SBSHD
SBSHD
41
Jurnal Skala Husada Volume 11Nomor 1 April 2014 : 41 - 45
rangsangan, dan dapat terjadi kapan saja2. Ekstrak kulit buah manggis mengandung
Penyakit inflamasi seperti gingivitis lebih dari 90% xanthone yaitu campuran
disebabkan oleh akumulasi bakteri dalam alfa-mangostin 80-90% dan gama-
plak. Plak yang bertumpuk dalam mulut mangostin 5-10%. Kedua jenis xanthone
akan mengalami mineralisasi membentuk ini dapat membantu menghentikan inflamasi
karang gigi atau calculus3. dengan cara menghambat produksi enzim
Calculus adalah tumpukan deposit gigi yang COX-2 sebagai pemicu inflamasi6.
mengalami kalsifikasi, sebagai proses Kandungan gamma-mangostin dan alpha-
lanjutan dari plak gigi. Permukaan gigi yang mangostin kulit buah manggis diketahui
kasar merupakan tempat ideal terbentuknya mempunyai efektivitas yang sama baiknya
plak gigi dan akhirnya dapat mengancam dengan antibiotika yang berada di pasaran.
kesehatan gusi4. Calculus tidak secara Berdasarkan uraian di atas maka dapat
langsung menjadi penyebab penyakit disusun rumusan masalah sebagai berikut
jaringan periodontal, tetapi menjadi media “Apakah berkumur air rebusan kulit buah
untuk bakteri yang menimbul peradangan, manggis efektif untuk penyembuhan
sehingga memicu terjadinya penyakit gingivitis pada pasien pasca scaling
periodontal. Scalling merupakan cara dibandingkan dengan chlorhexidine 0,2%?
menghilangkan plak dan dental deposit dari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
permukaan gigi. Pembersihan (scaling) efektivitas berkumur air rebusan kulit
diharapkan membantu penyembuhan radang manggis untuk penyembuhan gingivitis
dalam jaringan ikat gusi dan terbentuknya pada pasien pasca scaling dibandingkan
long junctional epithelium1. dengan Chlorhexidine 0,2%.
Beberapa penelitian menunjukkan obat
kumur mampu menghambat pembentukan Metode
plak dan terbukti mengurangi keparahan Penelitian ini adalah penelitian eksperimental
gingivitis pengguna obat kumur. Secara dengan rancangan randomized pre-post
umum obat kumur memiliki cara kerja sama test control group design. Populasi
yaitu merusak sel bakteri, menguraikan penelitian ini adalah seluruh siswa SMP
enzim pada matriks plak, menghambat Ganesha Denpasar yang memiliki calculus.
agregasi bakteri atau menghambat Sampel diambil dengan cara simple
perlekatan bakteri pada permukaan gigi. random sampling, dengan besar sampel
Pemakaian Chlorhexidine 0,2% untuk untuk kelompok kasus dan kontrol masing-
membantu menjaga kebersihan gigi dan masing sebanyak 15 orang. Analisis efek
meningkatkan kesehatan gusi secara berkumur air rebusan kulit manggis, diuji
bermakna terutama di daerah interdental5. berdasarkan gingival indeks antara
Bahan alami dipercaya berkhasiat sebagai sebelum (hari pertama) dan sesudah
anti antimikroba, anti imflamasi, dan perlakuan (hari kedua dan ketiga).
antibakteri, anti-calculitic (mencegah batu
Hasil dan Pembahasan
karang), membantu menyembuhkan luka,
sariawan, salah satunya adalah kulit buah Tabel 1, menunjukkan rerata gingival
manggis. Kulit buah manggis mengandung indeks hari pertama 1,40±0,507, kedua
antioksidan tinggi yaitu xanthone. Hasil 1,00±0,534 dan ketiga 0,466±0,516. Hasil
penelitian menunjukkan, xanthone memiliki analisis menunjukkan nilai χ2 = 19,158 (p
sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti =0,00) yang berarti bahwa terjadi penurunan
radang, meningkatkan kekebalan tubuh anti gingival indeks secara bermakna pada
bakteri, anti fungi, anti plasmodial, dan kelompok yang berkumur air rebusan kulit
aktivitas sitotoksik. buah manggis (p<0,05).
42
Sumerti, N N., Swastini, I G.A.A.P., Gejir, I N. (Efektivitas kumur-kumur...)
43
Jurnal Skala Husada Volume 11Nomor 1 April 2014 : 41 - 45
44
Sumerti, N N., Swastini, I G.A.A.P., Gejir, I N. (Efektivitas kumur-kumur...)
45