MAKALAH
“MAGNET”
Nama : Desi Kurniawati
Kelas : XI IPA 3
No. Abs : 08
Kata Pengantar
Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas semua rahmat serta hidayah-Nya yang
telah di limpahkan. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk dan isinya
yang sangat sederhana tepat pada waktunya. Dan saya beri judul “koperasi dan pengelolaannya”.
Makalah ini berisi tentang informasi koperasi Indonesia dan pengelolaan koperasi. Diharapkan
makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua, dan pengetahuan lebih mengenai
koperasi dan pengelolaannya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya harapkan
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan dalam
pembuatan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa menridhai segala usaha yuang kita
lakukan. Amin.
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………. i
Daftar Isi……………………………………………………………….… ii
BAB I
Pendahuluan………………………………………………………….... 1
1. Latar belakang……………………………………………………… 1
2. Perumusan Masalah………………………………………………… 2
3. Tujuan……………………………………………………………… 2
BAB II
Pembahasan………………………………………………….. 3
1. Koperasi indonesia………………………………………………… 3
2. Pengelolaan koperasi…………………………….... 6
3. ………………………………………………....
BAB III
Penutup……………………………………………………… 15
1. Kesimpulan………………………………………………………. 15
2. Saran……………….……………………………………………... 15
Daftar Pustaka ………………………………………………………. 16
BAB I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Di bumi ini tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda yang memiliki
medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang mengandung unsur logam.
Kita dapat menemukan magnet dimana saja, misalnya di toko mainan, toko bangunan, bahkan di
bumi yang kita pijak ini terdapat sumber medan magnet yang sangat banyak. Pada magnet
terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang selalu mengarah ke utara dan kutub selatan yang
selalu mengarah ke selatan. Dan tak jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam alat-alat
elektronik. Biasanya kita melihat magnet dalam berbagai bentuk, contohnya magnet U (sepatu
kuda), magnet batang, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas), dll. Namun sebenarnya
magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, dll yang biasa kita lihat
pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana dan tidak membutuhkan
bahan-naha tertentu yang rumit seperti pada pembuatan magnet buatan. Kita hanya
membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar kita, dan cara pembuatannya pun tak
serumit magnet buatan pabrik.
Selain itu magnet juga sangat berguna bagi manusia. Misalnya saat kita tersesat di hutan kita
dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan, dalam hal ini magnet juga ikut berperan
penting. Magnet kulkas digunakan untuk menyimpan catatan di pintu kulkas. Tidak hanya itu,
magnet juga sangat berguna dalam dunia kesehatan. Sejak dulu magnet sudah digunakan dalam
dunia pengobatan, terutama dalam pengobatan alami (Naturopathy). Selain karena murah, hanya
dengan satu set magnetic terbukti sangat bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga (tidak hanya
untuk pengobatan, tapi juga untuk hidup sehat alami).
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet
(magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang
berartibatu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang
kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang
ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini tidak
terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu
kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir
magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang
ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub
yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong,
potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain,
yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap
magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh
magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah
oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI)
adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang
memengaruhi satu meter persegi.
Jenis magnet
1. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk
menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
a. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodymium (juga
dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis magnet tanah jarang, terbuat
dari campuran logam neodymium,
b. Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, merupakan
magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
c. Ceramic Magnets
d. Plastic Magnets
e. Alnico Magnets
2. Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet.
Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
3. Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
Magnet U
c. Magnet batang
d. Magnet lingkaran
e. Magnet jarum (kompas)
Medan Magnet
Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) disekeliling kawat.
Medan tersebut terorientasi menurut aturan tangan kanan. Dalam ilmu Fisika, medan magnet
adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang
menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika
kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya
sendiri seperti arus listrik. Inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet
“permanen”). Sebuah medan magnet adalah medan vector, yaitu berhubungan dengan setiap
titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah
seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
Sifat-Sifatnya
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan magnetisme, yang
menghasilkan sekumpulan dari empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, di
bawah formula Maxwell, masih ada dua medan yang berbeda yang menjelaskan fenomena
berbeda. Einstein lah yang berhasil menunjukan, dengan relativitas khusus, bahwa medan
listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang
pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya
merasakan gaya elektrostatik.
Dengan demikian, menggunakan spesial relativitas, gaya magnet adalah manifestasi dari gaya
elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diperkirakan dari pengetahuan tentang
gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat)
1. Kabel yang berisi kawat tembaga (sehelai saja bila kabelnya rangkap dua).
2. Paku besar.
3. Baterai.
4. Paper klip atau logam kecil lainnya (paku payung, jarum, dll)
Cara Membuat:
Paku tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses yang dinamakan elektromagnetik.
Di sekitar kawat berarus listrik itu terdapat medan magnet. Dalam percobaan ini, yang menjadi
sumber listrik adalah baterai yang mengalirkan arus sepanjang kabel tembaga yang melilit paku.
Semakin banyak lilitan maka semakin besar / kuat medan magnetnya. Akibat dari adanya medan
magnet ini, maka paper klip / logam-logam kecil lainnya dapat menempel pada paku.
Cara Membuat:
Suatu bahan yang didekatkan pada magnet, maka sifat kemagnetan magnet akan ikut berpindah
ke bahan tersebut, namun sifat kemagnetan bahan akan hilang ketika magnet dijauhkan dari
bahan.
Alat dan bahan :
1. 2 buah magnet batang
2. 1 buah paku besar
3. Beberapa buah klip kertas
Cara Membuat:
1. Tempelkan 1 buah magnet batang pada salah satu ujung paku besar!
2. Dekatkan ujung paku yang lain pada klip kertas!
3. Amati apa yang terjadi,
4. Apakah klip kertas menempel pada ujung paku?
3. Manfaat Magnet
Magnet sangat bermanfaat bagi di berbagai bidang, diantaranya bidang
a. Bidang Iptek
5. Gitar listrik
Gitar listrik menggunakan pickup magnetik untuk mentransduksi getaran senar gitar menjadi
arus listrik yang kemudian dapat diperkuat. Hal ini berbeda dengan prinsip belakang speaker dan
mikrofon dinamis karena getaran dirasakan langsung oleh magnet, dan diafragma tidak bekerja.
7. Mainan
Mengingat kemampuan mereka untuk melawan gaya gravitasi dalam jarak dekat, magnet yang
sering digunakan dalam mainan anak-anak, seperti roda Ruang Magnet dan Levitron, untuk efek
lucu.
b. Bidang Kesehatan
. Mengobati Epilepsi
Pengobatan magnetic dapat mengurangi gejala penyakit epilepsy kronis. Sebuah penelitian di
Jerman pada tahun 1999 menemukan bahwa magnet dengan frekuensi rendah dapat mengurangi
atau membatasi kejang dan efektif bagi pasien yang tidak mempan dengan pengobatan biasa.
Kumparan magnet ditempatkan di samping kepala untuk mengarahkan gelombang magnet ke
otak.penelitian mengklaim bahwa sebagian besar peserta penelitian berkurang kejangnya hingga
setengah. Tapi, pengobatan magnetic ini hanya bertahan sekitar 6-8 minggu.
4. Mengobati Alzheimer
Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa pengobatan magnetic dapat meningkatkan
aktivitas kortikal otak pasien dan membantu memahami dunia di sekitarnya dengan lebih baik.
Laporan yang dimuat dalam Jurnal of Neurology, Meurology and Psychiatry ini menemukan
bahwa stimulasi magnetic yang berulang dapat bermanfaat bagi pasien penyakit saraf seperti
alzheimer.
5. Meringankan Depresi
Pasien depresi yang mendapat stimulasi magnetic mengakui lebih relaks dibandingkan jika tidak
mendapat pengobatan tersebut. Sebuah tim di Universitas Kedokteran Carolina Selatan
mensurvei 190 orang penderita depresi. Setengah diantaranya mendapatkan pengobatan
magnetic. Hasilnya, 14% pasien melaporkan gejala depresinya menjadi lebih ringan. Sedangkan
dalam kelompok paseblo, hanya 5% yang merasakan perbaikan.
7. Mengurangi Pembengkakan
Sebuah penelitian oleh University of Virginia membuktikan bahwa magnet dapat mengurangi
pembengkakan. Ilmuwan menemukan bahwa magnet statis mampu mengurangi pembengkakan
kaki belakang tikus hingga 50%. Teorinya adalah daerah yang terkena kalsium dan sel otot
menyebabkan pelebaran pembuluh darah arteri. Dengan memaparkan magnet, pelebaran tersebut
dapat dikurangi
c. Bidang Kesenian
1. Seni Rupa
Vinil lembaran magnet dapat disertakan pada lukisan, foto, dan barang pajangan lainnya, yang
memungkinkan mereka untuk melekat pada lemari es dan permukaan logam lainnya. Obyek dan
cat dapat diterapkan secara langsung ke permukaan magnet untuk membuat potongan-potongan
kolase seni. Seni magnetik portabel, murah dan mudah untuk membuat. Vinil seni magnetik
bukan untuk kulkas lagi. Papan logam berwarna-warni magnetik, strip, pintu, oven microwave,
mesin pencuci piring, mobil, saya balok logam, dan setiap permukaan logam dapat menerima
seni vinil magnetik. Menjadi media yang relatif baru untuk seni, penggunaan kreatif untuk bahan
ini baru saja dimulai.
BAB III
Penutup
1. Kesimpulan
Dalam proses pembuatan makalah ini, maka dapat disimpulkan magnet bukanlah sekedar batu
alam yang memiliki medan magnet. Namun, dibalik cirinya yang khas, magnet juga memiliki
sisi lain yang tidak lepas dari ciri khasnya tersebut. Antara lain:
a. Magnet adalah suatu materi yang mempunyai medan magnet.
Magnet bisa menarik bahan ferromagnetic dengan medan magnetnya
Jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang berbeda akan saling tarik-menarik,
sedangkan jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang sama akan akan saling tolak
menolak.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Magnet dapat dibuat dengan bahan-bahan dan cara yang sederhana.
Magnet sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang iptek dan bidang
kesehatan.
2. Saran
a. Perlunya penelitian lebih lanjut tentang kegunaan magnet, karena mungkin magnet masih
memiliki kegunaan yang lain.
b. Memanfaatkan magnet dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan orang banyak.
c. Bagi masyarakat : lebih baik menggunakan pengobatan alami seperti dengan terapi magnet