Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Salman Al Fattah

1502018007

1. ISBD (G) adalah singkatan dari General International Standar Bibliographic Description

ISBD (G) diterbitkan oleh IFLA


(berikan kepanjangannya) International Federation of Library Associatons
pada tahun 1975

2. Peraturan deskripsi bibliografi AACR2 mengikuti kerangka umum ISBD(G),


yaitu dalam hal : 1) 8 Daerah bibliographi 2) menentukan titik akses

3. Salah satu ciri dari AACR2 adalah “terintegrasi”, Apa maksudnya? Pedoman

4. Apa yang dimaksud dengan sifat “mnemonik” dalam AACR2? mudah diingat

5. Sebutkan 8 (delapan) daerah deskripsi yang diatur oleh AACR2!


1.Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
2.Daerah edisi
3.Daerah data khusus
4.Daerah penerbitan, pengedaran, dsb
5.Daerah deskripsi fisik
6.Daerah seri
7.Daerah catatan
8.Daerah nomor standar dan syarat penjualan/penyaluran (ISBN/ISSN)

6. GMD adalah singkatan dari General Material Designation


diIndonesiakan dengan istilah Pernyataan jenis bahan (kelompok)umum
GMD adalah unsur wajib / tidak wajib (?) Opsional, Tidak wajib
Fungsi GMD adalah : 1) Memberitahukan sedini mungkin pada pemakai tentang
format atau bentuk fisik dokumen
2) Mengisyaratkan pada pemakai bahwa mungkin diperlukan alat khusus.

3) Merupakan sarana untuk membedakan dokumen dengan judul yang sama


tetapi dalam format yang berbeda.

7. Kode warna untuk membedakan berbagai jenis bahan non buku dianjurkan / tidak
dianjurkan (?) Jelaskan! Tidak dianjurkan, karena tidak berstandar dan sulit untuk
penemuan kembalinya

8. Daerah deskripsi ke-3 disebut (istilah Inggris) Material (or type of publication) Specific
Details Area
Daerah ini selalu dipakai untuk bahan :
1) Kartografi (bab 3) 2) Musik (bab 5) 3) Berkas Komputer (bab 9) 4) Terbitan berseri
(bab 12)
Daerah ke-3 ini tidak ada (tidak diisi) untuk kelompok bahan lain karena :
digunakan untuk mencatat data yang khas yang hanya berlaku untuk satu jenis atau satu
kelompok bahan pustaka tertentu
9. Untuk membuat deskripsi suatu bahan perpustakaan, kita harus sekurang-kurangnya
melihat peraturan dalam 2 (dua) bab, yaitu :
1) Bab 1
2) Bab 2 - 10
Sebab harus menggunakan bab 1, jika tidak maka tidak dapat bekerjan dan tidak dapat
bahan yang relevan

10. Yang dimaksud dengan working language ialah Bahasa Pengkatalog


Daerah yang selalu diisi dengan working languange adalah diterapkan untuk daerah data
khusus, deskripsi fisik, catatan dan nomor standar (daerah 3, 5, 7 dan 8)

11. Apa yang dimaksud dengan prinsip “item in hand”? deskripsi harus berdasarkan bahan
yang ada di tangan pengkatalog

12. Ada 5 lampiran (Appendices) dalam AACR2 2002 Revision. Sebutkan!


- Apendiks A untuk huruf besar (Capitalization)
- Apendiks B untuk penggunaan singkatan (Abbreviations)
- Apendiks C untuk penggunaan nomer (Numerals)
- Apendiks D untuk keterangan istilah-istilah yang digunakan dalam peraturan (Glossary)
- Apendiks E untuk penggunaan kata sandang awal (Initial Article)

Hal-hal ini dikumpulkan dalam lampiran karena merupakan hal-hal yang perlu diketahui /
diperhatikan oleh semua perpustakaan. Benar / Salah ? Benar

13. Bagaimanakah struktur peraturan AAR2?


Part I
DESCRIPTION
Part II
HEADINGS, UNIFORM TITLES, AND REFERENCES

Anda mungkin juga menyukai