Anda di halaman 1dari 3

1.

Current ratio
Current ratio = current asset / current liabilities
Ratio tahun 2004
Current ratio = 8.900 / 6.300 = 1,41 = 1,4 (dibulatkan)
Ratio tahun 2005
Current ratio 2005
Current ratio = 11.600 / 7.500 = 1,54 = 1,5 (dibulatkan)
Current ratio 2006
Current ratio = 13.300 / 7.000 = 1,9
Keterangan
“Jika rata-rata industri untuk current ratio adalah 1,5 kali. Maka keadaan perusahaan untuk
tahun 2004 berada dalam kondisi kurang baik karena rasionya berada dibawah rata-rata.
Untuk tahun 2005 keadaan perusahaan berada dalam kondidi baik karena sesuai dengan
standar rasio yang ditetapkan. Namun, pada tahun 2006 kondisi perusahaan dalam keadaan
baik karena rasionya diatas rata-rata standar.

Quick ratio (ratio capat)


Quick ratio = current assets – inventory/current fiabilities
Quick ratio tahun 2004
Quick ratio = 8.900 – 1.950/6.300 = 1,1 kali
Quick ratio tahun 2005
Quick ratio = 11.600 – 4.000/7.500 = 1,0 kali
Quick ratio tahun 2006
Quick ratio = 13.300 – 3.000/7.000 = 1,47 kali

Jika rata-rata industri untuk quick ratio adalah 1,1 kali maka keadaan perusahaan lebih baik
dari perusahaan lain. Keadaan perusahaan untuk tahun 2004 berada dalam kondisi baik
karena rationya sesuai dengan standart ratio rata-rata. Untuk tahun 2005 keadaan
perusahaan berada dalam kondisi buruk dari perusahaan lain karena rationya berada di
bawah ratio standar rata-rata. Sedangkan pada tahun 2006 keadaan perusahaan berada
dalam kondisi baik karena rationya sesuai dengan standar ratio rata-rata yang telah di
tetapkan.

Cash ratio (rasio kas)


Cash rasio = kas + Bank / current lialibilities
Cash ratio 2004
Cash ratio = 1.750 + 2.250 / 6.300 = 0,63 (63%)
Cash ratio 2005
Cash ratio = 2.000 + 2.500 / 7.500 = 0,6 (60%)
Cash ratio 2006
Cash ratio = 3.150 + 2.850 / 7.00 = 0,85 (85%)
Jadi, jika rata-rata industri untuk cash ratio adalah 40% maka keadaan perusahaan pada
tahun 2004, 2005, dan 2006 kurang baik, karena ratio kas terlalu tinggi. Akibatnya ada dana
yang menganggur yang tidak atau belum digunakan secara optimal.
4. rasio perputaran kas
Rasio perputaran kas 2004 = 8.900/6.300 = 1,41 (141%)
Rasio perputaran kas 2005 = 11.600/7.500 = 1,54 (154%)
Rasio perputaran kas 2006 = 13.300/7000 = 1,9 (190%)
Jika rata-rata industri untuk pertukaran kas adalah 9% maka keadaan perusahaan pada tahun
2004, 2005 dan 2006 dalam kondisi baik.

5. inventory to net working capital


Inventory to NWC = inventory / current assets – current lialibilities
Rasio 2004
Inventory to NWC 1.950 / 8.900 – 6.300 = 0,75 (75%)
Rasio 2005
Inventory to NWC 4.000 / 11.600 – 7.500 = 0,975 (96%)
Rasio 2006
Inventory to NWC 30.000 / 13.300 – 7.000 = 0,476 (48%)
Jika standar industri untuk inventory to net working capital adalah 15% maka keadaan
perusahaan pada tahun 2004, 2005 dan 2006 dalam kondisi baik.
Hasil pengukuran
No Jenis Ratio 2004 2005 2006 Standar
1 Current Ratio 1,4 Kali 1,5 Kali 1,9 Kali 1,5
2 Quick Ratio 1,1 Kali 1,1 Kali 1,4 Kali 1,1 Kali
3 Cash Ratio 63% 60% 85% 40%
4 Cash Turn Over 141% 154% 190% 9%
5 Inventory To NWC 75% 96% 48% 15%

Anda mungkin juga menyukai