Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun, berat badan 85 kg tinggi badan 165 cm. Pasien
memiliki riwayat diabetes selama ±10 tahun dan hipertensi ± 5 tahun. Pasien saat ini datang ke
klinik untuk melakukan pemeriksaan, dan termasuk yang sering melewatkan pemeriksaan
rutin. Kadar gula darah pasien kurang terkontrol, dengan nilai >200 mg/dl, HbA1c 3 bulan
yang lalu adalah 10.1%. Akhir-akhir ini pasien juga mengeluhkan mual, nafsu makan menurun
dan malaise. Pasien telah menjalani pengobatan tukak peptik selama 6 bulan terakhir.
TD: 160/100 mmHg, pasien mengalami udema pada kaki, mild congestion pulmonary.
Berdasarkan diagnosis dokter pasien mengalami gangguan ginjal kronik, hipertensi, diabetes
mellitus dan tanda kondisi gagal jantung (cek lanjutan).
Berikut merupakan hasil laboratorium pasien:
Parameter Nilai
Sodium (Na), 143 mEq/L
Potassium (K) 5.3 mEq/L
Chloride (Cl) 106 mEq/L
CO2 content 18 mEq/L
SCr 2.9 mg/dL
BUN, 63 mg/dL
Gula darah acak 289 mg/dL
Serum phosphate 6.6 mg/dL
Calcium (Ca) 8.8 mg/dL
Albumin (Alb 3.6 g/dL
Magnesium (Mg) 2.8 mEq/L
As. Urat 8.8 mg/dL
Hematocrit (Hct) 28%
Hemoglobin 9.3 g/dL
(Hgb)
Urinalisis
Proteinuria 4+
Urin albumin 700 mg/24 jam