Dian Sari
Program Studi Informatika, Universitas Indraprasta PGRI
dian.sari@unindra.ac.id
Abstrak
Kelas Perahu merupakan salah satu inovasi pelayanan publik di bidang pendidikan yang mendapatkan
penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018. Kelas perahu ditujukan untuk mengurangi jumah
angka putus sekolah di pulau-pulau yang berada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Selama
satu tahun diimplementasikan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan pada tingkat Sekolah Dasar mencapi 100 persen dan tingkat Sekolah Menengah Pertama
(SMP) naik sebesar 1.16 persen. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memungkinkan kelas
perahu untuk dapat ditingkatkan lagi kualitasnya dan dapat digunakan di daerah kepulauan lainnya,
oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi pelayanan kelas perahu dari
sisi pengertiannya, keberhasilan kelas perahu dan menganalisis dari sudut pandang post managerial.
Analisis dilakukan dengan menggunakan metode desk research yaitu mengumpulkan data-data
sekunder hingga penarikan kesimpulan dengan metode kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian yang
dilakukan, kelas perahu merupakan inovasi pelayanan di bidang pendidikan yang baru, bermanfaat,
dan sesuai dengan harapan publik, kemudian dapat dilanjutkan lagi dengan menjadikan kelas perahu
bukan sekedar memenuhi program wajib belajar pemerintah, namun juga harus berpengaruh kepada
sektor lainnya.
Kata Kunci inovasi, pelayanan publik,kelas perahu.
Abstract
Kelas Perahu is one of the public service innovations in the education sector that received the Top 40
Public Service Innovation 2018 Award. Kelas Perahu are intended to reduce the number of drop-out
rates on the islands in the Pangkajene and Islands Districts. For one year the School Participation
Rate (APS) was implemented in Pangkajene and Kepulauan Districts at the Primary School level,
reaching 100 percent and the junior high school level rose by 1.16 percent. Indonesia is an
archipelagic country that allows Kelas Perahu to be able to improve their quality and can be used in
other islands, therefore in this study aims to analyze Kelas Perahu service innovations in terms of
understanding, success of Kelas Perahu and analyzing from a post managerial perspective. Analysis is
carried out using the desk study method, which collects secondary data to draw conclusions with
descriptive qualitative methods. From the results of the research conducted, the Kelas Perahu is a
service innovation in education that is new, useful, and in accordance with public expectations, then
can be continued by making the boat class not only fulfilling the government's compulsory education
program, but also influencing other sectors.
Keywords: Innovation, Public Service, Kelas Perahu.
225
Jurnal SAP Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527-967X
e-ISSN: 2549-2845
Tsanawiyah (MTS) atau bentuk lain yang merupakan kumpulan ide dan gagasan yang
sederajat. dijadikan terobosan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik. Kelas Perahu
Pada Tahun Ajaran 2017/2018 Angka Putus merupakan salah satu inovasi pelayanan
Sekolah Tingkat Sekolah Dasar di publik yang mendapatkan penghargaan
Indonesia mencapai 32. 127 dari Inovasi Pelayanan Publik Top 40 di Bidang
25.486.506 jumlah siswa lama di seluruh Pendidikan se-Indonesia pada tahun 2018.
sekolah dasar di Indonesia atau sekitar 0,13 Inovasi tersebut merupakan salah satu
persen [1], yang berarti rangking Indonesia kontribusi Kabupaten Pangkajene dan
masih di bawah Malaysia dan Thailand [2]. Kepulauan (Pangkep) untuk memberikan
Dalam mengurangi angka putus sekolah di layanan pendidikan bagi anak pulau yang
Indonesia, maka diperlukan inovasi sembari membantu orang tuanya. Setelah
pelayanan publik dalam dunia pendidikan. berjalannya kelas perahu selama satu tahun,
Pelayanan publik merupakan kewajiban kelas perahu telah dapat meningkatkan
konstitusional negara, jadi Pemerintah Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD/MI
berkewajiban menyelenggarakan pelayanan menjadi 100 persen, dan APS SMP/MTS
publik yang sebaik-baiknya kepada sebesar 1,16 persen.
masyarakat. Inovasi pelayanan publik
Peningkatan APS di usia Sekolah Dasar tingkat SMP/MTS dan SMA di Indonesia
membuktikan bahwa inovasi pelayanan sehingga menuntaskan program wajib
pendidikan kelas perahu sangat membantu belajar pemerintah guna mencerdaskan
menurunkan angka putus sekolah di kehidupan bangsa.
Kabupaten Pangkep. Kelas perahu dapat
dikembangkan dan diimplementasikan ke Pengertian Inovasi Pelayanan Publik
daerah-daerah kepulauan lainnya, sehingga Inovasi sebagai sesuatu yang baru yaitu
APS di tingkat pendidikan dasar Indonesia dengan memperkenalkan dan melakukan
dapat mencapai 100 persen. Berdasarkan praktek atau proses baru (barang atau
keberhasilan kelas perahu dalam layanan) atau bisa juga dengan mangadopsi
meningkatkan APS di Kabupaten Pangkep, pola baru yang berasal dari organisasi lain
maka dalam penelitian ini ditujukan untuk [3]. Inovasi merupakan pengenalan sesuatu
menanalisis inovasi pelayanan publik kelas yang baru ke dalam sebuah sistem, akan
perahu di Kabupaten Pankajene dan tetapi tidak selalu seperti itu, dalam
Kepulauan. Dari hasil analisis diharapkan keadaan tertentu dan dengan aplikasi
dapat memberikan manfaat di bidang (seringkali intervensi) dari sebuah ide baru.
pendidikan dalam meningkatkan inovasi Inovasi tersebut menghasilkan sebuah
kelas perahu agar dapat juga proses transformasi yang membawa
diimplementasikan di daerah-daerah sesuatu yang terputus dari subjeknya
kepulauan Indonesia lainnya, dan juga (seperti produk atau layanan) dan atau
berhasil pada meraih APS 100 persen di lingkungannya (seperti organisasi, pasar
226
Jurnal SAP Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527-967X
e-ISSN: 2549-2845
227
Jurnal SAP Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527-967X
e-ISSN: 2549-2845
228
Jurnal SAP Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527-967X
e-ISSN: 2549-2845
yang dapat dilakukan kapan saja, pagi, Harapan publik anak-anak pulau di
siang, malam, ataupun subuh hari. Kelas Pulau Sakuala adalah dapat bersekolah
perahu melakukan transformasi pendidikan walaupun ikut membantu orang tua di
khususnya di Sekolah Dasar Negeri 23 laut, hal tersebut dapat dipenuhi dengan
Pulau Sakuala Wialayah III Kecamatan adanya kelas perahu pada November
Liukang Tupabbiring Utara namun tetap 2016, anak-anak pulau dengan leluasa
bertujuan yang sama yaitu menyediakan bias mengikuti kelas belajar walaupun
pendidikan dasar bagi anak pulau di sedang di laut dengan sarana Lembar
Kabupaten Pangkep. Siswa yang sudah dimodifikasi oleh
menurut silabus kelas regular, silabus
Keberhasilan “Kelas Perahu” dimodifikasi sesuai dengan situasi dan
1. Peningkatan kualitas pendidikan di kondisi anak-anak di kelas perahu
Kabupaten Pangkep, yang ditandai sehingga anak itu tidak ketinggalan.
bahwa anak-anak usia SD mencapai
APS 100 persen dan APS usia sekolah 3. Manfaat kelas perahu menjadikan anak-
tingkat SMP meningkat dari tahun 2016 anak pulau yang ikut membantu orang
dari 89.69 menjadi 90.85. Anak-anak tuanya bekerja tidak ketinggalan
Sekolah Dasar dapat menamatkan pelajaran di kelas. Mereka dapat belajar
pendidikan mereka dan anak-anak di perahu dan di ruang kelas. Guru
tingkat SMP dapat meningkatkan dengan pro aktif membantu dengan
keinginan mereka untuk terus memberikan tugas di Lembar Siswa dan
bersekolah walaupun anak-anak mengoreksi juga menjelaskan materi
tersebut ikut membantu orang tuanya setelah anak0anak tersebut kembali ke
bekerja. Hal tersebut merupakan hal darat. Jika anak-anak tersebut tidak
yang merupakan kiteria keberhasilan melautpun mereka diperbolehkan untuk
suatu inovasi publik karena dinilai dating ke sekolah bergabung dengan
menunjukkan peningkatan kualitas. temannya di ruang kelas seperti biasa
Inovasi pelayanan publik Kelas Perahu untuk mengikuti pelajaran. Kelas
juga bersesuaian dengan tujuan negara perahu memberikan manfaat bagi
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. sekolah-sekolah yang berada di pulau
Kabupaten Pangkajene. Program kelas
2. Kelas perahu dinilai merupakan perahu telah berjalan di 19 Sekolah
pemenuhan dari harapan publik. Pada Dasar yang ada di 16 pulau dari 117
tahun 2014 di Kabupaten Pangkep, pulau yang ada di Kabupaten Pangkep.
ijazah yang paling banyak di tamatkan Dalam setiap pulau hanya memiliki 1-2
adalah SD, dan hanya berjumlah 27,99 Sekolah dasar saja dan beberapa kelas.
persen, dan rata-rata anak usia SD tamat Namun guru-guru khusunya di Pulau
selama 7, 31 tahun dari normalnya 6 Sakuala sangat berperan penting intuk
tahun. Anak-anak nelayan memberikan kemudahan belajar bagi
membutuhkan pelayanan pendidikan anak-anak pulau, pelayanan yang cepat,
yang lebih pro aktif dari gurunya agar mudah dan tidak berbayar. Namun
mereka tida putus sekolah. Di anak- diperlukan kebijakan dari Pemerintah
anak kelas tinggi, kelas 4, 5, 6 rata-rata Kabupaten Pangkep untuk memberikan
yang putus sekolah 2 -3 persen tiap insentif bagi guru-guru sebab mayoritas
tahun dengan adanya kelas perahu tidak guru di pulau kabupaten Pangkep
ditemuan lagi anak-anak yang putus adalah guru honorer (guru negeri 20 dan
sekolah. (Abd.Muin, A.Md-Koordinator guru honorer 20), guru honorer hanya
Pendidikan Dasar Kecamatan Liukang). diberikan gaji 350.000/3 bulan.
229
Jurnal SAP Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527-967X
e-ISSN: 2549-2845
230
Jurnal SAP Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527-967X
e-ISSN: 2549-2845
231
Jurnal SAP Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527-967X
e-ISSN: 2549-2845
232