Disusun oleh:
Nama: Kurniati
Nim:16211834
DII kebidanan
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERAN BIDAN
SEBAGAI ADVOKATOR, EDUKATOR, VASILITATOR DAN MOTIVATOR” dengan
tepat waktu.
Makalah ini diharapkan dapat memenuhi tugas mata kuliah PROMOSI
KESEHATAN, yang diberikan oleh Dosen Pembibing. Terimakasih kami ucapkan kepada
Dosen Pembimbing yang telah membimbing saya dalam membuat makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat
kami harapkan dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................
B. Tujuan .........................................................................................................
C. Rumusan Masalah .......................................................................................
D. Manfaat .......................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peranan bidan yang tampak nyata adalah sebagai role model masyarakat, sebagai anggota
masyarakat, advocatoar motivator, educator dan motivator,fasilitator, tentunya kompetensi
seperti ini yang akan dikembangkan lebih lanjut melalui pendidikan dan pelatihan bagi para
bidan. Peranan yang harus di lihat sebagai “main idea” untuk membentuk sebuah peradaban
dan tatanan seebuah pelayanan kesehatan. Tuntutan professional diseimbangkan dengan
kesejahteraan bidan daerah terpencil. Pemerintah telah mencanangkan mengangkat bidan
sebagai PNS. Suatu langkah aktif dalam rangka menyongsong peningkatan pelayanan di
daerah terpencil.
Peran bidan mengacu pada keputusan Menkes RI no. 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang
registrasi dan praktik bidan. Bidan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
khususnya ibu hamil, melahirkan dan senantiasa berupaya mempersiapkan ibu hamil sejak
kontak pertama saat pemeriksaan kehamilan memberikan penyuluhan tentang manfaat
pemberian ASI secara berkesinambungan sehingga ibu hamil memahami dan siap menyusui
anaknya.
B. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian bidan sebagai fasilitator,advokator,edukator dan
motivator.
2. Untuk mengetahui peran bidan sebagai fasilitator, advokator,edukator dan motivator.
BAB II
PEMBAHASAN
Peran Fasilitator
Fasilitator selaku ketua daalam pelaksanaan memiliki peran sebagai berikut:
a. Memfasilitasi pembentukan Desa Siap Antar Jaga diwilayahnya masing-masing.Disini
fasilitator berperan dalam pembentukan Desa Siaga di wilayahnya.
b. Melakukan penggalangan solidaritas masyarakat untuk berperan dalam pelaksanaan Desa
Siap Antar Jaga. Disini fasilitator membantu mengembangkan UKBM serta hal-hal yang
terkait lain, contohnya PHBS, dana sehat, tabulin, dasolin dan ambulan desa.
c. Mendorong anggota masyarakat untuk mampu mengungkapkan pendapatnya dan
berdialog dengan sesama anggota masyarakat, tokoh/ pemuka masyarakat, petugas kesehatan,
serta unsur masyarakat lain yang terlibat dalam pelaksanaan Desa Siap Antar Jaga. Fasilitator
Desa Siaga membantu dalam memecahkan setiap permasalahan yang ada di wilayahnya
secara musyawarah bersama.
d. Melakukan koordinasi pelaksanaan Desa Siap Antar Jaga secara berkesinambungan.
Fasilitator setiap bulan melakukan pertemuan dengan kader dan tokoh masyarakat lainnya.
e. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan.
Fasilitator membantu tenaga kesehatan dalam pelaksanaan Desa Siaga di wilayahnya.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bidan merupakan salah satu profesi tertua di dunia, sejak adanya peradaban umat manusia.
Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu melahirkan.
Peran bidan dalam masyarakat sangat dibutuhkan dan dihargai serta dihormati, karena tugas
bidan yang sangat mulia.
Sebagai seorang bidan janganlah memilih-milih klien miskin atau kaya karena tugas seorang
bidan adalah membantu ibu, bukan mengejar materi. Pasien wajib memberikan hak kepada
ibu bidan yang telah menolong persalinan ibu melahirkan.