Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN PROGRAM (KAP)

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


PUSKESMAS KARANGLEWAS

No Dokumen : KAP/B.IV/UKM/ /I/2019

Tanggal Terbit : 2 Januari 2019

No Revisi :-

DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

TAHUN 2019
KAP
2018
KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI
PUSKESMAS KARANGLEWAS
I. Pendahuluan

Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari pelayanan di dalam gedung (gizi klinik)
dan pelayanan diluar gedung (gizi masyarakat). Pelayanan didalam gedung meliputi
konseling gizi dan pemberian makan pada pasien post partum (bersalin). Sedangkan
pelayanan diluar gedung meliputi kegiatan yang bersifat promotif, prefentif dan kuratif.
Masalah gizi yang paling banyak ditemukan di wilayah Puskesmas Karanglewas
adalah stunting (anak pendek). Hal ini terjadi karena kurangnya tingkat pengetahuan
masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi yang diperoleh mulai dari bayi dalam
kandungan sampai anak usia 2 tahun (baduta).
Program gizi merupakan program upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan
untuk masyarakat terutama pada kelompok usia yang rentan terhadap kurangnya
asupan gizi, yang termasuk kelompok usia rentan tersebut adalah Ibu Hamil, Balita
dan remaja.
Pelaksanaan kegiatan program gizi dilaksanakan sesuai visi Puskesmas
Karanglewas yaitu memberikan pelayanan kesehatan paripurna melalui
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan yang
cepat dan tepat sasaran sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas Karanglewas yang
telah ditetapkan.

II. Latar belakang


Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya masalah gizi diantaranya adalah
ketersediaan pangan dalam rumah tangga, asuhan gizi keluarga, pengetahuan terkait
pentingnya asupan gizi, serta pemanfaatan keluarga terhadap pelayanan kesehatan
khususnya di Puskesmas. Sejalan dengan hal tersebut, maka diambil langkah-langkah
dalam upaya perbaikan gizi masyarakat yang diselenggarakan oleh Puskesmas. Upaya
perbaikan gizi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan dasar di
tingkat Puskesmas.
Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan yang secara langsung maupun
tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan. Kecenderungan peningkatan
kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok rentan mulai dari ibu hamil,
balita dan remaja memerlukan penatalaksanaan gizi secara khusus. Oleh karena itu
dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk mencapai dan mempertahankan status
gizi optimal.

III. Tujuan

A. Tujuan umum

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya promotif,


preventif, dan kuratif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus
B. Tujuan khusus
1. Melakukan konseling gizi pada pasien dan keluarganya
2. Membimbing dan mengarahkan pasien dalam memahami masalah gizi yang
dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya
3. Memanfaatkan konseling gizi secara optimal untuk semua pasien dengan
masalah gizi yang datang ke Puskesmas
4. Memantau perkembangan balita yang mempunyai masalah gizi kurang
5. Meningkatkan partisipasi masyarakat di Posyandu
6. Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk
menanggulangi masalah gizi
7. Menurunkan prevalensi ibu hamil KEK

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Pemberian nutrisi pasien Pemberian makan pasien pasca persalinan
bersalin
Konseling gizi Konseling asi eksklusif pasien post partum
B (bersalin)
Konseling gizi terkait penyakit dan faktor
resikonya
Pemantauan kesehatan Penilaian status gizi (PSG)
C balita di Posyandu Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG)
Pemberian Vitamin A
Survey garam yodium
Pendataan baduta keluarga miskin (gakin)
Pendataan BB PB baduta (pendataan
stunting)
Penilaian asi eksklusif
D Surveilans dan pelacakan Kunjungan rumah balita gizi buruk
kasus gizi buruk
E Pemberian PMT dan TTD Pemberian PMT bumil KEK
remaja putri Pemberian PMT pemulihan balita gizi
buruk
Pemberian PMT penyuluhan
Distribusi Tablet tambah darah remaja putri

V. Cara Melaksanakan Kegiatan Dan Sasaran

No Kegiatan Pokok Pelaksana Lintas program Lintas sektor Ket


Program Gizi terkait terkait
A Pemberian nutrisi - Menyusun 1. Program KIA - -
pasien bersalin rencana menu 3 2. Pihak kedua
hari untuk 1 (jasa penyedia
tahun makanan)
- Koordinasi
dengan
program KIA
- Koordinasi
dengan pihak
kedua (jasa
penyedia
makanan)
B Konseling gizi - Menyusun 1.Program KIA, - -
rencana pemeriksaan
kegiatan gigi dan
- Koordinasi pemeriksaan
dengan umum
program KIA,
pemeriksaan - Menyusun
gigi dan jadwal harian
pemeriksaan untuk
umum untuk melakukan
merujuk pasien konseling gizi
dengan - Berkoordinasi
masalah gizi dengan lintas
- Menyiapkan program terkait
buku register supaya merujuk
pasien dengan
masalah gizi
untuk diberikan
konseling gizi
C Pemantauan - Menyusun 1.Program KIA 1.Kader Sumber
kesehatan balita rencana posyandu pembiayaa
di Posyandu kegiatan - Menyusun n dari Dana
- Koordinasi jadwal kegiatan - Sosialisasi BOK
dengan bidan (pemberian kepada ibu
desa vitamin A pada balita untuk
- Menentukan Balita, membawa
tempat dan pemeriksaan balita ke
waktu garam yodium, Posyandu
pelaksanaan penilaian status - Memantau
kegiatan gizi, kesehatan
- Menyiapkan pemantauan balita di
blanko dan konsumsi gizi, Posyandu
quesioner pengukuran BB
- Menyiapkan PB baduta)
bahan - Menyusun
penyuluhan jadwal
- Menyiapkan pemeriksaan
alat pengukuran kes. Gigi &
- Menyiapkan Mulut pada
bahan anak yang BGM
pemeriksaan dan Gizi Kurang
(iodina test,
vitamin A)
- Membuat
laporan
kegiatan

D Surveilans dan - Menyusun 2.Program KIA, 1.Kader Sumber


pelacakan kasus rencana dokter Posyandu, pembiayaa
gizi buruk kegiatan Kepala Desa n dari Dana
- Koordinasi - Menyusun BOK
dengan bidan jadwal - Berkoordinasi
desa pelaksanaan untuk tindak
- Menentukan kegiatan lanjut kasus
waktu
pelaksanaan
kegiatan
- Menyiapkan
form laporan
- Menyiapkan
alat pengukuran
BB dan TB
- Membuat
laporan
kegiatan
-

E Pemberian PMT - Menyusun 1. Program KIA, 1.Kader Sumber


dan TTD remaja rencana bidan desa posyandu, pembiayaa
putri kegiatan kepala desa, n dari Dana
- Koordinasi - Menyusun sekolah terkait BOK
dengan jadwal
program KIA, pelaksanaan - Berkoordinasi
bidan desa, kegiatan untuk
promkes untuk - Menentukan pemberian PMT
menentukan sasaran
sasaran penerimaan
penerima PMT PMT
- Menyiapkan
laporan
penerimaan
PMT
- Menyiapkan
blanko laporan
pemberian

VI. Sasaran
1. Balita
2. Ibu Hamil
3. Ibu menyusui
4. Remaja putri

VII. Jadwal Kegiatan


N Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei
2019
Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
o
1. Pemberian nutrisi pasien x x x x x x x x x x x x
bersalin

2. Konseling gizi x x x x x x x x x x x x

3. Pemantauan kesehatan x x x x x x x x x x x x
balita di Posyandu

4. Surveilans dan pelacakan x x x x x x x x x x x x


kasus gizi buruk

5. Pemberian PMT dan TTD x x x x


remaja putri

VI. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

VII. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dengan menggunakan format laporan yang telah ditetapkan dan


dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas setiap tanggal 10 bulan
berikutnya. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan sekali.

Mengetahui,

Plt. Kepala Puskesmas Karanglewas PJ Program Gizi

dr. Catur Yuni Muliatsih, MM Nunung Nuryantini, AMG

NIP. 19730615 200212 2 006

Anda mungkin juga menyukai