Penyelidikan Tanah
Penyelidikan Tanah
PENYELIDIKAN TANAH
• Dr. Ir. Erizal, MAgr.
1
CARA PENELITIAN TANAH
Penelitian geografis perlu dikalibrasi dan dibandingkan
dengan informasi atau data langsung dari bawah tanah.
Informasi langsung hanya dapat kita peroleh melalui
pemboran dan penggalian.
Dahulu, sebagian besar penelitian lapangan untuk berbagai
tujuan proyek sipil dilaksanakan di seluruh dunia dengan
bantuan pemboran. Akan tetapi biaya untuk sebuah
pemboran cukup tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya kita
menyusun sebuah program penelitian yang memanfaatkan
serangkaian kegiatan teknik (pemboran, pensondiran,
penelitian geografis)
PEMBORAN
Pemboran dapat memberikan informasi data mengenai
keadaan bawah tanah melalui garis lubang pemboran.
Pemboran dapat dilakukan secara vertikal maupun
menyudut. Kita dapat melakukan berbagai metode yang
bervariasi, mulai dari pendesakan sebuah besi sonda (sondir)
atau pipa pancang ke dalam bawah tanah, penjatuhan sebuah
puls atau pahat (perkusi), penyemprotan tanah hingga lepas
dengan sebuah tombak semprot, sampai kepada pemutaran
atau teknik perkusi putar.
Teknik pemboran yang sering digunakan yaitu teknik bor
tangan, sistem bor kuras, pemboran dengan puls, dan
pemboran secara rotasi.
TEKNIK BOR TANGAN
Pengepas
batang bor
Tabung
belah
Dilengkapi
dengan konus
Sepatu pendorong
Caranya ??? Pemancangan dilakukan
dengan beban seberat
630 N yang dijatuhkan
dari ketinggian 750 mm.
Pipa diketok sedalam
15cm
Catat jumlah pukulan N
yang diperlukan untuk
memperoleh penetrasi
sedalam 300 mm
Uji ini dapat digunakan pada :
Tanah
Batuan lunak
Fungsi :
Jumlah pukulan N memberikan sebuah petunjuk tentang
kerapatan‐relatif dari pasir atau kerikil, atau tentang
hambatan jenis tanah lainnya terhadap penetrasi.
• Uji baling‐baling ini tepat untuk menentukan gaya geser di
lapangan pada lempung dalam sebuah lubang bor
• Sebuah baling‐baling berbentuk silang yang dipasang di
bagian ujung batang bor kita dorong pada dasar lubang bor
ke dalam tanah dan kemudian kita putar
• Uji baling‐baling menguntungkan karena ia hanya sedikit
mengganggu tanah
• Nilai yang diperoleh melalui uji lapangan menggunakan
baling‐baling mendekati yang sebenarnya.
Pressiometer dan Dilatometer
• Pressiometer adalah Alat yang mengembang didalam lubang
bor dan mengubah bentuk dinding‐dinding lubang bor
• Tujuan uji : menentukan perilaku perubahan tegangan‐
lapangan
PERMEABILITAS
Permeabilitas = suatu sifat teknis yang
memampukan fluida untuk mengalir dalam
media berpori.
PENGUKURAN TEGANGAN AIR
• Fungsi :
Untuk pembebanan atau pembangunan diatas tanah
lembek,
Pemantauan tekanan air pada lereng‐lereng alami
• Caranya :
Paling sederhana = Lubang bor yang diberi selubung
sampai kedalaman tertentu lapisan yang ada air nya
Tanah sukar air (lempung) = piezometer
Alat ukur elektrik = ruang yang diisi air yang bagian
atas ditutup membran
Uji Tanah di Laboratorium
Ada banyak metode uji tanah yang dilakukan di laboratorium,
diantaranya :
a) Uji Kadar air (Moisture contents)
b) Batas‐batas Atterberg (Atterberg limits)
c) Uji Berat Jenis (Specific gravity)
d) Uji Berat Isi (Unit weight)
e) Uji Distribusi Butiran (Grain size distribution)
f) Uji kompaksi (Compaction test), modified & standard
proctor
g) Permeability, constant & falling head
h) Uji Konsolidasi (Consolidation test)
i) Triaxial test, UU, CU & CD
PENELITIAN TANAH