LAPORAN RESUME

31 Mei 2010
Oleh : Andayani Ginting
NPM : 0906624781

1. Pengkajian
Klien Nn. D ( tahun) masuk Rumah Sakit setahun yang lalu. Klien masuk rumah sakit
karena sering menyendiri tidak mau bicara dan lebih banyak diam tidak mau beragul dengan
orang lain. Saat interaksi dengan klien, klien diam dan tidak ada respon, kontak mata kurang,
afek datar dan klien juga lebih sering menyendiri tidak mau bergabung dan berinteraksi
dengan klien yang lain yang ada di ruangan Melati. Hasil wawancara dengan perawat klien
sebenarnya sudah boleh berobat jalan namun saat keluarga datang menjemput penyakit klien
kambuh lagi dan keluarga tidak mau membawa klien pulang dengan kondisi yang masih labil.

2. Masalah keperawatan/ diagnosis

- Isolasi sosial

- Harga diri rendah kronik

3. Implementasi Keperawatan

SP1 Isolasi Sosial ( 31 Mei 2010 jam. 16.00 WIB )

1) Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien

2) Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
3) Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
4) Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
5) Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan harian
4. Catatan Keperawatan

31 Mei 2010, pukul 16.00 WIB

S:-

O:

- Afek datar
- Kontak mata kurang
- Lebih banyak menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan klien yang lain dan
mahasiswa yang sedang praktek

A:

- Klien jarang berinteraksi dengan orang lain

- Klien sering menyendiri di pojok taman
- Hubungan saling percaya klien dan perawat belum terbina dengan baik

P:

Klien:

- Berinteraksi dengan klien lain dan perawat

Perawat:

- Bina hubungan saling percaya dengan klien

- Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial
- Berdiskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
- Berdiskusi dengan klien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
- Mengajarkan cara berkenalan dengan satu orang
- Menganjurkan klien memasukkan kegiatanlatihan berbincang-bincang dengan orang lain
dalam kegiatan harian

LAPORAN RESUME
02 Juni 2010
 Oleh : Andayani Ginting
NPM : 0906624781

1. Pengkajian
Klien Nn. D masih susah diajak berinteraksi, lebih sering menyendiri dan jarang
berinteraksi dengan orang lain. Klien lebih sering menyendiri di pojok taman dan bercakap-
cakap dengan teman laki-lakinya yang berada di luar pagar. Saat disapa klien tidak ada
respon, afek datar, tidak ada kontak mata.

2. Masalah keperawatan/ diagnosis

- Isolasi sosial

- Harga diri rendah kronik

3. Implementasi Keperawatan

SP1 Isolasi Sosial

1) Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien

2) Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
3) Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
4) Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
5) Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan harian

4. Catatan Keperawatan

01 Juni 2010, pukul 16.00 WIB

S:-

O:

- Afek datar
- Kontak mata kurang
- Lebih banyak menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan klien yang lain dan
mahasiswa yang sedang praktek
- Klien lebih sering menyendiri di pojok taman dan bercakap-cakap dengan teman laki-
lakinya yang berada di luar pagar
A:

- Klien jarang berinteraksi dengan orang lain

- Klien sering menyendiri di pojok taman
- Hubungan saling percaya klien dan perawat belum terbina dengan baik

P:

Klien :

- Berinteraksi dengan klien lain dan perawat

Perawat:

SP1 Isolasi Sosial

- Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien
- Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
- Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan harian
- Diskusikan bersama klien aspek positif yang dimiliki klien
- Bersama klien membuat daftar mengenai : aspek positif yang dimiliki, kemampuan
yang dimiliki klien

LAPORAN RESUME
03 Juni 2010
Oleh : Andayani Ginting
NPM : 0906624781

1. Pengkajian
Klien Nn. D saat disapa mulai melihat dan menjawab pertanyaan perawat namun
klien bicara singkat. Hasil observasi afek datar, klien masih suka menyendiri dan jarang
terlihat berinteraksi dengan orang lain. interaksi dengan perawat ruangan hanya seperlunya
saja. Klien sering menyendiri di pojook taman dan klien hanya bicara dengan teman
cowoknya dari luar pagar ruangan.

2. Masalah keperawatan/ diagnosis

- Isolasi sosial

- Harga diri rendah kronik

3. Implementasi Keperawatan

SP1 Isolasi Sosial

1) Bina hubungan saling percaya

2) Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien

3) Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

4) Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

5) Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang

6) Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan

orang lain dalam kegiatan harian

4. Catatan Keperawatan

3 Juni 2010, pukul 16.00 WIB

S: - Klien mengatakan “selamat sore”

- Klien mengatakan nama saya “D”
- Klien mengatakan malas berbincang-bincang dengan orang lain
- Klien mengatakan keuntungan punya teman bisa bercakap-cakap
- Klien mengatakan kerugian tidak punya teman tidak ada teman bercakap-cakap
 - Klien mengatakan sudah pernah diajari cara berkenalan dengan menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan dan hobby
- Klien mengatakan tidak mau dibuat latihan berbincang-bincang dengan orang lain
dalam jadwal kegiatan hariannya karena sudah kenal
O:

- Afek datar
- Kontak mata ada
- Klien masih sering menyendiri di pojok taman bercakap-cakap dengan teman lelakinya
yang berada di luar pagar
- Klien tidak mau dibuat latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam jadwal
kegiatan hariannya

A:

- Klien jarang berinteraksi dengan orang lain

- Klien sering menyendiri di pojok taman
- Hubungan saling percaya klien dan perawat mulai terbina dengan baik
- klien

P:

Klien :

- Berinteraksi dengan klien lain dan perawat

Perawat:

SP1 Isolasi Sosial

- Bina hubungan saling percaya dengan klien
- Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien
- Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
- Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan harian
- Diskusikan bersama klien aspek positif yang dimiliki klien
- Bersama klien membuat daftar mengenai : aspek positif yang dimiliki, kemampuan
yang dimiliki klien
 LAPORAN RESUME
04 Juni 2010
Oleh : Andayani Ginting
NPM : 0906624781

1. Pengkajian
Klien Nn. D saat disapa mulai melihat dan menjawab pertanyaan perawat. Hasil
observasi, kontak mata ada, klien mulai mau tersenyum ke perawat dan orang lain namun
masih suka menyendiri dan jarang terlihat berinteraksi dengan orang lain, interaksi dengan
orang lain seperlunya saja. Klien sering menyendiri di pojok taman dan klien sering bicara
dengan teman cowoknya dari luar pagar ruangan.

2. Masalah keperawatan/ diagnosis

 - Isolasi sosial

- Harga diri rendah kronik

3. Implementasi Keperawatan

SP2 Isolasi Sosial

1) Mengevaluasi perasaan klien

2) Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu
orang
3) Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan

4. Catatan Keperawatan

4 Juni 2010, pukul 16.00 WIB

S: - Klien mengatakan “selamat sore”

- Klien mengatakan perasaannya sedih karena tidak dijemput-jemput pulang oleh
tantenya
- Klien mengatakan sudah diajarkan cara berkenalan dengan orang lain dan sudah bisa
mempraktekkan cara berkenalan
- Klien mengatakan mau dimasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain sebagai dalam kegiatan harian

O:

- Afek datar
- Kontak mata ada
- Klien tampak murung
- Klien masih sering menyendiri di pojok taman bercakap-cakap dengan teman lelakinya
yang berada di luar pagar
- Klien mempraktekkan cara berkenalan dengan perawat
- Klien mau memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam
kegiatan harian

A:
- Klien berinteraksi seperlunya saja dengan orang lain
- Klien sering menyendiri di pojok taman dan bercakap-cakap dengan teman laki-lakinya
yang berada di luar pagar
- Klien sudah bisa mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang

P:

Klien :

- Berinteraksi dengan klien lain dan perawat

Perawat:

SP3 Isolasi Sosial

- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

- Memberikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau lebih

- Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

LAPORAN RESUME
07 Juni 2010
Oleh : Andayani Ginting
NPM : 0906624781

1. Pengkajian
Klien Nn. D saat disapa mulai melihat dan menjawab pertanyaan perawat dan mulai
bertanya kepada perawat. Hasil observasi, kontak mata ada, klien mulai mau tersenyum ke
perawat dan orang lain namun masih suka menyendiri dan jarang terlihat berinteraksi dengan
orang lain, interaksi dengan orang lain seperlunya saja. Klien mengatakan mau pulang tapi
tantenya tidak menjemput juga. Klien sering menyendiri di pojok taman dan klien sering
bicara dengan teman cowoknya dari luar pagar ruangan.

2. Masalah keperawatan/ diagnosis

- Isolasi sosial

- Harga diri rendah kronik

3. Implementasi Keperawatan

SP3 Isolasi Sosial

- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

- Memberikan kesempatan kepada klien berkenalan dengan dua orang atau lebih

- Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

4. Catatan Keperawatan

07 Juni 2010, pukul 16.00 WIB

S: - Klien mengatakan “selamat sore”

- Klien mengatakan perasaannya sedih karena tidak dijemput-jemput pulang oleh
tantenya
- Klien mengatakan sudah diajarkan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih dan
sudah bisa mempraktekkan cara berkenalan
- Klien mengatakan sudah melakukan jadwal kegiatan harian latihan berkenalan dengan
satu orang atau lebih

O:

- Afek datar
- Kontak mata ada
- Klien tampak murung
- Klien masih sering menyendiri di pojok taman bercakap-cakap dengan teman lelakinya
yang berada di luar pagar
- Klien mempraktekkan cara berkenalan dengan perawat dan klien lain

A:
- Klien berinteraksi seperlunya saja dengan orang lain
- Klien sering menyendiri di pojok taman dan bercakap-cakap dengan teman laki-lakinya
yang berada di luar pagar
- Klien sudah bisa mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang atau lebih

P:

Klien :

- Berinteraksi dengan klien lain dan perawat

 - Ikut TAK

Perawat:

SP1 HDR

- Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien

- Membantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat digunakan

- Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan
klien

- Memberikan pujian terhadap keberhasilan klien

- Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian

LAPORAN RESUME
08 Juni 2010
Oleh : Andayani Ginting
NPM : 0906624781

1. Pengkajian
Klien Nn. D menyatakan sudah 3 bulan tidak dijenguk oleh keluarga. Hasil
wawancara juga didapatkan klien mengatakan. Klien mengatakan selama di rumah tantenya
tidak mengijinkan bekerja dan tidak dilibatkan dalam kegiatan seperti memasak atau
menyiapkan makan untuk keluarga klien mengatakan hanya lulusan SD tidak bisa
menghitung dan tulisannya jelek. Ketika ditanyakan keinginan yang belum tercapai, klien
mengatakan ingin pulang dan ketemu dengan ibunya. Ketika ditanyakan apakah klien
memiliki banyak teman di ruang Melati, klien mengatakan dekat sama “J” teman laki-
lakinya. Ketika ditanyakan apakah klien pacaran dengan “J” klien tidak menjawab hanya
tersenyum. Ketika ditanyakan kembali apakah klien memiliki banyak teman klien menjawab
“sudah banyak yang pulang”. Hasil observasi didapat klien lebih sering menyendiri di pojok
taman dan bercakap-cakap dengan teman laki-lakinya “J”, klien jarang terlihat berinteraksi
dengan klien lain, kontak mata kurang, dan afek datar.

2. Masalah keperawatan/ diagnosis

- Isolasi sosial
 - Harga diri rendah kronik

3. Implementasi Keperawatan

SP 1 HDR (08 Juni 2010, pukul 16.00 WIB)

- Membina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi

terapeutik
- Mendiskusikan bersama klien aspek positif dan kemampuan yang dimiliki klien
- Mendiskusikan bersama klien kemampuan yang dapat dilakukan di RS
- Memberi pujian yang realistis atas kemampuan klien
4. Catatan Keperawatan

08 Juni2010, pukul 16.00 WIB

S:

- Klien menjawab salam perawat dengan mengatakan “selamat siang”

- Klien menyebutkan kemampuan yang dimiliki yaitu “mencuci pakaian dan melipat
pakaian, dan membungkus kado”
- Ketika diminta menunjukkan kemampuan tersebut, klien mengatakan “tidak, nanti saja”

O:

- Afek datar
- Kontak mata ada
- Klien sudah mulai mau memulai pembicaraan
- Pembicaraan koheren

A:

- Klien mampu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki

- Klien belum mau mendiskusikan kemampuan yang dapat dilakukan di RS
- Hubungan saling percaya klien dan perawat belum terbina dengan baik

P:

Klien:

- Latihan kemampuan yang dimiliki

- Ikut kegiatan TAK

Perawat:

- Diskusikan bersama klien kemampuan yang dapat dilakukan di RS

- Anjurkan klien membuat ADL dan memasukkan kegiatan kemampuan yang dimiliki
klien ke dalamnya

LAPORAN RESUME
09 Juni 2010
 Oleh : Andayani Ginting
NPM : 0906624781

1. Pengkajian
Klien Nn. D tampak sering menyendiri. Klien tampak berinteraksi seperlunya saja
dengan perawat atau teman lain. Ketika dimotivasi untuk berbincang dengan orang lain, klien
mengatakan tidak mau karena temannya tidak nyambung klien hanya mau bercakacap-cakap
dengan teman laki-lakinaya “J”. Beberapa kegiatan yang disepakati untuk dilakukan klien
belum dilaksanakan oleh klien secara optimal seperti bercakap-cakap dengan orang lain,
mencuci pakaian dan melipat pakaian. Namun klien selalu mengikuti TAK setiap harinya.
Hasil observasi didapat klien lebih sering menyendiri, jarang terlihat berinteraksi dengan
klien lain, kontak mata ada, afek datar, dan tampak berinisiatif berinteraksi dengan orang lain.
Klien kurang berinisiatif memulai pembicaraan, namun jika diajak berbincang oleh orang lain
klien cukup banyak mengeluarkan cerita/pendapat meskipun perlu diarahkan agar
pembicaraan menjadi fokus.

Masalah keperawatan/ diagnosis

- Isolasi sosial

- Harga diri rendah kronik

3. Implementasi Keperawatan

SP 2 HDR (09 Juni 2010, pukul 15.15-15.30 WIB)

- Mengevaluasi perasaan klien

- Memberi pujian yang realistis atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya
- Memotivasi klien untuk melakukan kegiatan yang disenangi yaitu Mendiskusikan
kegiatan yang bisa dilakukan klien di rumah bila nanti pulang

Pukul 16.00-16.45 WIB : - Melibatkan klien dalam TAK stimulasi persepsi : HDR

4. Catatan Keperawatan
09 Juni 2010, pukul 17.00-17.15 WIB

S:

- Klien mengatakan perasaannya “senang setelah mengikuti kegiatan TAK”

- Klien mengatakan “pengen pulang”
- Klien mengatakan sudah melakukan kegiatan mencuci dan melipat pakaian namun
belum bisa melakukan kegiatan yang disenangi seperti membungkus kado karena di RS
tidak ada kegiatan membungkus kado
- Klien mengatakan senang bercakap-cakap dengan teman laki-lakinya “J”

O:

- Kontak mata ada

- Selama TAK klien cukup kooperatif
- Pembicaraan cukup koheren
- Tampak masih menyendiri

A:

- Klien belum mampu secara optimal melakukan kegiatan yang disenangi

P:

Klien:

- Melakukan kegiatan yang disenangi

- Mengikuti TAK selanjutnya

Perawat:

- Motivasi klien untuk melakukan kegiatan yang disenangi dan berinteraksi dengan orang
lain

LAPORAN RESUME
12 Juni 2010
Oleh : Andayani Ginting
NPM : 0906624781

1. Pengkajian
 Klien Nn. D tampak sering menyendiri. Klien tampak berinteraksi seperlunya saja
dengan perawat atau teman lain. Ketika dimotivasi untuk berbincang dengan orang lain, klien
mengatakan sudah mau berinteraksi dengan teman sekamar. Klien terlihat lebih sering
menyendiri di pojok taman dan bercakap-cakap dengan teman laki-lakinya “J”. Klien aktif
melakukan kegiatan tanpa dimotivasi oleh orang lain. . Hasil observasi didapat klien lebih
sering menyendiri, , kontak mata ada, afek datar, dan sudah mau dengan orang lain. Klien
kurang berinisiatif memulai pembicaraan, namun jika diajak berbincang oleh orang lain klien
cukup banyak mengeluarkan cerita/pendapat .

2. Masalah keperawatan/ diagnosis

- Isolasi sosial

- Harga diri rendah kronik

3. Implementasi Keperawatan

SP 2 HDR (09 Juni 2010, pukul 15.15-15.30 WIB)

- Mengevaluasi perasaan klien

- Memberi pujian yang realistis atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya
- Memotivasi klien untuk melakukan kegiatan yang disenangi yaitu mendiskusikan
kegiatan yang bisa dilakukan klien di rumah bila nanti pulang
-

Pukul 16.00-16.45 WIB

4. Catatan Keperawatan

09 Juni 2010, pukul 17.00-17.15 WIB

S:

- Klien mengatakan perasaannya “senang punya teman banyak (perawat)”

- Klien mengatakan “ingin pulang”
- Klien mengatakan sudah melakukan kegiatan mencuci dan melipat pakaian, membuka
pintu bila petugas makan atau minum datang
- Klien mengatakan senang bercakap-cakap dengan teman laki-lakinya “J”
- Klien mengatakan senang membungkus kado

O:
- Kontak mata ada
- Selama interaksi kooperatif
- Pembicaraan cukup koheren
- Tampak masih menyendiri

A:

- Klien belum mampu secara optimal melakukan kegiatan yang disenangi

P:

Klien:

- Melakukan kegiatan yang bisa dilakukan di rumah sakitdisenangi

- Mengikuti TAK

Perawat:

- Motivasi klien untuk melakukan kegiatan yang disenangi yangbisa dilakukan dirumah
sakit dan beriinteraksi dengan orang lain