SKENARIO 3
“TUGAS TUTORIAL DAN SKILL LAB”
2016
Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia
Nya saya dapat menyelesaikan laporan skenario yang berjudul “TUGAS TUTORIAL
DAN SKILL LAB.”
Laporan skenario ini saya susun karena termasuk sebagian tugas yang telah
diberikan dan pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada beberapa
pihak media dan drg. Etny Diyah selaku dosen tutorial blok satu yang senantiasa
membantu dan membimbing dalam pembuatan laporan skenario tiga ini sehingga
dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan ini kami susun untuk memperluas dan menambah wawasan para
pembaca khususnya mahasiswa. Untuk menunjang pemahaman dan melatih
keterampilan mahasiswa, kami lampirkan beberapa jurnal dan buku. Dalam
pembuatan laporan ini telah disadari terdapat beberapa kekurangan dan masih jauh
dari kesempurnaan. Untuk itu, saya mengharapkan kepada semua pembaca agar
dapat menyampaikan saran dan kritik guna penyempurnaan laporan tutorial ini.
Tim Penyusun
3.1 Bagan
EBM
CRITICAL
APPAISAL
3.17 Dalil
Hadits Nabi Saw.
طلُب ُْال ِع ْل َم ِمن َْال َم ْه ِداِلَىالَّحْ ِد
ْ ُا
Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”.
4.1 Kesimpulan
Perilaku belajar dilakukan oleh si pembelajar. Pada diri si pembelajar terdapat
kekuatan mental penggerak belajar. Kekuatan mental yang berupa keinginan,
perhatian, dan kemauan atau cita-cita itu disebut motivasi belajar. Komponen utama
motivasi tersebut adalah kebutuhan, dorongan, dan tujuan si pembelajar. Motivasi
belajar sangat penting dipahami oleh siswa/mahasiswa maupun guru/dosen.
Beberapa ahli menitik beratkan segi-segi tertentu dari motivasi. Maslow
membedakan lima tingkat kebutuhan. McCleland mengemukakan tiga jenis
kebutuhan dasar. Sedangkan Hull menunjukkan pentingnya kebutuhan organisme
dalam perkembangan motivasi.
Sebagai kekuatan mental, motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
motivasi primer dan motivasi sekunder. Adapun sifat motivasi dibedakan menjadi
motivasi internal dan eksternal. Disamping itu ada juga ahli yang membedakan
adanya motivasi instrinsik dan ekstrinsik.
Adanya pandangan beberapa ahli yang menekankan segi-segi tertentu pada
motivasi tersebut justru mengisyaratkan guru/dosen bertindak taktis dan kreatif
dalam mengelola motivasi belajar siswa.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan melalui makalah ini dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Kepada para mahasiswa sebaiknya lebih meningkatkan lagi motivasi
belajar
2. Kepada para mahasiswa sebaiknya lebih berpikir kritis untuk
menyelesaikan berbagai masalah.