1. Pendahuluan
untuk memastikan bahwa sistem internal kontrol dilaksanakan secara efektif dan
b. Jika terjadi penyimpangan, baik itu karena kegagalan internal maupun eksternal,
antara lain:
sangat sedikit.
Rekrutmen pegawai di DMU tidak berasal dari sektor swasta. Hal ini terjadi
debt and treasury managers, dan pada umumnya untuk semua yang sedang
1
b. Penelitian ini memberikan pemahaman mengenai kebijakan mengenai kerangka
kerja manajemen yang relevan dan dapat diterapkan, contoh ilustrasi dengan
2. Literatur
Tiga hal yang mempengaruhi risiko adalah kejadian di masa yang akan datang,
kemungkinan terjadinya, dan akibat yang ditimbulkan. Risiko dapat dikelola dengan cara
diidentifikasi dan dinilai faktor-faktor penyebab risiko muncul, lalu ditentukan aksi apa yang
failed internal processes, people and systems, or from external events that
events that may affect the entity, and manage risk to be within its risk
entity objectives.”
Dalam konteks manajemen, entitas yang dimaksud pada pengertian ERM di atas
adalah DMU atau kementerian secara keseluruhan. Proses ORM terdiri dari beberapa tahapan
yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal, seperti pada gambar berikut.
Gambar 1
Proses Operational Risk Management
2
3. Manajemen Risiko Operasional di Turkish Treasury
Pemerintah Turki telah melakukan reformasi berkaitan dengan kebijakan
pengelolaan utang, yang dimulai pada tahun 2002 dengan adanya Law on Regulating Public
Finance and Debt Management (RPFDM Law). Dalam peraturan tersebut, Treasury dijadikan
wakil dari pemerintah yang berwenang untuk melakukan manajemen pengelolaan utang dan
piutang.
Debt and Risk Management Committee (DRC) merupakan komite yang dibentuk
untuk menentukan strategi manajemen aset dan utang pemerintah, serta manajemen risiko
dan biaya.
Directorate General of Public Finance (DGPF) membentuk unit manajamen risiko /
DMU untuk mengawasi risiko yang berhubungan dengan utang dan piutang pemerintah dan
mengusulkan strategi kepada DRC. Unit ini melakukan pengawasan terhadap risiko pasar dan
risiko kredit sesuai dengan anjuran World Bank dan organisasi internasional lainnya. Kepala
DMU ditunjuk DGPF sebagai ‘risk champion’, yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
seluruh proses manajemen risiko dimulai dari proses identifikasi, proses asesment, sampai
dengan penyiapan laporan mengenai keseluruhan progres pengelolaan risiko termasuk jika
ada perubahan dalam profil risiko. Struktur organisasi yang berkaitan dengan pengelolaan
3
Gambar 2
Struktur Organisasi Pengelola Risiko
brainstorming, scenarios, dan yang paling efektif adalah melalui workshops dengan
melibatkan konsultan. Pada proses ini ditentukan Key Risk Indicator (KRIs), yaitu ukuran
berbasis aktivitas atau volume yang dapat memberikan peringatan awal kepada manajemen
4
sehingga dapat mengambil aksi antisipasi sebelum dampak risiko menjadi material. Berikut
5
3.2 Risk Response and Control
Empat kategori yang biasanya dilakukakan dalam merespon risiko antara lain:
a. Menerima risiko, khususnya residual risk.
b. Menghindari risiko, contohnya menghentikan pelayanan tertentu atau memilih
digunakan.
6
Aktivitas pengendalian dilakukan melalui kebijakan, prosedur, struktur organisasi
yang dapat mengurangi residual risk dan mengarahkan respon risiko dilaksanakan dengan
cepat dan tepat. Pengendalian yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut:
Gambar 4
Aktivitas Pengendalian
harus segera dicatat. Pendokumentasian ini sebaiknya dilakukan oleh mereka yang
3.4 Reporting
‘Risk champion’ harus melaporkan profil risiko yang teridentifikasi melalui
workshops, berikut dengan pengendalian yang dipilih dan aksi/respon pengelolaan risiko
7
yang relevan. Laporan ini diserahkan per tiga bulan. Contoh matriks risiko yang dilaporkan
4. Kesimpulan
Walaupun sulit diukur, manfaat dari manajemen risiko operasional pada Debt
dalam meentukan keputusan karena manajer menjadi lebih fokus pada hal-hal
yang penting.
b. Proses manajemen risiko menjadi semakin efektif dan efisien sehingga
pegawai dapat membantu organisasi agar fokus dan tetap on the track terhadap
pencapaian tujuan
8
Gambar 5
Risk Matrix
9
10
DAFTAR PUSTAKA
11