DisusunOleh:
P2.06.24.5.16.028
A. Pengertian
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur
peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama,
diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak (KIA) secara
dengan menggunakan paket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart (lembar
balik), Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil, Pegangan Fasilitator Kelas Ibu
B. Tujuan Umum
kelahiran.
C. Tujuan Khusus :
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan
ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan tentang
akte kelahiran.
perubahan tubuh selama kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara
mengatasinya, apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan pengaturan
anemia).
hubungan suami isteri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak boleh
persalinan).
d. perawatan Nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui
e. KB pasca persalinan.
saat ini telah berlangsung dilaksanakan di dua desa, yaitu Desa Sukodono
Sri.K, SST) dan dibantu Bidan Desa setempat, dan dihadiri oleh Kepala
1. Adanya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan ibu
perubahan tubuh selama kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara
mengatasinya, apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan pengaturan
gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk penanggulangan
anemia).
hubungan
b. suami istri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak boleh
persalinan).
d. perawatan Nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui
e. KB pasca persalinan.
i. akte kelahiran.
E. Sasaran Kelas Ibu Hamil
Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 20 s/d
32 minggu,karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut
terjadi keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil. Jumlah peserta kelas
ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas. Suami/keluarga ikut serta
penting, misalnya materi tentang persiapan persalinan atau materi yang lainnya.
Pelaksanaan kelas ibu hamil dikembangkan sesuai dengan fungsi dan peran
Provinsi :
Kabupaten :
b) Bertanggung jawab atas terlaksananya kelas ibu hamil (dana, sarana dan
prasarana)
c) Monitoring dan evaluasi.
Puskesmas :
Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau petugas kesehatan yang telah
mendapat pelatihan fasilitator kelas ibu hamil (atau melalui on the job training)
dan setelah itu diperbolehkan untuk melaksanakan fasilitasi kelas ibu hamil.
Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan kelas ibu hamil
adalah :
b. Alat tulis menulis (papan tulis, kertas, spidol, bolpoin) jika ada
c. Buku KIA
d. Lembar Balik kelas ibu hamil
g. Alat peraga (KB kit, food model, boneka, metode kangguru, dll) jika ada
h. Tikar/Karpet
apabila tidak ada ruangan khusus, dimanapun tempatnya bisa dilaksanakan sesuai
kesepakatan antara ibu hamil dan fasilitator. Sedangkan kegiatan lainnya seperti
desa. Peserta TOT adalah bidan atau petugas kesehatan yang sudah mengikuti
ke tingkat Kabupaten/Kota.
Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau petugas kesehatan yang telah
mendapatkan pelatihan fasilitator kelas ibu hamil atau on the job training. Bagi
bidan atau petugas kesehatan ini, boleh melaksanakan pengembangan kelas ibu
hamil di wilayah kerjanya. Untuk mencapai hasil yang optimal dalam memfasilitasi
kelas ibu hamil, fasilitator hendaknya menguasai materi yang akan disajikan baik
materi medis maupun non medis. Beberapa materi non medis berikut akan
a) Komunikasi interaktif
3) Sosialisasi kelas ibu hamil pada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan
Stakeholder
Sosialisasi kelas ibu hamil pada tokoh agama, tokoh masyarakat dan
respon dan dukungan sehingga kelas ibu hamil dapat materi sosialisasi antara lain :
1. Buku KIA
2. Apa itu kelas ibu hamil ?
pelaksanaan kelas ibu hamil. Peran apa saja yang dapat dilakukan oleh tokoh
masyarakat, tokoh agama dan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kelas ibu
hamil, misalnya :
- memotivasi ibu hamil dan keluarganya agar mau mengikuti kelas ibu hamil
keluarga ibu hamil atau memberikan dukungan fasilitas bagi kelas ibu hamil dan
lain-lain.
Ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa jumlah ibu hamil dan umur
kehamilannya sehingga dapat menentukan jumlah peserta setiap kelas ibu hamil
dan berapa kelas yang akan dikembangkan dalam kurun waktu tertentu misalnya,
4. Persiapan peserta kelas ibu hamil, mengundang ibu hamil umur kehamilan
5. Siapkan tim pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja fasilitatornya dan
V. KEGIATAN PELAKSANAAN.
Pertemuan persiapan
Bentuk tim
Sosialisasi Kelas Ibu Hamil kepada masyarakat
Persiapan
dan pelaporan
kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil. Misalnya : siapa
tim fasilitator yang akan memfasilitasi pertemuan, apakah diperlukan nara sumber
atau tidak, bagaimana persiapan materi dan alat bantu sudah lengkap atau perlu
Pertemuan kelas ibu hamil dilakukan 3 kali pertemuan selama hamil atau
sesuai dengan hasil kesepakatan fasilitator dengan peserta. Pada setiap pertemuan,
materi kelas ibu hamil yang akan disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan
Pada setiap akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil. Senam ibu hamil
dengan kesiapan ibu-ibu, bisa dilakukan pada pagi atau sore hari dengan lama waktu
PERTAMA KEHIDUPAN
Pada masa tersebut terjadi pembentukan semua cikal bakal organ tubuh :
tahun.
diperbarui.
C. Akibat Kekurangan Gizi Pada 1000 HPK
Gangguan gizi pada masa janin dan usia dini menyebabkan dampak jangka
a. Pertumbuhan fisik
Dan akan menjadi remaja kurus dan pendek, bila tidak mendapat
Pada remaja putri yang kurang gizi, saat menjadi ibu hamil
b. Perkembangan otak
Otak tidak berkembang dengan baik, jumlah sel otak lebih sedikit
energi.
ayam, hati sapi, atau hati ayam) dan protein nabati (tahu, tempe,
seimbang :
8 gelas sehari.
g. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum makan
Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil untuk
Minum TTD (tablet tambah darah), 1 tablet tambah darah setiap hari
beryodium.
kontaminasi mikroorganisme.
berbahaya.
kemasan).
mempunyai status gizi baik dan ibu gizi kurang atau ibu yang
12,5-18 kg.
11,5-16 kg.
susu.
susu.
seimbang.
Bahan makanan sumber zat besi : daging sapi, hati, bayam, dan
kacang-kacangan.
Seringkali mengeluh ASI nya tidak cukup, ikuti tips dibawah ini
payudara.
Perbaiki posisi dan perletakan bayi saat menyusui (dapat
Bayi usia 0-6 bulan dengan pemberian ASI saja sudah cukup
3. Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Untuk Anak Usia 0-2 Tahun
tahun.
memantau pertumbuhan.
5. Telur
hijau
Dikonsumsi
dicuci bersih.
Kegiatan kelas ibu hamil dimulai pada pukul 09.00 WIB bertempat di BPM Bd.
perkenalan dari mahasiswa kepada ibu-ibu hamil yang hadir pada saat itu dan juga
ibu-ibu hamil juga memeprkenalkan diri satu persatu. Setelah itu Mahasiswa
menjalankan daftar hadir,leaflet serta membagikan lembaran untuk pre test kepada
ibu-ibu hamil untuk diisi, ibu tersebut harus menandatangani daftar hadir
pemeriksaan ibu hamil agar ibu dan janin sehat, dan juga tidak lupa oleh fasilitator
materi ditampilkan melalui lembar balik dan pembagian leaflet, yang menjadi
hamil sangat mengerti dengan penyuluhan yang diberikan. Tanya jawab,ibu-ibu hamil
antusias untuk bertanya kepada narasumber dan bidan fasilitaror,semua peserta ibu
hamil yang hadir mengacungkan tangan untuk dapat bertanya. Setelah semua
dilakukan,kegiatan dilanjutkan dengan membagikan lembaran uji post test kepada ibu
ibul,pembagian post test ibu bertujuan untuk mengetahui lagi bagaimana wawasan
menjawab soal test dengan lebih baik lagi atau bahkan tetap sama dengan sebelum
diberikan materi atau penyuluhan.dengan kata lain test bertujuan untuk mengetahui
adakah perubahan dari wawasan ibu-ibu hamil dengan diadakannya kelas ibu hamil.
Setelah post test selesai dilakukan narasumber mengajak ibu-ibu hamil untuk
senam dilakukan berarti semua kegiatan kelas ibu hamil pada saat itu sudah selesai
dilakukan bidan fasilitator langsung menutup kegiatan kelas ibu hamil pada saat itu
dan memesankan kepada ibu-ibu hamil untuk jangan lupa hadir pada kegiatan kelas
Masalah/Kendala:
Yang menjadi kendala pada kegiatan kelas ibu hamil pada saat itu yaitu waktu
dimulai kegiatan kelas ibu hamil tersebut menjadi mundur atau terlambat dilakukan
Hasil evaluasi:
Dari hasil pre test dan post test yang telah diberikan kepada ibu hamil serta
melihat dari pertanyaan yang sudah ditanyakan kepada narasumber dan bidan
fasilitator,sudah sangat terlihat bahwa ibu-ibu hamil tersebut sudah sangat mengerti
mengenai materi penyuluhan yang diberikan pada saat itu dan juga dapat dilihat
wawasan dan pengetahuan ibu menjadi lebih bertambah seputar pengetahuan tentang
kehamilan.dengan adanya sharing pengalaman dari ibu lansia pada saat itu,dapat
Kesimpulan:
Dari semua kegiatan yang telah dilakukan pada kelas Ibu hamil dapat diambil
kesimpulan bahwa kegiatan kelas ibu hamil berjalan dengan lancar,ibu-ibu hamil
sangat antusias dalam memberikan pertanyaan. dengan diadakannya kelas ibu hamil
ini dapat juga diambil kesimpulan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para ibu hamil
utnuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang seputar kehamilan serta dapat
terwujudya ibu hamil yang cerdas serta tanggap terhadap segala sesuatu hal yang
dapat membahayakan diri dan janinnya,sehingga ibu dapat melahirkan bayi yang
sehat dan cerdas. Kelas ibu hamil juga merupakan salah satu cara atau metode yang
dapat bertujuan untuk menekan AKI dan AKB yang ada di Indonesia.
Akan diadakan pertemuan kelas ibu hamil kedua tanggal 21 Oktober 2019 bulan
depan dianjurkan pada ibu hamil untuk memakai celana training dan mengajak
keluarga,saudara dan teman-temannya yang hamil untuk mengikuti kegiatan kelas ibu
hamil berikutnya.
Lampiran