaikan sebuah
makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah kimia organik dan
yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mengetahui
lebih mendalam mengenai materi tersebut.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf bila mana isi
makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau
menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini saya membuat makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat bermanfaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seluruh isi bumi ini ternyata mengandung unsur kimia, tidak hanya
bumi tetapi makhluk hidup di bumi pun tak lepas dari kimia yaitu pada
bagian tubuh manusia mengandung bahan kimia seperti fosfor, nitrogen dan
lain-lain, tidak hanya tubuh manusia tetapi seluruh kegiatan manusia pun tak
lepas dari bahan kimia ,contoh kecil ialah membuat secangkir kopi dimana
kopi tersebut mengandung bahan kimia dan proses pembuatan secangkir kopi
itu pun merupakan proses kimia.
Banyak sekali bahan kimia yang terbentuk di bumi ini, bahan kimia
ada yang organik dan anorganik . Untuk menjadi seorang ahli kimia yang
baik tentu saja harus mengetahui segala hal tentang kimia , terutama bahan
kimia yang sudah menjadi kewajiban bagi ahli kimia yang harus diketahui
dan dipahami . Segala aspek dalam bahan kimia itu harus kita pahami bukan
hanya pengertiannya saja tetapi juga sifat fisik dan kimia, pembuatan,
kegunaan dan tata namanya pun harus kita pahami.
Maka dari itu kami akan membahas tentang zat kimia yaitu alkohol,
fenol , dan tiol dimana ketiganya termasuk kedalam kimia organik. Dari kita
memahami bahan kimia ini , banyak manfaat yang kita dapatkan salah
satunya ialah kita dapat memilah bahan makanan yang banyak mengandung
bahan kimia , dan dapat meminimalisir tingkat mawabahnya penyakit karena
kita telah mengetahui dan meminimalisir sehingga berkemungkinan bahwa
daya tahan tubuh kita semakin kuat.
BAB II
PEMBAHASAN
Sifat-Sifat Alkohol
A. Sifat Fisik
1) Tiga suku pertama alkohol (metanol, etanol, dan propanol) mudah larut
dalam air denga semua perbandingan.
2) Semua atom karbon selain rantai utama dinamakan cabang dan diberi nama sesuai
nama alkil berdasarkan kepada jumlah atom c.
3) Rantai utama harus diberi nomor dari ujung yang paling dekat dengan gugus -OH.
5. Jika kemudian ada lebih dari satu gugus OH pada satu molekul yang sama
(polihidroksil alkohol) maka sobat gunakan akhiran diol (2 gugus OH), triol (tiga
gugus OH), dan seterusnya. Tetapi perlu sobat ingat akhiran a pada senyawa
alkananya masih dipakai. Misal 4 atom c –> butana –> butanadiol.
Klasifikasi Akohol
Jika dilihat dari penempatan atom karbon dalam molekul, atom karbon bisa
digolongkan menjadi empat golongan, yaitu:
fenol tertentu disebut dengan nama-nama umum. Sebagai contoh, fenol metil
disebut Kresol. Dalam ilustrasi di bawah ini, nama pertama di bawah masing-masing
senyawa adalah nama umum, dan nama bawah nama IUPAC-nya.
Demikian pula, hydroxyphenols memiliki nama yang sama, yang terdaftar
pertama di bawah masing-masing ilustrasi berikut, sedangkan nama-nama IUPAC
terdaftar terakhir.
Dua alkohol paling sederhana adalah metanol dan etanol (nama umumnya
metil alkohol dan etil alkohol) yang strukturnya sebagai berikut:
H HH
| ||
H-C-O-H H-C-C-O-H
| ||
H HH
metanol etanol
Dalam peristilahan umum, "alkohol" biasanya adalah etanol atau grain alcohol.
Etanol dapat dibuat dari fermentasi buah atau gandum dengan ragi. Etanol sangat
umum digunakan, dan telah dibuat oleh manusia selama ribuan tahun. Etanol adalah
salah satu obat rekreasi (obat yang digunakan untuk bersenang-senang) yang paling
tua dan paling banyak digunakan di dunia. Dengan meminum alkohol cukup banyak,
orang bisa mabuk. Semua alkohol bersifat toksik (beracun), tetapi etanol tidak terlalu
beracun karena tubuh dapat menguraikannya dengan cepat.
Fenol adalah alkohol yang gugus hidroksilnya terikat pada cincin benzena
Sama dengan air, alkohol juga mempunyai sifat asam dan basa.
Alkohol bersifat sebagai basa dengan proton dari asam kuat dan berada
kesetimbangan membentuk ion oksonium.
Reaksi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa alkohol dan eter, karena
senyawa eter tidak bereaksi terhadap logam Na maupun K
Reaksi alkohol dengan ion Br- dan I- berlangsung dengan bantuan H2SO4 pekat.
Pembentukan alkilalkanoat/ester (esterifikasi)
Alkohol bereaksi dengan asam alkanoat/asam karboksilat membentuk
alkilalkanoat/ester, dengan bantuan H2SO4 pekat.
8. Reaksi eliminasi
9. Reaksi oksidasi
10. Fenol
Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang
memiliki bau khas. Rumus kimianya adalah C6H5OH dan strukturnya memiliki
gugus hidroksil(-OH) yang berikatan dengan cincin fenil.
Fenol (fenil alcohol)merupakan zat padat yang tidak berwarna yang mudah
meleleh dan terlarut baik didalam air. Dalam mencoba keasaman reaksi dalam zat-zat
kimia seperti asam asetat, dan lain-lain banyak digunakan indicator, indicator seperti
kertas lakmus.
Fenol yang diketahui fungsinya sebagai zat desinfektan yang umum dipakai
orang.Berbeda dengan alcohol alifatik, fenol sebagai alcohol aromatic mempunyai
sifat yang berbeda. Dalam air fenol sedikit terionisasi menghasilkan ion H + dengan
Ka = 10-10.
11. Tiol
Dalam kimia organik, tiol adalah sebuah senyawa yang mengandung gugus
fungsi yang terdiri dari atom sulfur dan atom hidrogen (-SH).Sebagai analog sulfur
dari gugus alkohol (-OH), gugus ini dirujuk baik sebagai gugus tiol ataupungugus
sulfhidril.Secara tradisional, tiol sering dirujuk sebagai merkaptan.Istilah merkaptan
berasal dari Bahasa Latin mercurium captans, yangberarti 'menggenggam raksa',
karena gugus -SH mengikat kuat unsur raksa.
DAFTAR PUSTAKA