Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN PKL

Hari Kamis Tanggal 27 Juli 2017


Di Kelurahan Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi

 Perjalanan dari Baplekes ke lokasi start jam 6.30 WIB tepat


 Sampai di lokasi pukul 8.30 WIB
 Ramah Tamah dan sambutan Bapak RW 3 Kelurahan Cimuning pukul 09.00 WIB
 Serah terima rombongan diwakili oleh Ibu Tati pukul 09.10 WIB
 Koordinasi dengan Kader dan persiapan peserta PKL turun kelapangan pukul 09.20 WIB
 Peserta mulai turun kelapangan pukul 09.30 WIB
 Peserta berkumpul kembali di kediaman bapak RW pukul 10.10 WIB
 Peserta meninggal kediaman bapak RW menuju Kelurahan Cimuning pukul 10.20 WIB
 Sampai di kelurahan Cimuning pukul 10.30 WIB
 Acara dimulai pukul 10.45 WIB

Acara Ceremonial : (10.45 WIB)


Tempat : Aula Petemuan kelurahan Cimuning

 Acara dibawakan oleh MC yang dipandu oleh Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Kelurahan
Cimuning.
Yang terhormat Bapak Lurah Cimuning yang diwakili oleh Bapak Sekretaris Lurah Cimuning
Yang terhormat Ketua RW 3 Kelurahan Cimuning
Yang terhormat Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi
Serta hadirin yang tidak bias disebutkan satu per Saturda
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT kita masih dipertemukan dalam keadaan sehat
walafiat. Sholawat serta salam semoga tercurah pada junjungan Nabi besar Muhammad Sallallahu
Alaihi Wassalam.

 Sambutan Sekretaris Lurah Cimuning oleh Bapak Caman


Permohonan maaf bapak lurah tidak bisa hadir karena ada tugas luar
Ucapan selamat datang kepada peserta pelatihan Jafung Penyuluh Kesehatan Masyarakat.
Mengulas Profil Kelurahan Cimuning.
Luas Kelurahan Cimuning 500 ha (180 RT dan 26 RW)
Jumlah penduduk (+ 31.000 jiwa)
Secara geografis
Barat berbatasan dengan Kelurahan Padurenan
Timur berbatasan dengan Kabupaten Bekasi
Utara berbatasan dengan Kelurahan Burangkeng
Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mustikajaya
Ucapan terima kasih sudah bersedia ditempati untuk kegiatan Praktek Kerja Lapangan. Kalau ada
kekurangan sebagai masukan bagi kami sehingga bisa tertata lagi kesehatannya.

 Sambutan Kepala Puskesmas Cimuning oleh Ibu Nina


Kepala Puskesmas Cimuning bertugas sejak Bulan Pebruari Tahun 2017.
Puskesmas Cimuning awalnya adalah Puskesmas Pembantu dan sejak Tahun 2017 dialih fungsikan
menjadi Puskesmas.
Tahun 2017 semua Puskesmas Pembantu di Kota Bekasi telah berubah menjadi Puskesmas dan
diperkirakan Tahun 2018 nanti diperkirakan ada kurang lebih 56 Puskesmas di Kota Bekasi. Jadi
setiap kelurahan akan ada Puskesmasnya.
Di Kecamatan Mustikajaya sendiri terdapat 4 kelurahan, hanya saja untuk keberadaan Puskesmas
masih ada 3 Puskesmas dan rencananya Bulan September tahun ini akan dibangun di kelurahan
yang belum ada Puskesmasnya.

Masalah Kesehatan di Kelurahan Cimuning :


Septitank tidak tertutup
Terdapat 686 KK yang belum ada septitank tertutupnya.
Jamban tidak sehat
Sampah dibuang sembarangan
Kader mulai diajari cara pengolahan sampah
Warga enggan berobat ke fasilitas kesehatan
Warga males mengurus surat rujukan dari Puskesmas
Pasien TB tidak mau berobat
Terdapat di RW 05 sudah didatangi oleh petugas dan kader tetapi tetap tidak mau berobat
akhirnya meninggal.
Lansia enggan berobat ke Posbindu
Posbindu sudah tersedia 3 Pos
Kegiatan Promosi Kesehatan di Puskesmas Cimuning, antara lain :
Kunjungan rumah pasien TB yang tidak mau berobat
Sosialisasi keluarga sehat kepada kader dan masyarakat
Melakukan pendekatan keluarga terutama warga yang tidak mau berobat ke fasilitas kesehatan.
Karena warga cenderung hanya membeli obat sendiri tanpa mau periksa penyakitnya.
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sasaran seluruh kader kesehatan di kelurahan Cimuning
Upaya strategi Cimuning Sehat antara lain :
Di bentuk Tim yang melibatkan unsur kader, tokoh masyarakat dan perwakilan kelurahan. Jadi
ketika ada warga yang sakit langsung akan ditangani oleh petugas kesehatan dengan pengawalan
dari kelurahan.

 Sambutan dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi oleh Bapak Dadan


Permohonan maaf Karena Bapak kepala seksi promosi kesehatan tidak bisa hadir karena masih
ada tugas.
Harapan kami semoga PKL dari kawan kawan penyuluh kesehatan masyarakat ada manfaatnya
bagi Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Kelurahan Cimuning.
Acara ceremonial ditutup dengan Doa oleh Bapak Osan

Acara Int

Pencairan Suasana dipandu oleh Bapak Candra, Ibu Purnama dan Bapak Setyaji ( pukul 11.20 WIB)
Dengan teknik permainan Hujan rintik rintik, hujan deras, hujan badai dan petir.

Penyamaan persepsi dipandu oleh Ibu Nia dan Ibu Susi (pukul 11.35 WIB)
Penyamaan persepsi tentang SEHAT.
Menanyakan kepada peserta tentang pengertian SEHAT itu apa ?
Sehat adalah tidak sakit (ibu kader Musrika)
Sehat adalah hidup bersih dan tidak merokok (Ibu Kader Erni)
Sehat merupakan keadaan tidak sakit rohani dan tidak sakit (Ibu Lurah Desri)
Sehat adalah bahagia (Ibu kader Yanti)
Sehat adalah nikmat yang perlu untuk disyukuri (Bapak RW Osan)
Sehat adalah sejahtera fisik, ekonomi tidak hanya bebas dari kecacatan (Ibu Vika Mahasiswa)
Kesimpulan menurut organisasi kesehatan dunia sehata itu tidak sakit, sehat mental, bahagia dan
sejahtera.
Fasilitator menanyakan kepada peserta, Jadi SEHAT itu nomer berapa?
Jawaban peserta, sehat itu nomer satu.
Kemudian fasilitator memperihatkan sebuah sabun yang menanyakan kepada peserta apa fungsinya?
Jawaban peserta sabun fungsinya untuk mandi, membersihkan badan.
Kemudian pemandu menjelaskan fungsi sabun tidak hanya untuk mandi tetapi juga untuk cuci
tangan. Membersihkan badan dan hati.
Kemudain bersama menyanyikan lagu ‘Jagalah Hati”

Diskusi Kelompok dipandu oleh Ibu Yeni, Bapak agus dan Ibu Ulin (pukul 11.45 WIB)
Pembagian dilakukan dengan menyanyi satu ditambah satu sama dengan dua kemudian berkumpul
menjadi 3 kelompok yang dalam satu kelompok ada variasi peserta. Terdapat unsur dari kader,
kelurahan, mahasiswa, peserta PKL dan PKK.
Masing masing kelompkk diminta untuk membuat nama kelompoknya berikut yel-yelnya.
Setelah terbentuk 3 kelompok (Perilaku, Lingkungan dan Pelayanan Kesehatan).
Kemudian masing masing kelompok diskusi tentang penyakit, penyebab dan pemecahannya.
Hasil dari kelompok kemudian ditempel di dinding dan masing masing kelompok ada perwakilan
untuk membacakan hasil diskusinya.
Kelompok Perilaku dipresentasikan oleh Ibu Kader Kokom
Kelompok Lingkungan dipresentasikan oleh Ibu Kader Tati
Kelompok Yankes dipresentasikan oleh Bapak RW Osan
Setelah presentasi dari masing masing kelompok kemudian Peserta PKL Jafung PKM Ahli yang
diwakili oleh Ibu Delfi Erta mempresentasikan hasil dari kajian dilapangan.
Komitmen Bersama dipandu oleh Bapak Asrul dan Ibu Karolina (pukul 12.15 WIB)
Diskusi terlebih dahulu perwakilan masing masing kelompok untuk bersama membuat komitmen
yang akan disepakati.

Komitmen tersebut isinya antara lain :


Penyuluhan Kesehatan yang dibantu dari Puskesmas setempat
Arisan Jamban lewat forum pengajian
Ternak terbuka, akan melakukan kerjasama dengan lintas sector yaitu Dinas Peternakan
Buang sampah sembarangan akan melakukan pemilahan sampah dan membuat lubang sampah
Air limbah akan membuat saluran limbah yang baik
Komitmen ini kemudian dideklarasikan dan dibacakan oleh salah satu warga setempat dan kemudian
ditanda tangani bersama oleh seluruh warga yang hadir.
Penyuluhan Singkat dipandu oleh Ibu Dessy (pukul 12.45 WIB)
Diawali dengan menanyakan kepada peserta apa itu penyakit yang tidak menular?
Jawaban dari peserta :
Ibu Narsiah menjawab penyakit tidak menular contohnya Diare yang disebabkan oleh pola makan
yang keliru.
Ibu Tati menjawab penyakit yang tidak menular contohnya Bisul.
Penjelasan dari fasilitator bahwa penyakit yang tidak menular itu adalah penyakit yang tidak
menularkan dari manusia ke manusia, contohnya :
Jantung
Hipertensi
Kencing Manis
Aksi untuk mencegah penyakit tidak menular ini dengan gaya hidup C E R D I K.
C = Cek kesehatan secara rutin
E = Enyahkan asap rokok
R = Rajin aktivitas fisik
D = Diet Seimbang
I = Istirahat cukup
K = Kelola Stres (olahraga, curhat dengen temannya, refreshing)

Anda mungkin juga menyukai