Anda di halaman 1dari 8

PEMBUATAN LARUTAN

I. Tujuan
1. Dapat menghitung konsentrasi larutan
2. Dapat membuat larutan
II. Rincian kerja/ tahapan pratikum
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menghitung konsentrasi
3. Membuat larutan
III. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Labu ukur 500 ml
2. Gelas kimia 50 ml, 250 ml dan 500 ml
3. Corong
4. Bola isap
5. Pipet ukuran
6. Labu semprot
7. Batang pengaduk
8. Spatula
9. Neraca digital
10. Gelas ukur 100 ml
b. Bahan
1. Padatan : KCNS 0,1 M
2. Padatan : Na2CO3 1 M
3. Cairan : NH3 32% 6 M
IV. Dasar teori
Larutan adalah suatu bentuk campuran zat-zat yang homogen. Suatu larutan
terdiri atas zat pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut adalah komponen
dengan jumlah yang lebih banyak, sedangkan yang lebih sedikit jumlahnya adalah
zat terlarut.
Konsentrasi larutan adalah komposisi yang menunjukkan dengan jelas
perbandingan jumlah zat terlarut terhadap pelarut. Kelarutan dapat kecil atau
besar sekali, dan jika jumlah zat terlarut melewati titik jenuh, zat itu akan keluar
(mengendap di bawah larutan ). Dalam kondisi tertentu suatu larutan dapat
mengandung lebih banyak zat terlarut dari pada dalam keadaan jenuh. Beberapa
satuan konversi yang sering dijumpai antara lain : persen-massa, persen volume,
bagian per juta (bpj, ppm), normalitas (N), molaritas (M), molalitas (molal), dll.
1. Fraksi Mol (X)
Fraksi mol adalah jumlah mol suatu zat (terlarut atau perlarut) dalam jumlah
mol total larutan.
𝑛𝐴 𝑛𝐵
XA = 𝑛𝐴+𝑛𝐵 XB = 𝑛𝐴+𝑛𝐵

Xt + Xp = 1
Dengan ,
XB = fraksi mol zat pelarut
XA = fraksi mol zat terlarut
NA = mol zat terlarut
NB = mol zat pelarut
Contoh Soal :
Hitunglah fraksi mol NaOH dan H2O dalm larutan yang terdiri atas 8 gram
NaOH dalam 90 gram air

Penyelesaian:

massa molekul NaOH : 40

massa molekul H2O :18


8
40 0,2
XnaOH = 8 90 = 5,2 = 0,0385
+
40 18

XH2O = 1 – 0,0385 = 0,9615

2. Persen Massa (% b/b)


Persen massa adalah jumlah massa (gram) zat terlarut dalam tiap 100 gram
larutan.
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
% (massa) = (𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡) + (𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡) X 100 %
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
% (massa) = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 X 100 %

Contoh Soal :
Tentukan konsentrasi larutan NaOH (% bobot) yang di buat dengan cara
melarutkan 10 gram NaOH dalam 60 gram air!

Penyelesaian :
10 1000
% NaOH = 60+10 x 100 % = % = 14,28%
70

3. Persen Volume (% v/v)


Persen volume adalah jumlah volume (liter) zat terlarut dalam tiap 100 liter
larutan.
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
% (volume) = (𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 X 100 %
𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡) +(𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡)
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
% (volume) = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 X 100 %

Contoh Soal :
Berapa gram NaOH yang terdapat dalam 50 gram larutan NaOH 25% b/b?

Penyelesaian :

𝑋
25 = (50) x 100

100 X = 25 x 50
25 ×100
X = x 12,5
50

Jadi, NaOH yang terdapat dalam 50 gram NaOH 25% adalah 12,5 gram.

4. Molalitas (molal)
Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 Kg (1000 gram) pelarut
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝐴
Molalitas zat A =
1000 𝑔 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡

Data dapat diubah sebagai berikut :


𝑊𝐴 𝑥 1000
Molalitas zat A : 𝑀𝐴 𝑥 𝑊𝑝

Dimana WA = massa zat A (dalam g) , MA = massa molekul relatif zat A


(dalam g/mol), dan Wp = massa pelarut (dalam gram)
Contoh Soal :
Hitung molalitas suatu larutan yang terbuat dengan melarutkan 8 gram NaOH
ke dalam 500 gram air?

Massa molekul NaOH = 40


8
M = ( 40 ×0,5) = 0,4

Jadi molalitas larutan NaOH = 0,4

5. Molaritas (M)
Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝐴 𝑚𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝐴 𝑛
Molaritas zat A = 1 𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 =1 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 = 𝑉

Dapat diubah sebagai berikut:


𝑊𝐴 𝑋 1000
Molaritas zat A = 𝑀𝐴 𝑋 𝑉

Dimana WA = massa zat A (dalam g), MA = Massa molekul relatif zat A


(Dalam g/mol), dan V = volume larutan (dalam mL).
Contoh Soal :

Tentukan molaritas larutan yang mengandung 7,1 gram HCL dalam 500 ml
larutan!

Penyelesaian:

7,1 7,1 1000


M = 36,5 ×0,5 = 0,04 atau M =36,5 x 500

Jadi, molaritas larutan HCL = 0.04

6. Normalitas (N)
Normalitas adalah jumlah mol-ekivalen zat terlarut per liter larutan.
𝑔𝑟𝑒𝑘 𝑧𝑎𝑡 𝐴 𝑚𝑔𝑟𝑒𝑘 𝑧𝑎𝑡 𝐴
Normalitas zat A = 1 𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 =1 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

Dimana : grek = massa zat (g) / massa ekivalen ( ME), dimana ME = Mr /


valensi
Contoh Soal :

Hitung normalitas larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 7,1 gram
Na2SO4 dalam 0,25 liter larutan! Massa rumus = 142

Penyelesaian :
7,1
7,1 gram Na2SO4 = 142 = 0,05 massa rumus

0,05
Jadi, formalitas = 0,25 = F = 0,2 F
7. Part per million (ppm) (bagian perjuta,bpj)
ppm adalah jumlah bagian zat terlarut dalam 106 bagian larutan.
𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
bpj = (𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡)+ (𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 ) x 106

dapat diubah sebagai berikut:


𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
bpj zat A = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 x 106

8. Part per billion (ppb) (bagian permilyar,bpm)


ppb adalah jumlah bagian zat terlarut dalam 109 bagian larutan
𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
bpm = (𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡)+ (𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 ) x 109

dapat diubah ssebagai berikut:


𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
bpm zat A = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 x 109

Contoh :

Jenis - Jenis Larutan

 Gas dalam gas, contohnya: udara;


 Cairan dalam gas, contohnya: kabut;
 Zat padat dalam gas, contohnya: asap;
 Gas dalam zat padat, contohnya: gas hidrogen dalam platina
 Cairan dalam zat padat, contohnya: benzena dalam lodium;
 Zat padat dalam zat padat, contohnya:perak dalam platina;
 Gas dalam cairan, contohnya CO2 dalam air,O2 dalam air
 Cairan dalam cairan, contohnya: alkohol dalam air, aseton dalam air,
benzena dalam toluena;
 Zat padat dalam cairan, contohnya: garam dalam air.,

V. Prosedur Kerja
 Pembuatan larutan AlCl3 dan MnCl2
1.
2.
 Pengenceran larutan NH3
VI. Data Pengamatan

No. Larutan/pereaksi yang dibuat Bahan Baku


Konsentrasi Volume
Nama/Rumus Spesifikasi Wujud Jumlah, satuan
Dan satuan ( mL)
Kimia larutan
1 AlCl3 0.1 M 500 ml hidrat Padatan 12,175 gr
2 MnCl2 0,1 M 500 ml hidrat Padatan 9,85 gr

16,56 M dan
30,2 ml
3 NH3 1M 500 ml hidrat Cairan

1. Pembuatan larutan Aluminium Klorida (AlCl2) 0,1 M sebanyak 500 ml dari


padatan AlCl2
Mr AlCl2 = 135,5
AlCl2 = 0,01 M
0,1 𝑚𝑜𝑙 135,5 𝑔𝑟
= x 0,5 𝐿 x
𝐿 𝑚𝑜𝑙

= 6,775 gr
243,5
AlCl2 .6 H2O = 6,775 x 135,5

= 12,175 gr

Jadi jumlah AlCl2 (Aluminium Klorida) yang harus ditimbang


sebanyak 12,175 gr . selanjutnya ditambahkan aquades sampai volume larutan
sebanyak 500 ml.
2. Pembuatan larutan Mangan Klorida Tetrahidrat (MnCl2) 1 M sebanyak 500 ml
dari padatan Na2CO3.10 H2O
Mr MnCl2 = 125
MnCl2 = 0,01 M
0,1 𝑚𝑜𝑙 125 𝑔𝑟
= x 0,5 𝐿 x
𝐿 𝑚𝑜𝑙

= 6,25 gr
197
MnCl2 .4 H2O = 6,25 x 125

= 9,85 gr
Jadi jumlah Mangan Klorida Tetrahidrat (MnCl2) yang harus
ditimbang sebanyak ,85 gr .selanjutnya ditambahkan aquades sampai volume
larutan sebanyak 500 ml.
3. Pembuatan larutan Amonia (NH3) 6 M Sebanyak 500 ml dari larutan amonia
32 %
Mr NH3 = 17
% NH3 = 32 %
Bj = 0,88 gr/ml
1000 𝑥 % 𝑥 𝐵𝑗
M NH3 = 𝑀𝑟
32
1000 𝑥 𝑥 0,88
100
= 17

= 16,56 gr
Pengenceran Larutan NH3
V1.M1 = V2.M2
𝑉2.𝑀2
V1 = 𝑀1
500 .1
= 16,56

= 30,2 ml
Jadi jumlah NH3 yang harus ditimbang sebanyak 30,2 ml. Selanjutnya
ditambahkan aquades sampai volume larutan sebanyak 500 ml.

VII. Daftar Pustaka


Milton, K. 1966. Chemistry Structure and Reactions. Colorado Springs: Holt,
Rinehart and Winston, Inc.
Timberlake, K. 2003. General Organic,Biological, Chemistry Structures of life.
USA : Mc Graw Hill.
Mulyono HAM. 2015. Membuat Reagen Kimia di Laboraturium. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Drs. Agustinus Ngatin, Dra. Nancy, S.D, MSi , Dra. Mentik Hulupi, Ms, 1996,
“Kimia Fisika”, Pusat Pendidikan Politeknik.

Anda mungkin juga menyukai