Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGOLAHAN AIR

PENGELOLAAN AIR

Oleh :

Rio Riski Simbolon

1815041023

Dosen :

Ir. Azhar, M.T.

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya makalah yang
berjudul “Pengelolaan Air”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Pengolahan Air.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa banyak kekurangan baik pada teknik penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen
kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.

Bandar Lampung, 09 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………

Daftar isi...................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..................................

1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………......

2.1 Sumber – Sumber Air…………………………………………………………………….....

2.2 Karakteristik Air………………………………………………………………………….

2.3 Siklus air……………………………………………………………………………………

2.4 Kegunaan Air………………………………………………………………………………

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan
perkembangan peradaban serta semakin bertambahnya jumlah penduduk di dunia, akan menambah
aktivitas kehidupan yang mau tidak mau menambah pengotoran atau pencemaran air (Sutrisno dan
Suciastuti, 2006).

Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru,
karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak jarang pula kitamengalami kesulitan
mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air umur mulai berubah warna atau
berbau. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu optimis. Sekalipun air
sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun berbau, selama
kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut
menjadi air bersih yang layak pakai.

1.2 Rumusan Masalah

- Apa saja jenis - jenis sumber air ?


- Bagaimana karakteristik air
- Apa itu siklus air atau siklus hidrologi?
- Apa saja kegunaan atau manfaat air dalam kehidupan sehari- hari dan industry ?

1.3 Tujuan

- Mahasiswa dapat mengetahui apa jenis – jenis sumber air


- Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik air
- Mahasiswa dapat mengetahui siklus air
- Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan atau manfaat air dalam kehidupan sehari- hari dan
industry
BAB II

ISI

2.1 Sumber – Sumber Air

Dalam sistem penyediaan air bersih, sumber air merupakan satu komponen yang mutlak harus ada,
karena tanpa sumber air sistem penyedian air tidak akanberfungsi. Dengan mengetahui karakteristik
masing-masing sumber air serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, diharapkan dapat membantu di
dalamp emilihan air baku untuk suatu sistem penyediaan air bersih, serta mempermudah tahapan
selanjutnya di dalam pemilihan tipe dari pengolahan untuk menghasilkan air yang memenuhi standar
kualitas secara fisik, kimiawi dan bakteriologis.

Secara umum sumber air sebagai berikut :

1. Air Permukaan

Air permukaan adalah air yang terdapat pada permukaan tanah.Pada prinsipnya air permukaan terbagi
menjadi :

a. Air sungai

Air sungai adalah air hujan yang jatuh kepermukaan bumidan tidakmeresap kedalam tanah
akanmengalir secara grafitasi searah dengan kemiringanpermukaan tanah dan mengalir melewati
aliran sungai. Sebagai salah satu sumber air minum, air sungai harus mengalami pengolahan secara
sempurna karena padaumumnya memiliki derajat pengotoran yang tinggi.

b. Air Danau

Air danau adalah air permukaan ( berasal dari hujan atu air tanah yangkeluar ke permukaan tanah ),
terkumpul pada suatu tempat yang relative rendah/cekung. Termasuk kategori supaya adalah air rawa,
air tendon, air waduk/dam.Air permukaan yang biasanya dimanfaatkan sebagai sumber atau
bahanbaku air bersih adalah :

- Air waduk (berasal dari air hujan)


- Air sungai (berasal dari air hujan dan mata air)
- Air danau (berasal dari air hujan, air sungai, atau mata air)

Di daerah hulu pemenuhan kebutuhan air secara kuantitas dan kualitasdapat disuplai oleh air sungai,
tetapi di daerah hilir pemenuhan kebutuhan airsudah tidak dapat disuplai secara kualitas lagi karena
pengaruh lingkungan sepertisedimentasi serta kontaminasi oleh zat-zat pencemar sepertiTotal
Suspended Oil(TSS)yang berpengaruh pada kekeruhan,serta limbah industri.

2. Air Tanah (Ground Water)

Air tanah banyak mengandung garam dan mineral yang terlarut pada waktu air melalui lapisan tanah
dan juga air yang berasal dari air hujan yang jatuh di permukaan tanah/bumi dan meresap kedalam
tanah dan mengisi rongga-rongga atau pori didalam tanah.Air tanah biasanya mempunyai kualitas
yang baik karena zat-zat pencemar air tertahan oleh lapisan tanah. Bila ditinjau dari kedalaman air
tanah maka air tanah dibedakan menjadi air tanah dangkal dan air tanah dalam.Air tanah dangkal
mempunyai kualitas lebih rendah dibanding kualitas air tanahdalam. Hal ini disebabkan air tanah
dangkal lebih mudah terkontaminasi dari luardan fungsi tanah sebagai penyaring lebih sedikit.Air
tanah terbagi atas :

a. Air Tanah Dangkal


Terjadi karena daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Air tanah lebih banyak
mengandung zat kimia berupa garam-garam terlarut meskipunkelihatan jernih karna sudah
melewati lapisan tanah yang masing-masing mempunyai unsur-unsur kimia tertentu.
Meskipun lapisan tanah disini berfungsi sebagai saringan namun pengotoran juga masih terus
berlangsung, terutama pada muka air yang dekat dengan muka tanah. Air tanah dangkal
umumnya mempunyaikedalaman kurang dari 50 meter.

b. Mata Air

Dari segi kualitas, mata air adalah sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena berasal
dari dalam tanah yang muncul ke permukaan 16 tanah akibat tekanan, sehingga belum
terkontaminasi oleh zat-zat pencemar.Dari segi kuantitasnya, jumlah dan kapasitas mata air
sangat terbatas sehingga hanya mampu memenuhi kebutuhan sejumlah penduduk tertentu.
Begitu pula bila mata air tersebut terus-menerus di ambil maka semakin lama akan habis.

3. Air Laut

Air laut adalah salah satu sumber air walaupun tidak termasuk kategori yang biasa dipilih sebagai
sumber air baku untuk untuk air bersih atau air minum,karena memiliki kandungan garam (NaCl)
yang cukup besar.

4. Air Hujan

Untuk menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya pada waktu menampung air hujan mulai
turun, karena masih mengandung banyak kotoran.Selain itu air hujan mempunyai sifat agresif
terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak reservoir, sehingga hal ini akan mempercepat
terjadinya korosi atau karatan. Juga air ini mempunyai sifat lunak,sehingga akan boros terhadap
pemakaian sabun.

Sifat-sifat air hujan :

- Bersifat lunak karena tidak mengandung larutan garam dan zat-zatmineral.


- Air hujan umumnya bersifat bersih
- Dapat bersifat korosif karena mengandung zat-zat yang terdapat diudara seperti NH3, CO2
agresif, ataupun SO2. adanya konsentrasi SO2 yang tinggi di udara yang bercampur dengan
air hujan akan menyebabkan terjadinya hujan asam (acid rain).

Dari segi kuantitas, air hujan tergantung pada besar kecilnya curah hujan.Sehingga hujan tidak
mencukupi untuk persediaan umum karena jumlahnyaberfluktuasi. Begitu pula bila dilihat dari segi
kontinuitasnya, air hujan tidak dapatdiambil secara terus menerus, karena tergantung pada musim.

2.2 Karakteristik Air

1. Air Permukaan

Kita ketahui bahwa air permukaan adalah air yang berasal dari hujan yang mengalir di permuakaan
tanah yang mengandung berbgai macam kotaran baik itu lumpu, batang kayu, daun, kotarn binatang,
manusia dan limbah-limbah industri.Air permukaan ini terdiri dari 2 macam yaitu air sungai dan air
rawa. Untuk menggunakan air sungai sebagai air minum diperlukan pengelolahan yang sempurna
mengingat bahwa air sungai mengandung kotoran yang sangat tinggi sedangkan air rawa biasanya
berwarna yang berasal dair zat organik yang telah membusuk sehingga warnanya jadi kuning coklat.
Untuk mengenal karakteristik air permukaaan, maka air ini digolongkan menjadi 6, yaitu :

a) Air permukaan dengan tingkat kekeruhan tinggi

Air ini biasanya rentan terhadap erosi atau ditutupi dengan vegetasi yang rendah
perawatannya.

b) Air permukaan dengan tingkat kekeruhan rendah-sedang

Air ini pada umumnya mempunyai sifat stabil di danau atau waduk yang sedikit mengandung
gulma. Air ini mengalami pengendapan yang cukup lama dengan waktu tinggal lebih dari 1
minggu

c) Air permukaan dengan tingkat kekeruhan yang sifatnya tempore

Air yang mengalir di atas permukaan yang tertutup vegetasi cukup rapat dan curam akan
menghasilkan air keruh di musim hujan dan jernih saat tidak hujan. Saat terjadi hujan terjadi
erosi sedimentasi setelah debit dan kecepatan air meningkat tajam

d) Air permukaan dengan kandungan warna sedang-tinggi

Pada umumnya air mempunyai tingkat warna diatas 30 PtCo sebagai akibat terlarutnya zat
tannin dari sisa-sisa humus. Biasanya pH air bersifat asal (4-7). Air ini mempunyai tingkat
kekeruhan dan warna tinggi.

e) Air permukaan dengan tingkat kesadahan tinggi

Kesadahan pada prinsipnya adalah terkontaminasinya air oleh unsure kation seperti Ca, Mg,
Na dan sebagainya. Air sadah tinggi mengalir pada daerah bebatuan kapur. Kesadahan dapat
dikatakan tinggi dan mulai berakibat pada alat-alat mask diatas 100 mg/liter CaCO3.
Kesadahan diatas 300 mg/liter bila dikonsumsi secara terus menerus akan merusak ginjal

f) Air permukaan dengan kekeruhan sangat rendah

2. Air Tanah

Air tanah banyak mengandung garam dan mineral terlarut pada waktu air melalui lapisan-lapisan
tanah. Secara praktis air tanah adalah bebas dari polutan karena berada di bawah permukaan tanah.
Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa air tanah dapat tercemar oleh zat-zat yang mengganggu
kesehatan seperti kandungan Fe, Mn, atau kesadahannya terbawa aliran permukaan tanah. Bila
ditinjau dari kedalamannya, maka air tanah terbagi menjadi :

 Air tanah dangkal

Air tanah dangkal memiliki kualitas lebih rendah dari pada kualitas air tanah dalam. Hal ini
disebabkan oleh air tanah dangkal lebih mudah terkontaminasi dari luar dan fungsi tanah sebagai
penyaring lebih sedikit

 Air tanah dalam ( Mata Air )

Dari segi kualitas mata air adalah sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena berasal dari dalam
tanah yang muncul ke permukaan tanah akibat tekanan, sehingga belum terkontaminasi oleh zat
pencemar. Biasanya lokasi mata air merupakan daerah terbuka, sehingga mudah terkontaminasi
lingkungan sekitar. Dari segi kuantitasnnya jumlah dan kapasitas mata air sangat terbatas, sehingga
hanya mampu memenuhi kebutuhan sejumlah penduduk tertentu. Karena air di alam merupakan rantai
yang panjang menurut siklus Hidrologi, maka bila terjadi penurunan muka air tanah kemungkinan
kekosongannya akan diisi oleh air laut. Peristiwa ini biasanya disebut intrusi air laut

2.3 Siklus Air

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi
dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.

Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat
berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk
hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis ataupun kabut.

Berdasarkan jarak perputarannya, siklus hidrologi dibagi tiga jenis, yaitu:

1. Siklus pendek, yaitu siklus yang hanya terjadi di laut.


2. Siklus sedang, yaitu siklus yang meliputi darat dan laut.
3. Siklus panjang, yaitu siklus yang meliputi laut, darat hingga kutub.

Gambar 1. Siklus hidrologi air

Dari gambar tersebut, ditunjukkan proses bagaimana siklus hidrologi di bumi berlangsung sehingga
tidak ada air yang hilang. Air tetap ada di bumi walaupun dengan bentuk atau fase yang berbeda.

Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung
jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah,
siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda, yaitu:

1. Evaporasi / transpirasi. Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman akan menguap
ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan)
itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk
hujan, salju, es.
2. Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah. Air bergerak ke dalam tanah melalui celah- celah dan
pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau
air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air
tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
3. Air Permukaan. Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau;
makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar.
Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung
satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar
daerah aliran sungai menuju laut.

Gambar 2. Proses dalam siklus hidrologi

Siklus hidrologi air dan proses terjadinya, yaitu :

1) Siklus Pendek / Siklus Kecil


1. Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut.
2. Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas.
3. Terjadi kondensasi atau pengembunan.
4. Pembentukan awan
5. Awan yang tertiup angina, menyebabkan turun hujan.
6. Hujan jatuh di wilayah laut.

Pada siklus pendek ini, hujan terjadi di permukaan laut dan prosesnya hanya melibatkan
wilayah laut saja.
Gambar 3. Siklus hidrologi pendek

2) Siklus Sedang
1. Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut.
2. Terjadi kondensasi atau pengembunan.
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai dan selanjutnya menuju laut kembali.

Siklus sedang melibatkan wilayah daratan dan lautan. Siklus ini yang biasa terjadi di Indonesia.

Gambar 4. Siklus hidrologi sedang

3) Siklus Panjang / Siklus Besar


1. Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut.
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju di daerah kutub
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

Gambar 4. Siklus hidrologi panjang

2.4 Kegunaan Air

1. Bagi Manusia

Sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73% adalah air. Kehidupan yang ada di
dunia ini dapat terus berlangsung karen tersedianya Air yang cukup. Berikut ini air merupakan
kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk:

 Keperluan rumah tangga, misalnya air digunakan untuk minum, masak, mandi, mencuci dan
mengepel lantai.
 Bahan utama dalam kegiatan industri, misalnya air digunakan sebagai bahan baku minuman
kemasan, selain itu air juga digunakan untuk pembangkit tenaga listrik yang sangat
dibutuhkan oleh sektor industri.
 Sarana rekreasi dan olah raga, ada beberapa cabang olah raga yang memanfaatkan air sebagai
sarananya. Misalnya olahraga renang, selancar, dayung, dan arung jeram.
 Keperluan pertanian dan peternakan, para petani sangat membutuhkan air dalam jumlah yang
banyak untuk mengairi sawah dan lahan pertaniannya. Para peternak juga sangat
membutuhkan air untuk memelihara ternak mereka.
 Keperluan transportasi, misalnya dalam pelayaran sangat membutuhkan air sebagai sarana
transportasi. Demikian juga di daerah kalimantan air sungai dimanfaatkan sebagai sarana
transportasi penduduk setempat.

2. Bagi Hewan

Air merupakan bagian penting dan terbesar dalam tubuh hewan. Air sangat dibutuhkan dalam
berbagai keperluan seperti pengaturan suhu tubuh, membantu proses pencernaan dan zat, produksi
susu. Hewan juga membutuhkan air seperti manusia dan tumbuhan, hewan memanfaatkan air untuk
keperluan sebagai berikut :

 Untuk minum, sebagai makhluk hidup hewan memerlukan air untuk metabolisme dalam
tubuh hewan.
 Untuk produksi susu, bagi hewan yang menyusui seperti kambing dan sapi air sangat berperan
dalam proses produksi susu.
 Sebagai tempat hidup, ada beberapa hewan yang hidup dia air, misalnya berbagai jenis ikan ,
udang, lumba-lumba, dan ikan paus.
 Hewan juga membutuhkan air untuk membersihkan tubuhnya, misalnya saja kerbau biasanya
membersihkan tubuhnya dengan cara masuk ke dalam air.
 Sebagai alat perlindungan dan tempat bersembunyi, Kuda nil menghabiskan sebagian besar
waktunya di dalam air adalah agar kuda nil bisa menghindari panas terik di siang hari.
 Sebagai senjata, ikan pemanah adalah penembak jitu di dalam sungai, dan sebuah jet air
adalah senjatanya. Dengan bidikan yang tepat, ikan ini mampu mengambil serangga apapun
dalam beberapa meter tanpa menggunakan apa-apa selain air yang disemprotkan dari
mulutnya.

3. Bagi Tumbuhan

Tumbuhan sangat memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya. Kekurangan air akan menyebabkan
tanaman menjadi kerdil, perkembangannya menjadi tidak normal. Kekurangan yang terjadi terus
menerus selama periode pertumbuhan akan menyebabkan tanaman tersebut kemudian mati.
Tumbuhan memerlukan air untuk berbagai keperluan, berikut ini adalah beberapa fungsi penting air
bagi tumbuhan :

 Sebagai tempat hidup, ada beberapa jenis tumbuhan yang hidup dia air, misalnya eceng
gondok, teratai, dan pandan air.
 Menjadi pelarut bagi zat hara yang diperlukan tumbuhan. Zat hara yang ada dalam tumbuhan
dilarutkan oleh air dan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan.
 Menjadi alat transportasi untuk memindahkan zat hara. Bahan yang diangkut dapat berupa
bahan mineral dari dalam tanah, bahan - bahan organik hasil fotosintesa, dan olahan sel
lainya.
 Menjadi bahan dasar pada fotosintesis, tanpa adanya air fotosintesis tidak dapat berlangsung.

4. Bagi Industri

Air sebagai sumber kehidupan bagi makhluk di seluruh bumi, juga memiliki manfaat yang digunakan
dalam dunia perindustrian. Beberapa manfaat atau kegunaan air dalam dunia industri diantaranya :

1. Pencucian

Air dapat digunakan untuk memindahkan kotoran atau impuritis beberapa barang industri. Industri
seperti industri loundry, pencucian mobil, karpet dan beberapa industri sejenisnya, memerlukan air
sebagai bahan utama untuk menjalankan industrinya.

Selain industri kecil seperti yang telah disebutkan, air juga digunakan dalam skala besar seperti pada
pabrik. Air dalam pabrik dapat digunakan untuk menguji suatu produk dengan memurnikan air
terlebih dahulu. Air yang telah dimurnikan berfungsi untuk menghilangkan mineral-mineral yang
mengganggu pada saat pengujian produk di lab. Produk air yang telah dimurnikan dan digunakan
dalam proses pencucian yakni aquadest dan aquabidest.

2. Pendinginan

Air dimanfaatkan untuk pendingin pabrik yang berukuran besar atau skala besar. Pendingin pabrik
atau perkantoran dalam skala besar tidak menggunakan air conditioner seperti pada ruangan yang
kecil, tetapi menggunakan AC central atau biasa disebut dengan HVAC. HVAC digunakan dalam
pabrik yang besar dan perkantoran yang bertingkat dengan pendingin air.
Air juga digunakan sebagai pendingin untuk peralatan industri. Untuk peralatan pada kilang, air
digunakan sebagai cooling water, sedangkan heat exchanger dan cooling tower, air digunakan sebagai
fluida.

3. Pembangkit Listrik/ Power Plant

Air yang mengalir memiliki energi yang dapat diubah menjadi energi listrik. Dalam jumlah atau skala
besar, air dapat digunakan menjadi pembangkit listrik. Dengan memanfaatkan energi kinetik yang
dihasilkan oleh air, maka dapat berubah menjadi listrik. Agar dapat dimanfaatkan sebagai energi
listrik, terlebih dahulu air disimpan dalam jumlah yang besar, setelah itu diterjunkan ke bawah. Air
yang diterjunkan memiliki energi kinetik yang kemudian dapat menggerakkan generator listrik dan
berubahlah energi kinetik air menjadi energi listrik.

4. Steam atau Penguapan

Dalam manfaatnya sebagai steam, atau penguapan, air diubah menjadi uap dengan tekanan tinggi. Air
yang diubah menjadi uap ini akan memiliki energi panas dan tekanan yang tinggi. Energi panas dan
tekanan yang dihasilkan oleh uap air ini biasa dimanfaatkan sebagai penggerak turbin dan juga
sebagai fluida pada heat exchanger.

5. Bahan Baku Produk

Air juga dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat produk dalam suatu industri. Seperti
industri yang produknya adalah minuman kemasan. Bahan baku produktersebut adalah berupa air
yang dicampur dengan perasa dan kemudian dikemas untuk didistribusikan.
BAB III

KESIMPULAN

1. Sumber air terdiri dari : Air Permukaaan,Air Tanah (Ground Water),Air Laut dan Air Hujan
2. Karakteristik air permukaaan digolongkan menjadi 6, yaitu berdasarkan : Air permukaan
dengan tingkat kekeruhan tinggi , Air permukaan dengan tingkat kekeruhan rendah-sedang,
Air permukaan dengan tingkat kekeruhan yang sifatnya tempore, Air permukaan dengan
kandungan warna sedang-tinggi, Air permukaan dengan tingkat kesadahan tinggi, Air
permukaan dengan kekeruhan sangat rendah
3. Karakteristik Air tanah yaitu banyak mengandung garam dan mineral terlarut pada waktu air
melalui lapisan-lapisan tanah. Secara praktis air tanah adalah bebas dari polutan karena berada
di bawah permukaan tanah. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa air tanah dapat
tercemar oleh zat-zat yang mengganggu kesehatan seperti kandungan Fe, Mn, atau
kesadahannya terbawa aliran permukaan tanah.
4. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke
bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
5. Kegunaan air untuk kebutuhan manusia yaitu : Keperluan rumah tangga, Bahan utama dalam
kegiatan industry, Sarana rekreasi dan olah raga, Keperluan pertanian dan peternakan,
Keperluan transportasi.
6. Air merupakan bagian penting dan terbesar dalam tubuh hewan. Air sangat dibutuhkan dalam
berbagai keperluan seperti pengaturan suhu tubuh, membantu proses pencernaan dan zat,
produksi susu.
7. Tumbuhan sangat memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya. Kekurangan air akan
menyebabkan tanaman menjadi kerdil, perkembangannya menjadi tidak normal. Kekurangan
yang terjadi terus menerus selama periode pertumbuhan akan menyebabkan tanaman tersebut
kemudian mati. Tumbuhan memerlukan air untuk : Sebagai tempat hidup, Menjadi pelarut
bagi zat hara yang diperlukan tumbuhan, Menjadi alat transportasi untuk memindahkan zat
hara, dan Menjadi bahan dasar pada fotosintesis.
8. Di industry air digunakan untuk pencucian, pendinginan, pembangkit Listrik/ Power Plant,
steam atau penguapan, dan bahan baku produk
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad S. 1982. Pengawetan Tanah dan Air. Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut
Pertanian Bogor.Bogor.

Arsyad S. 2010. Konservasi tanah dan Air. Bogor: IPB Press.

Asdak. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. UGM Press. Yogyakarta.

Alaerts,G, dan Sumestri Santika, Sri. (1981). Metoda Penelitian Air. Surabaya:Usaha Nasional.

Bambang, T. 2008. Hidrologi Terapan.Yogyakarta : Beta Offset.

Djoko Marsono,Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, BIGRAF, Yogyakarta,2004.

Anda mungkin juga menyukai