Anda di halaman 1dari 4

Jln.

Raya Tajem (Pasar Stan) Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta 55282


Telp/Fax : (0274) 881229/ 0815 7552 1009, Fax : (0274) 881229
Email : rsia.arvitabunda@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RSKIA ARVITA BUNDA


TENTANG
KEBIJAKAN RAWAT INAP
NOMOR : /SK-DIR/RSKIA-AB/X/2017

DIREKTUR RSKIA ARVITA BUNDA

Menimbang :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSKIA Arvita Bunda,
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Rawat Inap yang
bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Instensif Rawat Inap di RSKIA Arvita Bunda dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan Direktur RSKIA Arvita
Bunda sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Instensif Rawat
Inap di RSKIA Arvita Bunda;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b maka
perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur RSKIA Arvita Bunda.

Mengingat :
1. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
585/Menkes/Per/IX/1989 tentang persetujuan tindakan Medik
4. Surat Keputusan pengurus Besar Ikatan dokter Indonesia Nomor
319/PB/A.4/88 tentang Infomed Consent

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RSKIA ARVITA BUNDA TENTANG KEBIJAKAN
RAWAT INAP NOMOR : /SK-DIR/RSKIA-AB/X/2017
KEDUA : Kebijakan pelayanan Instensif Rawat Inap RSKIA Arvita Bunda sebagaimana
tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Instensif Rawat Inap
RSKIA Arvita Bunda dilaksanakan oleh Manajer Pelayanan RSKIA Arvita
Bunda.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
kembali sebagaimana mestinya.

` Sleman, 30 Oktober 2017


Direktur RSKIA Arvita Bunda

dr. Iswanti Noorvita, MPH

Lampiran : PERAT URAN DIREKTUR RSKIA ARVITA BUNDA TENTANG


KEBIJAKAN RAWAT INAP
Nomor : /SK-DIR/RSKIA-AB/X/2017
Tanggal : 30 Oktober 2017

KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP


RSKIA ARVITA BUNDA

Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengn standar profesi, standar prosedur operasional yang
berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal
satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien rawat inap harus mendaftar terlebih dahulu pada bagian pendaftaran pasien
rawat inap (Admission) dan mendapatkan rekam medis.
2. Setiap pasien rawat inap harus mempunyai identitas yang sama dan sesuai dengan identitas
diri pada rekam medis pasien.
3. Setiap pasien rawat inap harus ditetapkan DPJP.
4. Untuk memantau kualitas pelayanan dilaksanakan ronde oleh komite medis dan supervisi oleh
Ka. Instalasi Rawat Inap dan Ka. Ru.
5. Semua pelayanan atau tindakan terhadap pasien harus dicatat secara lengkap didalam rekam
medis.
6. Semua hasil pemeriksaan pasien rawat inap harus dimasukkan dalam berkas rekam medis.
7. Seluruh pelayanan keperawatan di instalasi rawat inap berorientasi pada mutu dan
keselamatan pasien.
8. Mobilitas pasien harus selalu didampingi oleh perawat ruanagan atau petugas yang diberikan
kewenangan.
9. Setiap pasien yang akan meningglkan rawat ianap harus izin pulang dari kasir rawat inap.
10. Pengiriman pasien yang akan dirawat inap diantar oleh perawat jalan ke ruangan.
11. Peralatan yang barada di rawat ianap harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12. Setiap pemeriksaan pasien di rawat inap harus selalu dilakukan oleh tenaga medis (dokter
dan perawat ruangan).
13. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib mengikuti
pelatihan yang di selenggarakan.

Sleman, 30 Oktober 2017


Direktur RSKIA Arvita Bunda

dr. Iswanti Noorvita, MPH

Anda mungkin juga menyukai