C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendengarkan contoh dari guru, siswa dapat menyanyikan lagu“a-b-c”
dengan benar.
2. Setelah bernyanyi dan berlatih, siswa dapat memasangkan kartu nama teman
sesuai orangnya dengan tepat.
3. Dengan permainan kartu huruf, siswa dapat mencari dan menyebutkan huruf
vokal (a, i, u, e, o) yang hilang dari nama temannya.
4. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat membilang secara urut
bilangan 1 sampai dengan 10 dengan bantuan benda konkret.
5. Dengan melakukan permainan siswa dapat mengelompokkan benda sesuai
dengan bilangan 1 sampaidengan 10.
Karaktersiswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Integritas
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
Bantuan: Pengucapan
Bunyi vokal diurutkan berdasarkan posisi lidah, sedangkan konsonan diurutkan
berdasarkan cara pengucapan.
Pengucapan vokal
Posisi
Lidah dapat berada dalam posisi depan, hampir depan, madya (tengah), hampir belakang,
dan belakang. Dalam bahasa Indonesia, vokal yang terjadi karena lidah berada di posisi
depan adalah [i], [e], [a]. Semuanya merupakan vokal dengan bibir tak bulat. Sedangkan
vokal (dalam bahasa Indonesia) yang terjadi karena lidah berada di posisi belakang adalah
[u], [o]. Semuanya merupakan vokal dengan bibir bulat.
Ketinggian
Ketinggian lidah menentukan perbedaan bunyi vokal. Semakin tinggi lidah, maka semakin
menyempit pula udara yang dikeluarkan untuk menciptakan bunyi vokal, dan demikian
sebaliknya jika lidah merendah. Contohnya, vokal [i] dan [u] terjadi saat lidah mencapai
posisi tertinggi yang dicapainya, sedangkan vokal [a] terjadi saat lidah mencapai posisi
terendah.
Kebulatan
Kebulatan vokal ditentukan oleh bentuk bibir. Perbedaan bentuk bibir dapat menimbulkan
vokal yang berbeda meskipun lidah berada di posisi yang sama. Misalnya vokal [i]adalah
bunyi yang ditimbulkan dengan posisi lidah di depan dan tinggi tapi bibir tak bulat,
sementara vokal [y] ditimbulkan dengan posisi lidah di depan dan tinggi tapi bibir
membulat. Jadi perbedaan hanya terletak pada kebulatan bibir saja meskipun posisi lidah
sama
LAMPIRAN 2
PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap: Observasi dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan (lihat petunjuk
penilaian)
2. Penilaianpengetahuan
- Testertulis (selain latihan di buku siswa halaman 14, guru bias mengembangkan jenis
pertanyaan lain untuk tes tertulis yang akan diberikan)
3. Penilaian keterampilan
a. Penilaian Unjuk kerja: Mengenal konsep bilangan 1-10
Kriteria
2 Cucu √ √ √ - Baik
Nuraeni
3 Dini Aulia
Rahmawati
PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku
No Nama Siswa Percaya Diri Disiplin Bekerjasama
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
Athallah Khairul Rizqi
1
Cucu Nuraeni
2
Dini Aulia Rahmawati
3
4 ………
Keterangan:
BT : BelumTerlihat
MT : MulaiTerlihat
MB : MulaiBerkembang
SM : SudahMembudaya
Berilahtandacentang () padakolom yang sesuai
2. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: tes tertulis (isian)
3. Penilaian Pengetahuan
a. Penilaian : Unjuk Kerja
Rubrik Menggambar Bentuk dari Pesegi dan Persegi Panjang
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No. Kriteria Bimbingan
4 3 2
1
1. Ketepatan meng-isi 5-6 gambar diisi 3-4 gambar 1-2 gambar Belum
angka sesuai dengan tepat. diisi dengan diisi dengan mampu
banyaknya siswa tepat. tepat. mengisi
pada gambar ‘Ayo angka.
Berlatih’.
1. Hasil gambar Bentuk dasar Bentuk dasar Bentuk dasar Belum mampu
segiempat segi empat segi empat tidak membuat gambar
terlihat. Ada terlihat dan ti- terlihat dan tidak dari bentuk segi
tambahan variasi dak ada tam- ada tambahan empat
gambar bahan variasi variasi gambar
gambar atau
sebaliknya