ASMA

No Dokumen : SOP/V.G/13
No Revisi :
SOP
Tgl Terbit : 1 Juli 2016
Halaman : 2 halaman
PUSKESMAS IMELDA
Tanda Tangan : KUSUMANINGRUM
SUMBERASIH
NIP. 198307282014112001
Serangan sesak nafas akut biasanya terjadi berulang dapat didahului
1. Pengertian gatal dihidung, kemerahan disertai batuk kering atau produktif, nafas
berbunyi terutama waktu ekspresi (wheezing) ekspresi nafas memanjang.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan serangan asma akut.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sumberasih
3. Kebijakan No : 444 / 52 / 426.102.33 / VII.2 / VII/ 2016
Tentang Kajian awal klinis di Puskesmas Sumberasih
1) Permenkes No. 75 / Menkes / SK /2014 tentang pelayanan puskesmas
4. Referensi 2) Standar Akreditasi Puskesmas

1) Berikan posisi tidur yang nyaman, semi fowler bila perlu.

2) Lakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan mencatat dalam
buku status pasien.
3) Lakukan anamnesa terhadap pasien:
Ada tidaknya badan panas, panas sudah berapa lama, batuk dan
jenis batuk kering atau berdahak, nyeri tenggorokan, sakit menelan.
4) Lakukan pemeriksaan fisik:
 Memeriksa rongga tenggorokan
 Hiperemis kering
 Petechiae palatal
 Hiperemi dn pembesaran Tonsil
5) Periksa Thorax suara napas dan paru:
 Normal / tidak
 Lender atau dahak
 Wheezing
 Ronchi
6) Konsulkan dengan dokter penanggung jawab untuk melakukan
diagnose dan terapi, criteria diagnostic asma disertai Common Cold
5. Langkah-langkah dan infeksi pernapasan lainnya:
 Gejala klinis:
 Pilek, bersin, hidung tersumbat
 Disertai demam dan nyeri otot
 Disertai demam dan nyeri otot
 Pemeriksaan Fisik:
 Oedem Concha
 Rhinorea (ingus bening s/d hijau)
 Therapy:
 Symptomatic
 Bronkodilator
 Aminophilin oral 3x200 mg/hr, injeksi aminophilin 5 cc.i.v,
pelan kemudian dilanjutkan drip aminophilin 5 cc dalam
larutan dekstrose 5%.
 Golongan beta adrenergic diberikan untuk penderita yang non
hipertensi Salbutamol Oral 3 x 2-4 mg/hr injeksi terbulatin 1cc
subcutan
 Asupan cairan cukup
 Menghindakan paparan asp rokok
 ANTIBIOTIK TANPA ANTIBIOTIK

Oleh karena infeksi streptococcus Gejala infeksi virus:

grup A Konjungtivitis, batuk, coryza, diare
Gejala: Keterlibatan banayk mukosa sangat
Nyeri tenggorokan: demam>38 C menular
mual muntah
6. Pemeriksaan fisik:
Eritema tonsilafaring, eksudat,
potechiac palatum
KGB servikal anterior >>>
7) Dokter menentukan pasien boleh pulang, perlu rawat inap atau di
rujuk.
8) Dokumentasikan di rekam medis pasien
7. Diagram Alir Terlampir
1) Pelayanan Pengobatan Umum
2) Pelayanan Gigi dan Mulut
3) Pelayanan Gizi dan Laktasi
4) Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak
5) Pelayanan Obat
8. Unit Terkait 6) Pelayanan Kesahatan Ibu dan KB
7) Pelayanan Lansia
8) Pelayanan Gawat Darurat
9) Pelayanan Rawat Inap
10) Pelayanan Poned
11) Pelayanan Polindes
Lampiran Diagram alir

Pasien datang

Memberikan posisi tidur yang nyaman/

dokter menentukan pasien semi fowler

Pemeriksaan tanda2 vital

Petugas anamnese

Konsul dokter untuk diagnose dan pemberian

terapi dan menentukan pasien

Ya Ya
Rawat inap Diruju
k

Tidak

Boleh pulang

Dokumentasi Rumah Sakit

rekam medis
pasien