SAAG Utama
PROSEDUR
PENGELOLAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
No: PK.HSE.13 Berlaku : 01 – 04 – 2009 Revisi : 00 Hal. : 1 dari 3
1. TUJUAN
Menetapkan prosedur untuk kegiatan pembelian, pemilihan, penyediaan, penggunaan,
penyimpanan, pelatihan dan penggantian Alat Pelindung Diri (APD).
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan pembelian, pemilihan, penyediaan, penggunaan,
penyimpanan, pelatihan dan penggantian APD yang ada di lingkungan PT SAAG Utama
4. REFERENSI
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. MR bertanggung jawab terhadap penetapan standar jenis APD yang digunakan
di area kerja Perusahaan.
5.2. HSE Officer bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan APD seperti
permintaan pengadaan, penyimpanan stok, pendistribusian, pelatihan dan
memeriksa kesesuaian spesifikasi APD saat pembelian.
5.3. Semua karyawan dan mitra kerja yang memasuki area operasi wajib memiliki dan
menggunakan APD, antara lain :
- Coverall tahan api (Fire retardant)
- Sepatu Safety (Safety Shoes)
- Helm Standar (Standar Safety Helmet)
- Pelindung Telinga (Ear Plug)
- Masker
- Sarung Tangan (Hand Gloves)
- Safety Belt
- Safety Glasses (Goggles)
5.4. Untuk pekerjaan yang khusus mengharuskan menggunakan APD setiap pekerja
harus menggunakan APD tersebut sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety
glasses, safety belt, face shild, chemical goggles, dan yang lain sesuai dengan
jenis pekerjaan
PT. SAAG Utama
PROSEDUR
PENGELOLAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
No: PK.HSE.13 Berlaku : 01 – 04 – 2009 Revisi : 00 Hal. : 2 dari 3
5.5. Para Supervisor di unit kerja bertanggung jawab memastikan bahwa APD telah
digunakan oleh karyawan dan pekerja dari pihak rekanan yang bekerja di
unitnya.
5.6. Karyawan bertanggung jawab dalam penyimpanan, pemeliharaan dan
penggunaan APD masing-masing.
6. PROSEDUR
6.4.1. Tiap pemakai APD wajib merawat APDnya agar tetap dalam kondisi
layak pakai.
6.4.2. Apabila terjadi kerusakan pada APD maka pekerja dapat meminta ganti
dengan melaporkan kepada kepala Departemen unit masing-masing
untuk diteruskan kepada HSE Officer.
7. LAMPIRAN