BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Konsep tersebut menjelaskan bahwa

pendidikan merupakan usaha yang sengaja dan terencana untuk membantu

perkembangan potensi dan kemampuan anak agar bermanfaat bagi kepentingan

hidupnya sebagai seorang individu dan sebagai warga negara di masa mendatang.

Saat ini sekolah-sekolah terutama Sekolah Dasar (SD) di Samarinda sudah

menggunakan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 menerapkan kurikulum berbasis

kompetensi yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kurikulum

2013 menggunakan pendekatan saintifik yang menuntut guru untuk lebih kreatif

dan inovatif agar siswa menjadi aktif, terampil, dan cekatan dalam kegiatan

belajar mengajar. Namun, hasil observasi di sekolah khususnya mata pelajaran

tematik muatan IPS menunjukkan bahwa, dari 32 siswa diperoleh data 5 siswa

(16%) yang sudah mencapai ketuntasan minimal, dan 27 siswa (84%) yang belum

mencapai ketuntasan minimal yaitu 75.

Rendahnya sebagian besar hasil belajar khususnya pada mata pelajaran IPS

disebabkan karena penguasaan konsep yang kurang maksimal, penggunaan

1
 2

metode ataupun model pembelajaran yang tidak bervariasi, serta tidak adanya

media pembelajaran yang menarik juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Didalam kelas, guru menerangkan hanya memakai papan tulis saja sehingga siswa

difungsikan untuk melihat dan mendengarkan ceramah guru, siswa tersebut akan

bosan serta tidak adanya aktivitas siswa yang menyenangkan di kelas.

Permasalahan tersebut sangat penting untuk diselesaikan karena selain

untuk meningkatkan kinerja dan kreativitas dalam mengajar, juga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat memperoleh nilai yang lebih

baik. Akibat yang terjadi apabila tidak dilakukan pemecahan masalah yaitu, siswa

tersebut akan terus-menerus mendapat nilai yang rendah atau tidak mencapai

KKM dan terancam tidak akan naik kelas. Untuk itu, dalam mengatasi permasalah

tersebut perlu dilakukan peningkatan hasil belajar siswa di kelas, serta pemilihan

metode pembelajaran yang efektif.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa diantaranya dengan menggunakan model, media, metode, dan pendekatan

pembelajaran. Dalam memilih suatu metode pembelajaran harus memperhatikan

beberapa hal, yaitu materi pelajaran yang akan diajarkan, tingkat perkembangan

kognitif siswa, dan sarana atau fasilitas yang tersedia sehingga metode yang

diterapkan pada pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Metode pembelajaran yang menggunakan metode diskusi diharapkan siswa

dapat mengatasi kesulitan dalam memahami suatu makna yang terkandung dalam

pembelajaran IPS di kelas, siswa mencoba untuk menemukan sendiri

pengetahuan, informasi, dengan demikian tidak akan cepat terlupakan. Melalui

 3

metode diskusi dapat membantu siswa agar dapat menimbang kembali keputusan

dari beberapa pendapat daripada memutuskan sendiri, karena terdapat berbagai

pikiran dari siswa lainnya. Memberikan perhatian pada siswa mampu

meningkatkan pemahaman siswa ketika siswa melakukan aktivitas fisik dalam

proses pembelajaran, mampu menciptakan suasana menyenangkan dengan

memberikan aktivitas siswa yang berbeda sehingga tidak monoton dan

pembelajaran tidak membosankan. Dengan demikian, metode diskusi dapat

mewujudkan pembelajaran yang dapat mempermudah siswa dalam memahami

materi tematik muatan IPS di sekolah, sehingga dapat meningkatkan aktivitas

belajar maupun hasil belajarnya. Metode ini juga mampu meningkatkan

kemungkinan berpikir kritis, partisipasi, demokratis, mengembangkan sikap,

motivasi, dan kemampuan berbicara. Menerapkan metode diskusi diharapkan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dijadikan landasan

dilaksanakannya penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Hasil Belajar

Tema Indahnya Keragaman di Negeriku Muatan IPS dengan Menggunakan

Metode Diskusi Kelompok Siswa Kelas IV di SDN 016 Sungai Kunjang Tahun

Pembelajaran 2018/2019.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana peningkatan

hasil belajar tema indahnya keragaman di negeriku muatan IPS dengan

 4

menggunakan metode diskusi kelompok pada siswa kelas IV di SDN 016 Sungai

Kunjang?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

tema indahnya keragaman di negeriku muatan IPS dengan menggunakan metode

diskusi kelompok siswa kelas IV di SDN 016 Sungai Kunjang .

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat, baik secara teoritis maupun praktis.

Manfaat secara teoritis, hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi untuk

pengembangan pembelajaran IPS. Sedangkan manfaat secara praktis diharapkan

dapat bermanfaat sebagai berikut.

1. Bagi Guru

a. Meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan kegiatan belajar

mengajar dengan membuat dan menerapkan metode diskusi.

b. Meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada tematik kelas IV

2. Bagi Siswa

a. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengungkapkan gagasan atau

pendapat yang muncul dalam berdiskusi.

b. Meningkatkan hasil belajar dan nilai-nilai moral siswa lebih baik dari

sebelumnya.

c. Dapat meningkatkan minat belajar sehingga siswa lebih aktif dalam

memahami konsep-konsep, dan fakta yang sedang dipelajari.

 5

3. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai masukan dalam upaya perbaikan dan meningkatkan mutu

pendidikan serta untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam

penggunaan model - model pembelajaran. sehingga dapat menunjang tercapainya

target kurikulum yang diharapkan.

4. Bagi Peneliti Lain

Menjadi sarana pengembangan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman

dalam menerapkan metode diskusi kelompok dan dapat mengetahui peningkatan

hasil belajar siswa.