Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM ENDAPAN MINERAL

Nama : Pramudya Bagus W.


NIM : 111.170.079
Acc Asisten
Plug :9
Deskripsi Alterasi :
1. Tipe Alterasi Greisen
Himpunan Mineral Kursa-Kasiterit
Intensitas Ubahan Moderate
Pola Ubahan Selectively pervasive
2. Tipe Alterasi Advanced Argilic
Himpunan Mineral Clay mineral
Intensitas Ubahan Total
Pola Ubahan Pervasive
3. Tipe Alterasi Greisen
Himpunan Mineral Kuarsa-Plagioklas-Kfeldspar-Kasiterit
Intensitas Ubahan Lemah
Pola Ubahan Selectively pervasive
4. Tipe Alterasi Greisen
Himpunan Mineral Kfeldspar-Clay-hornblende-biotit-kasiterit
Intensitas Ubahan sedang
Pola Ubahan selectively pervasive
5. Tipe Alterasi Inner prophyllitic
Himpunan Mineral Epidot-clay-silika
Intensitas Ubahan total
Pola Ubahan pervasive
6. Tipe Alterasi
Himpunan Mineral
Intensitas Ubahan
Pola Ubahan
7. Tipe Alterasi
Himpunan Mineral
Intensitas Ubahan
Pola Ubahan
8. Tipe Alterasi
Himpunan Mineral
Intensitas Ubahan
Pola Ubahan
9. Tipe Alterasi
Himpunan Mineral
Intensitas Ubahan
Pola Ubahan
LABORATORIUM ENDAPAN MINERAL
Nama : Pramudya Bagus W
NIM : 111.170.079
Acc Asisten
Plug : 9

1 2 3

4 5 6

7 8 9

FOTO SAMPEL
LABORATORIUM ENDAPAN MINERAL
Nama : Pramudya Bagus W
NIM : 111.170.079
Acc Asisten
Plug : 9

Foto dan skema conto batuan intrusi pada endapan

Deskripsi Batuan :
1. Nama Batuan : Granodiorit
Tekstur : Holokristalin, fanerik sedang, anhedral-subhedral

Komposisi Mineral : Kasiterit (40%), Q (30%), Plagioklas (30%)


2. Nama Batuan : Adamelit
Tekstur : ,Holokristalin, fanerik sedang-afanitik, euhedral-subhedral

Komposisi Mineral : Q, K-eldspar, Amfibol, Kasiterit, Plagioklas


3. Nama Batuan : Granit
Tekstur : Holokristalin, fanerik sedang-kasar, subhedral-euhedral, lepidomorfik

Komposisi Mineral : Q 40%, Kfeldspar 20%, Amfibol 20%, Klorit 10%, Muskovit 10%
LABORATORIUM ENDAPAN MINERAL
Nama : Pramudya Bagus W
NIM : 111.170.079
Acc Asisten
Plug :9
Model dan Genesa Endapan Hidrotermal :

Terbentuk pada kontak bagian atas antara intrusi granit, kadang-kadang muncul berupa
stockwork. Mineralisasi muncul secara irregular (tidak beraturan) yang terkonsentrasi pada
sekitar zona kontak. Host rock menunjukkan komposisi granitik dan berkembang sampai
kedalaman 10-100 m sebelum bergradasi menuju zona alterasi feldspatik (albitization-
microclinization) dan batuan granit (fresh granite). Fluida pegmatitik sering migrasi pada bagian
atas intrusi dan kadang-kadang mengisi sebagai intrusi-intrusi di sepanjang batas tubuh greisen.
Endapan timah greisen kemungkinan terbentuk pada bagian atas suatu pluton granit yang kontak
dengan batuan yang impermeable sehingga terakumulasi mineral-mineral sebagai produk dari
kristalisasi awal.

Anda mungkin juga menyukai