Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Area Produksi PT. Baula Petra Buana

Potensi bijih nikel yang ada Sulawesi Tenggara telah mendorong PT.Baula

Petra Buana site Tinanggea yang merupakan perusahaan swasta nasional bergerak

desektor penambangan biiih nikel pada area seluas 350 Ha yang terbagi kedalam 3

block penambangan yaitu terdiri dari block A, B dan C.

Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT.Baula Petra Buana diarea

produksi terbagi beberapa tahap pekerjaan antara lain front penambangan, jalan

tambang/hauling, exporatable fine ore (EFO), dan pelabuhan/jetty. Dimana seluruh

tahapan kerja tersebut memiliki aktifitas yang dilakukan berbeda.

4.2 Tahap-tahap Penambangan PT. Baula Petra Buana

Adapun tahapan kegiatan penambangan yang dilakukan di PT. Baula Petra

Buana, antara lain :

4.1 Front Penambangan

Kegiatan yang dilakukan dibagian front penambangan PT. Baula Petra Buana

antara lain proses land clearing merupakan proses awal sebelum penggalian material

ore dilakukan. Pada proses ini, vegetasi yang terdapat diatas cadangan nikel

dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan alat excavator pc 300 dan 200

serta bulldozer tipe D85 yang menjalankan fungsi gali-dorong untuk memudahkan

pembongkaran dan penggalian material tanah penutup dan ore yang akan dilakukan,

setelah pembersihan lahan dilakukan selanjutnya pengupasan dan penumpukan tanah


penutup (over burden). Tahapan ini dilakukan bila tahapan land clearing telah selesai

dilakukan. Endapan cadangan nikel (saprolit dan limonit) biasanya terletak di bawah

lapisan tanah yang tidak mengandung atau memiliki kadar nikel yang rendah.

Sehingga untuk menembangnya diperlukan pengupasan dan penumpukan lapisan

tanah penutup (over burden) terlebih dahulu. Proses ini akan menggunakan

kombinasi peralatan tambang berupa over burden bulldozer tipe D85.

Setelah pengupasan dan penumpukan tanah penutup selesai makan akan

dilakukan proses tahap ore getting dimana tahap ini pengawas akan mengarahkan

operator untuk proses pembuatan cone atau penumpukan ore diangkut menggunakan

dump truck terlebih dahulu dua orang pekerja sampling melakukan pengambilan

conto sampel pada tumpukan cone (sampling) dengan menggunakan sekop 125D.

Setelah pekerjaan penumpukan cone selesai maka proses selanjutnya yang

akan dilakukan yaitu loading cone, tahap ini bertujuan untuk proses pengisian ore ke

dump truck dengan menggunakan alat excavator pc 300 yang diawasi oleh pengawas

HM dan pengawas retase.

4.2 Jalan Tambang/Hauling

Setelah loading ore selesai selanjutnya tahap proses hauling dimana material

ore akan diangkut menggunakan dump truck menuju exportable fine ore (EFO) lokasi

penyimpanan sementara, jarak antara front penambangan menuju EFO akan ditempuh

± 16 kilometer, dalam proses hauling terdapat sampel house yang terletak

dikilometer 0 dimana setiap pekerja sampel haouse akan mengambil satu sekop

sampel dari setiap dump truck yang akan menuju di EFO. Selama proses hauling juga
terdapat 2 perempatan anatara jalur kendaraan umum dan jalur kendaraan

tambang yang terletak di kilometer 6 dan 14 disetiap perempatan tersebut

sedapat flagman. Flagman adalah pekerja yang mengatur jalan kendaraan umum dan

kendaraan tambang yang melintas agar tidak terjadi kecelakan antara mengatur jalan

kendaraan umum dan kendaraan tambang. Namun flagman harus mengutamakan

kendaraan umum melintas terlebih dahulu.

4.3 Exporatable Fine Ore (EFO)

Exporatable Fine Ore adalah lokasi penyimpanan sementara material ore

sebelum diangkut menuju pelabuhan /jetty saat pembongkaran ore pengawas akan

diatur dan mengarahkan dump truck menuju lokasi yang telah diberikan kode untuk

melakukan pembongkaran dengan menggunakan alat excavator pc 300 , dan tahap

selanjutnya yaitu proses pengiriman/barging dengan jarak tempuh ± 3 kilometer

menuju pelabuhan/jetty.

4.4 Pelabuhan/Jetty

Tahap ini merupakan tahap akhir dari proses produksi. Proses barging adalah

material ore yang diangkut menggunaka dump truck menuju jetty lokasi

pembongkaran ke dalam tongkang, dalam proses barging terdapat satu sampel

haouse pelabuhan/Jetty dimana pekerja sampel house akan mengambil satu sekop

sampel dari setiap dump truck yang akan menuju langsung pembongkaran ke dalam

tongkang. Proses pengangkutan dan pembongkaran material ore akan menggunakan

kombinasi peralatan dump truck, excavator dan tongkang.

Anda mungkin juga menyukai