JENIS PENYAKIT
A.Kelainan Kongenital
1. Anensefali
2. Meningoensefalokel
3. Fokomelia (ekstremitas lebih pendek)
4. Spina Bifida
5. Labiognatopalatoskisis(bibir sumbing/langitan sumbing)
6. Omfalokel
7. Gastrokisis
8. Ikhtiosis (kulit kering/pecah pecah)
9. Penyempitan saluran cerna
Hirschprung
Stenosis
Dengan gejala perut kembung
Obstipasi yang tidak total
Dapat berak sedikit sedikit
10. Atresia Ani
11. Talipes Equinovarus
Plantar (telapak kaki)fleksi/tertekuk
Plantar inversion (terputar) pada tumit
Plantar terputar pada jari kaki
1. Eritema
2. Petekie
3. Eksimosis dan hematom
4. Abrasi
1. Kapat suksedanium
2. Sefal hematoma
3. Pedarahan subkonjungtiva
4. Paresis saraf fasialis perifer
1. Fraktur klavikula
2. Trauma pleksus brakhialis
3. Trauma jaringan otot sternokieidomastoideus
1. Anemia
2. Apnea
3. Pedarahan intraventrikular
4. Gangguan pembuluh darah/patent ductus arteriosus
5. Sindrom gawat nafas /respiratory distress syndrome
6. Retionopathy of prematuriy
7. Ikterus
8. Berati bayi lahir rendah
a. Bayi berat badan lahir amat sangat rendah (bb <1000gr)
b. Bayi berat badan lahir sangat rendah (bb <1500gr)
c. Bayi berat badan lahir cukup rendah (bb 1501gr-2500gr)
9. Sepsia neonatorum
10. Diare
11. Hipotermia
12. Febris
13. Asfiksia
14. Hipoglikemi
15. Tetanus neonaturum
16. Kolik
17. Dehidrasi
18. Kejang
19. Sindrom kematian bayi mendadak
20. Hipotermia
21. Obstipasi
22. Hipokalsemia
23. Hiponatremia
24. Kelainan metabolisme asam amino
25. Hernia diafragmatika
26. Fimosis
27. Hipospadia