Anda di halaman 1dari 30

56

Lampiran 1. Skema Kerja

Buah aren (Arenga


pinnata)

Ekstrak air buah aren


(Arenga pinnata)

Evaluasi stabilitas sediaan


krim

Formulasi sediaan krim


yang stabil secara
farmaseutika

Uji aktivitas antioksidan


dengan peredaman radikal
DPPH

Analisis data, pembahasan


dan kesimpulan
57

Lampiran 2. Skema Kerja Ekstraksi Buah Aren (Arenga pinnata)

Buah aren sebanyak 227 gram

-Ditambahkan aquades (2750 mL)


-Dihaluskan dengan blender
-Disimpan dalam kulkas ( 24 jam)
-Disentrifugasi (9500 rpm selama 15
menit)

Supernatan (I) Residu


-Ditambahkan aquades
(1375mL)
-Disentrifugasi

Supernatan (II) Residu

Supernatan I dan II

-Ditambahkan etanol 96%

Endapan

-Disaring

Residu

-Dikeringkan dengan freeze drying

Universitas Muslim Indonesia


58

Ekstrak air buah aren

Universitas Muslim Indonesia


59

Lampiran 3. Skema Kerja Uji Gula Pereduksi pada Ekstrak Air


Buah Aren (Arenga pinnata)

Ekstrak air buah aren sebanyak 0,025 gram

-Dilarutkan aquades (10 mL)


-Dihomogenkan

Larutan uji sebanyak 3 mL

-Dimasukkan kedalam tabung reaksi


Ditambahkan larutan bendecit ( 1 mL)
-Dipanaskan didalam waterbath

Endapan Merah

Universitas Muslim Indonesia


60

Lampiran 4. Skema Kerja Pembuatan Sedian Krim Ekstrak Air Buah Aren
(Arenga pinnata)

Bahan Formulasi

Ditimbang

Fase Minyak Fase Air


(Minyak Zaitun, (Aquades, Metil
Asam Stearat, Propil paraben, Natrium
paraben, Setil Alkohol) Metabisulfit, dan
Trietanolamin )

-Dilebur pada suhu 70 ºC


-Fase minyak dicampur kedalam
fase air
-Dimasukkan ekstrak air buah aren
yang telah dilarutkan dengan
propilen glikol
-Ditambah titanium dioksidan
-Ditambah setetes minyak melati
-Dilakukan pengadukan

Emulsi yang homogen

Universitas Muslim Indonesia


61

Lampiran 5. Skema Kerja Uji Stabilitas Fisik Sediaan Emulsi Dan Kondisi
Dipaksakan

Sediaan Krim

Pengukuran
Parameter Fisika

Organoleptik pH Homogenitas Daya Tipe Viskositas dan

Kondisi Dipaksakan

Pengukuran
Parameter Fisika

Hasil

Universitas Muslim Indonesia


62

Lampiran 6. Skema Kerja Pembuatan Larutan DPPH dan Penentuan


Panjang Gelombang DPPH

Sebanyak 6 mg DPPH

Dilarutkan dengan metanol p.a


sampai 100 mL

Larutan DPPH 60 ppm

Dipipet 2 mL larutan DPPH


Ditambahkan metanol 2 mL

Larutan Blanko

Ditentukan spektrum serapannya


pada panjang gelombang 400-800
nm

Panjang gelombang maksimum

Universitas Muslim Indonesia


63

Lampiran 7. Skema Kerja Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Air Buah Aren
(Arenga pinnata)

Sebanyak 2,5 gram krim ekstrak


air buah aren (Arenga pinnata)

 Dilarutkan dengan metanol sebanyak 5


mL

 Disentrifugasi selama 10 menit (3000


rpm)
Filtrat

-Ditambahkan DPPH 60 ppm (2 mL)


-Dihomogenkan
-Diinkubasi selama 30 menit
-Diukur serapan pada panjang

Persen Hambatan

Universitas Muslim Indonesia


64

Lampiran 8. Hasil Pengukuran Viskositas (Poise) Sediaan


Krim Ekstrak Krim Buah Aren (Arengga pinnata) pada
kecepatan 50 rpm dengan Menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK)

Tabel 8. Viskositas (poise) sediaan Ekstrak Krim Buah Aren (Arengga


pinnata) pada kecepatan 50 rpm

Kondisi Formula 1 Formula 2 Formula 3 Total


A 108 109,6 120
Sebelum B 112 112 176
C 136 228 172
Subtotal 356 449,6 468 1273,6
Rata-rata 118,667 149,867 156
A 101,6 92 82,4
Sesudah B 60,8 84 160
C 116,8 184 130,4
Subtotal 279,2 360 372,8 1012
Rata-rata 93,067 120 124,267
Total 635,2 809,6 840,8 2285,6

A. Perhitungan Faktor Koreksi

FK =

= 290220,4089

B. Perhitungan Jumlah Kuadrat

JK Total = (108)2 + (112)2 + .................... (130,4)2 – 290220,4089


= 320635,5 – 290220,4089
= 30415,111

JK Formula = – 290220,4089

= 294312,64 – 290220,4089

Universitas Muslim Indonesia


65

= 4092,231

JK Kondisi = – 290220,4089

= 294022,329 – 290220,4089

= 3801,92

JK Galat = JK Total – JK Formula – JK Kondisi

= 30415,111 – 4092,231– 3801,92

= 22520,96

C. Perhitungan Kuadrat Tengah (KT)

KT Formula =

=
= 2046,115

KT Kondisi =

=
= 3801,92

KT Galat =

=
= 1608,64

D. Perhitungan F Hitung

FH Formula =

= 1,271

FH Kondisi =

Universitas Muslim Indonesia


66

= 2,363

Tabel 9. Tabel Anova

FT
SK DB JK KT FH Ket.
5% 1%
Formula 2 4092,231 2046,115 1,271 3,74 6,51 NS
Kondisi 1 3801,92 3801,92 2,363 4,60 8,86 NS
Galat 14 22520,96 1608,64
Total 17 30415,111

Keterangan :
SK : Sumber Keragaman
DB : Derajat Bebas
JK : Jumlah Kuadrat
KT : Kuadrat Tengah
FH : Faktor Hitung
FT : F Tabel
NS : Non Signifikan

Universitas Muslim Indonesia


67

Lampiran 9. Histogram Viskositas (Poise) Antara Formula Sediaan Krim


Ekstrak Krim Buah Aren (Arengga pinnata)

Gambar 5. Histogram Viskositas (Poise) Antara Formula Sediaan Krim


Ekstrak Krim Buah Aren (Arengga pinnata) dalam penentuan
tipe aliran

Universitas Muslim Indonesia


68

Lampiran 10. Sampel buah aren (Arenga pinnata)

Gambar 6. Morfologi buah Gambar 7. Buah aren


aren (Arenga pinnata) (Arenga pinnata)

Gambar 8. Buah aren (Arenga Gambar 9. Pohon aren (Arenga


pinnata) setelah dikupas pinnata)

Universitas Muslim Indonesia


69

Gambar 10. Ekstrak air buah


aren (Arenga pinnata)

Lampiran 11. Hasil uji gula pereduksi galaktomanan buah aren (Arenga
pinnata)

Endapan merah bata

Gambar 11. Uji gula pereduksi

Universitas Muslim Indonesia


70

Lampiran 12. Perhitungan dosis sediaan krim ekstrak air buah aren
(Arenga pinnata)

IC50 ekstrak buah aren = 20,45 µg/mL

Ditingkatkan menjadi = 20,45 mg/mL

20,45 mg = 0,02045 gram/mL

Jika dibuat dalam 100 mL, maka :

= 0,02045 gram/mL x 100 mL

= 2,045 gram/mL

= 2,045 % b/v

Universitas Muslim Indonesia


71

Lampiran 13. Uji Organoleptik Sediaan Krim Ekstrak Air Buah Aren
(Arenga pinnata)

Gambar 12. Hasil uji organoleptik sebelum kondisi dipaksakan

Universitas Muslim Indonesia


72

Gambar 13. Hasil uji organoleptik setelah kondisi dipaksakan

Universitas Muslim Indonesia


73

Lampiran 14. Uji Homogenitas Sediaan Sediaan Krim Ekstrak Air Buah
Aren (Arenga pinnata)
Formula Sebelum Sesudah

F1

F2

F3

Gambar 14. Hasil uji homogenitas sebelum dan sesudah kondisi


dipaksakan

Universitas Muslim Indonesia


74

Lampiran 15. Penentuan Tipe Emulsi Sediaan Sediaan Krim Ekstrak Air
Buah Aren (Arenga pinnata)

Formula Sebelum Sesudah

F1

F2

F3

Universitas Muslim Indonesia


75

Gambar 15. Hasil penentuan tipe emulsi sebelum dan sesudah kondisi
dipaksakan

Universitas Muslim Indonesia


76

Lampiran 16. Uji pH Sediaan Sediaan Krim Ekstrak Air Buah Aren
(Arenga pinnata)
Formula Sebelum Sesudah

F1

F2

F3

Universitas Muslim Indonesia


77

Gambar 16. Hasil uji pH sebelum dan sesudah kondisi dipaksakan

Universitas Muslim Indonesia


78

Lampiran 17. Uji Daya Sebar Sediaan Sediaan Krim Ekstrak Air Buah
Aren (Arenga pinnata)

Formula Sebelum Sesudah

F1

F2

F3

Gambar 17. Hasil uji daya sebar sebelum dan sesudah kondisi
dipaksakan

Universitas Muslim Indonesia


79

Lampiran 18. Hasil Pengukuran Viskositas (Poise) Sediaan Krim Ekstrak


Krim Buah Aren (Arengga pinnata) dalam penentuan tipe
aliran
Tabel 10. Viskositas (poise) sediaan Sediaan Krim Ekstrak Krim Buah
Aren (Arengga pinnata)

Viskositas (Poise)
Kondisi Rpm Formula 1 Formula 2 Formula 3
a b a b a b
0,5 880 880 960 960 960 960
2 720 600 840 620 820 552
Sebelu 5 384 352 352 384 672 568
m 10 248 244 244 244 440 392
50 103,2 104 99,2 102,4 164 160
100 71,2 71 67,2 68 108 108
0,5 720 880 960 880 720 720
2 680 560 500 480 760 760
Sesuda 5 376 344 288 264 592 472
h 10 232 236 184 184 372 316
50 100,8 100 72,8 72 144,8 130,4
100 70,4 69,6 50 49,6 98 96,8

Keterangan :
a : Kurva menaik
b : kurva menurun

Universitas Muslim Indonesia


80

Lampiran 19. Contoh perhitungan tekanan geser dari sediaan Krim


Ekstrak Air Buah Aren (Arenga pinnata)

Tekanan geser = kecepatan geser × kekentalan


Dimana :
Tekanan geser : dyne/cm2
Kecepatan geser : detik-1
Kekentalan : poise (dyne cm-2detik)
Pada kecepatan 0,5 rpm nilai kekentalan Formula I adalah 880 dyne cm-2
detik dan kecepatan geser () = 0,0083 detik-1, maka nilai tekanan
gesernya adalah :
Tekanan geser = 0,0083 detik-1 X 880 dyne cm-2 detik
= 7,304 dyne/cm2

Universitas Muslim Indonesia


81

Lampiran 20. Larutan Uji Sediaan Krim Ekstrak Air Buah Aren (Arenga
pinnata)

Gambar 18. Larutan uji formula 1 dan formula 2 sediaan krim


ekstrak air buah aren (Arenga pinnata)

Universitas Muslim Indonesia


82

Gambar 19. Larutan uji formula 1 dan formula 2 sediaan krim


ekstrak air buah aren (Arenga pinnata) tanpa
natrium metabisulfit

Universitas Muslim Indonesia


83

Lampiran 21. Perhitungan persen hambatan (% inhibisi) sediaan Krim


Ekstrak Air Buah Aren (Arenga pinnata)

%Inhibisi = x 100%

A. Krim Ekstrak Air Buah Aren (Arenga pinnata)

%Inhibisi F2= x 100% = 48,54 %

%Inhibisi F3= x 100% = 40,58 %

B. Krim Ekstrak Air Buah Aren (Arenga pinnata) tanpa Natrium Metabisulfit

%Inhibisi F2= x 100% = 65 %

%Inhibisi F3= x 100% = 48,04 %

Universitas Muslim Indonesia


84

Lampiran 22. Alat yang Digunakan Dalam Formulasi dan Pengujian


Formula

Gambar 20. Penangas air Gambar 21. Spektrofotometer UV-Vis

Universitas Muslim Indonesia


85

Gambar 22. Freeze dry Gambar 23. Viskometer Brookfield

Gambar 24. Sentrifuge Gambar 25. Climatic chamber

Gambar 20. Inkubator Gambar 21. Climatic


chamber

Universitas Muslim Indonesia

Anda mungkin juga menyukai