• Bulgaria
• Finlandia
• Hungaria
• Romania
• Vichy France
• Thailand
• Formosa
• Manchuria
Sebab Umum Terjadinya
Perang Dunia II
• Kegagalan LBB
Liga Bangsa-Bangsa gagal mewujudkan tujuan, yaitu
terciptanya perdamaian dunia. Bahkan Liga Bangsa-Bangsa
dalam kenyataannya merupakan alat negara-negara besar dan
kegiatannya lebih banyak dalam bidang politik.
• Persekutuan
Kondisi ini memancing ketegangan-ketegangan baru yang
menggiring negara-negara untuk membuat aliansi hingga
tercipta tiga blok, yaitu Blok Prancis (demokrasi), Blok
Jerman (fasis), dan Blok Rusia (komunis).
• Revanche Idea
Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan merasa sangat
dihinakan dalam Perjanjian Versailles ingin membalas
kekalahan terhadap musuh-musuhnya, terutama Perancis dan
Inggris.
• Perlombaan Senjata
Adanya Konferensi Washington dan LBB tidak memberikan hasil terhadap
pembatasan persenjataan negara-negara. Kondisi saling mencurigai
kembali timbul, mula-mula terhadap Rusia, lalu Italia dan Jerman, sehingga
negara-negara lain pun mulai mempersenjatai diri.
• Di bidang ekonomi
Perlombaan persenjataan merangsang kebutuhan-kebutuhan ekonomi yang
memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Lahirlah imperialisme Jerman
menginginkan Eropa Tengah, Italia ke Laut Tengah dan Etiopia, serta
Jepang mengumumkan "Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya".
• Pertentangan Paham
Fasisme dengan pemujaan negara nasional dan komunisme dengan paham
internasional, tidak mungkin bisa berjalan bersama, satu sama lain pasti
saling menghancurkan. Sementara itu, nasionalisme yang sempit dengan
didukung kekuatan militer memunculkan sikap mendewakan bangsanya.
Hitler dengan kebesaran Aria, Mussolini dengan kejayaan Julius Caesar
zaman Romawi Kuno, dan Jepang yang menganggap sebagai keturunan
Amaterasu Omikami.
Sebab Khusus Terjadinya
Perang Dunia II
• Menurut bangsa Eropa: penyerbuan Jerman terhadap
Polandia (Blitzkrieg) pada tanggal 11 September
1939.
• Menurut bangsa Asia: penyerbuan ke Cina oleh
Jepang pertama kali di Nanking, Beijing dan
Shanghai (1937).
• Menurut Amerika Serikat: erjadi penyerbuan yang
dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada
Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour,
Hawaii pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.
Fase-Fase Perang Dunia II
• Tahap Pertama: negara –negara sentral telah menyiapkan diri
mengadakan serangan, sedangkan negara-negara sekutu lebih
banyak melakukan pertahanan.
• Negara Italia adalah negara yang pertama kali dikalahkan hal ini
disebabkan karena adanya golongan antifasis rakyat Italia dibawah
pimpinan Badoglio yang bekerja sama dengan Sekutu.
• Kemudian Jerman juga menyerah setelah dijepit Rusia dari
Timur dan sekutu dari Barat-Selatan yang menyebabkan
Gustav Jodl dan Laksamana Hans Georg von Friedeburg
menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada bulan 7 Mei 1945
di Rheims.
• Jepang menyerah setelah dijatuhkannya bom atom kota
Hiroshima (6 Agustus 1945) dengan kata sandi Little boy
dan Nagasaki (9 Agustus 1945) dengan kata sandi Fat-
man.
Hiroshima
Nagasaki
Sebab-Sebab Kekalahan Negara Sentral
• Negara-negara Sentral secara potensi tidak memiliki sumber-
sumber alam yang penting untuk peperangan
• Jumlah negara Sekutu dan daerah-daerah jajahan yang
memiliki bahan-bahan strategi, yang terpadu kuat
• Masuknya Rusia ke dalam Sekutu
• Majunya teknologi pihak Sekutu
Kerugian dari
Perang Dunia II
Jumlah korban yang mati
dalam peperangan
mencapai 16,7 juta jiwa.
• Cina 2,2 juta
• Uni Soviet 7,5 juta
• Amerika Serikat 292 ribu
• Inggris 244 ribu
• Jerman 3,5 juta
• Italia 77 ribu
• Jepang 1,2 juta
Akibat dari Perang Dunia II
Di bidang Politik
• banyak negara-negara di Asia Afrika memperoleh kemerdekaan
• meluasnya Komunisme Internasional yang menimbulkan perubahan
perimbangan kekuatan dunia
• timbulnya perang dingin antara Amerika Serikat dan Rusia
• politik pecah belah yang dilakukan oleh negara adidaya untuk kepentingan
sendiri di negara lain.
Di bidang Ekonomi
• perekonomian dunia mengalami kekacauan
• Amerika serikat memberikan bantuan ekonomi
melalui berbagai program antara lain :
* Truman Doctrin, bantuan ekonomi kepada
Turki dan Yunani.
* Point Four Truman, bantuan ekonomi dan
militer (Mutual Security Act) kepada negara-
negara terbelakang, termasuk Jerman dan Jepang
yang kalah perang.
* Marshall Plan, bantuan ekonomi, keuangan,
dan militer kepada negara-negara Eropa yang
hancur akibat perang.
Di bidang Sosial
• Golongan cerdik pandai semakin kuat
kedudukannya, karena tanpa penemuan mereka
peperangan tidak dapat dimenangkan. Usaha
mengadakan dan meningkatkan penelitian untuk
kepentingan manusia terus dilakukan.
• Terbentuknya berbagai badan-badan rehabilitasi
sosial untuk :
* menyediakan bahan makanan, perumahan dan
kesehatan bagi korban perang
* mengurus para pengungsi
* upaya pengolahan kembali tanah-tanah pertanian
yang rusak dan terbengkelai.
• Terbentuknya United Nations Organizatian yang
bertujuan menciptakan perdamaian dunia.
Perjanjian Setelah Perang Dunia II
Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945
Amerika Serikat,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang
pembagian Jerman, denazifikasi, dan demiliterisasi Jerman.
Perjanjian Postdam
ditentukan oleh:
• Winston Churchill
(Perdana Menteri Inggris)
• Harry S. Truman
(Presiden Amerika Serikat)
• Joseph Stalin (Presiden
Uni Soviet)
Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut:
• Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur
dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan
Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
• Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet juga dibagi dua.
Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis.
• Wilayah Danzig dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan Niesse
diberikan kepada Polandia.