Anda di halaman 1dari 2

Pengambilan Sampel Makanan

No. Dokumen : SOP/PKMSRP/

Terbit ke :1

SOP No.Revisi :-

Tanggal Terbit : 20 Oktober 2018

Halaman : 1/2
PUSKESMAS Dra. Raiyan, Apt
SERPONG 1 NIP. 19611231 199603 2 005

1. Pengertian Dasar pelaksanaan kegiatan pengambilan sampel makanan adalah


kegiatan inspeksi tempat pengolahan makanan restoran/ rumah makan.
Rekomendasi yang dihasilkan dari kegiatan inspeksi sanitasi
(menggunakan checklist inspeksi tempat pengolahan makanan
restoran/rumah makan), dan di lakukan pendampingan / pendukung
dengan mengambil sampel makanan
2. Tujuan 1. Mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh makanan
2. Mengetahui kualitas bakteriologis ataupun kimia dari makanan yang
di periksa.
3. Mempertahankan kesehatan masyarakat terhadap makanan yang di
konsumsi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang
4. Referensi 1. Kep. Menkes 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan
Kesehatan Rumah Makan dan Restoran
2. Kep. Menkes 715/Menkes/SK/XI/V/2003 tentang Persyaratan
Hygiene Sanitasi Jasa Boga
3. Permenkes RI Nomor 80/Menkes/PER/II/1990 tentang
Persyaratan Kesehatan Hotel (beserta keputusan Dirjen PPM &
PL pendukung)
4. Peraturan Menteri Kesehatan No 416/Menkes/Per/IX/1990
tentang persyaratan kualitas air bersih.
5. Peraturan Menteri Kesehatan No 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang
persyaratan kualitas air minum
5. Alat dan Bahan -

6. Prosedur 1. Petugas datang ke TPM (Tempat Pengolahan Makanan)


2. Dilakukan penilaian TPM menggunakan checklist inspeksi sanitasi
TPM
3. Dilakukan pengambilan sampel makanan berdasarkan jenisnya
menggunakan pincet dan sendok steril, kemudian dimasukkan
dalam plastik steril.
4. Plastik sampel makanan diberi etiket yang berisi informasi berikut:
- Jenis Sarana; -Jenis pemeriksaan; - Lokasi pengambilan; -Jam
pengambilan, -Tanggal pengambilan; - Petugas pengambil; - pH;
- Suhu
5. Sampel makanan dimasukkan termos dan dikirim ke laboratorium
untuk dilakukan uji lab.
6. Berdasarkan hasil uji lab diberikan rekomendasi/umpan balik kepada
penanggung jawab TPM serta digunakan sebagai bahan
rekomendasi dan evaluasi di tingkat Kabupaten/ Kota.
7. Pengambilan sampel makanan “Makjan“ (Makanan jajanan) di
lakukan sama dan di lakukan pemeriksaan dengan menggunakan
“sanitary kit” dari dinas kesehatan Kota tangerang selatan.
7. Bagan Alir -

8.Hal-hal yang perlu -


di perhatikan
9. Unit Terkait 1. Sanitarian
10.Dokumen Terkait Form Inspeksi Sanitasi Restoran
11.Rekaman
historis perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai