IVA ( INSPEKSI VISUAL

DENGAN ASAM ASETAT)

No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman : 1 /3

Puskesmas
DWI ROSYADI
Sekampung 197301051994031003

1. Pengertian IVA merupakan metode sederhana untuk deteksi dini kanker leher rahim
dengan menggunakan asam asetat.
2. Tujuan Deteksi dini menggunakan metode IVA bertujuan mengidentifikasi
mereka mengalami lesi pra kanker sehingga dapat memperoleh
pengobatan segmen untuk memutuskan perjalanan hidup lesi prakanker
sebelum menjasdi kanker.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/ /SK/20.05/PKM/I/2018 tentang
penyelenggaraan pelayanan klinis
SK Kepala Puskesmas Nomor 441 /41 / SK / PKM /2016
tentang jenis pelayanan di puskesmas.
4. Referensi Buku acuan pencegahan kanker leher rahim di terbitkan oleh kemenkes
RI, direktorat jendral PP dan PL, derektorat pengadilan.
5. Alat dan bahan 1. lampu sorot
2. spekulum cocor bebek
3. sarung tangan steril
4. bed ginekologi
5. lidi kapas
6. asam asetat 3-5 % (cuka putih)
7. larutan klorin
6. Prosedur 1. persiapan alat
2.penilaian pasien
a. petugas menyapa pasien dengan sopan dan ramah
b. petugas memastikan bahwa pasien sudah memahami mengapa di
anjurkan untuk tes IVA dan sudah mengerti proseedur pemeriksaan yang
akan di lakukan
3. Persiapan pasien
a. pasien di beri penjelasan tentang hal-hal yang akan di lakukan
b. pasien menanyakan apakah pasien sudah BAK, membersihkan dan
membilas daerah genetalia
c. petugas meminta pasien melepaskan celana dan meminta pasien
menggunakan kain
d. mengatur pasien dengan posisi
4. pelaksanan
a. petugas mencuci tangan
b. petugas memakai sarung steril kemudian membuka labia mayora
dengan tangan kiri dan mengusap vulva dengan kapas
 c. pasang spekulum
d. sesuaikan pencahayaan untuk mendapatkan gambaran terbaik dari
servik
e. gunakan lidi kapas untuk membersihkan darah, mucus, dan kotoran lain
pada serviks
f. Oleskan larutan asam asetat secara merata pada servik. Tunggal 1-2
untuk terjadinya perubahan warna. Amati setiap perubahan pada servik.
Perhatikan dengan cermat daerah disekitarnya zona transformasi
h. Lihat adanya plak warna putih dan tebal cepitel acetowhite
i. Bersihkan sisa larutan asam asetat dengan lidi kapas atau kassa bersih
j. Lepaskan spekulum dengan hati-hati
k. Catat hail pengamatan dan gambaran daerah temuan
l. Hasil test harus dibahas bersama pasien dan pengobatan harus diberikan
setelah konseling.

7. BaganAlir
Persiapan alat Penilaian pasien

pelaksanaan Persiapan pasien

Tahap kerja

Catat hasil kegiatan

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait
1. Pelayanan KIA/KB
2. Dokter puskesmas
3. unir rawat jalan
10. DokumenTerkait Rekam medis, form informed concent
11. Rekaman historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan