Anda di halaman 1dari 82

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI

INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA


NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT

I. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ( UKM )


A. PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN
1 1 LINGKUNGAN
Cakupan Jumlah DAMIU dan Pamsimas/ 43% 4 36 11.1 10 36 27.7 14 36 38.8 19 36 52.7 21 36 58.3 25
pemeriksaan Pam Desa yang diperiksa
kualitas air minum kualitas air minum secara
DAMIU dan random dibagi jumlah DAMIU
pamsimas,/PAM dan Pamasimas/Pam Desa di wil
desa ker kali 100 %

2 2 Cakupan rumah Jumlah rumah sehat dibagi 73% 10176 12553 81 10211 12553 81.3 10238 12553 81.5 10256 12553 81.7 10289 12553 81.9 10305
sehat jumlah rumah di wilayah kerja
kali 100 %

3 3 Cakupan Jumlah penduduk yang 81% 44320 62812 70.5 44634 62812 71 44892 62812 71.4 45601 62812 72.5 45882 62812 73 46112
pemanfaatan memanfaatkan jamban sehat
jamban sehat dibagi seluruh penduduk di wil
kerja kali 100 %

4 4 Cakupan Tempat Jumlah TPM yang diperiksa 67% 4 55 7.2 9 55 16.3 12 55 21.8 18 55 32.7 24 55 43.6 31
pengelolaan memenuhi syarat kesehatan
makanan (TPM) dibgi jumlah TPM di wil ker kali
yang memenuhi 100 %
syarat B2

5 5 Cakupan tempat – Jumlah TTU yang diperiksa 72% 27 212 12.7 57 212 26.8 88 212 41.5 111 212 52.3 122 212 57.5 148
tempat umum memenuhi syarat kesehatan
yang memenuhi dibgi jumlah TTU di wil ker kali
syarat (Sekolah, 100 %
ponpes, pasar
tradisional, rmh
ibadah: masjid,
mushola, gereja,
pura, klenteng)
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
6 6 Cakupan Desa Jumlah desa yang melaksanakan 70% 3 14 21.4 3 14 21.4 3 14 21.4 3 14 21.4 3 14 21.4 3
STBM STBM dibagi jumlah Desa di wil
ker kali 100 %

7 7 Cakupan Jumlah calon jemaah haji yang 100% 0 41 0 41 41 100 41 41 100 41 41 100 41 41 100 41
pemeriksaan diperiksa kebugarannya dibagi
kebugaran calon jumlah calon jemaah haji di wil
jemaah haji ker kali 100 %

8 8 Cakupan Pos Jumlah Pos UKK yang terbentuk 1 Pos UKK 1 14 7.1 1 14 7.1 1 14 7.1 1 14 7.1 1 14 7.1 1
UKK

9 9 Cakupan kegiatan Jumlah UKBM yang melakukan 50% 65 112 58 66 112 58.9 66 112 58.9 66 112 58.9 66 112 58.9 66
kesehatan OR aktiv Olahraga dibagi jumlah
pada kelompok UKBM kali 100%
masyarakat
(posyandu,
poslansia, kleas
bumil, kelas balita,
Posbindu)

B. P2 PTM, KESWA
DAN NAPZA
10 1 Pembentukan Jumlah Posbindu PTM terbentuk 100% 7 14 50 8 14 57 8 14 57 8 14 57 8 14 57 8
posbindu PTM dibagi jumlah desa/kelurahan di
desa/kelurahan wil ker kali 100 % (ket : 1 desa
minimal 1 Posbindu)
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
11 2 Sosialisasi dan Jumlah sosialisasi dan 100% - - - - - - - - - - - - - - -
pelaksanaan pelaksanaan cerdik dibagi jumlah
cerdik di sekolah sasaran yang ada [(SD, SMP,
(SD, SMP, SLA) SLA, organisasi kewanitaan
dan organisasi (muslimat, fatayat, aisyah, PKK,
kewanitaan Darma Wanita Persatuan)] di wil
(muslimat, fatayat, ker kali 100 %
aisyah, PKK,
Darma Wanita
Persatuan)

12 3 Penanganan pada Jumlah penderita DM ditangani 100% 119 119 100 136 136 100 112 112 100 129 129 100 118 118 100 112
penderita sesuai standar dibagi jumlah
Diabetes Millitus seluruh penderita DM di wil ker
terstandar kali 100 %+C14

13 4 Penanganan Jumlah penderita hipertensi 100% 376 376 100 310 310 100 398 398 100 397 397 100 421 421 100 428
penderita ditangani sesuai standar dibagi
Hiprtensi jumlah seluruh penderita
terstandar hipertensi di wil ker kali 100 %

14 5 Screening Usia Jumlah penduduk usia produktif 100% - - - - - - -


produktif 15-59 th. di screening kesehatan dibagi
seluruh penduduk usia produktif
di wil ker kali 100 %

15 6 Pemeriksaan iva Jumlah WUS yang diperiksa IVA 100% - - - - - - - - - - - - - - - -


sadanis bagi wus : Sadanis dibagi jumlah WU 30 -
20% 59 tahun (sasaran IVA) di wil ker
kali 100 %

16 7 Deteksi dini Jumah penduduk usia 15-59 100% - - - - - - - - - - - - - - - -


gangguan indera tahun yang diperiksa indra dibagi
(sesuai jumlah seluruh penduduk usia
juknis/permenkes) 15-59 tahun kali 100 %
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
17 8 Konseling UBM Jumlah anak usia sekolah (SMP 10% 0 4189 0 0 4189 0 0 4189 0 160 4189 3.8 260 4189 6.2 260
dan NAPZA pada sederajat dan SMA sederajat
usia sekolah (SMP mendapatkan konseling UBM
sederajat dan dan NAPZA pada) dibagi jumlah
SMA sederajat) anak usia sekolah (SMP
sederajat dan SMA sederajat) di
wil ker kali 100 %

18 9 Pelaksanaan UBM Jumlah pelaksanaan UBM di 40% 0 24 0 0 24 0 0 24 0 2 24 8.3 3 24 12.5 3


di sekolah (CO sekolah (CO analizer) dibagi
analyzer) jumlah pelaksanaan UBM di wil
ker kali 100

19 10 KTR di lingkungan Jumlah pelaksanaan KTR di 50% - - - - - - - - - - - - - - -


sekolah dan sekolah dan perkantoran dibagi
perkantoran jumlah sekolah dan perkantoran
di wil ker kali 100 %

20 11 KTR Fasilitas Jumlah pelaksanaan KTR di 100% - - - - - - - - - - - - - - - -


pelayanan pelayanan kesehatan dibagi
kesehatan jumlah pelayanan kesehatan di
wil ker kali 100 %

21 12 Pelaksanaan Jumlah pelaksanaan skrining 100% - - - - - - - - - - - - - -- - -


skrining napza di Napza di sekolah dibagi jumlah
sekolah (ASSIST) sekolah di wil ker kali 100

22 13 5. Penanganan Jumlah ODGJ berat yang 100% 15 15 100 8 8 100 17 17 100 5 5 100 5 5 100 6
ODGJ berat ditangani sesuai standar dibagi
sesuai juknis jumlah ODGJ berat di wil ker kali
(schizofren) 100
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
23 14 Pengolahan data Jenis penyakit menular potensial 100% - - - - - - - - - - - - - - - -
penyakit potensial KLB yang dilakukan pengolahan
KLB (PD3I, P2B2, data dalam bentuk tabel dan atau
P2ML) grafik dibandingkan dengan
jumlah jenis penyakit potensial
KLB yang ditemukan pada tahun
sebelumnya kali 100 %

24 15 Penemuan AFP Jumlah kasus AFP) yang 1 kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


(1/ 100.000 ditemukan di wilayah Puskesmas
penduduk) dalam setahun

25 16 Penemuan kasus Jumlah kasus Campak klinis dan 1 kasus 3 3 100 5 5 100 5 5 100 7 7 100 0 0 - 10
campak klinis (2 / atau kasus dengan gejala mirip
100.000 Campak (discarded Campak)
penduduk) yang ditemukan di wilayah
Puskesmas dalam setahun

26 17 Penanganan KLB jumlah KLB yang ditangani < 24 100% 5 5 100 3 3 100 11 11 100 11 11 100 9 9 100 3
dan dampak jam dibagi jumlah KLB kali 100%
bencana < 24 jam

27 18 Pe kasus PD3I, Jumlah PE kasus PD3I, KLB 100% 5 5 100 3 3 100 6 6 100 3 3 100 1 1 100 4
KLB penyakit dan penyakit dan Keracauanan
keracunan Makanan dibagi jumlah kasus
makanan kali 100%

28 19 Pengambilan Jumlah spesimen kasus AFP, 100% 3 3 100 3 3 100 1 1 100 2 2 100 1 1 100 4
spesimen kasus KLB penyakit dan keracuanan
AFP, KLB penyakit makanan yang dikirim ke dinkes
dan keracunan dibagi jumlah kasus kali 100%
makanan
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
29 20 Pengambilan Jumlah pengambilan 75% 3 3 100 2 2 100 0 0 0 1 2 50 0 0 0 1
spesimen kasus spesimen/sampel kasus Campak
campak klinis klinis dibagi jumlah kasus
Campak klinis yang ditemukan
kali 100 %

30 21 Cakupan UCI Cakupan imunisasi desa/ 100% 14 14 100 14 14 100 12 14 85 10 14 71 10 14 71 2


desa kelurahan dimana ≥85% anak <
1 tahun telah mendapat
imunisasi dasar lengkap

31 22 Cakupan IDL Jumlah bayi < 1 tahun yang 95% 71 929 7.64 140 929 15 244 929 26.26 326 929 35.24 383 929 41.22 444
telah mendapatkan imunisasi
HB0 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-
Hib 3kali, Polio 4 kali dan
campak/MR 1 kali dibagi jumlah
bayi (<1 tahun) x 100%

32 23 Cakupan HBO Jumlah imunisasi HB 0 yang >97 % 80 929 8.6 136 929 14.6 214 929 23.03 292 929 31.43 380 929 40.9 473
diberikan kepada bayi baru lahir
(usia 0-<7hari) dibagi seluruh
jumlah bayi lahir pada tahun
berjalan kali 100 %

33 24 Imunisasi BIAS Jumlah murid klas 1 SD/ MI >98 % - - - - - - - - - - - - - - - -


MR / Campak sederajat yang diimunisasi MR
dibagi jumlah seluruh murid
kelas 1 SD/ MI sederajat kali 100
%

34 25 Imunisasi BIAS Jumlah murid klas 1 SD/ MI >98 % - - - - - - - - - - - - - - - -


DT-Td : sederajat yang diimunisasi DT
dibagi jumlah seluruh murid kelas
1 SD/ MI sederajat kali 100 %
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
35 26 Penanganan Jumlah kasus KIPI yang 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kasus KIPI ditangani dalam waktu 1x 24 jam
dibagi jumlah kasus KIPI yang
terjadi dalam satu tahun berjalan
kali 100 %

36 27 Pengelolaan Adalah pengelolaan dan 100% 31 31 100 28 28 100 31 31 100 30 30 100 31 31 100 30
rantai dingin penyimpanan vaksin sesuai jenis
vaksin sesuai dan sifatnya yaitu disimpan pada
standar ; (suhu 2- lemari es khusus vaksin dengan
8, dipantau setiap suhu 2-8°C dan dilakukan
hari pagi dan sore, pencatatan suhu vaksin sehari
peralatan standar 2x, pada pagi dan sore hari
vaksin carier
standar WHO/
bukan termos
nasi)

37 28 Pemeriksaan Jumlah calon jemaah haji yang 100% 0 0 0 47 47 100 0 0 0 0 0 0 8 8 100 7


Kesehatan haji telah mengikuti pemeriksaan
tahap I kesehatan dengan tujuan untuk
mengetahui status Risiko Tinggi
(Risti) jemaah haji, dibandingkan
dengan jumlah calon jemaah haji
yang akan berangkat dalam
waktu 2 tahun sampai 1 tahun
kemudian. Pemeriksaan
kesehatan tahap I meliputi
pemeriksaan penunjang
(laboratorium, rekam jantung dan
foto rontgen), pemeriksaan fisik
dokter di Puskesmas dan rujukan
ke Rumah Sakit (bila diperlukan).
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
38 29 Pemeriksaan Adalah jumlah calon jemaah haji 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 47 47 100 8 8 100 7
Kesehatan haji yang mengikuti pemeriksaan
tahap II kesehatan yang bertujuan untuk
menentukan Status Istithaah
Kesehatan Haji dibandingkan
jumlah calon jemaah haji yang
akan berangkat pada tahun
tersebut. Pemeriksaan
kesehatan tahap II meliputi
pemeriksaan penunjang
(laboratorium, rekam jantung dan
foto rontgen), pemeriksaan fisik
dokter di Puskesmas dan rujukan
ke Rumah Sakit (bila diperlukan).

39 30 Pembinaan Adalah upaya pembinaan ≥ 2 kali 0 0 0 0 0 0 1 1 100 0 0 0 1 1 100 1


kesehatan haji kesehatan terhadap calon
calon haji 2 kali jemaah haji yang meliputi
setahun kegiatan penyuluhan, sosialisasi,
konseling, posbindu, latihan
kebugaran, tes/pengukuran
kebugaran atau kegiatan lain
dengan tujuan untuk menjaga,
meningkatkan dan
mempersiapkan kesehatan calon
jemaah haji sebelum
keberangkatan. Pembinaan
kesehatan terdiri dari dua yaitu
Pembinaan Masa Tunggu (antara
pemeriksaan tahap I dan tahap
II) dan Pembinaan Masa
Keberangkatan (antara
Pemeriksaan Tahap II dan saat
keberangkatan)
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
40 31 Kelengkapan Adalah Jumlah Data yang di 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 62
Entry Data input lengkap ke dalam aplikasi
Siskohatkes Siskohatkes dibandingkan
dengan jumlah data yang
seharusnya di input. Data yang
hatus dientri meliputi hasil
Pemeriksaan tahap I, Hasil
Pemeriksaan Tahap II, Hasil
Pembinaan Masa Tunggu, Hasil
Pembinaan Masa
Keberangkatan, Hasil Vaksinasi
Meningitis dan Daftar Obat
bawaan.

41 32 Ketepatan Entry Adalah Jumlah Data yang di 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 62


Data Siskohatkes input ke dalam aplikasi
Siskohatkes secara tepat waktu
untuk masing-masing jenis data
dibandingkan dengan jumlah
data yang seharusnya di input.
Data yang hatus dientri meliputi
hasil Pemeriksaan tahap I, Hasil
Pemeriksaan Tahap II, Hasil
Pembinaan Masa Tunggu, Hasil
Pembinaan Masa
Keberangkatan, Hasil Vaksinasi
Meningitis dan Daftar Obat
bawaan.

42 33 Imunisasi Jumlah calon jemaah haji yang 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 47 62 75.8 61 62 98.38 0


Meningitis Calon mendapatkan Imunisasi
Haji meningitis meningokokkus
sebelum keberangkatan haji
dibagi jumlah calon jemaah haji
yang akan berangkat pada tahun
tersebut.
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
43 34 Penyelesaian Jumlah Buku Kesehatan Jemaah 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 62
Buku Kesehatan Haji (BKJH) atau Buku
Calon Haji Kesehatan Haji Elektronik (E-
BKJH) yang dapat diselesaikan
secara lengkap dibagi jumlah
jemaah haji yang akan berangkat
pada tahun tersebut.

44 35 Pelacakan Paska Jumlah jemaah haji yang 80% - - - - - - - - - - - - - - - -


Haji diketahui kondisi kesehatan
paska haji (datang ke
Puskesmas dan atau dilakukan
pelacakan ke rumah) dibuktikan
dengan terkumpulnya Kartu
Kewaspadaan Kesehatan
Jemaah Haji (K3JH)
dibandingkan dengan jumlah
jemaah haji yang sudah kembali
pada tahun tersebut.

45 36 Filariasis (jumlah kasus filariasis 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


ditemukan dan ditemukan dan diobati : jumlah
diobati kasus filariasis yang ditemukan)
x 100%

46 37 Cakupan PE jumlah kasus yang di PE/jumlah 100% 11 11 100 33 33 100 21 21 100 11 11 100 9 9 100 14
kasus ditemukan x 100%

47 38 Cakupan DBD Jumlah kasus DD/DBD/ DSS 100% 28 28 100 31 31 100 21 21 100 12 12 100 18 18 100 5
yang ditangani yang ditangani dibagi jumlah
kasus didiagnosa (DD/DBD/
DSS) x 100%

48 39 Angka Kejadian (jumlah kasus malaria import 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Malaria Import ditemukan dan diobati dibagi
ditemukan dan jumlah kasus malaria import
diobati ditemukan) x 100%
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
49 40 CFR malaria (jumlah kematian kasus malaria 0% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dibagi jumlah kasus malaria
ditemukan) x 100%

50 41 Malaria Indigenus jumlah kasus malaria indigenus 0% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


dibagi jumlah kasus malaria
indigenus dan import) x 100%

51 42 Kasus Jumlah penderita cikungunya 100% 0 0 0 1 1 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Chikungunya yang diobati dibagi penderita
ditemukan cikungunya kali 100 %

52 43 Kasus Flu Burung Jumlah penderita flu burung 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


yang ditemukan diobati dibagi penderita flu
burung kali 100 %

53 44 Kasus Gigitan (jumlah kasus GHPR yang 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 100 0 0 0 0


Hewan Penular ditangani sesuai standar dibagi
Rabies ditangani jumlah kasus GHPR yang ada di
sesuai standar wilayah pusk) x 100%
(monyet, anjing,
kucing)

54 45 HIV/AIDS Jumlah penderita HIV/AIDS 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


ditemukan dan diobati dibagi penderita
diobati HIV/AIDS kali 100 %

55 46 Ibu hamil Jumlah ibu hamil dikonseling 100% 107 107 100 110 110 100 71 71 100 69 69 100 90 90 100 80
konseling HIV HIV/AIDS 1 kali dalam kehamilan
dibagi jumlah ibu hamil kali 100
%
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
56 47 Ibu hamil Test HIV Jumlah ibu hamil ditest HIV/AIDS 70% 107 107 100 110 110 100 71 71 100 69 69 100 90 90 100 80
1 kali dalam kehamilan dibagi
jumlah ibu hamil kali 100 %

57 48 Pasien TB tes HIV (pasien TB dewasa di tes 100% 1 1 100 0 0 0 7 7 100 1 1 100 0 0 0 2
HIV/AIDS dibagi target pasien
TB) x 100%

58 49 ODHA dirujuk ke (ODHA dirujuk : ODHA 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


PDP (Perawatan, ditemukan) x 100%
Dukungan &
Pengobatan)

59 50 Pasien IMS Jumlah penderita IMS diobati 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


ditemukan & dibagi penderita IMS ditemukan
diobati kali 100 %

60 51 Pasien IMS tes (pasien IMS tes HIV : seluruh 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


HIV pasien IMS) x 100%

61 52 Konseling pasien hasil tes positiv HIV 100% 2 2 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


penderita HIV dikonseling dibagi jumlah pasien
tes HIV positif x 100%

62 53 Penemuan TB penemuan penderita TB baru 100% 11 11 100 5 5 100 14 14 0 3 3 100 6 6 100 8


Paru 303/100.000 penduduk

63 54 Total Sukses Rate Jumlah TB yang sembuh & 90% 1 15 6.6 0 0 0 0 0 67 67 100 0 0 0 0 0
menyelesaikan pengobatan
dibagi kasus TB yang diobati x
100%

64 55 Kusta ditemukan Pasien kusta diobati dibagi kusta 80% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


dan diobati ditemukan kali 100 %
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
65 56 Bumil diperiksa (bumil tes hepatitis B dibagi 80% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 100 1 1 100 0
hepatitis B jumlah bumil) x 100%

66 57 Bayi dari bumil (bayi yang diberi HBIG : bayi dari 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 100 1 1 100 0
reaktif HBsAg ibu yang reaktif HBsAg) x 100%
diberi HBIG

67 58 CDR (Case 10% x perkiraan penderita 80% 68 1357 5 106 1357 10 178 1357 13.11 248 1357 18.27 327 1357 24.09 361
Detection Rate) (270/1000 penduduk)
diare

68 59 Balita Diare (balita diare ditatalaksana dan 80% 26 26 100 28 28 100 12 12 100 32 32 100 21 21 100 10
ditatalaksana dan mendapatkan zinc serta oralit :
mendapatkan Zinc balita diare yang diobati) x 100%
dan Oralit

69 60 Layanan (balita diare yang dilayani 3 26 11.5 1 28 0.035 2 12 0.17 1 32 0.031 2 21 0.95 1
Rehidrasi Oral rehidrasi oral aktif : jumlah balita
Aktif (LROA) diare) x 100%

70 61 Penemuan 3,61% x jumlah balita 80% 1 23 4.34 4 25 7.39 7 23 30.43 7 23 30.34 10 23 45.47 10
pneumonia balita

71 62 Kasus pneumonia Jumlah kasus pneumonia 100% 1 1 100 4 4 100 7 7 100 7 7 100 10 10 100 11
ditemukan dan ditangani dibagi jumlah kasus
diobati pneumonia ditemukan kali 100 %

72 63 Kasus pneumonia (jumlah balita pneumonia berat 100% 0 0 0 0 0 0 1 1 100 0 0 0 0 0 0 0


berat yang dirujuk yang dirujuk : jumlah pneumonia
balita berat yang ditemukan) x
100%

73 64 Puskesmas Jumlah Kasus Leptospirosis di 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


melakukan PE PE dibagi Jumlah kasus
Leptospirosis Leptospirosis x 100%
(P2B2)
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
C. KESGA GIZI
74 1 Persentase Jumlah ibu hamil mendapatkan 100% 52 52 100 91 91 100 79 79 100 89 89 100 102 102 100 89
cakupan k4 pelayanan K4 sesuai standar di
bagi jumlah ibu hamil kriteria K4
kali 100 %
75 2 Persentase Jumlah ibu hamil mendapatkan 100% 107 107 100 110 110 100 71 71 100 69 69 100 90 90 100 80
cakupan K1 pelayanan K1 sesuai standar di
bagi jumlah ibu hamil kali 100 %
76 3 Penanganan Jumlah komplikasi neonatus 100% 18 18 100 41 41 100 72 72 100 108 108 100 142 142 100 182
Komplikasi ditangani dibagi jumlah
Neonatus komplikasi neonatus kali 100 %

77 4 Persentase Jumlah ibu bersalin dilayani 100% 83 83 100 59 59 100 76 76 100 87 87 100 99 99 100 97
cakupan sesuai standar di fasyankes
persalinan dibagi jumlah ibu bersalin kali
fasyankes 100 %

78 5 Kunjungan Nifas Jumlah ibu nifas mendapatkan 100% 61 61 100 83 83 100 59 59 100 76 76 100 87 87 100 98
ke-3 (KF 3) pelayanan nifas 3 kali sesuai
standar dibagi seluruh ibu nifas
kali 100 %

79 6 Peserta KB Akttif Jumlah PUS ber KB dibagi 70%


jumlah seluruh PUS kali 100 %

80 7 Pelayanan Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 100% 84 84 100 143 143 100 220 220 100 307 307 100 406 406 100 505
kesehatan bayi hari mendapatkan pelayanan
baru lahir sesuai standar dibagi seluruh
BBL usia 0 - 28 hari kali 100 %

81 8 Cakupan Jumlah bayi usia 29 hari - 11 100% 83 929 8.93 178 929 19.16 278 929 29.92 359 929 38.64 417 929 44.89 474
kunjungan bayi bulan mendapatkan pelayanan
sesuai standar dibagi seluruh
bayi usia 29 hari - 11 bulan kali
100 %
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
82 9 Cakupan Jumlah balita usia 0-59 bulan 100% 420 3685 11.4 755 3685 20.49 1113 3685 30.2 1495 3685 40.57 1887 3685 51.21 2198
pelayanan balita mendapatkan pelayanan sesuai
standar dibagi seluruh balita usia
0-59 bulan kali 100 %

83 10 Ibu hamil Jumlah ibu hamil mendapatkan 100% 52 - 91 - 79 89 102 89


mendapat 90 fe minimal 90 tablet fe dibagi
seluruh ibu hamil kali 100 %

84 11 Asi eksklusif Bayi usia 0-6 bulan mendapatkan 65% 376 468 80.3 349 503 69.4 296 363 81.5 326 420 77.6 330 402 82.1 381
hanya ASI dibagi seluruh bayi
usia 0-6 bulan

85 12 Cakupan IMD Jumlah bayi baru lahir 65% 22 32 68.7 52 59 88 49 51 56 64 69 92.8 66 83 79.5 66
mendapatkan IMD dibagi seluruh
bayi lahir hidup

86 13 Balita kurus yang Jumlah balita kurus (< - 2SD) 90% 30 30 100 38 38 100 31 31 100 5 5 100 1 1 100 2
mendapat mendapat makanan tambahan
makanan dibagi jumlah balita kurus kali
tambahan 100%

87 14 Balita sangat Jumlah balita sangat kurus (< -3 100% 1 1 100 1 1 100 1 1 100 0 0 0 3 3 100 3
kurus mendapat SD) mendapat makanan
makanan tambahan dibagi jumlah balita
tambahan sangat kurus kali 100%

88 15 Remaja putri Jumlah remaja putri (usia SMP 30% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2100 2220 94.6 0 0 0 0
mendapat tablet fe dan SMA) mendapat fe dibagi
jumlah seluruh remaja putri

89 16 Stunting (TB/U < - Jumlah baduta stunting dibagi ≤ 20 % 0 0 0 238 1278 18.6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SD) jumlah seluruh baduta

D. PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
90 1 Cakupan desa Jumlah desa yga sudah memiliki 100% 14 14 100 14 14 100 14 14 100 14 14 100 14 14 100 14
siaga aktif form kesehatan desa (FKD) dan
PKD/ jumlah desa x 100%

91 2 Cakupan desa Jumlah desa yang sudah 10% 2 14 14.2857 2 14 14.286 2 14 14.29 2 14 14.29 2 14 14.286 2
siaga mandiri mencapai strata siaga mandiri
(standar desa dibagi jumlah desa x 100%
siaga mandiri)

92 3 PHBS rumah Jumlah rumah tangga sehat 75% 11070 13719 80.691 11070 13719 80.691 11070 13719 80.69 11070 13719 80.69 11070 13719 80.691 11070
tangga sehat utama dan paripurna dibagi
jumlah seluruh rumah tangga
yang diperiksa x 100%

93 4 Cakupan Jmlah penduduk usia >=60 100% 548 6798 8 699 6798 10 779 6798 11 726 6798 10 798 6798 11 1238
pelayanan lansia mendapatkan pelayanan
skirining sesuai standar dibagi
jumlah penduduk usia >=60
tahun x 100

94 5 Cakupan Jumlah penduduk umur 15 - 24 100% 105 1020 10.29 95 1020 9 40 1020 3.9 73 1020 7.1 90 1020 8.8 41
penyuluhan ABAT tahun yang mendapat
HIV (15 – 24 Thn) penyuluhan HIV AIDS dibagi
jumlah seluruh penduduk umur
15 - 24 tahun x 100 %

95 6 DBD : ABJ Jumlah rumah yang ditemukan 95% 13651 13999 97.8 12443 13943 89.2 12962 13943 92.9 13309 13943 95.4 12914 13688 94.3 13820
jentik dibagi jumlah rumah yang
diperiksa kali 100 %

E. PERAWATAN KESEHATAN MASYARKAT (PERKESMAS)


96 1 Cakupan Asuhan Jumah individu resiko tinggi 70% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keperawatan 2,26% dilakukan asuhan
Pada Individu keperawatan
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB
NG UT
97 2 Cakupan keluarga Jumah keluarga miskin x 2,26% 70%
yang dibina mendapatkan askep dibagi
jumlah keluarga kali 100 %

98 3 Cakupan Jumah mendapatkan askep 100%


kelompok yang dibagi jumlah kelompok kali 100
dibina (pok lansia, %
pok balita, pok
uas, pok haji dan
pok ukk)

II. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN ( UKP )


107 1 Kontak rate Jumlah peserta terdaftar di 150/1000
Puskesmas yang melakukan peserta
kontak dibagi jumlah peserta BPJS
terdaftar x 1000.

108 2 Angka Kunjungan Jumlah peserta prolanis yang > 50%


Prolanis rutin berkunjung dibagi jumlah pasien
peserta prolanis terdaftar di terdaftar
Puskesmas x 100

109 3 Rujukan Non Jumlah rujukan kasus non <5%


Spesialistik spesialistik dibagi jumlah rujukan
Puskesmas x 100
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

36 69.4 27 36 75

12553 82 10331 12553 82.2

62812 73.4 46543 62812 74

55 56.3 37 55 67.2

212 69.8 158 212 74.5


JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

14 21.4 3 14 21.4

41 100 41 41 100

14 7.1 1 14 7.1

112 58.9 66 112 58.9

14 57 8 14 57
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

- - - - -

112 100 239 239 100

428 100 576 576 100

- - - - -

- - - - -

- - - - -
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

4189 6.2 260 4189 6.2

24 12.5 3 24 12.5

- - - - -

- - - - -

- - - - -

6 100 3 3 100
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

- - - - -

0 0 0 0 0

10 100 11 11 100

3 100 3 3 100

4 100 4 4 100

4 100 1 1 100
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

3 33.3 1 1 100

14 14 14 14 100

929 47.79 550 929 59.2

929 50.91 548 929 31.43

- - - - - - - -

- - - - -
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

0 0 0 0 0

30 100 31 31 100

7 100 0 0 0
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

7 100 0 0 0

1 100 0 0 0
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

62 100 0 0 0

62 100 0 0 0

0 0 62 62 100
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

62 100 0 0 0

- - - - -

0 0 0 0 0

14 100 3 3 100

5 100 1 1 100

0 0 0 0 0
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

80 100 80 80 100
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

80 100 80 80 100

2 100 4 4 100

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

8 100 4 4 100

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

1327 26.6 425 1357 31.32

10 100 30 30 100

10 0.1 3 30 0.1

23 45.47 11 23 47.8

11 100 11 11 100

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

89 100 74 74 100

80 100 81 81 100

182 100 209 209 100

97 100 78 78 100

98 100 97 97 100

505 100 584 584 100

929 51.02 577 929 62.11


JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

3685 59.65 3685 3685

74

471 80.9 324 444 72.9

93 70.9 71 79 89.9

2 100 0 0 0

3 100 3 3 100

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

14 100 14 14 100

14 14.29 2 14 14.286

13719 80.69 11070 13719 80.691

6798 18 0 0 0

1020 4 60 1020 5

14067 98.2 13430 14067 95.4

0 0 10 32 31.25
JUNI JULI AGUSTUS
KUMULATIF
PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL

20 60 33

8 85
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT

I. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ( UKM )


A. PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN
1 1 LINGKUNGAN
Cakupan Jumlah DAMIU dan Pamsimas/ 43%
pemeriksaan Pam Desa yang diperiksa
kualitas air minum kualitas air minum secara
DAMIU dan random dibagi jumlah DAMIU
pamsimas,/PAM dan Pamasimas/Pam Desa di wil
desa ker kali 100 %

2 2 Cakupan rumah Jumlah rumah sehat dibagi 73%


sehat jumlah rumah di wilayah kerja
kali 100 %

3 3 Cakupan Jumlah penduduk yang 81%


pemanfaatan memanfaatkan jamban sehat
jamban sehat dibagi seluruh penduduk di wil
kerja kali 100 %

4 4 Cakupan Tempat Jumlah TPM yang diperiksa 67%


pengelolaan memenuhi syarat kesehatan
makanan (TPM) dibgi jumlah TPM di wil ker kali
yang memenuhi 100 %
syarat B2

5 5 Cakupan tempat – Jumlah TTU yang diperiksa 72%


tempat umum memenuhi syarat kesehatan
yang memenuhi dibgi jumlah TTU di wil ker kali
syarat (Sekolah, 100 %
ponpes, pasar
tradisional, rmh
ibadah: masjid,
mushola, gereja,
pura, klenteng)

6 6 Cakupan Desa Jumlah desa yang melaksanakan 70%


STBM STBM dibagi jumlah Desa di wil
ker kali 100 %

7 7 Cakupan Jumlah calon jemaah haji yang 100%


pemeriksaan diperiksa kebugarannya dibagi
kebugaran calon jumlah calon jemaah haji di wil
jemaah haji ker kali 100 %

8 8 Cakupan Pos Jumlah Pos UKK yang terbentuk 1 Pos UKK


UKK
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
9 9 Cakupan kegiatan Jumlah UKBM yang melakukan 50%
kesehatan OR aktiv Olahraga dibagi jumlah
pada kelompok UKBM kali 100%
masyarakat
(posyandu,
poslansia, kleas
bumil, kelas balita,
Posbindu)

B. P2 PTM, KESWA
DAN NAPZA

10 1 Pembentukan Jumlah Posbindu PTM terbentuk 100%


posbindu PTM dibagi jumlah desa/kelurahan di
desa/kelurahan wil ker kali 100 % (ket : 1 desa
minimal 1 Posbindu)

11 2 Sosialisasi dan Jumlah sosialisasi dan 100%


pelaksanaan pelaksanaan cerdik dibagi jumlah
cerdik di sekolah sasaran yang ada [(SD, SMP,
(SD, SMP, SLA) SLA, organisasi kewanitaan
dan organisasi (muslimat, fatayat, aisyah, PKK,
kewanitaan Darma Wanita Persatuan)] di wil
(muslimat, fatayat, ker kali 100 %
aisyah, PKK,
Darma Wanita
Persatuan)

12 3 Penanganan pada Jumlah penderita DM ditangani 100%


penderita sesuai standar dibagi jumlah
Diabetes Millitus seluruh penderita DM di wil ker
terstandar kali 100 %+C14

13 4 Penanganan Jumlah penderita hipertensi 100%


penderita ditangani sesuai standar dibagi
Hiprtensi jumlah seluruh penderita
terstandar hipertensi di wil ker kali 100 %

14 5 Screening Usia Jumlah penduduk usia produktif 100%


produktif 15-59 th. di screening kesehatan dibagi
seluruh penduduk usia produktif
di wil ker kali 100 %

15 6 Pemeriksaan iva Jumlah WUS yang diperiksa IVA 100%


sadanis bagi wus : Sadanis dibagi jumlah WU 30 -
20% 59 tahun (sasaran IVA) di wil ker
kali 100 %

16 7 Deteksi dini Jumah penduduk usia 15-59 100%


gangguan indera tahun yang diperiksa indra dibagi
(sesuai jumlah seluruh penduduk usia
juknis/permenkes) 15-59 tahun kali 100 %
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
17 8 Konseling UBM Jumlah anak usia sekolah (SMP 10%
dan NAPZA pada sederajat dan SMA sederajat
usia sekolah (SMP mendapatkan konseling UBM
sederajat dan dan NAPZA pada) dibagi jumlah
SMA sederajat) anak usia sekolah (SMP
sederajat dan SMA sederajat) di
wil ker kali 100 %

18 9 Pelaksanaan UBM Jumlah pelaksanaan UBM di 40%


di sekolah (CO sekolah (CO analizer) dibagi
analyzer) jumlah pelaksanaan UBM di wil
ker kali 100

19 10 KTR di lingkungan Jumlah pelaksanaan KTR di 50%


sekolah dan sekolah dan perkantoran dibagi
perkantoran jumlah sekolah dan perkantoran
di wil ker kali 100 %

20 11 KTR Fasilitas Jumlah pelaksanaan KTR di 100%


pelayanan pelayanan kesehatan dibagi
kesehatan jumlah pelayanan kesehatan di
wil ker kali 100 %

21 12 Pelaksanaan Jumlah pelaksanaan skrining 100%


skrining napza di Napza di sekolah dibagi jumlah
sekolah (ASSIST) sekolah di wil ker kali 100

22 13 5. Penanganan Jumlah ODGJ berat yang 100%


ODGJ berat ditangani sesuai standar dibagi
sesuai juknis jumlah ODGJ berat di wil ker kali
(schizofren) 100

23 14 Pengolahan data Jenis penyakit menular potensial 100%


penyakit potensial KLB yang dilakukan pengolahan
KLB (PD3I, P2B2, data dalam bentuk tabel dan atau
P2ML) grafik dibandingkan dengan
jumlah jenis penyakit potensial
KLB yang ditemukan pada tahun
sebelumnya kali 100 %

24 15 Penemuan AFP Jumlah kasus AFP) yang 1 kasus


(1/ 100.000 ditemukan di wilayah Puskesmas
penduduk) dalam setahun
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
25 16 Penemuan kasus Jumlah kasus Campak klinis dan 1 kasus
campak klinis (2 / atau kasus dengan gejala mirip
100.000 Campak (discarded Campak)
penduduk) yang ditemukan di wilayah
Puskesmas dalam setahun

26 17 Penanganan KLB jumlah KLB yang ditangani < 24 100%


dan dampak jam dibagi jumlah KLB kali 100%
bencana < 24 jam
27 18 Pe kasus PD3I, Jumlah PE kasus PD3I, KLB 100%
KLB penyakit dan penyakit dan Keracauanan
keracunan Makanan dibagi jumlah kasus
makanan kali 100%

28 19 Pengambilan Jumlah spesimen kasus AFP, 100%


spesimen kasus KLB penyakit dan keracuanan
AFP, KLB penyakit makanan yang dikirim ke dinkes
dan keracunan dibagi jumlah kasus kali 100%
makanan

29 20 Pengambilan Jumlah pengambilan 75%


spesimen kasus spesimen/sampel kasus Campak
campak klinis klinis dibagi jumlah kasus
Campak klinis yang ditemukan
kali 100 %

30 21 Cakupan UCI Cakupan imunisasi desa/ 100%


desa kelurahan dimana ≥85% anak <
1 tahun telah mendapat
imunisasi dasar lengkap

31 22 Cakupan IDL Jumlah bayi < 1 tahun yang 95%


telah mendapatkan imunisasi
HB0 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-
Hib 3kali, Polio 4 kali dan
campak/MR 1 kali dibagi jumlah
bayi (<1 tahun) x 100%

32 23 Cakupan HBO Jumlah imunisasi HB 0 yang >97 %


diberikan kepada bayi baru lahir
(usia 0-<7hari) dibagi seluruh
jumlah bayi lahir pada tahun
berjalan kali 100 %

33 24 Imunisasi BIAS Jumlah murid klas 1 SD/ MI >98 %


MR / Campak sederajat yang diimunisasi MR
dibagi jumlah seluruh murid
kelas 1 SD/ MI sederajat kali 100
%
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
34 25 Imunisasi BIAS Jumlah murid klas 1 SD/ MI >98 %
DT-Td : sederajat yang diimunisasi DT
dibagi jumlah seluruh murid kelas
1 SD/ MI sederajat kali 100 %

35 26 Penanganan Jumlah kasus KIPI yang 100%


Kasus KIPI ditangani dalam waktu 1x 24 jam
dibagi jumlah kasus KIPI yang
terjadi dalam satu tahun berjalan
kali 100 %

36 27 Pengelolaan Adalah pengelolaan dan 100%


rantai dingin penyimpanan vaksin sesuai jenis
vaksin sesuai dan sifatnya yaitu disimpan pada
standar ; (suhu 2- lemari es khusus vaksin dengan
8, dipantau setiap suhu 2-8°C dan dilakukan
hari pagi dan sore, pencatatan suhu vaksin sehari
peralatan standar 2x, pada pagi dan sore hari
vaksin carier
standar WHO/
bukan termos
nasi)

37 28 Pemeriksaan Jumlah calon jemaah haji yang 100%


Kesehatan haji telah mengikuti pemeriksaan
tahap I kesehatan dengan tujuan untuk
mengetahui status Risiko Tinggi
(Risti) jemaah haji, dibandingkan
dengan jumlah calon jemaah haji
yang akan berangkat dalam
waktu 2 tahun sampai 1 tahun
kemudian. Pemeriksaan
kesehatan tahap I meliputi
pemeriksaan penunjang
(laboratorium, rekam jantung dan
foto rontgen), pemeriksaan fisik
dokter di Puskesmas dan rujukan
ke Rumah Sakit (bila diperlukan).
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
38 29 Pemeriksaan Adalah jumlah calon jemaah haji 100%
Kesehatan haji yang mengikuti pemeriksaan
tahap II kesehatan yang bertujuan untuk
menentukan Status Istithaah
Kesehatan Haji dibandingkan
jumlah calon jemaah haji yang
akan berangkat pada tahun
tersebut. Pemeriksaan
kesehatan tahap II meliputi
pemeriksaan penunjang
(laboratorium, rekam jantung dan
foto rontgen), pemeriksaan fisik
dokter di Puskesmas dan rujukan
ke Rumah Sakit (bila diperlukan).

39 30 Pembinaan Adalah upaya pembinaan ≥ 2 kali


kesehatan haji kesehatan terhadap calon
calon haji 2 kali jemaah haji yang meliputi
setahun kegiatan penyuluhan, sosialisasi,
konseling, posbindu, latihan
kebugaran, tes/pengukuran
kebugaran atau kegiatan lain
dengan tujuan untuk menjaga,
meningkatkan dan
mempersiapkan kesehatan calon
jemaah haji sebelum
keberangkatan. Pembinaan
kesehatan terdiri dari dua yaitu
Pembinaan Masa Tunggu (antara
pemeriksaan tahap I dan tahap
II) dan Pembinaan Masa
Keberangkatan (antara
Pemeriksaan Tahap II dan saat
40 31 Kelengkapan Adalah Jumlah Data yang di
keberangkatan) 100%
Entry Data input lengkap ke dalam aplikasi
Siskohatkes Siskohatkes dibandingkan
dengan jumlah data yang
seharusnya di input. Data yang
hatus dientri meliputi hasil
Pemeriksaan tahap I, Hasil
Pemeriksaan Tahap II, Hasil
Pembinaan Masa Tunggu, Hasil
Pembinaan Masa
Keberangkatan, Hasil Vaksinasi
Meningitis dan Daftar Obat
bawaan.
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
41 32 Ketepatan Entry Adalah Jumlah Data yang di 100%
Data Siskohatkes input ke dalam aplikasi
Siskohatkes secara tepat waktu
untuk masing-masing jenis data
dibandingkan dengan jumlah
data yang seharusnya di input.
Data yang hatus dientri meliputi
hasil Pemeriksaan tahap I, Hasil
Pemeriksaan Tahap II, Hasil
Pembinaan Masa Tunggu, Hasil
Pembinaan Masa
Keberangkatan, Hasil Vaksinasi
Meningitis dan Daftar Obat
bawaan.

42 33 Imunisasi Jumlah calon jemaah haji yang 100%


Meningitis Calon mendapatkan Imunisasi
Haji meningitis meningokokkus
sebelum keberangkatan haji
dibagi jumlah calon jemaah haji
yang akan berangkat pada tahun
tersebut.

43 34 Penyelesaian Jumlah Buku Kesehatan Jemaah 100%


Buku Kesehatan Haji (BKJH) atau Buku
Calon Haji Kesehatan Haji Elektronik (E-
BKJH) yang dapat diselesaikan
secara lengkap dibagi jumlah
jemaah haji yang akan berangkat
pada tahun tersebut.

44 35 Pelacakan Paska Jumlah jemaah haji yang 80%


Haji diketahui kondisi kesehatan
paska haji (datang ke
Puskesmas dan atau dilakukan
pelacakan ke rumah) dibuktikan
dengan terkumpulnya Kartu
Kewaspadaan Kesehatan
Jemaah Haji (K3JH)
dibandingkan dengan jumlah
jemaah haji yang sudah kembali
pada tahun tersebut.

45 36 Filariasis (jumlah kasus filariasis 100%


ditemukan dan ditemukan dan diobati : jumlah
diobati kasus filariasis yang ditemukan)
x 100%

46 37 Cakupan PE jumlah kasus yang di PE/jumlah 100%


kasus ditemukan x 100%
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
47 38 Cakupan DBD Jumlah kasus DD/DBD/ DSS 100%
yang ditangani yang ditangani dibagi jumlah
kasus didiagnosa (DD/DBD/
DSS) x 100%

48 39 Angka Kejadian (jumlah kasus malaria import 100%


Malaria Import ditemukan dan diobati dibagi
ditemukan dan jumlah kasus malaria import
diobati ditemukan) x 100%

49 40 CFR malaria (jumlah kematian kasus malaria 0%


dibagi jumlah kasus malaria
ditemukan) x 100%

50 41 Malaria Indigenus jumlah kasus malaria indigenus 0%


dibagi jumlah kasus malaria
indigenus dan import) x 100%

51 42 Kasus Jumlah penderita cikungunya 100%


Chikungunya yang diobati dibagi penderita
ditemukan cikungunya kali 100 %

52 43 Kasus Flu Burung Jumlah penderita flu burung 100%


yang ditemukan diobati dibagi penderita flu
burung kali 100 %

53 44 Kasus Gigitan (jumlah kasus GHPR yang 100%


Hewan Penular ditangani sesuai standar dibagi
Rabies ditangani jumlah kasus GHPR yang ada di
sesuai standar wilayah pusk) x 100%
(monyet, anjing,
kucing)

54 45 HIV/AIDS Jumlah penderita HIV/AIDS 100%


ditemukan dan diobati dibagi penderita
diobati HIV/AIDS kali 100 %

55 46 Ibu hamil Jumlah ibu hamil dikonseling 100%


konseling HIV HIV/AIDS 1 kali dalam kehamilan
dibagi jumlah ibu hamil kali 100
%

56 47 Ibu hamil Test HIV Jumlah ibu hamil ditest HIV/AIDS 70%
1 kali dalam kehamilan dibagi
jumlah ibu hamil kali 100 %

57 48 Pasien TB tes HIV (pasien TB dewasa di tes 100%


HIV/AIDS dibagi target pasien
TB) x 100%
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
58 49 ODHA dirujuk ke (ODHA dirujuk : ODHA 100%
PDP (Perawatan, ditemukan) x 100%
Dukungan &
Pengobatan)

59 50 Pasien IMS Jumlah penderita IMS diobati 100%


ditemukan & dibagi penderita IMS ditemukan
diobati kali 100 %

60 51 Pasien IMS tes (pasien IMS tes HIV : seluruh 100%


HIV pasien IMS) x 100%

61 52 Konseling pasien hasil tes positiv HIV 100%


penderita HIV dikonseling dibagi jumlah pasien
tes HIV positif x 100%

62 53 Penemuan TB penemuan penderita TB baru 100%


Paru 303/100.000 penduduk

63 54 Total Sukses Rate Jumlah TB yang sembuh & 90%


menyelesaikan pengobatan
dibagi kasus TB yang diobati x
100%

64 55 Kusta ditemukan Pasien kusta diobati dibagi kusta 80%


dan diobati ditemukan kali 100 %

65 56 Bumil diperiksa (bumil tes hepatitis B dibagi 80%


hepatitis B jumlah bumil) x 100%

66 57 Bayi dari bumil (bayi yang diberi HBIG : bayi dari 100%
reaktif HBsAg ibu yang reaktif HBsAg) x 100%
diberi HBIG

67 58 CDR (Case 10% x perkiraan penderita 80%


Detection Rate) (270/1000 penduduk)
diare

68 59 Balita Diare (balita diare ditatalaksana dan 80%


ditatalaksana dan mendapatkan zinc serta oralit :
mendapatkan Zinc balita diare yang diobati) x 100%
dan Oralit

69 60 Layanan (balita diare yang dilayani


Rehidrasi Oral rehidrasi oral aktif : jumlah balita
Aktif (LROA) diare) x 100%

70 61 Penemuan 3,61% x jumlah balita 80%


pneumonia balita

71 62 Kasus pneumonia Jumlah kasus pneumonia 100%


ditemukan dan ditangani dibagi jumlah kasus
diobati pneumonia ditemukan kali 100 %
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
72 63 Kasus pneumonia (jumlah balita pneumonia berat 100%
berat yang dirujuk yang dirujuk : jumlah pneumonia
balita berat yang ditemukan) x
100%

73 64 Puskesmas Jumlah Kasus Leptospirosis di 100%


melakukan PE PE dibagi Jumlah kasus
Leptospirosis Leptospirosis x 100%
(P2B2)

C. KESGA GIZI
74 1 Persentase Jumlah ibu hamil mendapatkan 100%
cakupan k4 pelayanan K4 sesuai standar di
bagi jumlah ibu hamil kriteria K4
kali 100 %

75 2 Persentase Jumlah ibu hamil mendapatkan 100%


cakupan K1 pelayanan K1 sesuai standar di
bagi jumlah ibu hamil kali 100 %

76 3 Penanganan Jumlah komplikasi neonatus 100%


Komplikasi ditangani dibagi jumlah
Neonatus komplikasi neonatus kali 100 %

77 4 Persentase Jumlah ibu bersalin dilayani 100%


cakupan sesuai standar di fasyankes
persalinan dibagi jumlah ibu bersalin kali
fasyankes 100 %

78 5 Kunjungan Nifas Jumlah ibu nifas mendapatkan 100%


ke-3 (KF 3) pelayanan nifas 3 kali sesuai
standar dibagi seluruh ibu nifas
kali 100 %

79 6 Peserta KB Akttif Jumlah PUS ber KB dibagi 70%


jumlah seluruh PUS kali 100 %

80 7 Pelayanan Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 100%


kesehatan bayi hari mendapatkan pelayanan
baru lahir sesuai standar dibagi seluruh
BBL usia 0 - 28 hari kali 100 %

81 8 Cakupan Jumlah bayi usia 29 hari - 11 100%


kunjungan bayi bulan mendapatkan pelayanan
sesuai standar dibagi seluruh
bayi usia 29 hari - 11 bulan kali
100 %

82 9 Cakupan Jumlah balita usia 0-59 bulan 100%


pelayanan balita mendapatkan pelayanan sesuai
standar dibagi seluruh balita usia
0-59 bulan kali 100 %
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
83 10 Ibu hamil Jumlah ibu hamil mendapatkan 100%
mendapat 90 fe minimal 90 tablet fe dibagi
seluruh ibu hamil kali 100 %

84 11 Asi eksklusif Bayi usia 0-6 bulan mendapatkan 65%


hanya ASI dibagi seluruh bayi
usia 0-6 bulan

85 12 Cakupan IMD Jumlah bayi baru lahir 65%


mendapatkan IMD dibagi seluruh
bayi lahir hidup

86 13 Balita kurus yang Jumlah balita kurus (< - 2SD) 90%


mendapat mendapat makanan tambahan
makanan dibagi jumlah balita kurus kali
tambahan 100%

87 14 Balita sangat Jumlah balita sangat kurus (< -3 100%


kurus mendapat SD) mendapat makanan
makanan tambahan dibagi jumlah balita
tambahan sangat kurus kali 100%

88 15 Remaja putri Jumlah remaja putri (usia SMP 30%


mendapat tablet fe dan SMA) mendapat fe dibagi
jumlah seluruh remaja putri

89 16 Stunting (TB/U < - Jumlah baduta stunting dibagi ≤ 20 %


2 SD) jumlah seluruh baduta

D. PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


90 1 Cakupan desa Jumlah desa yga sudah memiliki 100%
siaga aktif form kesehatan desa (FKD) dan
PKD/ jumlah desa x 100%

91 2 Cakupan desa Jumlah desa yang sudah 10%


siaga mandiri mencapai strata siaga mandiri
(standar desa dibagi jumlah desa x 100%
siaga mandiri)

92 3 PHBS rumah Jumlah rumah tangga sehat 75%


tangga sehat utama dan paripurna dibagi
jumlah seluruh rumah tangga
yang diperiksa x 100%

93 4 Cakupan Jmlah penduduk usia >=60 100%


pelayanan lansia mendapatkan pelayanan
skirining sesuai standar dibagi
jumlah penduduk usia >=60
tahun x 100
JANUARI FEBRUARI
INDIKATOR DEFINSI OPERASIONAL/CARA KUMULATIF KUMULATIF
NO TARGET
KINERJA PERHITUNGAN PEMBILA PENYEB
HASIL PEMB PENY HASIL
NG UT
94 5 Cakupan Jumlah penduduk umur 15 - 24 100%
penyuluhan ABAT tahun yang mendapat
HIV (15 – 24 Thn) penyuluhan HIV AIDS dibagi
jumlah seluruh penduduk umur
15 - 24 tahun x 100 %

95 6 DBD : ABJ Jumlah rumah yang ditemukan 95%


jentik dibagi jumlah rumah yang
diperiksa kali 100 %

E. PERAWATAN KESEHATAN MASYARKAT (PERKESMAS)


96 1 Cakupan Asuhan Jumah individu resiko tinggi 70%
Keperawatan 2,26% dilakukan asuhan
Pada Individu keperawatan

97 2 Cakupan keluarga Jumah keluarga miskin x 2,26% 70%


yang dibina mendapatkan askep dibagi
jumlah keluarga kali 100 %

98 3 Cakupan Jumah mendapatkan askep 100%


kelompok yang dibagi jumlah kelompok kali 100
dibina (pok lansia, %
pok balita, pok
uas, pok haji dan
pok ukk)

II. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN ( UKP )


107 1 Kontak rate Jumlah peserta terdaftar di 150/1000
Puskesmas yang melakukan peserta
kontak dibagi jumlah peserta BPJS
terdaftar x 1000.

108 2 Angka Kunjungan Jumlah peserta prolanis yang > 50%


Prolanis rutin berkunjung dibagi jumlah pasien
peserta prolanis terdaftar di terdaftar
Puskesmas x 100

109 3 Rujukan Non Jumlah rujukan kasus non <5%


Spesialistik spesialistik dibagi jumlah rujukan
Puskesmas x 100
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
MARET APRIL MEI JUNI JULI
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF KUMULATIF
PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY HASIL PEMB PENY
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL
ER
ATIF
HASIL

Anda mungkin juga menyukai