Anda di halaman 1dari 5

Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP

DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN AKHIR

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Daerah Rawa di Kabupaten Siak mempunyai jaringan rawa dengan luas
potensial ± 83.010 ha dan fungsional ± 33.113 ha yang ditanami tanaman
pangan terutama padi. Dalam meningkatkan pelayanan kebutuhan air
untuk menunjang dan mendukung usaha pertanian tanaman pangan agar
produktivitas hasil pertanian meningkat, maka salah satu upaya
pemerintah adalah melestarikan dan mempertahankan fungsi jaringan
rawa yang sebelumnya telah dibangun. Pemerintah Provinsi Riau
mencanangkan untuk berswasembada pangan dengan Program Operasi
Pangan Riau Mandiri (OPRM) dan sejalan dengan program Kementerian
Pertanian yaitu ketahanan pangan berkelanjutan dengan meningkatkan
intensitas pertanaman pada lahan-lahan produktif dari IP 100 menjadi 200
dan IP 200 menjadi 300. Program OPRM yang dicanangkan pemerintah
daerah ini perlu didukung agar ketersediaan air untuk pertanian secara
terus-menerus dan berkesinambungan dapat dicapai. Salah satu kegiatan
untuk menjamin ketersediaan air adalah dengan melakukan Operasi dan
Pemeliharaan jaringan rawa secara rutin maupun berkala di Daerah Rawa
di Kabupaten Siak yang berpotensi untuk melaksanakan cocok tanam 3
(tiga) kali dalam setahun.

Permasalahan yang dihadapi petani dalam meningkatkan intensitas


tanaman pangan khususnya padi adalah kondisi lahan tata air pada saat
ini kurang baik, saluran (sekunder dan sub sekunder) yang sudah dangkal
dan tertutup oleh gulma serta tanaman lainnya, bangunan air dan jalan
produksi banyak yang rusak, lahan terendam banjir bila musim penghujan
dan kekeringan pada musim kemarau. Oleh karena itu, posisi operasi dan
pemeliharaan jaringan rawa menjadi sangat penting. Hal ini juga harus

CV. Gumbel Engineering Konsultan I-1


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN AKHIR

dibarengi dengan perencanaan operasi dan pemeliharaan (OP) yang baik


dengan didukung oleh ketersediaan database dan kondisi teknis
sarana/prasarana jaringan rawa yang menjadi kewenangan Pemerintah
Pusat. Setelah data dan kondisi sarana/prasarana jaringan rawa didapat,
barulah dibuat AKNOP (Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan
Pemeliharaan) sarana/prasarana jaringan rawa di Kabupaten Siak.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka pada Tahun Anggaran
2016 ini, Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera III
melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA II mengalokasikan dana
Audit Teknis Kinerja dan Penyusunan AKNOP Rawa DIR. Siak Kiri Paket
B, C, dan D Kab. Siak.

1.2. Maksud Dan Tujuan


A. Maksud dari pekerjaan ini adalah:
Melakukan Audit Teknis Kinerja dan Penyusunan Angka Kebutuhan Nyata
Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) Rawa (OP Rutin, OP Berkala, OP
Khusus) dengan melalui kegiatan inventarisasi jaringan tata air dan
penilaian kondisi teknis daerah rawa yang menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat di Provinsi Riau dengan melakukan penelusuran
jaringan, mencatat kondisi jaringan tata air serta fasilitas pendukung
lainnya dengan pengisian form-form mengikuti ketentuan pedoman
operasi dan pemeliharaan jaringan rawa.

B. Tujuan dari pekerjaan ini adalah:


Untuk memperoleh informasi kondisi teknis kinerja jaringan dan besarnya
biaya operasi dan pemeliharaan rutin, operasi dan pemeliharaan berkala,
serta operasi dan pemeliharaan khusus dalam satu satuan luas daerah
rawa, dengan menilai kondisi terakhir jaringan tata air daerah rawa yang
menjadi kewenangan Pemerintah Pusat di Provinsi Riau dan
merekomendasikan usaha - usaha yang perlu dilakukan untuk menjamin
kelestarian fungsi jaringan tata air daerah rawa.

CV. Gumbel Engineering Konsultan I-2


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN AKHIR

1.3. Lingkup Dan Uraian Pekerjaan


Secara umum ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah
seluruh kegiatan/pekerjaan pengumpulan data penunjang, studi-studi
terdahulu, pengumpulan data lapangan meliputi : pengukuran,
inventarisasi, dan penilaian kinerja sungai/prasarana sungai termasuk
penyiapan data, laporan-laporan, gambar-gambar dan lain-lain dengan
tetap mengacu pada criteria yang telah ditetapkan.

Dengan tetap berpedoman pada dasar pendekatan dan metodologi


pelaksanaan agar memperoleh hasil yang maksimal, maka perlu
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pendekatan umum pada perencanaan menyangkut potensi sungai,
sumber air lainnya, rencana pengelolaan pemanfaatan air dan
pengembangan sumber daya air.
b. Pendekatan teknis meliputi kebijakan dan peraturan-peraturan yang
pada daerah setempat terkait dengan sungai, pengairan dan sumber air
lainnya, serta menyusun suatu rumusan perencanaan.

Selanjutnya untuk menentukan ruang lingkup pekerjaan ini diperlukan


pembatasan masalah yang dimaksudkan untuk memperjelas arah
pekerjaan dan program kerja untuk pelaksanaan pekerjaan Audit Teknis
Kinerja dan Penyusunan AKNOP Rawa DIR. Siak Kiri Paket B, C, dan D
Kab. Siak agar sesuai dengan yang diharapkan.
Batasan-batasan masalah yang diambil dalam pekerjaan ini sebagai
berikut:
a. Wilayah kegiatan pada pekerjaan ini adalah Daerah Irigasi Rawa (DIR)
Siak Kiri Blok B, C, dan D Kabupaten Siak.
b. Pekerjaan-pekerjaan lapangan yang berkaitan dengan pekerjaan
tersebut antara lain : audit teknis kinerja, penelusuran jaringan, dan
Penyusunan AKNOP Sarana/Prasarana Rawa.

CV. Gumbel Engineering Konsultan I-3


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN AKHIR

c. Data-data sekunder yang digunakan dalam pekerjaan ini diambil dari


kegiatan-kegiatan terdahulu.

Dalam melaksanakan pekerjaan Audit Teknis Kinerja dan Penyusunan


AKNOP Rawa DIR. Siak Kiri Paket B, C, dan D Kab. Siak diperlukan
secara detail tentang lingkup pekerjaan yang meliputi:
a. Pekerjaan Persiapan,
b. Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK),
c. Studi Literatur,
d. Penyusunan Pola Pikir,
e. Pengumpulan dan Analisis Data Sekunder,
f. Penelusuran Sungai dan Prasarana Sungai,
g. Audit Teknis Kinerja,
h. Diskusi dengan Direksi/Narasumber,
i. Penyusunan AKNOP Sungai,
j. PenyusunanLaporan,
k. Lokakarya

1.4. Lokasi Kegiatan


Sesuai dengan KAK maka lokasi kegiatan berada di Kabupaten Siak,
dimana daerah irigasi rawa Bunga Raya sesuai dengan nomenklatur
proyek P4S adalah DR Siak Kiri. Daerah irigasi rawa Bunga Raya berada
di kecamatan Bunga Raya dan terdiri dari 4 paket yaitu paket A, paket B,
paket C dan paket D. Kondisi di lapangan paket A terpisah sistem
jaringannya dengan paket B, paket C dan paket D. Wilayah kabupaten
Siak ditunjukkan pada Gambar 1.1.

CV. Gumbel Engineering Konsultan I-4


Audit Teknis Kinerja Dan Penyusunan AKNOP
DIR Siak Kiri Paket B, C, D Kabupaten Siak LAPORAN AKHIR

Gambar 1.1. Wilayah Kabupaten Siak

CV. Gumbel Engineering Konsultan I-5

Anda mungkin juga menyukai