Notulen Rapat TGL 6 Januari 2018
Notulen Rapat TGL 6 Januari 2018
NOTULEN RAPAT
PENDAHULUAN
Sesuai agenda rapat rutin kita yang pertama tahun 2018 dalah evaluasi kinerja Instalasi Farmasi baik
pada pelayanan Farmasi maupun Administrasi Farmasi, meskipun banyak permasalahan yang
dihadapi oleh Farmasi utamanya bagian Pelayanan Farmasi namun saya berterima kasih telah
melaksanakan tugas dengan baik , masalah itu pasti ada apalagi keluhan – keluhan tentang pelayanan
utamanya masalah obat kosong yang sampai sekarang belum bisa teratas i maksimal, namun ini
tidak mengurangi semangat kita untuk meningkatkan pelayanan farmasi pada , yang penting kita
melaksanakan pelayanan farmasi dengan berpedoman kepada Permenkes 72 tahun 2016 ttg Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
Isi
Jika ada keluhan-keluhan baik dalam hal pelayanan maupun tentang administrasi pelayanan
silahkan di share pada peretmuan ini
Tanggapan-tanggapan
.
Nelly
Harga obat-obat pembelian langsung yang selalu terlambat , sehingga saat diinput harga belum
tercantum , besok nya Farhan baru menyerahkan harga.
Farhan :
Memang waktu bulan-bulan lalu PBL tidak disertai harga , karena keesokan harinya baru terbit
kuiitansinya dari apotik, tapi untuk bulan selanjutnya saya sudah minta kuitansi saat pembelian .
Evi Setya
Terkait dengan laporan dari pihak manajeman tentang penyampaian informasi ke pasien yang
mengakibatkan pasien saat itu kurang nyaman , Waktu itu saya yang dinas pagi dan banyak pasien
yang harus dilayani obatnya , sudah di dijelaskan dengan baik tapi pasiennya justru balik marah2 jadi
respon saya juga dengan suara agak keras .
Armanto (PJ.Depo Rawat Inap)
Penyebab Permasalahan ini Karena bangsal kurang memperhatikan kesepakatan pelayanan resep
harian , resep cito dan pasien pulang dilayani di loket rawat inap , seharusnya resep harian bangsal
dilayani kolektif di apotik kemudian dibawa pekarya ke ruangan-ruangan , jika resep harian dilayani di
loket rawat inap menyebabkan resep bertumpuk dan pelayanan menjadi lambat .
Nicolas
1. Sebenarnya penumpukan baki pada loket itu bukan kami sengaja ..namun ada kegiatan lain
yang menyebabkan waktu tunggu menjadi lebih lama , misalnya pemberian informasi obat ke
pasien butuh waktu beberapa menit ,dan kami selalu berusaha melayani obat pasien
secepat mungkin.
2. Untuk ketersediaan Oksigen di bangsal-bangsal tugasnya pak Kadir dan tim gas medis untuk
mendistribusikan Oksigen pada ruang-ruan g perawatan , tugas saya melakukan monitoring
terhadap kendala-kendala teknis dalam kelancaran pelayanan terkai dengan masalah teknis
, misalnya : pda IGD ada masalah kebocoran pada pipa instalasinya, dan segera ditindaklanjuti
dengan menghubungi bagian teknisi pada distributosr tersebut
Sektretaris IFRS
Untuk evaluasi kondisi teknis pada oksigen seharusnya dilakuan laporan secara tertulis oleh
bagian pengawasan Gas Medis Farmasi tentang permasalahan-permasalahan dan tindak
lanjut , apa permasalahannya ditangani secara tuntas dari distributor oksigen dan ini menjadi
evaluasi layanan distributor gas medis ke rumah sakit .
Muh.Ansar
Terkait dengan kontrol oksigen yang ada di bangsal dan pelaporan, kontrol pemakaian oksigen
pada pasien menggunakan resep dengan total pengambilan oksigen pada bangsal dari gudang ,
bagaiman cara mengontrol pemakaian oksigen pada ruangan pelayanan sehingga , apakah semua
pemakaian oksigen sudah tercatat dalam resep pasien
Sekretaris IFRS
1. Untuk laporan pengeluaran oksigen pada ruang-ruang perawatan seharusnya diinput
tersendiri pada ruangan , karena yang mengetahui penggunaannya hanya pada ruangan
tersebut, nant i datanya akan link ke Instalasi Farmasi dan data tersebut dipergunakan
sebagai bahan dalam melaksanakan Monitoring dan Evaluasi penggunaan Oksigen .
2. Berkaitan dengan agenda Pertemuan rapat rutin kita hari ini tentang evaluasi kinerja
Pelayanan Farmasi , maka saya menyampaikan evaluas i pelaksanaan kegiatan pada bagian
administrasi dan Pelaporan Sbb:
A. Pada bagian Laporan khususnya Laporan Mutasi yang agak kompleks permasalahannya
, hasil monitoring dan evaluasi pencapaian thn 2017 adalah jika dibandingkan tahun
2016 laporan persediaan tidak terupdate perbulan dan progress laporannya terlambat 3
bulan sehingga saat laporan persediaan akhir tahun hasilnya tidak maksimal , hal ini
disebabkan oleh:
a. Belum adanya persamaan persepsi tentang alur laporan mutasi barang dan belum
adanya formula yang baku tentang teknis verifikasi laporan dari tiap depo dan
gudang.
b. Job description pada bagian pelaporan yang belum jelas, thn 2017 job description
diubah staf laporan 2 orang diserahkan untuk focus ke teknis yaitu mengolah data
dan verifikasi data laporan Persediaan dari semua depo dan gudang farmasi ,
sehingga laporan persediaan Farmasi per bulan terupdate
c. Belum ada penetapan periode waktu yang jelas tentang target waktu penyelesaian
laporan, thn 2017 sudah ditetapkan setiap tgl 2 laporan persediaan harus diserahkan
ke bagian administrasi laporan farmasi untuk diolah.
d. Laporan Psikotropika dan Narkotika secara periodic perbulan dilaporkan secara
berkala menggunakan aplikasi SIPNAP (Sistim Pelaporan Psikotropika dan
Narkotika Nasional) .
B. Laporan Narkotika dan Pskotropika yang berbasis aplikasi SIPNAP belum dilaksanakan
perbulan , tahun 2017 laporan psikotropika dan narkotika dilaporkan setiap tanggal 5
bulan berikutnya, hal ini terkait dengan laporan mutasi juga sudah terupdate perbulan
C. Untuk tahun 2016 Absensi belum sesuai harapan, ketidakhadiran staf Instalasi farmasi
belum terdata dengan baik, th 2017 bertahap dibenahi absensi dan kedisiplinan staf
Instalasi Farmasi , saya sangat berharap kepada semua staf Instalasi farmasi untuk
disiplin mengisi absen sesuai jam datang dan jam pulang ,
D. Tahun 2017 Pelayanan Instalasi Farmasi terakreditasi dengan nilai 83 point , dan tahun
2018 akan diadakan reakreditasi yaitu Tim KARS akan melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan standar akreditasi , mohon pelayan untuk mulai membenahi kembali
sesuai standar-standar akreditasi pasien safety, sehingga pada penilain berikutnya
pencapaian akan lebih meningkat lagi , hal ini bisa terwujud dengan adanya kerjasama
antara semua bagian sistem yang ada dalam Instalasi Farmasi
PENUTUP
Rapat ditutup oleh Kepala Instalasi farmasi jam 10.30 beliau mengharapkan kepada seluruh Staf
Instalasi farmasi untuk melaksanakan Tupoksi dengan penuh rasa tanggun g jawab dan
pelayanan farmasi harus terlaksana sesuai standar pelayanan Kefarmasian
Kesimpulan :
1. Setiap permasalahan yang ada diInstalasi farmasi harusnya cepat ditindaklanjuti dan
diusahakan untuk mencari solusinya dan jika terjadi permasalahan yang berhubungan
2. Diharapkan Seluruh Staf Instalasi farmasi mematuhi Jam kerja yang telah ditetapkan jam
dan mengisi jam datang dan jam pulang sebagaimana yang seharusnya .
3. Komunikasi seharusnya efektif dan persuasif sangat dibutuhakan dalam memberikan
informasi obat ke pasien .
4. Penyerahan laporan persediaan baik dari gudang maupun dari depo dari hasil stok
opname harus diserahkan paling lambat tanggal 2 pada bagian administrasi dan
pelaporan untuk diverifikasi dan sebelum tanggal 5 laporan harus diserahkan pada
bagian akuntansi rumah sakit.