Anda di halaman 1dari 4

Karakteristik Yang Perlu Anda Tahu

Untuk Trading Gold

Diadaptasi dari artikel "10 Top Gold Trading Tips" oleh Marc Walton dari FTA Academy
oleh Mbak A Muttaqiena

Trading emas (gold) memiliki karakteristik berbeda dari investasi emas fisik. Trading
emas memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan maupun
penurunan harga jangka pendek, mirip sekali dengan trading forex. Pair emas seperti
XAU/USD pun menjadi salah satu pair yang paling banyak diperdagangkan. Namun,
sebagaimana trading setiap pair mata uang memiliki karakteristiknya sendiri, trading
emas pun punya banyak karakteristik unik.

Marc Walton, salah satu trader profesional yang telah bertrading sejak tahun 2002,
pernah bekerja di hedge fund, dan kini menjadi mentor trading di FTA Academy, telah
mendalami trading emas dan menemukan 10 karakteristik yang akan berguna bagi
semua trader emas. Berikut ini karakter trading emas yang diperoleh oleh Marc Walton
tersebut:

1. Emas diperdagangkan dalam range harian yang sangat luas. Range harian antara
300-500 pip cukup sering terjadi, dan rata-rata minimal pergerakan harian adalah
160 pip.
2. Volatilitas harga emas sangat tinggi. Emas bisa bergerak 80-100 pip dalam
hitungan menit, dan reversal besar pun biasa terjadi. Sebuah order yang kelihatan
bagus bisa cepat berubah jadi rugi. Kecepatan pergerakan harga emas di pasar
menuntut trader untuk menyusun perencanaan sebelum mulai bertrading, serta
membuat keputusan dalam waktu singkat. Jika trader menunggu terlalu lama,
maka harga akan mengalami reversal segera setelah menyentuh level
support/resisten dan Anda akan kehilangan gain yang sudah didapat. Tetapi,
sering juga harga melesat menembus support/resisten setelah terhenti sesaat.
3. Emas punya "kepribadian ganda". Emas bisa reli cukup jauh tanpa terkoreksi.
Meski sewaktu-waktu terhenti sesaat pada level-level support/resisten penting,
tetapi pullback pada pergerakan yang bagus nyaris tidak pernah terjadi. Namun
akan sulit bagi trader untuk mengetahui dengan pasti kapan emas hanya "swing"
dan kapan "running" hingga pergerakan terjadi.
4. Emas sangat menghormati support/resisten. Ini adalah salah satu karakter hebat
emas. Secara teknikal, karakter ini memungkinkan emas untuk ditradingkan
secara akurat dan konsisten. Pivot, Fibonacci, juga support/resisten dan trendline
yang ditempatkan secara manual, biasanya diikuti oleh emas.
5. Trader WAJIB menunggu penutupan candle sebelum membuat keputusan,
khususnya sebelum membuka posisi (entry). Harga bisa mengalami reversal
cukup jauh dalam beberapa menit terakhir di candle 1-jam-an, candle 30
menitan, dan juga candle 4-jam. Membuka posisi ketika trader mengira candle
akan ditutup pada suatu level tertentu malah bisa menimbulkan kerugian besar.
6. Formasi Candlestick reversal amat akurat. Tak peduli bagaimana trend secara
umum, Dengan mengkombinasikan formasi candlestick yang mengindikasikan
reversal dengan bounce pada level support/resisten setelah pergerakan ke suatu
arah, maka biasanya menghasilkan pergerakan harga yang cukup jauh,
setidaknya hingga support/resisten berikutnya tercipta. Semakin besar timeframe
yang diginakan, pergerakan yang dihasilkan akan semakin baik.
7. Emas bisa ditradingkan dengan baik sepanjang hari, dengan pengecualian
beberapa jam terakhir di sesi New Yorkdan beberapa jam awal sesi Asia. Begitu
sesi Tokyo dibuka, emas sudah bisa ditradingkan. Pergerakan di sesi Asia lebih
kecil dibanding sesi London, dan pergerakan di sesi London biasanya lebih kecil
dibanding sesi New York. Pergerakan besar biasanya terjadi saat overlap antara
sesi London dan New York.
8. Emas didominasi oleh price action. Indikator terbaik untuk trading emas adalah
price action. Jika emas bergerak kuat melewati atau menembus suatu area,
terutama setelah suatu periode price action "kalem", maka hasilnya adalah
pergerakan yang sangat konsisten.
9. Emas bisa membuat trader rugi besar. Jika trader tidak bisa mengidentifikasi
area-area penting dan pergerakan disekitarnya, emas bisa memicu kerugian
instan, baik saat buy maupun sell. Kesalahan umum seperti membuka order
berdasarkan insting, atau trading "balas dendam" yang biasanya bisa diperbaiki
dalam trading forex, justru bakal berakhir fatal dalam trading emas. Setiap trader
butuh perencanaan yang baik dan kedisiplinan untuk mentaati rencana trading
itu jika ingin sukses.

Emas adalah "mata uang dunia" dan banyak sekali orang terlibat dalam emas, baik
industri, investasi, maupun trading. Akan tetapi Walton mengingatkan bahwa trading
emas tidak cocok untuk pemula; jika seorang trader gagal bertrading forex, maka
kemungkinan kecil bisa sukses bertrading emas. Ia bercerita bahwa dulu saat pertama
kali trading emas, ia langsung untung 200 pip dan dengan naifnya berpikir bahwa cara
trading-nya ampuh; tetapi hanya dalam beberapa hari kemudian, semua profit itu
berikut sebagian modalnya lenyap. Ia kemudian beralih ke trading forex, dan setelah itu
baru kemudian kembali lagi trading emas. Dari pengalamannya, ia menyimpulkan
semua poin-poin tadi, juga kenyataan bahwa dalam trading emas, jika trader tidak
mampu disiplin dan trading asal-asalan tanpa ilmu, maka sudah pasti akan rugi. Ia
menyarankan agar siapa saja yang ingin coba bertrading emas lebih dulu mencoba akun
trading demo selama 2-3 bulan sebelum bertrading secara live. Memonitor dan
menganalisa merupakan tahap penting sebelum bisa mendapatkan profit.
Www.Labforex.Org

Anda mungkin juga menyukai