Anda di halaman 1dari 13

Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP

DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

BAB IV
KONSEP PENYUSUNAN
AKNOP

4.1. Prosedur Dan Tahapan AKNOP


Pada dasarnya AKNOP merupakan prakiraan kebutuhan biaya operasi
dan pemeliharaan setiap tahun berdasarkan penelusuran. Di sisi lain,
AKNOP harus terpisah dari kegiatan rehabilitasi (perbaikan berat),
peningkatan dan perbaikan darurat tetap. Kegiatan rehabilitasi (perbaikan
berat), peningkatan dan perbaikan darurat tetap direncanakan dalam
Pengelolaan Aset Irigasi dalam PPSIP 5 Tahunan. Oleh karena itu,
prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Inspeksi dan Penelusuran
Inspeksi dan penelusuran merupakan kegiatan mengidentifikasi kondisi
dan keberfungsian sistem irigasi. Masing-masing kegiatan adalah sebagai
berikut :
a. Inspeksi
Inspeksi merupakan kegiatan mengamati kondisi dan fungsi sistem irigasi.
Kegiatan ini dilakukan dalam :
∆ inspeksi rutin (inspeksi yang yang dilakukan secara rutin oleh juru
setiap periode minimal setiap aset satu kali)
∆ inspeksi berkala (inspeksi berkala yang dilakukan berkala oleh UPT dan
Juru minimal dua kali setahun).
Hasil inspeksi dicatat dalam Blangko-01, Blangko-02 dan Blangko¬03
(kondisi darurat), serta diinterpretasikan atau mengupdate rencana
operasi dan rencana pemeliharaan.

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 1


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

b. Penelusuran
Penelusuran merupakan kegiatan mengamati kondisi dan fungsi sistem
irigasi, tetapi dilaksanakan dengan melibatkan P3A/GP3A/IP3A dan "stake
holder" yang terlibat.
Penelusuran hendaknya dilaksanakan dua kali, yaitu saat kondisi air
berlimpah dan kondisi kekurangan air. Jika dalam peneluruan diperlukan
pengeringan, maka saat pengeringan sudah dikordinasi dengan semua
pihak, termasuk petani. Hasil penelusuran hendak telah memisahkan
penyelesaian permasalah menjadi menjadi dua tindak lanjut, yaitu :
∆ Program kerja
∆ Usulan perbaikan.

2. Perencanaan Program Pemeliharaan


Inspeksi dan penelusuran merupakan masukan bagi perencanaan
program pemeliharaan. Perencanaan Program Pemeliharaan menetapkan
penyelesaian kerusakan dan ketidakberfungsian jaringan irigasi dalam tiga
program pemeliharaan, yaitu :
a. Program rutin
b. Program berkala
c. Program rehabilitasi
d. Perbaikan darurat tetap.
Penyelesaian kerusakan dan ketidakberfungsian jaringan irigasi dalam
program rutin dan berkala, serta kebutuhan dihitung dalam AKNOP.
Sedangkan penyelesaian kerusakan dan ketidakberfungsian jaringan
irigasi dalam rehabilitasi dan perbaikan tetap direncanakan dalam PAI
(Pengelolaan Aset Irigasi).

3. Rencana Lima Tahunan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem


Irigasi. Penyelesaian oleh dinas pengelolaan irigasi dilakukan dengan
berbagai cara pemeliharaan dalam suatu Program Pengembangan dan
Pengelolaan. Sistem Irigasi periode 5 Tahunan dalam mendukung
keberlanjutan sistem irigasi.

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 2


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

4. Implementasi Rencana Lima Tahunan Pengembangan dan


Pengelolaan Sistem Irigasi. Penerapan Program Pengembangan dan
Pengelolaan Sistem Irigasi periode 5 Tahunan diwujudkan dalam :
a. Program Operasi dan Pemeliharaan sebagai implementasi Rencana
AKNOP
b. Biaya Peningkatan dan Rehabilitasi sebagai implementasi Program
Pengelolaan Aset Irigasi.

5. Kinerja Jaringan Irigasi


Kinerja jaringan irigasi akan ditentukan oleh :
a. Realisasi AKNOP
Realiasasi AKNOP diimplementasikan dalam mewujudkan
∆ Rencana Operasi
∆ Rencana Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan dalam (i) pengamanan, (ii)
pemeliharaan rutin; (iii) pemeliharaan berkala bersifat perawatan.
∆ Penanggulangan darurat bersifat sementara
b. Realisasi Rencana Rehabilitasi, Peningkatan dan Penanggulangan
Tetap. Evaluasi capaian kinerja jaringan irigasi merupakan feed back bagi
kondisi dan fungsi sistem irigasi di tahun yang ada.. Perencanaan AKNOP
terdiri dan tiga kegiatan, yaitu :
1. Identifikasi Kondisi dan Keberfungsian Sistem Irigasi
Kondisi dan Keberfungsian Sistem Irigasi diidentifikasi dengan inspeksi
dan penelusuran.
2. Rencana OP
Rencana OP yang dilaksanakan di setiap daerah irigasi harus mengacu
pada Permen PU Nomor 32 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan
operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. (sekarang Permen PUPR
No. 12/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi Pengganti Permen PU No. 32 Th.2007)

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 3


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

3. Perhitungan AKNOP
Perhitungan AKNOP didasarkan atas kondisi dan keberfungsian sistem
irigasi hasil penelusuran dan rencana OP yang akan dilaksanakan.
Hasil perhitungan AKNOP dipergunakan sebagai dasar usulan
pembiayaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, sehingga
perhitungan AKNOP harus dilaksanakan sebelum perencanaan
anggaran.

4.2. Inventarisasi Kondisi dan Keberfungsian Sistem Irigasi


Perencanaan pembiayaan wilayah yang efektif dan efisien harus berbasis
kinerja dan berbasis outcome. Sedangkan sistem irigasi meliputi
prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan
irigasi, dan sumber daya manusia. Di sisi lain, perkembangan teknologi
informasi dan (Global Positioning System) merupakan prasarana
manajamen yang dapat membantu dalam membuat keputusan yang tepat
dan akurat.

Oleh karena itu, inventarisasi kondisi dan keberfungsian sistem diterapkan


dengan memperhatikan komponen sistem irigasi serta menerapkan sistem
teknologi informasi berbasis GPS. Pelaksanaan inventarisasi jaringan
irigasi dan penyusunan AKNOP dilaksanakan dengan mengisi dan
mengolah blangko AKNOP dengan didukung oleh Sistem Informasi
Geografis (GIS) Inventarisasi Jaringan Irigasi. Blangko AKNOP dipisahkan
menjadi dua bagian, yaitu blangko identifikasi (Blangko AKNOP-01) dan
perhitungan AKNOP (Blangko AKNOP-02). Adapun masing-masing
Blangko masing dirinci sebagai berikut :

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 4


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

Blangko Inventarisasi AKNOP


Blangko Inventarisasi AKNOP terdiri dari :
1. Blangko - AKNOP 01-A : Blangko yang dipergunakan untuk data
petak tersier.
2. Blangko - AKNOP 01-B : Blangko yang dipergunakan untuk
mengidentifikasi kondisi dan fungsi
bangunan irigasi, baik pembawa atau
pembuang.
3. Blangko - AKNOP 01-C : Blangko yang dipergunakan untuk
mengidentifikasi kondisi dan fungsi
saluran irigasi, balk pembawa atau
pembuang.
4. Blangko - AKNOP 01-D : Blangko yang dipergunakan untuk
mengidentifikasi kondisi dan fungsi
kelembagaan UPT/Pengamat.
5. Blangko - AKNOP 01-E : Blangko yang dipergunakan untuk
mengidentifikasi kondisi dan fungsi
kelembagaan dinas pengelola (dinas
kabupaten/provinsi/BBWS/BWS)
6. Blangko - AKNOP 01-F : Blangko yang dipergunakan untuk
mengidentifikasi kondisi dan fungsi
kelembagaan petani (P3A/GP3A/IP3A).

Blangko Perhitungan AKNOP


1. Blangko - AKNOP 02-A : Blangko yang dipergunakan untuk
perhitungan biaya koordinasi dan
peningkatan kelembagaan
mengidentifikasi kondisi dan fungsi
bangunan irigasi, baik pembawa atau
pembuang.
AKNOP 02-A1 : UPT
AKNOP 02-A2 : Dinas Pengelola/BBWS

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 5


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

2. Blangko - AKNOP 02-B : Blangko yang dipergunakan untuk biaya


operasi jaringan irigasi
3. Blangko - AKNOP 02-C : Blangko yang dipergunakan untuk biaya
pemeliharaan.

Blangko ini pada dasarnya bukan suatu pekerjaan yang tersendiri, tetapi
dilakukan dalam pelaksanaan pemeliharaan. Prosedur yang dilakukan
dalam mengidentifkasi sebagai berikut :
1. Inventarisasi Jaringan Irigasi
2. Inspeksi dan Penelusuran
3. Interpretasi Kerusakan dan Keberfungsian
Perencanaan pembiayaan wilayah yang efektif dan efisien harus
berbasis kinerja dan berbasis outcome. Sedangkan sistem irigasi
meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan
pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia. Di sisi lain, perkembangan
teknologi informasi dan (Global Positioning System) merupakan prasarana
manajamen yang dapat membantu dalam membuat keputusan yang tepat
dan akurat.

Oleh karena itu, inventarisasi kondisi dan keberfungsian sistem diterapkan


dengan memperhatikan komponen sistem irigasi serta menerapkan sistem
teknologi informasi berbasis GPS. Pelaksanaan inventarisasi jaringan
irigasi dan penyusunan AKNOP dilaksanakan dengan mengisi dan
mengolah blangko AKNOP dengan didukung oleh Sistem Informasi
Geografis (GIS) Inventarisasi Jaringan Irigasi. Blangko AKNOP dipisahkan
menjadi dua bagian, yaitu blangko identifikasi (Blangko AKNOP-01) dan
perhitungan AKNOP (Blangko AKNOP-02). Adapun masing-masing
Blangko masing dirinci sebagai berikut :

Sementara itu berdasarkan teoritis operasi dan pemeliharaan irigasi, maka


AKNOP (Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan) didefinisi
sebagai berikut AKNOP merupakan perencanaan pembiayaan

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 6


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

pengelolaan jaringan irigasi primer dan sekunder didasarkan atas


kebutuhan aktual pembiayaan operasi dan pemeliharaan tiap bangunan
dan tiap ruas saluran untuk mempertahankan kondisi dan fungsi jaringan
irigasi berdasarkan penelusuran jaringan dengan memperhatikan
kontribusi perkumpulan petani pemakai air.

Rencana kegiatan Operasi dan Pemeliharaan dalam AKNOP berbasis


kinerja dan berbasis outcome dalam indikator kegiatan dan pelaksana
kegiatan dinyatakan dalam suatu matriks pendanaan operasi dan
pemeliharaan. Matriks pendanaan operasi dan pemeliharaan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Biaya langsung merupakan biaya yang diperlukan untuk kebutuhan
aktual pembiayaan operasi dan pemeliharaan tiap bangunan dan tiap
ruas saluran untuk mempertahankan kondisi dan fungsi jaringan irigasi.
Biaya yang diperlukan untuk kebutuhan dari tingkat UPT/Pengamat ke
bawah merupakan biaya langsung.
2. Biaya tidak langsung merupakan biaya yang diperlukan untuk
kebutuhan pembiayaan operasi dan pemeliharaan tidak langsung.
Biaya ini merupakan pembiayaan dan UPT/Pengamat ke atas guna
mempertahankan kondisi dan fungsi jaringan irigasi.
Pemisahan biaya langsung dan tidak langsung ini diwujudkan dalam suatu
matriks pendanaan AKNOP.

4.3. Audit Kinerja


Kinerja jaringan irigasi Rawa dapat diartikan sebagai kemampuan kerja
dari sistem jaringan yang direncanakan untuk memanfaatkan air hujan
dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk keperluan pertanian/usaha tani.
Menurut Permen PU No. 32/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Kinerja Sistem Irigasi ditetapkan dalam
bentuk Indeks yang dinilai berdasarkan 6 parameter, yaitu:
• Prasarana fisik;

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 7


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

• Produktivitas tanam (tahun sebelumnya);


• Sarana penunjang;
• Organisasi personalia;
• Dokumentasi; dan
• Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)

4.4. Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan memonitor pelaksanaan
operasi, kalibrasi bangunan ukur dan menilai kinerja operasi.
Indikator Pekerjaan : Tersedianya rencana monitoring pelaksanaan
operasi, kalibrasi bangunan ukur dan evaluasi
kinerja jaringan irigasi.
Kegiatan :
1) Monitoring Pelaksanaan Operasi
Monitoring pelaksanaan operasi dilakukan dengan menggunakan daftar
simak Bagan Alir Blangko Operasi.
Sub Kegiatan : a. Penyediaan Blanko Daftar Simak Bagan Alir Blangko
Operasi
b. Pengisian Blanko Daftar Simak Bagan Alir Blangko
Operasi
2) Kalibrasi Alat Ukur
Kalibrasi alat ukur merupakan kegiatan mengoreksi debit hasil
pengukuran bangunan ukur dengan debit alat pengukur debit standard
(current meter). Hasil kabrasi berupa tabel debit berdasarkan ketinggian
peilscall (rating curva). Kalibrasi harus dilakukan setiap ada
perubahan/perbaikan dari alat ukur atau minimal lima tahun sekali.
Rencana Kegiatan : a. Penilaian kondisi keberfungsian bangunan
ukur
b. Kalibrasi Bangunan Ukur

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 8


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

3) Evaluasi Kinerja Sistem Irigasi


Evaluasi kinerja sistem irigasi dimaksudkan untuk mengetahui kondisi
kinerja sistem irigasi.
Rencana Kegiatan : a. Pengumpulan data
• Prasarana fisik
• Produktivitas tanaman
• Sarana penunjang
• Organisasi personalia
• Dokumentasi
• Kondisi kelembagaan P3A
b. Pengisian data pada formulir 1 (untuk DI utuh
dalam 1 kabupaten/kota) dan 2 (untuk DI lintas
kabupaten/kota)
c. Indeks Kinerja Sistem Irigasi dengan nilai :

Indeks Kinerja

• 80-100 : kinerja sangat baik


• 70-79 : kinerja baik
• 55-69 : kinerja kurang dan perlu perhatian
• < 55 : kinerja jelek dan perlu perhatian
Penilaian kinerja sistem irigasi mempunyai nilai
maksimum 100 dan nilai minimal 55, diharapkan
sistem irigasi mempunyai nilai optimum 77,5.

4.5. Matriks Pendanaan AKNOP


Matriks Pendanaan AKNOP merupakan suatu matriks pendanaan yang
menggambarkan komponen pendanaan operasi dan pemeliharaan,
indikator kegiatan, tolak ukur, kelembagaan dan cara pelaksanaan
pekerjaan. AKNOP merupakan perencanaan pembiayaan pengelolaan
operasi dan pemeliharaan guna mewujudkan pelayanan publik irigasi.
Perencanaan pembiayaan pengelolaan operasi dan pemeliharaan selain
merencanaan pembiayaan aktivitas kegiatan juga hams didukung oleh

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 9


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

aktivitas kantor atau administrasi. Oleh karena itu, perencanaan


pembiayaan pengelolaan operasi dan pemeliharaan terbagi manjadi
aktivitas sebagai berikut :
1. Manajemen Administrasi
Manajeman administrasi merupakan aktivitas pengelolaan yang harus
dilaksanakan untuk merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan
mengevaluasi kegiatan operasi dan pemeliharaan. Aktivitas pengelolaan
yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Gaji/Upah/Honorer Profesi
b. Operasional Kantor
∆ Bahan Alat Tulis Kantor
Bahan alat tulis kantor merupakan peralatan atau bahan alat tulis
yang dipergunakan sekali habis peralatan kantor tersebut setelah
digunakan, maka akan langsung habis atau tidak dapat digunakan
lagi.
∆ Prasarana Kantor
Perabot kantor dan interor kantor
∆ Operasional Kantor
Operasional Kantor meliputi (i) biaya listrik, air minum, telepon,
pengiriman surat dan lain-lain; (ii) biaya fotocopy laporan dan lain-
lain; dan biaya pemeliharaan peralatan kantor (servis perangkat
komputer dan lain-lain).
c. Sarana Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan
∆ Kendaraan Operasi dan Pemeliharaan
∆ Perangkat Komputer dan Software
∆ Komunikasi (komunikasi HT/jaringan internet)
∆ Perlengkapan Survai dan Operasi
d. Kegiatan Pendukung Operasi dan Pemeliharaan
∆ Pemetaan dan Skema Jaringan Irigasi
∆ Penelitian - Satuan Kebutuhan Air - Awal Tanam
∆ Buku Puma Laksana dan Buku Pedoman
e. Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 10


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

∆ Rapat Koordinasi Evaluasi Kebutuhan P3A/GP3A/IP3A


∆ Pendampingan P3A/GP3A/IP3A
∆ Fasilitasi Rapat
∆ Fasilitasi Dokumen
∆ Studi Lapang
∆ Pelatihan

2. Perencanaan AKNOP Operasi Jaringan Irigasi


Perencanaan AKNOP dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan operasi
jaringan dimulai rencana alokasi air dalam DAS sampai pelaksanaan
operasi :
a. Perencanaan Operasi
∆ Hak Guna Air
∆ Penyediaan Air Tahunan
∆ Perencanaan Tata Tanam Tahunan
• Usulan Rencana Tata Tanam
• Rekapitulasi Tata Tanam
• Pembahasan RTT (Rencana Tata Tanam)
• Penetapan RTT
• Sosialisasi RTT
∆ Perencanaan Pembagian dan Pemberian Air Tahunan

b. Pelaksanaan Operasi
∆ Laporan Keadaan Air dan Tanaman
∆ Penentuan Kebutuhan Air di Pintu Pengambilan
∆ Pencatatan Debit Saluran
∆ Penetapan Pembagian Air pada Jaringan Sekunder dan Primer
∆ Penetapan Pembagian Air pada Jaringan Sekunder clan. Primer
∆ Pencatatan Debit Sungai pada Bangunan Pengambilan dan
Pencatat Debit Sungai
∆ Penetapan Sistem Pembagian Air
∆ Pengoperasian Bangunan Pengatur Irigasi

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 11


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

∆ Pengoperasian Bangunan Utama


∆ Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per Daerah Irigasi
∆ Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per Kabupaten/Kota
∆ Pencatatan Realisasi Luas Tanam Per Provinsi

c. Monotoring dan Evaluasi


∆ Monitoring Pelaksanaan Operasi
∆ Kalibrasi Bangunan Ukur
∆ Evaluasi Kinerja DI

3. Perencanaan AKNOP Pemeliharaan Jaringan Irigasi


Perencanaan AKNOP dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan operasi
jaringan dimulai rencana alokasi air dalam DAS sampai pelaksanaan
operasi
a. Inspeksi dan Penelusuran
∆ Inspeksi
∆ Penelusuran
b. Rencana Pelaksanaan Pemeliharaan
∆ Pengamanan Jaringan Irigasi
∆ Pemeliharaan Rutin (Perbaikan Ringan)
• Pemberian minyak pelumas pada bagian pintu.
• Membersihkan saluran dan bangunan dari tanaman liar
• Membersihkan saluran dan bangunan dari sampah dan kotoran.
• Pembuangan endapan lumpur di bangunan ukur.
• Menutup lubang-lubang bocoran kecil di saluran/bangunan.
• Perbaikan kecil pada pasangan, misalnya siaran/plesteran yang
retak atau beberapa batu muka yang lepas.
∆ Pemeliharaan Berkala yang Bersifat Perawatan
• Pengecatan pintu
• Pembuangan lumpur di bangunan dan saluran
∆ Pemeliharaan Berkala yang Bersifat Perbaikan

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 12


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN PENDAHULUAN

• Perbaikan Bendung, Bangunan Pengambilan dan Bangunan


Pengatur
• Perbaikan Bangunan Ukur dan kelengkapannya
• Perbaikan Saluran
• Perbaikan Pintu-pintu dan Skot Balk
• Perbaikan Jalan Inspeksi
• Perbaikan fasilitas pendukung seperti kantor, rumah dinas,
rumah PPA dan PPB, kendaraan dan peralatan
∆ Pemeliharaan Berkala Yang Bersifat Penggantian
• Penggantian pintu
• Penggantian alat ukur
• Penggantian peil schall
∆ Penanggulangan/Perbaikan Darurat
∆ Evaluasi Kinerja Pemeliharaan

CV. Gumbel Engineering Konsultan IV - 13

Anda mungkin juga menyukai