Anda di halaman 1dari 16

KODE MAK 020.04. 1893.024.001.051.

522131

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

VERIFIKASI ISI ULANG LPG 3 KG (JASA KONSULTAN)


DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TAHUN ANGGARAN 2018

2
1 UMUM
1.1 Pemberi : Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Kerja
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Gedung Migas Jl. HR Rasuna Said Kav. B-5 Kuningan
Jakarta
1.2 Nama : Verifikasi Isi Ulang LPG 3 Kg
Kegiatan
1.3 Pekerjaa : Verifikasi Isi Ulang LPG 3 Kg
n
1.4 Wilayah : 29 Provinsi (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jambi,
Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa
Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi
Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi
Tenggara)
1.5 Sumber : Bagian Anggaran APBN Tahun Anggaran 2018 untuk
Dana Kegiatan Verifikasi Isi Ulang LPG 3 Kg sebesar Rp
13.071.632.000 (Tiga Belas Miliar Tujuh Puluh Satu Juta
Enam Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah).
1.6 No MAK : 020.04.1893.024.001.051.522131

2 PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Dalam rangka program diversifikasi sumber energi dan pengurangan
subsidi bahan bakar secara bertahap melalui program-program yang
inovatif, sejak tahun 2007 pemerintah melaksanakan program konversi
minyak tanah ke LPG sebagai bahan bakar untuk memasak melalui
pendistribusian paket perdana LPG Tabung 3 Kg ke masyarakat secara
gratis.
Dalam pelaksanaannya, sampai akhir tahun 2015, pemerintah telah
mendistribusikan kurang lebih 57,19 juta paket perdana kepada rumah
tangga dan usaha mikro yang berhak di wilayah Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimantan, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Pelaksanaan program ini sangat
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena penggunaan LPG Tabung 3
Kg lebih praktis, lebih bersih dan lebih menghemat pengeluaran rumah
tangga dibanding penggunaan minyak tanah. Bagi pemerintah, program
konversi minyak tanah ke LPG terbukti dapat menghemat anggaran
subsidi secara signifikan.
Pemerintah juga melakukan Program Konversi BBM ke LPG Tabung 3 Kg
untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil dengan tujuan melakukan
diversifikasi pasokan energi untuk menjamin ketahanan energi nasional
serta untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil. Program konversi
BBM ke LPG 3 Kg untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil dimulai tahun
2016 dengan jumlah paket 5.000 paket perdana.

3
Sebagaimana diatur dalam Permen ESDM No. 26 Tahun 2009, bahwa LPG
Tabung 3 Kg merupakan LPG Jenis Tertentu yang disubsidi oleh
Pemerintah. Dalam rangka pembayaran subsidi isi ulang/refill LPG Tabung
3 Kg oleh Pemerintah kepada Badan Usaha Pelaksana PSO secara tepat,
accountable dan auditable, maka dibutuhkan kegiatan verifikasi realisasi
pendistribusian isi ulang/refill LPG 3 Kg di SPBE/SPPBE dan Penyalur.
2.2 Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah melaksanakan verifikasi pendistribusian
isi ulang/refill LPG 3 Kg dalam rangka pembayaran subsidi oleh
Pemerintah kepada Badan Usaha Pelaksana PSO dan melaksanakan
kegiatan pengecekan pengujian ulang/retester tabung LPG 3 Kg.

2.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Mendapatkan informasi tentang Lembaga Penyalur dan volume
penyalurannya;
2. Mendapatkan data realisasi volume pendistribusian isi ulang/refill LPG
3 Kg secara cepat, tepat/akurat, accountable dan auditable sebagai
dasar pembayaran subsidi isi ulang/refill LPG 3 Kg oleh Pemerintah
kepada Badan Usaha Pelaksana PSO;
3. Mendapatkan data dan informasi tentang hasil verifikasi dalam rangka
pembinaan dan pengawasan pendistribusian isi ulang LPG 3 Kg oleh
stakeholders;
4. Mendapatkan data tentang jumlah stok LPG 3 Kg di SPBE/SPPBE,
penyalur, dan sub penyalur tiap bulan;
5. Mendapatkan data dan informasi tentang jumlah tabung LPG 3 Kg
yang di perbaiki/ di retest dan biayanya.
2.4 Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. Tersedianya informasi tentang Lembaga Penyalur dan volume
penyalurannya;
2. Tersedianya data realisasi volume pendistribusian isi ulang/refill LPG 3
Kg secara cepat, tepat/akurat, accountable dan auditable sebagai
dasar pembayaran subsidi isi ulang/refill LPG 3 Kg oleh pemerintah
kepada badan usaha pelaksana PSO, yang berdasarkan pendistribusian
di penyalur dan sub penyalur;
3. Tersedianya data dan informasi tentang hasil verifikasi dalam rangka
pembinaan dan pengawasan pendistribusian isi ulang LPG 3 Kg oleh
stakeholders ;
4. Tersedianya data tentang jumlah stok LPG 3 Kg di SPBE/SPPBE tiap
bulan, penyalur, dan sub penyalur tiap bulan;
5. Tersedianya data dan informasi tabung LPG 3 Kg yang di retest dan
besaran biayanya;
2.5 Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini memberikan manfaat sebagai berikut:

4
1. Membantu memperlancar pembayaran subsidi isi ulang/refill LPG 3 Kg
oleh Pemerintah kepada Badan Usaha pelaksana PSO;
2. Mendorong terwujudnya pelaksanaan distribusi isi ulang/refill LPG 3 Kg
secara transparan, traceable, accountable dan auditable;
3. Membantu kelancaran Pemerintah dalam melaksanakan pembinaan
dan pengawasan melalui penyediaan informasi/data base penyaluran
LPG 3 Kg yang up to date;
4. Membantu Pemerintah untuk mengetahui jumlah stok LPG 3 Kg di
SPBE/SPPBE, penyalur, dan sub penyalur.
5. Membantu Pemerintah untuk mengetahui data dan informasi tabung
LPG 3 Kg yang di retest dan besaran biayanya;
2.6 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas
Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4152);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan
Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4436) sebagaimana telah diubah menjadi
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2009 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4996);
3. Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tanggal 28 Nopember
2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga
Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram;
4. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tanggal 31 Juli 2012
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2015 tentang Penyediaan,
Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas untuk
Kapal Perikanan Bagi Nelayan Kecil;
6. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 021
Tahun 2007 tanggal 19 Desember 2007 tentang Penyelenggaraan dan
Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram;
7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 026
tahun 2009 tanggal 29 September 2009 tentang Penyediaan dan
Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas;
8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017 tanggal 31
Maret 2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018;
10. Surat Edaran Bersama Deputi Bidang Pembiayaan Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Direktur Jenderal Anggaran
Nomor 1203.k/D.II.03/2000 dan Nomor SE-38/A/2000 tanggal 17 Maret
2000 tentang Petunjuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
untuk Jasa Konsultansi (Biaya Langsung Personil (Remuneration) dan
Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost).

5
11. Pedoman Stadar Minimal Biaya Langsung Personil dan Biaya
Langsung Non Personil untuk Kegiatan Jasa Konsultansi 2011, Ikatan
Nasional Konsultan Indonesia
12. Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor :
951.K/10/DJM.S/2015 tentang Pedoman Verifikasi Isi ulang Liquefied
Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram

3 RUANG LINGKUP, METODOLOGI DAN OUTPUT KEGIATAN


3.1 Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Verifikasi Distribusi Isi Ulang/ Refill LPG 3 Kg Tahun
2018 adalah:
1. Inventarisasi dan analisa data sekunder;
2. Evaluasi dan pengembangan metodologi verifikasi;
3. Pengurusan perijinan dan koordinasi dengan stakeholders;
4. Pelatihan tenaga lapangan;
5. Pelaksanaan verifikasi terhadap penerimaan, penyaluran, dan stok isi
ulang Liquefied Petroleum Gas 3 Kilogram di penyalur dan sub
penyalur, yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil Verifikasi Isi Ulang
LPG 3 Kg di Penyalur, Pertamina, dan konsultan serta perwakilan Sub
Penyalur (apabila sub penyalur tidak memiliki stempel, dapat
ditambahkan keterangan ‘tidak memiliki stempel’);
6. Pelaksanaan penghitungan stok di setiap sub penyalur berdasarkan
rekapitulasi penyaluran di sub penyalur;
7. Pelaksanaan monitoring stok opname isi ulang/refill LPG 3 Kg di seluruh
SPBE/SPPBE;
8. Pelaksanaan monitoring LPG 3 kg di sub penyalur terpilih setiap bulan,
yang akan ditentukan Ditjen Migas;
9. Pengecekan pengujian ulang/retester tabung LPG 3 Kg serta biaya
retester;
10. Pelaksanaan updating data seluruh sub penyalur di seluruh wilayah
konversi, serta pembuatan peta dan data base sub penyalur dari
updating data tersebut;
11. Handling, validasi dan entry data;
12. Pengolahan dan analisa data;
13. Laporan secara berkala (tiap bulan) dan presentasi

3.2 Metodologi
Metodologi kegiatan ini sebagai berikut:
1. Inventarisasi dan analisa data, meliputi:
i. Data seluruh penyalur dan sub penyalur;
ii. Data stock opname isi ulang/refill LPG 3 Kg oleh
SPBE/SPPBE sejak 1 Desember 2017 sampai dengan 10 hari
kalender sebelum kontrak berakhir;

6
iii. Data realisasi penerimaan, penyaluran, dan
stok di penyalur dan sub penyalur
2. Evaluasi dan pengembangan metodologi verifikasi dan monitoring,
meliputi:
i. Penyusunan metode verifikasi pendistribusian
isi ulang/refill LPG 3 Kg di Penyalur dan sub penyalur, penyusunan
metode pengecekan pengujian ulang/retester tabung LPG 3 Kg,
penyusunan metode monitoring stok LPG di SPBE/SPPBE;
penyusunan metode pengumpulan data sub penyalur;
ii. Penyusunan instrumen verifikasi isi ulang LPG 3
Kg di Penyalur, yakni berupa:
a) Berita Acara Hasil Verifikasi Isi Ulang LPG 3 Kg di Penyalur yang
ditandatangani dan distempel oleh Penyalur, Pertamina (tidak
harus distempel), dan Konsultan serta perwakilan Sub Penyalur
(apabila sub penyalur tidak memiliki stempel, dapat
ditambahkan keterangan “tidak memiliki stempel”).
b) Berita Acara tersebut menjelaskan telah dilakukan verifikasi di
Penyalur dan pernyataan kebenaran data transaksi penerimaan
dan penyaluran oleh Penyalur (in dan out agen) secara sensus.
Berita Acara dilengkapi data dukung berupa :
1) Copy laporan bulanan penyalur (agen) berisi stok awal bulan,
total penerimaan, total penyaluran, dan stok akhir bulan tiap
penyalur. Dokumen untuk data total penerimaan berupa
Copy Rekapitulasi Surat Pengantar Pengiriman yang
ditandatangani oleh SP(P)BE dan penyalur (agen).
2) Dokumen untuk data total penyaluran berupa daftar
pangkalan dan penerimaan tiap pangkalan
3) Copy laporan bulanan sub penyalur (pangkalan) berisi stok
awal bulan, total penerimaan, total penyaluran, dan stok
akhir bulan tiap sub penyalur
c) Kertas Kerja Verifikasi di Penyalur, yang menjelaskan hal-hal
yang diperiksa oleh verifikator di Penyalur dan hasil
pemeriksaannya;
d) Konsultan melakukan penghitungan stok di setiap sub penyalur
berdasarkan rekapitulasi penyaluran di sub penyalur dan
melaporkan nya paling lambat tanggal 30 (tiga puluh) bulan
berikutnya. Stok di sub penyalur ini akan menjadi koreksi volume
yang diperhitungkan secara triwulan;
e) Hasil verifikasi disampaikan paling lambat pada tanggal 11
(sebelas) hari kerja setiap bulan berikutnya;
iii. Penyusunan instrumen monitoring stok LPG 3
Kg di SPBE/SPPBE, meliputi:
a) Kertas Kerja monitoring stok LPG 3 kg di SPBE/SPPBE, yang
menjelaskan hal-hal yang diperiksa oleh verifikator di
SPBE/SPPBE dan hasil pemeriksaannya;

7
b) Berita Acara Hasil monitoring stok LPG 3 kg di SPBE/SPPBE, yang
menjelaskan telah dilakukan monitoring stok di SPBE/SPPBE.
Berita acara tersebut ditandatangani dan distempel oleh
SPBE/SPPBE, PT Pertamina (Persero) (tidak harus distempel), dan
konsultan;
iv. Penyusunan instrumen monitoring
pendistribusian LPG 3 Kg di sub penyalur, meliputi:
a) Berita Acara Hasil Monitoring di Sub Penyalur pada 3.250 sub
penyalur tiap bulan yang ditentukan oleh Ditjen Migas . Berita
acara ini menjelaskan telah dilakukan monitoring di Sub
Penyalur, pernyataan kebenaran data transaksi penerimaan oleh
Sub Penyalur dan persetujuan pihak Sub Penyalur terkait jumlah
tabung dan volume isi ulang/refill LPG 3 Kg hasil monitoring.
Berita Acara ini ditandatangani dan distempel oleh Penyalur dan
Sub Penyalur, serta ditandatangani oleh konsultan;
b) Berita Acara tersebut menjelaskan telah dilakukan monitoring di
sub penyalur dan pernyataan kebenaran data transaksi
penerimaan dan penyaluran oleh sub penyalur (in dan out
pangkalan). Berita Acara dilengkapi data dukung berupa :
1) Kuitansi/nota/bukti lainnya yang sejenis sebagai bukti
penerimaan LPG di sub penyalur
2) Copy Logbook sebagai bukti penyaluran LPG 3 kg di sub
penyalur kepada konsumen
c) Kertas Kerja monitoring di sub penyalur, yang menjelaskan
hal-hal yang diperiksa oleh verifikator di sub penyalur dan hasil
pemeriksaannya;
v. Penyusunan instrumen pengecekan pengujian
ulang/retester tabung LPG 3 Kg terdiri dari :
a. Pengumpulan data berupa dokumen
rincian pekerjaan yang dilaksanakan di retester beserta
biayanya, yang telah ditandatangani oleh perusahaan retester
dan PT Pertamina
b. Pembuatan Berita Acara Pengecekan
Retester yang ditandatangani oleh perusahaan retester dan
konsultan
3. Pengurusan perizinan dan koordinasi dengan stakeholders:
a. Pengurusan perijinan kegiatan
i. Melakukan pengurusan perijinan kepada Badan Usaha yang
diberikan penugasan pendistribusian isi ulang LPG 3 Kg.
b. Melakukan koordinasi dengan stakeholders
i. Melakukan koordinasi dengan stakeholders di tingkat pusat dan
daerah, yakni dengan Ditjen Migas dan Badan Usaha yang
diberikan penugasan pendistribusian isi ulang LPG 3 Kg.
4. Pelatihan tenaga lapangan
5. Pelaksanaan verifikasi dan monitoring distribusi isi ulang/refill LPG 3 Kg
dalam rangka mendapatkan data realisasi pendistribusian isi ulang/refill
LPG 3 Kg oleh Pemerintah kepada Badan Usaha pelaksana PSO
sebagaimana butir 2 diatas. Adapun dokumen yang diambil sejak 1
8
Desember 2017 sampai dengan 10 hari kalender sebelum kontrak
berakhir.
6. Handling, validasi dan entry data, meliputi:
i. Penanganan (handling) data;
ii. Validasi kelengkapan data (hard copy), mencakup kelengkapan
jumlah dokumen dan isi dokumen sebagai salah satu proses QA/QC
untuk memastikan bahwa pekerjaan di lapangan dilaksanakan
secara baik dan benar
iii. Entry data hard copy kedalam sistem data base;
iv. Validasi kelengkapan data (soft copy), mencakup kelengkapan
jumlah dokumen dan isi dokumen sebagai salah satu proses QA/QC
untuk memastikan bahwa pekerjaan data entry dilaksanakan
secara baik dan benar.
7. Pengolahan dan analisa data, meliputi:
a. Pengolahan data hasil verifikasi per bulan per region dan per
provinsi dalam format table;
b. Analisa hasil verifikasi.
c. Pengolahan data hasil monitoring LPG 3 kg di sub penyalur dan
membandingkan dengan data hasil verifikasi
d. Pengolahan data hasil pendataan sub penyalur
8. Melakukan updating database dan updating aplikasi geomapping
berbasis web dan google maps penyalur dan sub penyalur LPG 3 kg di
29 Propinsi
9. Laporan dan presentasi, meliputi:
a. Laporan, berupa:
- Laporan berkala bulanan maksimal tanggal 10 tiap bulan
- Laporan Pendahuluan;
- Laporan Pertengahan;
- Laporan Akhir;
- Ringkasan Eksekutif.
b. Presentasi, berupa:
- Presentasi Laporan Pendahuluan;
- Presentasi Laporan Pertengahan;
- Presentasi Laporan Akhir.
3.3 Output Kegiatan
Output kegiatan ini adalah:
1. Daftar SPBE/SPPBE, Penyalur, sub penyalur, dan sarana retester pada
kegiatan pendistribusian isi ulang/refill LPG 3 Kg di seluruh wilayah
konversi;
2. Data realisasi pendistribusian isi ulang/refill LPG 3 Kg yang tepat,
accountable dan auditable yang menjadi dasar pembayaran subsidi isi
ulang/refill LPG 3 Kg oleh Pemerintah kepada Badan Usaha pelaksana
PSO, untuk penyalur sejak 1 Desember 2017 sampai dengan 10 hari
kalender sebelum kontrak berakhir;

9
3. Data monitoring dan evaluasi pendistribusian isi ulang/refill LPG 3 Kg
pada 3.250 sub penyalur terpilih setiap bulan;
4. Data dan informasi stok LPG di SPBE/SPPBE tiap bulan Periode 1
Desember 2017 sampai dengan 10 hari kalender sebelum kontrak
berakhir untuk SPBE;
5. Data dan informasi tentang kegiatan pengujian ulang/retester tabung
LPG 3 Kg, termasuk biaya di retester.
6. Terupdatenya database dan aplikasi geomapping penyalur dan sub
penyalur LPG 3 kg di 29 propinsi

4 OBYEK KEGIATAN
Objek kegiatan Verifikasi Distribusi Isi Ulang/ Refill LPG 3 Kg Tahun 2018
meliputi :
1. SPBE/SPPBE/tempat isi ulang LPG 3 Kg;
2. Penyalur LPG 3 Kg;
3. Sub penyalur LPG 3 Kg terpilih
4. Badan usaha pelaksana pengujian ulang/retester tabung LPG 3 Kg

5 WILAYAH KEGIATAN
Wilayah kegiatan Verifikasi Distribusi Isi Ulang/ Refill LPG 3 Kg Tahun 2018
adalah seluruh wilayah konversi di 29 daerah provinsi yaitu Aceh, Sumatera
Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jambi,
Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan
Sulawesi Tenggara

6 TENAGA AHLI DAN PENDUKUNG


Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini
adalah:
6.1 Tenaga Ahli
Jumlah
No Tenaga Ahli
(Orang)
1 Team Leader 1
Ahli Muda Logistik/ Supply Chain
2 Management 1
3 Ahli Muda Statistik 1
4 Ahli Statistik 1
5 Ahli Manajemen 1
TOTAL TENAGA AHLI 5

Ket: kriteria dan deskripsi tenaga ahli terlampir (Lampiran 1)


6.2 Tenaga Pendukung
1. Koordinator Wilayah
2. Verifikator
10
3. Administrasi Proyek
4. Administrasi Dokumen
5. Validator
6. Data Entri
7. Teknisi Komputer
8. Pendukung

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu kegiatan yang dipersiapkan adalah 6 bulan kalender terhitung sejak
ditandatanganinya kontrak.

8. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini sebesar Rp 13.071.632.000 (Tiga Belas
Miliar Tujuh Puluh Satu Juta Enam Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah)
sebagaimana Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir.

Jakarta, September 2017

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kepala Sub Direktorat


Minyak dan Gas Bumi Harga dan Subsidi Bahan Bakar
selaku Penanggung Jawab Kinerja selaku Pengusul Kegiataan

Harya Adityawarman Muhammad Rizwi. J.H.


NIP. 19630219 1994031001 NIP. 19690814 1994011005

Lampiran 1 : Kriteria dan Deskripsi Tenaga Ahli

KRITERIA DAN DESKRIPSI TENAGA AHLI

A. KRITERIA TENAGA AHLI


I. KETUA TIM
Disyaratkan minimal S3 Manajemen/Statistik sekurang-kurangnya
mempunyai pengalaman 1 tahun, atau S2 Manajemen/Statistik sekurang-
kurangnya mempunyai pengalaman 5 tahun, menguasai desain peta dan
pembuatan database.

11
II. TENAGA AHLI
1. Ahli Muda Supply Chain Management
Disyaratkan minimal S2 Teknik Industri /Manajemen sekurang-kurangnya
mempunyai pengalaman 2 tahun atau S1 Teknik Industri/Manajemen
yang sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 6 tahun dalam
bidangnya.
2. Ahli Muda Statistik
Disyaratkan minimal S2 Statistik/Matematika sekurang-kurangnya
mempunyai pengalaman 2 tahun, atau S1 Statistika/Matematika yang
sekurang-kurangnya mempunyai pengalaman 6 tahun dalam bidangnya
dan menguasai sistem database.
3. Ahli Statistik
Disyaratkan minimal S1 Statistik/Matematika yang sekurang-kurangnya
mempunyai pengalaman 4 tahun dalam bidangnya.
4. Ahli Manajemen
Disyaratkan minimal S1 Manajemen yang sekurang-kurangnya
mempunyai pengalaman 4 tahun dalam bidangnya

B. FUNGSI, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB

Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli dijelaskan sebagai berikut

10.Ketua Tim
Fungsi : Sebagai Ketua tim tenaga ahli (Team Leader)

Tugas :
a. Menyusun objektif proyek.
c. Merumuskan dan menuliskan kerangka kerja proyek.
d. Menyusun Bussines Process kegiatan.
e. Mengkoordinasikan seluruh divisi dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan.
f. Mengontrol semua perubahan dalam proyek dan mereviewnya.
g. Berkoordinasi dengan stakeholder.

Tanggung Jawab :
a. Memenuhi semua output proyek secara berkualitas.
b. Menyelesaikan proyek tepat waktu
c. Menggunakan anggaran proyek secara efektif dan efisien.
d. Menjaga nilai-nilai organisasi

11.Ahli Muda Supply Chain Managemen


Fungsi : Sebagai tenaga ahli muda SCM

Tugas :
a. Mereview SCM LPG tabung 3 Kg eksisting.
b. Merumuskan disain titik verifikasi dalam Supply Chain Management
LPG tabung 3 Kg.
c. Bersama tenaga ahli lainnya menyusun instrumen verifikasi
SPBE/SP(P)BE, Penyalur, Sub
d. Penyalur, dan Retester Plant.
e. Mengarahkan dan/atau membuat laporan tentang pengembangan
rantai pasokan LPG 3 Kg.
f. Bersama tenaga ahli muda statistik melakukan updating databse dan
pembuatan aplikasi pembuatan aplikasi geomapping berbasis web dan
google maps penyalur dan sub penyalur LPG 3 kg di 29 propinsi

12
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab terhadap substansi supply chain
management LPG 3 Kg
berdasarkan kaidah keilmuan.

12.Ahli Muda Statistik


Fungsi : Sebagai tenaga ahli muda statistika.

Tugas :
a. Mendesain metodologi estimasi dan proyeksi kebutuhan isi ulang LPG
tabung 3 Kg.
b. Bersama tenaga ahli lainnya menyusun instrumen verifikasi di
SPBE/SP(P)BE, Penyalur, Sub Penyalur, dan Retester Plant.
c. Mengarahkan atau menyusun laporan metodologi sampel verifikasi
kebutuhan isi ulang LPG 3 Kg.
d. Bersama tenaga ahli muda supply chain management melakukan
updating databse dan pembuatan aplikasi pembuatan aplikasi geomapping
berbasis web dan google maps penyalur dan sub penyalur LPG 3 kg di 29
propinsi

Tanggung Jawab :
a. Memastikan bahwa metodologi sampel verifikasi dan semua hal yang
terkait metode statistika dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
kaidah statistik yang berlaku.
b. Memastikan tersedianya updating database dan aplikasi pembuatan
aplikasi geomapping berbasis web dan google maps penyalur dan sub
penyalur LPG 3 kg di 29 propinsi

13.Ahli Statistik
Fungsi : Sebagai tenaga ahli statistik

Tugas : Membantu semua tugas Tenaga Ahli Muda Statistika

Tanggung Jawab : Bersama Tenaga Ahli Muda Statistika bertanggung jawab


memastikan bahwa metodologi sampel verifikasi dan semua hal yang terkait
metode statistika dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kaidah
statistika yang berlaku dan memastikan tersedianya updating database dan
aplikasi pembuatan aplikasi geomapping berbasis web dan google maps
penyalur dan sub penyalur LPG 3 kg di 29 propinsi

14.Ahli Manajemen
Fungsi : sebagai tenaga ahli perhitungan biaya penyediaan dan
pendistribusian LPG tabung 3 Kg.

Tugas : membantu semua tugas Tenaga Ahli Manajemen.

Tanggung Jawab : bersama Tenaga Ahli Muda Supply Chain Managemen


bertanggung jawab terhadap substansi perhitungan biaya penyediaan dan
pendistribusian LPG tabung 3 Kg.

Jakarta, September 2017

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kepala Sub Direktorat


Minyak dan Gas Bumi Harga dan Subsidi Bahan Bakar
selaku Penanggung Jawab Kinerja selaku Pengusul Kegiataan
13
Harya Adityawarman Muhammad Rizwi. J.H.
NIP. 19630219 1994031001 NIP. 19690814 1994011005

Lampiran 2 : Spesifikasi Kantor Daerah dan Perhitungan Asumsi Tenaga


Pendukung

1. Spesifikasi Kantor Daerah

a. Letak kantor daerah berada di setiap ibu kota provinsi kegiatan verifikasi isi
ulang LPG 3 Kg;
b. Letak kantor daerah dapat di sesuaikan dengan kebutuhan untuk
memudahkan mobilisasi pekerjaan (pusat kota/bukan pusat kota);
c. Letak kantor daerah memiliki akses yang baik (masuk kendaraan roda 4);
d. Kantor daerah dapat berupa ruko atau rumah dengan luas minimum 50 M2;
e. Terdapat papan tanda yang menyatakan kantor daerah konsultan;

2. Perhitungan Asumsi Tenaga Pendukung

A. Koordinator Wilayah
Koordinator Wilayah terdapat di setiap provinsi. Kegiatan verifikasi isi ulang
LPG 3 Kg dilakukan di 29 Provinsi sehingga terdapat 29 Koordinator Wilayah

B. Tenaga Verifikator
a. Verifikator di SP(P)BE
Jumlah SP(P)BE yang diverifikasi 500
Asumsi 1 orang verifikator memverifikasi 15 SP(P)BE/bulan
Jumlah Verifikator yang dibutuhkan 34 Orang

b. Verifikator di Penyalur/Agen
Jumlah Penyalur/Agen yang diverifikasi 3500
Asumsi 1 orang verifikator memverifikasi 15 Agen/Penyalur/bulan
Jumlah Verifikator yang dibutuhkan 234 Orang

c. Verifikator di Sub Penyalur/Pangkalan


Jumlah SubPenyalur yang diverifikasi 3250
(sampling)
Asumsi 1 orang verifikator memverifikasi 20 Sub penyalur/bulan
Jumlah Verifikator yang dibutuhkan 163 Orang

d. Verifikator di Retester
Jumlah Retester yang diverifikasi 130
Asumsi 1 orang verifikator memverifikasi 6 retester/bulan
Jumlah Verifikator yang dibutuhkan 22 Orang

Total Verifikator = 453 verifikator


14
C. Tenaga Validator
Jumlah dokumen yang di validasi 75.000 lembar/bulan
Asumsi 1 orang Validator mevalidasi 2000 lembar/bulan
Jumlah Verifikator yang dibutuhkan 38 Orang

D. Tenaga Entry Data


Jumlah dokumen yang di entry 75.000 lembar/bulan
Asumsi 1 orang melakukan entry data 2000 lembar/bulan
Jumlah tenaga entry yang dibutuhkan 38 Orang

E. Tenaga Administrasi dokumen


Tenaga Administrasi dokumen berada disetiap Marketing Operation Region PT.
Pertamina (Persero). Kegiatan verifikasi isi ulang LPG 3 Kg dilakukan di 7 MOR
sehingga terdapat 7 Tenaga Administrasi dokumen

Jakarta, September 2017

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kepala Sub Direktorat


Minyak dan Gas Bumi Harga dan Subsidi Bahan Bakar
selaku Penanggung Jawab Kinerja selaku Pengusul Kegiataan

Harya Adityawarman Muhammad Rizwi. J.H.


NIP. 19630219 1994031001 NIP. 19690814 1994011005

15
16

Anda mungkin juga menyukai