OLEH :
DHINI DWI UTAMI (13161062)
MATRIKULASI FA2
AMPICILLIN
• Antibiotik β-laktam
• infeksi Kulit, struktur kulit dan jaringan lunak : selulitis, ulkus kaki karena diabetik dan abses yang
disebabkan oleh Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
• Infeksi saluran kemih : pielonefritis, sistitis disebabkan oleh Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella,
Enterobacter dan Staphylococcus aureus.
• Infeksi ginekologi : terutama infeksi yang disebabkan oleh E. coli strain betalaktamase dan Bacteroides
sp. (Termasuk B. fragilis)
Sumber : Drugbank
GOLONGAN OBAT DAN KEAMANAN
• Golongan obat
Golongan keras, harus dengn resep dokter
Sumber : MIMS
PENGGUNAAN TERAPEUTIK, DOSIS, DURASI DAN
FREKUENSI
• Penggunaan Terapeutik
- Aktif melawan S. aureus, S. pneumoniae, H. influenzae dan S. progenies.
- Efektif untuk infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia, rhinosinusitis
bakteri akut; infeksi kulit, infeksi ginekologi, infeksi saluran kemih .
Dewasa
Pnemonia - 1,5 g sampai 3 g IV - Setiap 6 jam (4x1) 5-14 hari
- 375-750 mg PO - 2x sehari
Dewasa
Infeksi Kulit - 1,5 g sampai 3 g Setiap 6 jam (4x1) 5-14 hari
IV/IM
Dewasa
Rhinosinusitis Bakteri Akut - 1,5 g sampai 3 g IV - Setiap 6 jam (4x1) 5 - 7 hari
- 375-750 mg PO - 2x sehari
Dewasa 5 - 7 hari
Infeksi Ginekologi Setiap 6 jam (4x1)
1,5 g sampai 3 g IV/IM
Dewasa
Infeksi Saluran Kemih - 3 g IV - Setiap 6 jam (4x1) 5 - 14 hari
- 375-750 mg PO - 2x sehari
• tablet 375 mg (ampicillin 220 mg and sulbactam 147 mg)
• tablet 750 mg (ampicillin 440 mg and sulbactam 294 mg),
• 1.5g (ampicillin 1g/sulbactam 0.5g)
• 3g (ampicillin 2g/sulbactam 1g)
Sumber : MIMS • 15g (ampicillin 10g/sulbactam 5g)
PERHATIAN DAN KONTRAINDIKASI
• Perhatian
Pasien dengan mononukleosis menular. Kerusakan hati dan ginjal. Wanita hamil dan menyusui.
Pasien yang memiliki riwayat asma atau pasien yang menderita eksim, gatal-gatal dan demam memiliki
potensi lebih tinggi mengalami reaksi alergi terhadap ampicillin + sulbactam
• Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap pasien dengan riwayat ikterus kolestatik/disfungsi hepatik yang terkait dengan
ampicillin sulbactam
Sumber : Medscape
EFEK SAMPING
Sumber : Medscape
BENTUK SEDIAAN DAN CONTOH SEDIAAN
Bentuk sediaan Contoh Sediaan
Tablet - Bactesyn
- Sultamicillin
- 375 mg (ampicillin 220 mg + sulbactam - UNASYN
147 mg)
- 750 mg (ampicillin 440 mg and sulbactam - Ultracillin
294 mg), - Ambaway
Suspensi
250mg/5mL
Vial
- 1.5 g (ampicillin 1 g + sulbactam 0.5 g)
- 3 g (ampicillin 2 g + sulbactam 1 g):
Sumber : Medscape
CONTOH SOAL
1. seorang pasien didiagnosa oleh dokter mengalami infeksi yang disebabkan oleh
bakteri S. aureus, sehingga diberikan resep obat ampicillin dan di kombinasikan
dengan sulbaktam. Tujuan kombinasi tersebut adalah....
a. Sulbactam dapat menghidrolisis cincin beta lactam
b. Sulbactam sebagai Penginduksi beta-lactamase
c. Sulbactam sebagai Inhibitor beta-lactamase
d. Sulbaktam dapat memproduksi beta-lactamase
e. Sulbactam mempunyai cincin beta laktam
2. Seorang pasien dirawat di rumah sakit dengan diagnosa penyakit pnemonia dan
diberikan obat kombinasi Ampicillin sulbactam 1,5g intravena. Berapakah frekuensi
pemberian obat tersebut ?
a. Setiap 4 jam
b. Setiap 6 jam
c. Setiap 8 jam
d. Setiap 10 jam
e. Setiap 12 jam
TERIMA KASIH