DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KERSAMENAK
Jl. Cikamiri Ds. Kersamenak Kec. Tarogong Kidul Kab.Garut
e-mail: puskesmaskersamenak@gmail.com
KERANGKA ACUAN
PROGRAM PEMEBERIAN OBAT CACING DI POSYANDU
TAHUN 2019
a. Pendahuluan
Kecacingan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat diberbagai belahan
dunia termasuk di Indonesia. Kecacingan menggambarkan masalah kesehatan
masyarakatkhususnya di daerah tropis dimana kondisi sanitasi masih belum
memadai. Ada tiga jenis cacing yang umumnya menginfeksi anak-anak, khususnya
usia prasekolah yaitu cacing gelang, cacing tambang dan cacing cambuk. Cacingan
secara umum mengakibatkankerugian langsung oleh karena adanya gangguan
padaintake makanan, pencernaan,penyerapan serta metabolismenya. Secara
kumulatif infeksi cacing atau cacingan dapat menimbulkan kerugian gizi berupa
kekurangan kalori dan protein serta kehilangan darah. Hal ini akan mengakibatkan
hambatan perkembangan fisik, kecerdasan dan produktifitas kerja, dapat
menurunkan ketahanan tubuh sehingga mudah terkena penyakit juga retardasi
pertumbuhan/ Stunting.
b. Latar Belakang
Kecacingan bisa mengakibatkan Stuntung. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh
pada anak balita (bayi di bawah lima tahun). Akibat dari kekurangan gizi kronis
sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Anak yang mengalami stunting akan
memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak menjadi lebih rentan
terhadap penyakit dan dimasa depan dapat beresikopada menurunya tingkat
produktifitas. Salah satu kegiatannya adalah pemberian obat cacing yang
dilaksanakan sesuai dengan tata nilai Puskesmas Kersamenak yaitu DKK (Disiplin,
Kerja bersama dan Komitmen). Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan tata nilai
Puskesmas Kersamenak yaitu DKK (Disiplin, Kerja bersama dan Komitmen). Sesuai
juga dengan visi dan misi Puskesmas Kersmanak yaitu
Visi :
Terwujudnya UPT Puskesmas Kersamenak yang prima dan merata dalam
memberikan kepuasan terhadap masyarakat.
Misi :
1. Menggerakan keterlibatan lintas sektor dalam kesehatan lingkungan
2. Mendorong pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat
3. Meningkatan upaya promotif dan preventif
4. Meningkatkan mutu pelayanan yang merata dan terjangkau
5. Meningkatkan SDM yang berkualitas dituju dengan sarana prasarana yang
berstandar.