Anda di halaman 1dari 1

Sosialisasi dan Demonstrasi Lahirkan Produk Inovasi Seduhan Daun Kopi “KawaSae” dan

Produk Kopi “KoBra” Garapan Mahasiswa KKN Kelompok 108 Universitas Jember

Mahasiswa KKN kelompok 108 Universitas Jember menggelar sosialisasi dan demonstrasi proses
pengolahan kopi pasca panen dan produk olahan daun kopi yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 9
Agustus 2019 di kediaman bapak Elvan, salah satu perangkat Desa Brambang Darussalam.

Sosialisasi dan demonstrasi yang mengangkat tema “Optimalisasi Sumberdaya Lokal Secara Mandiri
Guna Meningkatkan Taraf Perekonomian Masyarakat Desa Brambang Darussalam‘’ berlangsung kurang
lebih 2,5 jam dan dihadiri kurang lebih 40 peserta yang terdiri atas perangkat desa, kelompok tani, ibu-
ibu, serta pemuda Desa Brambang Darussalam. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai proses pengolahan kopi yang sesuai dengan standar kualitas pasar
sehingga meningkatkan nilai jualnya. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan
pemanfaatan daun kopi sebagai produk inovatif berupa minuman seduhan yang berpotensi menjadi
poros penggerak pertumbuhan ekonomi desa disamping hanya bertumpu pada hasil penjualan biji kopi
yang merupakan komoditas utama dari desa tersebut.

Bapak Mulyadi, selaku kepala Desa Brambang Darussalam dalam sambutannya mengatakan bahwa kopi
yang notabenenya komoditas utama di Desa Brambang Darussalam merupakan sebuah potensi terbesar
yang dimiliki oleh desa tersebut dan dinilai mampu bersaing dengan biji kopi dari daerah penghasil kopi
lainnya. Kurangnya pengetahuan warga setempat mengenai proses pengolahan kopi yang sesuai dengan
standar kualitas pasar mengakibatkan nilai jual kopi menjadi kurang mampu bersaing. Selain itu beliau
juga berkata, “Pemanfaatan daun kopi sebagai produk minuman seduhan ini merupakan sebuah inovasi
yang luar biasa. Kedepannya ketika produk ini sudah mempunyai pasarannya sendiri pasti
perekonomian Desa Brambang Darussalam akan lebih baik dan tentunya berdampak positif bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat”.

Fachrizal Zulfikar Ilmi, yang merupakan koordinator Desa Brambang Darussalam berharap, setelah
kegiatan ini diadakan masyarakat Desa Brambang Darussalam dapat mengimplementasikan ilmu yang
telah dibagikan oleh teman-teman KKN Kelompok 108 dan mampu menggerakan roda perekonomian
desa menuju arah yang lebih baik.

“Sebenarnya di Desa Brambang Darussalam sudah lengkap alatnya, dari coffee pulper, huller, maupun
mesin roasting. Namun, alat yang ada tidak dapat digunakan dikarenakan keterbatasan sumber daya
manusia maupun fasilitas pendukung seperti mesin roasting yang memerlukan daya lebih besar dari
pada kapasitas daya yang ada dimasyarakat, sehingga kami selaku mahasiswa KKN Kelompok 108 hanya
dapat memaksimalkan mesin coffee pulper berbasis pengolahan basah. Pemaksimalan pengolahan
basah bertujuan untuk meningkatkan harga green bean yang semulanya memiliki harga rendah
dikarenakan diolah dengan proses kering, sehingga cita rasa yang ada tidak tampak, selain itu tujuan dari
sosialisasi dan demonstrasi ini adalah mengenalkan kepada masyarakat Brambang mengenai
pengolahan dan manfaat tanaman kopi selain dari buah kopinya sendiri juga dari bagian daun kopi yang
tidak bersifat musiman sehingga dapat bersifat continue dan tidak terkendala musim panen”, imbuh
Fachrizal.

Disisi lain, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk kader masyarakat desa yang kedepannya akan
menjadi inisiator dalam mengembangkan ilmu yang telah didapatkan. Sosialisasi dan demonstrasi ini
juga melahirkan produk olahan daun kopi yang dinamakan “KawaSae” yang berarti seduhan daun kopi
yang sehat, serta produk kopi yang kemudian dinamakan “KoBra” akronim dari “Kopi Brambang”.
“Semoga dengan lahirnya KawaSae dan KoBra bisa menjadi titik awal dari perubahan ekonomi
masyarakat Desa Brambang Darussalam menjadi lebih baik”, kata Pak Hasan, tokoh kader yang
terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai