TENTANG
PENYAMPAIAN INFORMASI URGENT
MENIMBANG :
MENGINGAT :
MENETAPKAN
PERTAMA :
KEDUA :
KETIGA :
KEEMPAT :
Ditetapkan di : Cilacap
Padatanggal : Mei 2019
RS. Pricilla Medical Center
Direktur
TANGGAL : ………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi
Penyelenggaraan kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit sangatlah perlu
mendapat perhatian yang serius. Sebagai konsekuensi dari fungsi rumah sakit maka potensi
munculnya bahaya kesehatan dan keselamatan kerja tidak dapat dihindari, seperti bahaya
pemajanan radiasi, bahan kimia toksik, bahaya biologis, temperatur ekstrim, bising, debu,
termasuk juga bahaya kebakaran.
Rumah Sakit adalah salah satu tempat yang tidak terlepas dari bahaya diantaranya kebakaran,
gempa, ancaman bom selain itu juga kejadian yang tidak diharapkan seperti pengunjung atau
petugas dalam kondisi gawat. Untuk mengurangi dan mencegah kerugian materil dan korban jiwa
maka diperlukan suatu komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi yang akurat dan tepat
waktu di seluruh rumah sakit.
Penyampaian informasi yang akurat dan tepat waktu, khususnya keadaan yang urgent seperti :
1. Code blue adalah kode yang di informasikan bila terjadi kasus kegawat daruratan pra henti
nafas dan pra henti jantung yang terjadi dilingkungan rumah sakit, baik pasien yang sedang
mendapatkan perawatan atau orang yang berada dilingkungan rumah sakit sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan
2. Code red kode yang di informasikan bila terjadi kebakaran yang berada dilingkungan rumah
sakit
3. Perintah evakuasi yaitu upaya penyelamatan pada pasien di Rumah Sakit Priscilla Medical
Center dari ancaman bahaya kebakaran, gempa atau lainnya.
A. Tujuan Umum
Untuk penyelamatan pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan seluruh warga yang
berada disekitar Rumah Sakit Priscilla Medical Center dalam kondisi darurat tertentu.
B. Tujuan Khusus
1. Untuk menyelamatkan setiap orang yang berada dalam area kebakaran dengan tanda
peringatan “code red”
2. Untuk menyelamatkan pasien,keluarga pasien, pengunjung, dan karyawan yang mengalami
henti jantung dan membutuhkan tindakan resusitasi segera dengan tanda peringatan “code
blue”
3. Untuk memindahkan korban dari daerah bahaya ke ruangan yang aman kemudian ke titik
kumpul.
Setiap orang yang membutuhkan upaya penyelamatan dalam kondisi kedaruratan baik
pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan warga disekitar Rumah Sakit Priscilla Medical
Center.
Code Blue adalah kode panggilan yang menandakan adanya kondisi kegawatdaruratan pasien
(Henti Nafas dan Henti Jantung). Kode ini sudah digunakan sejak tahun 2010 dalam guideline AHA, dan
diperkuat dengan guideline AHA 2015. Tahapan pelaksanaan pengawasan kegawatdaruratan adalah
1. Pengenalan tanda awal keadaan kondisi kritis akut (Early Warning System Score)
2. Panggilan Code Blue
3. Tindakan Resusitasi Jantung Paru
4. Pengelolaan pasien pasca Resusitasi Jantung Paru
5. Laporan dan evaluasi Code Blue
Sambil menunggu tim code blue datang Sebutkan CODE BLUE nama
lakukan hal berikut ini: pelapor, unit, identitas pasien,
1. Petugas RS memastikan keamanan lokasi dan kegawatdaruratan
lokasi sebelum menolong pasien/
korban
2. Petugas RS memanggil bantuan
setempat
3. Petugas RS melakukan bantuan hidup
dasar
Bagian informasi mengaktifkan Code red dengan menghubungi security dan dokter jaga
kemudian melanjutkan menghubungi Direktur untuk menginformasikan kejadian kebakaran
di rumah sakit, kemudian menghubungi pemadam kebakaran atas sepengetahuan direktur.
Semua kegiatan Code Blue dicatat dan didokumentasikan dalam rekam medis pasien pada SIMRS
dan digunakan sebagai bukti bilamana proses ini diperlukan.