Anda di halaman 1dari 42

BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

LAMPIRAN

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


1
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

Indikasi Problem Keamanan Bendungan


Dan Tindakan Pencegahannya

Problem keamanan bendungan dapat dideteksi dari munculnya indikasi problem berupa:
didih pasir, rembesan, longsoran, lobang benam, penurunan dll. Untuk mengetahui
problem sesungguhnya, perlu dilakukan investigasi dan evaluasi keamanan bendungan
yang memerlukan waktu pelaksanaan yang lama. Pada saat terdeteksi munculnya indikasi
problem keamanan bendungan, tindakan pertama yang harus segera dilakukan adalah
tindakan pencegahan agar tidak terjadi keruntuhan bendungan. Tindakan pencegahan
yang disajikan di bawah merupakan contoh untuk kasus umum, untuk penerapannya
perlu penyesuaian dengan kondisi lapangan dan pertimbangan dari Ahli bendungan.

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


2
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

1. Indikasi Overtopping / peluapan pada Bendungan Raknamo


BAHAN
PEMANTAUAN HASIL PEMANTAUAN KONDISI PEMBERITAHUAN TINDAKAN DARURAT PENCATATAN PENANGGUNG JAWAB
DAN ALAT
- Pintu pengeluaran macet / rusak Lapor ke Kepala UPB BWS NT II dan selanjutnya - Segera tempatkan stoplog didepan pintu air Crane dan Jenis Kepala UPB Bendungan
atau rusak parah sehingga Kasi OP di BWS Nusa Tenggara II. - Perbaiki pintu yang macet dan pantau terus alat untuk kerusakan dan Raknamo
PINTU mengganggu operasi pelayanan. Meminta Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II Muka Air Waduk las lokasi
PENGELUARAN - Muka Air Waduk (MAW) . EL. 52,90
untuk pemeriksaan
RUSAK m, dimana air yang keluar waduk > Abnormal
49 m3/det. (kapasitas alir sungai
dihilir)
- Intensitas hujan total > 235 mm
pada stasiun penakar hujan di
waduk selama 4 jam.
- Muka Air Waduk (MAW) . EL. 52,90 Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Pemantauan 24 jam untuk ketinggian muka air Muka air - Ka BWS Nusa Tenggara
m, dimana air yang keluar waduk > BWS Nusa Tenggara II, koordinasi dgn BMKG. waduk dan curah hujan, dan lakukan pelepasan waduk dan II
49 m3/det. Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa air melalui bangnan operasi irigasi dan air baku curah hujan
Tenggara II, dan selanjutnya ke Tim Pemantauan dengan ketentuan sesuai yang diberlakukan
- Intensitas hujan total > 249 mm Waspada
Bendungan Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas dalam Prosedur pembukaan pintu pada
pada stasiun penakar hujan di
waduk selama 5 jam. PUPR Kupang Bendungan Raknamo, Siaga banjir BWS Nusa
Tenggara II dan Kabupaten Kupang
diberlakukan
- Muka air waduk mencapai EL. 53,25 Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka - Pemantauan 24 jam untuk ketinggian muka air Muka air Di Bendungan
LEVEL MUKA AIR dan cenderung meningkat terus. Balai BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn waduk dan curah hujan, dan lakukan pelepasan waduk dan - Ka Balai BWS Nusa
WADUK NAIK - Air yang keluar dari waduk > 72 BMKG. air melalui bangunan pengeluaran dengan curah hujan Tenggara II
m3/det
DENGAN CEPAT Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa ketentuan sesuai yang diberlakukan dalam Di Hilir
- Intensitas hujan total > 317 mm
BERPOTENSI pada stasiun penakar hujan di Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Prosedur pembukaan pintu pada Bendungan - Bupati Kupang
Siaga
OVERTOPPING waduk selama 6 jam. Bendungan Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Raknamo. Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II
PADA Dinas PUPR Kab. Kupang dan selanjutnya BPBD dan Kabupaten Kupang diberlakukan
BENDUNGAN Kupang melakukan pengungsian penduduk di - Mulai lakukan pengungsian penduduk di daerah
zona bahaya 1. zona bahaya 1. Pemantauan diteruskan

- Muka air waduk mencapai EL. 53.75 Kepala UBP BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka - Buka semua pintu pengeluaran air, berusaha Muka air Di Bendungan
; dimana tinggi jagaan tinggal 25 cm Balai BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn menurunkan muka air waduk sampai elevasi waduk dan - Ka Balai BWS Nusa
dan cenderung meningkat terus.. BMKG. normal dengan ketentuan sesuai yang curah hujan Tenggara II
diberlakukan dalam Prosedur pembukaan pintu
Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Di Hilir
pada Bendungan Raknamo. Siaga banjir BWS
Awas Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Nusa Tenggara II dan Kabupaten Kupang - Bupati Kupang
Bendungan Pusat, dan ke Bupat Kupang cq Dinas diberlakukan
PUPR Kupang dan BPBD Kupang melakukan - Pengungsian penduduk di daerah zona bahaya
pengungsian penduduk di zona bahaya 2. Dan 2 dan 1 yang belum sempat mengungsi.
zona 1 yang belum sempat mengungsi
Catatan : berdasar Review Design bendungan raknamo (PT Indra Karya 2014), bendungan aman terhadap kemungkinan adanya overtopping.

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


1
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

2. Indikasi Problem Rembesan / Piping

BAHAN DAN PENANGGUNG


PEMANTAUAN HASIL PEMANTAUAN KONDISI PEMBERITAHUAN TINDAKAN DARURAT PENCATATAN
ALAT JAWAB

- Rembesan kecil Lapor ke Kepala UPB BWS NT II, selanjutnya Kasi OP di BWS - Periksa dengan teliti diseluruh tubuh bendungan untuk - Batang kayu, Lokasi dan Kepala UPB BWS NT
dengan aliran air jernih Nusa Tenggara II. mengetahui kemungkinan adanya area rembesan yang lain. bendera tempat II
pada kaki bendungan, Meminta Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II untuk - Tancapkan batang-batang kayu/bendera untuk menandai batas terjadinya
lereng hilir atau pada
pemeriksaan area rembesan. masalah, dan
abutment.
Abnormal - Coba arahkan aliran rembesan kedalam paritan untuk diukur. perkiraan debit
- Periksa kemungkinan adanya pusaran air di hulu. aliran
- Lakukan pemantauan intensif di seluruh area untuk mengetahui
kemungkinan adanya perubahan/ perkembangan atau
peningkatan aliran rembesan.
- Rembesan bertambah Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka BWS Nusa - Mulai lakukan pengamatan 24 jam terus menerus. - Dozer, Catat lokasi - Kepala BWS Nusa
pada lokasi lain Tenggara II , koordinasi dgn BMKG. - Lakukan pemantauan seperti dijelaskan di baris atas. shovel. tempat Tenggara II
dengan aliran jernih Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II , dan - Pasang alat ukur rembesan, arahkan dan ukur aliran rembesan terjadinya
dan/atau debit Waspada selanjutnya ke Tim Pemantauan Bendungan Pusat, dan ke lewat alat ukur. masalah dan
meningkat.
- Pencatatan pada V Bupati Kupang cq Dinas PUPR Kupang - Usahakan untuk mengetahui sumber rembesan. perkiraan debit
notch melebihi trend aliran.
yang biasanya.
Kecepatan rembesan Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai BWS - Lanjutkan pengamatan 24 jam terus menerus. - Alat berat, Catat lokasi Di Bendungan
REMBESAN bertambah besar dan Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. - Lanjutkan pemantauan dan lakukan tindakan perbaikan seperti - sumber untuk tempat - Ka Balai BWS Nusa
serius, termasuk Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II pada baris di atas. tanah terjadinya Tenggara II
. - Turunkan muka air waduk.
rembesan dibawah tanah selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan Pusat, dan ke Bupati timbunan masalah dan Di Hilir
- Bangun tanggul melingkar sekeliling area rembesan.
Siaga Kupang cq Dinas PUPR Kupang dan selanjutnya BPBD Kupang perkiraan debit - Bupati Kupang
- Mengeluarkan peringatan kepada penduduk dihilir bendungan.
melakukan pengungsian penduduk di zona bahaya 1. Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Kabupaten Kupang aliran
diberlakukan.
- Mulai melaksanakan pengungsian penduduk di zona bahaya 1.

- Pusaran didekat tubuh Kepala UBP BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai BWS - Mencoba untuk menutup pusaran air dengan riprap dari lereng - Dozer, Mobilisasi Di Bendungan
bendungan. Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. tanggul - tanah untuk sarana - Ka Balai BWS Nusa
- Bertambahnya jumlah Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II - Bangun tanggul besar melingkar sekeliling area rembesan... menimbun, transportasi Tenggara II
daerah rembesan - Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Kabupaten Kupang
selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan Pusat, dan ke Bupat karung pasir dari berbagai Di Hilir
dengan debit Awas diberlakukan.
meningkat secara Kupang cq Dinas PUPR Kupang dan BPBD Kupang melakukan - Melaksanakan pengungsian penduduk di zona bahaya 2 dan di pihak - Bupati Kupang
cepat dan aliran air pengungsian penduduk di zona bahaya 2. Dan zona 1 yang zona bahaya 1 yg belum sempat mengungsi.
membawa lumpur/ belum sempat mengungsi
berwarna sangat
keruh.

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


2
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

3. Indikasi Problem Didih Pasir

BAHAN DAN PENANGGUNG


KEJADIAN HASIL PEMANTAUAN KONDISI PEMBERITAHUAN/KOMUNIKASI TINDAKAN DARURAT PENCATATAN
ALAT JAWAB
Didih pasir kecil, tidak ada Lapor ke Kepala UPB BWS NT II, selanjutnya Kasi OP - Periksa dengan teliti di sekitar kaki bendungan, khususnya Tidak ada Lokasi dan tempat Kepala UPB
peningkatan aliran, di BWS Nusa Tenggara II. disekitar didih pasir untuk mengetahui kemungkinan terjadinya masalah, Bendungan
aliran jernih. Meminta Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II untuk adanya/munculnya didih pasir baru, daerah basah, dan perkiraan debit Raknamo
Abnormal pemeriksaan rembesan atau lobang benam. aliran
- Lakukan pemantauan intensif di seluruh area untuk
mengetahui kemungkinan adanya perubahan/
perkembangan atau peningkatan aliran rembesan.
Didih pasir besar, atau Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka BWS - Mulai lakukan pengamatan 24 jam terus menerus. Karung pasir, kain Lokasi dan tempat - Ka BWS Nusa
munculnya didih pasir baru di Nusa Tenggara II, koordinasi dgn BMKG. - Lakukan pemantauan seperti dijelaskan di baris atas. filter terjadinya masalah, Tenggara II
dekat didih pasir yang telah Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa - Buat tanggul dari kantong pasir melingkar di sekeliling dan perkiraan debit
ada, tanpa ada peningkatan Tenggara II, dan selanjutnya ke Tim Pemantauan didih pasir, untuk menutup didih pasir dengan genangan aliran
Waspada
debit aliran, tetapi membawa Bendungan Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas air guna menghambat aliran butiran tanah.
sedikit butiran tanah/aliran PUPR Kupang - Kain filter juga dapat digunakan untuk menghambat
agak keruh. terangkutnya butiran tanah oleh aliran air, namun tidak
DIDIH PASIR boleh menghambat aliran air.
Didih pasir besar, atau Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Lanjutkan pengamatan 24 jam terus menerus. Karung pasir, Lokasi dan tempat Di Bendungan
munculnya didih pasir baru di BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. - Lanjutkan pemantauan dan lanjutkan tindakan perbaikan Pompa air terjadinya masalah, - Ka Balai BWS Nusa
dekat didih pasir yang telah Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa seperti baris di atas. dan perkiraan debit Tenggara II
ada, dengan peningkatan debit Siaga Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan - Turunkan muka air waduk. aliran Di Hilir
aliran, dan membawa butiran Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas PUPR Kupang - Mengeluarkan peringatan kepada penduduk dihilir - Bupati Kupang
tanah/aliran keruh dan selanjutnya BPBD Kupang melakukan bendungan.dan mulai melakukan pengungsian untuk
pengungsian penduduk di zona bahaya 1. penduduk di zona bahaya 1.
Didih pasir bertambah besar Kepala UBP BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Buat tanggul besar melingkar sekeliling daerah didih pasir, Sarana Lokasi dan tempat Di Bendungan
secara cepat, dibarengi dengan BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. dengan menggunakan alat berat. transportasi terjadinya masalah, - Ka Balai BWS Nusa
peningkatan debit dan aliran Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa - Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Kabupaten evakuasi. dan perkiraan debit Tenggara II
membawa lumpur/aliran sangat Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan Kupang diberlakukan. aliran Di Hilir
Awas
keruh Pusat, dan ke Bupat Kupang cq Dinas PUPR Kupang - Pengungsian penduduk zona bahaya 2 dan zona bahaya 1 Dozer, shovel, - Bupati Kupang
dan BPBD Kupang melakukan pengungsian yang belum sempat mengungsi. sumber material
penduduk di zona bahaya 2. Dan zona 1 yang belum tanah
sempat mengungsi

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


3
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

4. Indikasi Problem Lubang Benam

BAHAN PENANGGUNG
PEMANTAUAN HASIL PEMANTAUAN KONDISI PEMBERITAHUAN TINDAKAN DARURAT PENCATATAN
DAN ALAT JAWAB
Lubang benam pada Lapor ke Kepala UPB BWS NT II, selanjutnya Kasi -Periksa secara teliti dengan jalan kaki seluruh tubuh Patok, Ukuran lobang Kepala UPB Bendungan
tubuh bendungan atau OP di BWS Nusa Tenggara II.. bendungan dan daerah hilir bendungan untuk bendera benam dan Raknamo
dihilir bendung-an pada Meminta Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II untuk menge-tahui kemungkinan adanya lobang benam, lokasi
jarak kurang dari 200 m Abnormal pemeriksaan pergerakan, atau rembesan.
-Lakukan pemantauan intensif di seluruh area untuk
mengetahui kemungkinan adanya perubahan/
perkembangan atau peningkatan aliran rembesan.
Lubang benam disertai Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka - Mulai lakukan pengamatan 24 jam terus menerus. Dozer, Ukuran lobang - Ka BWS Nusa Tenggara
rembesan di tubuh BWS Nusa Tenggara II, koordinasi dgn BMKG. - Lakukan pemantauan seperti dijelaskan diatas. sekop, benam dan II
bendungan atau pada Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa - Buat tanggul kantong pasir disekeliling keluaran Pompa air lokasi
bagian hilir dari kaki Waspada Tenggara II , dan selanjutnya ke Tim Pemantauan rembesan untuk mengurangi debit rembesan.
bendungan Bendungan Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas - Lakukan penutupan lobang benam dengan
PUPR Kupang kantong pasir.
- Siapkan kantong pasir di dekat lobang benam..
Lubang benam Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka - Lanjutkan pemantauan dan perbaikan seperti yang Dozer, Ukuran lobang Di Bendungan
berukuran besar disertai Balai BWS Nusa Tenggara II, serta koordinasi dgn dijelaskan di atas. Karung benam dan - Ka Balai BWS Nusa
LUBANG rembesan di tubuh BMKG. - Bila perlu, gunakan karung pasir untuk menambah pasir, Pompa lokasi Tenggara II
BENAM bendungan atau pada Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa tinggi jagaan bendungan. air Di Hilir
bagian hilir dari kaki Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan - Bila mungkin, turunkan muka air waduk. - Bupati Kupang
Siaga
bendungan. Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas PUPR -Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Kabupaten
Kupang dan selanjutnya BPBD Kupang melakukan Kupang diberlakukan
pengungsian penduduk di zona bahaya 1. -Mulai melaksanakan pengungsian penduduk di zona
bahaya 1.

Lubang benam Kepala UBP BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka - Bangun tanggul besar melingkar disekeliling area Sarana Ukuran lobang Di Bendungan
berkembang semakin Balai BWS Nusa Tenggara II, serta koordinasi dgn lobang benam transportasi benam dan - Ka Balai BWS Nusa
parah disertai debit BMKG. - Pengungsian daerah hilir bendungan. Manfaatkan evakuasi; lokasi Tenggara II
rembesan yang Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa semua peralatan dan tenaga yang tersedia untuk Di Hilir
membesar dan air keruh Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan memasang tanggul besar disekeliling lubang - Bupati Kupang
Awas Pusat, dan ke Bupat Kupang cq Dinas PUPR Kupang benam.
dan BPBD Kupang melakukan pengungsian -Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Kabupaten
penduduk di zona bahaya 2. Dan zona 1 yang belum Kupang diberlakukan
sempat mengungsi -Melaksanakan pengungsian penduduk di zona
bahaya 2 dan di zona bahaya 1 yg belum sempat
mengungsi.

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


4
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

5. Indikasi Problem Retakan Pada Tubuh Bendungan

BAHAN PENANGGUNG
PEMANTAUAN HASIL PEMANTAUAN KONDISI PEMBERITAHUAN TINDAKAN DARURAT PENCATATAN
DAN ALAT JAWAB
Celah atau retakan dipuncak atau Lapor ke Kepala UPB BWS NT II, selanjutnya Kasi OP di - Periksa secara teliti dengan jalan kaki seluruh Tongkat Lokasi dan Kepala UPB
dilereng bendungan BWS Nusa Tenggara II. tubuh bendungan dan daerah hilir bendungan kayu, ukuran retakan Bendungan Raknamo
Meminta Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II untuk untuk mengetahui kemungkinan adanya retakan meteran
Abnormal pemeriksaan yang lain.
- Lakukan pemantauan intensif di seluruh area
untuk mengetahui kemungkinan adanya
perubahan/ perkembangan.
Sejumlah retakan dipuncak Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka BWS - Mulai lakukan pengamatan 24jam terus Tongkat Lokasi dan - Ka BWS Nusa
membesar terutama jika arah retakan Nusa Tenggara II , koordinasi dgn BMKG. menerus. kayu/patok, ukuran retakan Tenggara II
tegak lurus dengan as bendungan, Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II, - Lakukan pemantauan secara intensif dan ukur meteran
RETAK PADA atau retakan memanjang > 10 m dan selanjutnya ke Tim Pemantauan Bendungan Pusat, panjang, lebar dan kedalaman retakan untuk dozer,
TUBUH dengan lebar > 25 mm dan terjadi dan ke Bupati Kupang cq Dinas PUPR Kupang mengetahui kecepatan dan perkembangan shovels,
BENDUNGAN beda level permukaan > 10 mm. Waspada retakan. sumber
- Lakukan mobilisasi peralatan dan bahan untuk material
menutup retakan. tanah
- Retakan sejajar dengan as bendungan umumnya timbunan
merupakan indikasi terjadinya longsoran.
Lakukan tindakan untuk memperbaiki longsoran
Retakan besar pada puncak Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Teruskan pemantauan dan lakukan tindakan Dozer, Lokasi dan Di Bendungan
bendungan membesar secara cepat BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. seperti dijelaskan di atas. sekop, ukuran retakan - Ka Balai BWS Nusa
terutama jika arah retakan tegak Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II - Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan sumber Tenggara II
lurus dengan as bendungan Siaga selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan Pusat, dan ke Kabupaten Kupang diberlakukan material Di Hilir
Bupati Kupang cq Dinas PU Kupang dan selanjutnya - Mulai melaksanakan pengungsian penduduk di tanah - Bupati Kupang
BPBD Kupang melakukan pengungsian penduduk di zona zona bahaya 1. timbunan
bahaya 1.
Retakan berlanjut sampai mencapai Kepala UBP BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Lakukan evakuasi penduduk di hilir bendungan. Sarana Lokasi dan Di Bendungan
elevasi muka air waduk BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. - Lanjutkan pemantauan dan lakukan tindakan transportasi ukuran retakan - Ka Balai BWS Nusa
Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II seperti dijelaskan di atas. evakuasi Tenggara II
selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan Pusat, dan ke - Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Dozer, Di Hilir
Awas Bupat Kupang cq Dinas PUPR Kupang dan BPBD Kabupaten Kupang diberlakukan sekop, - Bupati Kupang
Kupang melakukan pengungsian penduduk di zona - Melaksanakan pengungsian penduduk di zona sumber
bahaya 2. Dan zona 1 yang belum sempat mengungsi bahaya 2 dan di zona bahaya 1 yg belum sempat material
mengungsi. tanah
timbunan

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


5
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
6. Indikasi Problem Penurunan / Settlement

BAHAN DAN PENANGGUNG


PEMANTAUAN HASIL PEMANTAUAN KONDISI PEMBERITAHUAN TINDAKAN DARURAT PENCATATAN
ALAT JAWAB
Penurunan pada puncak bendungan, Lapor ke Kepala UPB BWS NT II, selanjutnya Kasi OP - Periksa secara teliti kemungkinan adanya tonjolan di Tongkat kayu, Ukuran daerah Kepala UPB
terutama yang berdekatan dengan di BWS Nusa Tenggara II. lereng, atau pergeseran alinyemen/kelurusan puncak yang Bendungan Raknamo
struktur beton Meminta Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II untuk bendungan. mengalami
Abnormal
pemeriksaan - Lakukan pemantauan intensif di seluruh area untuk penurunan
mengetahui kemungkinan adanya perubahan/ dan lokasi
perkembangan atau peningkatan aliran rembesan.
Penurunan pada puncak bendungan Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka - Mulai lakukan pengamatan 24 jam terus menerus. Karung pasir, Ukuran daerah - Ka BWS Nusa
PENURUNAN berlanjut, terutama yang berdekatan BWS Nusa Tenggara II , koordinasi dgn BMKG. - Lakukan pemantauan seperti dijelaskan diatas. dozer, shovel, yang Tenggara II
(SETTLEMENT) dengan struktur beton atau terlihat Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa - Lakukan mobilisasi semua sumberdaya yang tersedia sumber mengalami
adanya rembesan. Tenggara II , dan selanjutnya ke Tim Pemantauan untuk perbaikan guna menambah tinggi jagaan. material penurunan
Waspada Bendungan Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas - Mulai lakukan pengisian karung pasir. tanah dan lokasi
PUPR Kupang - Lakukan identifkasi kemungkinan terjadinya didih pasir di timbunan
dekat area penurunan dan aliran yang membawa
material
- Siapkan tindakan perbaikan didih pasir.
Penurunan pada puncak bendungan Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Lanjutkan pemantauan dan perbaikan seperti yang Karung pasir, Ukuran daerah Di Bendungan
berlanjut, terutama yang berdekatan BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. dijelaskan di atas. dozer, shovel, yang - Ka Balai BWS Nusa
dengan struktur beton atau terlihat Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa - Bila perlu, gunakan karung pasir untuk menambah tinggi sumber mengalami Tenggara II
adanya bertambahnya rembesan Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan jagaan bendungan. material penurunan Di Hilir
disertai dengan lumpur. Siaga Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas PUPR Kupang - Bila mungkin, turunkan muka air waduk. tanah dan lokasi - Bupati Kupang
dan selanjutnya BPBD Kupang melakukan - Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Kabupaten timbunan
pengungsian penduduk di zona bahaya 1. Kupang diberlakukan
- Mulai melaksanakan pengungsian penduduk di zona
bahaya 1.
Penurunan pada puncak bendungan Kepala UBP BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Lakukan evakuasi penduduk di hilir bendungan. Sarana Ukuran daerah Di Bendungan
berlanjut, yang kemungkinan akan BWS Nusa Tenggara II, serta koordinasi dgn BMKG. - Dengan semua peralatan dan personil yanga ada, transportasi yang - Ka Balai BWS Nusa
sampai pada ketinggian sama dengan Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa lakukan peninggian puncak bendungan yang mengalami evakuasi; mengalami Tenggara II
tinggi muka air di waduk Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan penurunan. . penurunan Di Hilir
Pusat, dan ke Bupat Kupang cq Dinas PUPR Kupang - Lakukan identifkasi kemungkinan terjadinya didih pasir di Karung pasir, dan lokasi - Bupati Kupang
Awas dan BPBD Kupang melakukan pengungsian penduduk dekat area penurunan dan aliran yang membawa dozer, shovel,
di zona bahaya 2. Dan zona 1 yang belum sempat material dan lakukan perbaikan didih pasir sumber
mengungsi - Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Kabupaten material
Kupang diberlakukan tanah
- Melaksanakan pengungsian penduduk di zona bahaya 2 timbunan
dan di zona bahaya 1 yg belum sempat mengungsi.

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


6
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

7. Indikasi Problem Longsoran Pada Tubuh Bendungan


BAHAN DAN PENANGGUNG
PEMANTAUAN HASIL PEMANTAUAN KONDISI PEMBERITAHUAN TINDAKAN DARURAT PENCATATAN
ALAT JAWAB
Lapisan luar tanggul Lapor ke Kepala UPB BWS NT II, selanjutnya Kasi OP - Periksa bagian tubuh bendungan yang lain untuk Patok, materan jarak antar patok Kepala UPB
terkelupas. Tidak ada di BWS Nusa Tenggara II pada jam kerja. mengetahui kemungkinan adanya longsoran lain. roll Bendungan Raknamo
gerakan lanjutan, tidak ada Meminta Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II untuk - Pasang patok pada material longsoran dan diluar
degradasi pada puncak pemeriksaan area longsoran untuk mamantau kemungkinan
tubuh bendungan. Abnormal terjadinya gerakan lanjutan.
- Lakukan pemantauan intensif di seluruh area untuk
mengetahui kemungkinan adanya perubahan/
LONGSOR perkembangan/ pergerakan atau peningkatan aliran
PADA TUBUH rembesan..
BENDUNGAN Longsor atau erosi dengan Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka - Mulai lakukan pengamatan 24 jam terus menerus. Dozer, shovel; jarak antar patok - Ka BWS Nusa
massa material yang besar, BWS Nusa Tenggara II , koordinasi dgn BMKG. - Lakukan mobilisasi semua sumber daya dan sumber tanah Tenggara II
terjadi penurunan puncak Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa peralatan untuk perbaikan sehingga dapat timbunan, karung
bendung-an, tidak ada Waspada Tenggara II , dan selanjutnya ke Tim Pemantauan menambah tinggi jagaan bendungan dan pasir
gerakan lanjutan atau bila Bendungan Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas melindungi material timbunan yang terekspos.
terjadi gerakan sangat PUPR Kupang - Mulai lakukan pengisian karung pasir dan simpan di
lambat. dekat area yang longsor.
Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Lanjutkan pemantauan dan perbaikan seperti Dozer, shovel, jarak antar patok Di Bendungan
BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. penjelasan di atas. sumber tanah - Ka Balai BWS Nusa
Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa - Tempatkan material tambahan di bagian kaki lereng timbunan, pompa Tenggara II
Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan bendungan untuk meng-hentikan longsor. Di Hilir
Longsor atau erosi dengan
Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas PUPR Kupang - Turunkan muka air waduk pada kecepatan - Bupati Kupang
massa material yang besar,
dan selanjutnya BPBD Kupang melakukan penurunan dan level yang aman (INGAT!:
terjadi penurun-an puncak
Siaga pengungsian penduduk di zona bahaya 1. penurunan m.a waduk yang terlalu cepat dapat
bendungan, longsoran
menambah ketidakstabilan lereng hulu).
terus berkembang
- Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Kabupaten
membesar.
Kupang diberlakukan
- Mulai melaksanakan pengungsian penduduk di zona
bahaya 1.

Kepala UBP BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Pasang kantong pasir di daerah yang turun/ambles Sarana jarak antar patok Di Bendungan
Longsor atau erosi dengan
BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. akibat longsor untuk mencegah luapan air waduk transportasi - Ka Balai BWS Nusa
material yang besar, terjadi
Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa (overtopping). evakuasi, Tenggara II
penurunan besar puncak
Tenggara II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan - Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II II dan Di Hilir
bendung-an hingga Awas
Pusat, dan ke Bupat Kupang cq Dinas PUPR Kupang Kabupaten Kupang diberlakukan Dozer, shovel, - Bupati Kupang
mendekati muka air waduk,
dan BPBD Kupang melakukan pengungsian - Melaksanakan pengungsian penduduk di zona kantong pasir,
gerakan longsor terus
penduduk di zona bahaya 2. Dan zona 1 yang belum bahaya 2 dan di zona bahaya 1 yg belum sempat pompa air.
berlanjut.
sempat mengungsi mengungsi.

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


7
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

8. Indikasi Problem Retakan Pada Struktur Beton

BAHAN PENANGGUNG
PEMANTAUAN HASIL PEMANTAUAN KONDISI PEMBERITAHUAN TINDAKAN DARURAT PENCATATAN
DAN ALAT JAWAB
Retakan atau deformasi Lapor ke Kepala UPB BWS NT II, selanjutnya Kasi OP di Segera pasang alat ukur untuk memantau Lokasi dan Kepala UPB
Pemanatau
relative kecil BWS Nusa Tenggara II pada jam kerja. perkembanagn retakan atau deformasi. ukuran retakan Bendungan Raknamo
Abnormal retakan,
Meminta Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II untuk
meteran
pemeriksaan
Retakan atau deformasi Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka BWS - Mulai lakukan pengamatan 24 jam terus Ukuran dan - Ka BWS Nusa
Karung goni,
berlanjut semakin membesar . Nusa Tenggara II , koordinasi dgn BMKG. menerus. lokasi retakan Tenggara II
batu, dozer,
Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II - Letakkan karung goni disebelah hulu retakan serta laju
Waspada shovels
, dan selanjutnya ke Tim Pemantauan Bendungan Pusat, untuk mengurangi aliran partikel tanah. pergerakan
pengukur
dan ke Bupati Kupang cq Dinas PU Kupang - Letakkan urugan batu pada bagian hilir struktur
retakan
RETAKAN beton untuk menahan gerakan..
ATAU Retakan atau deformasi Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai -Teruskan pemantauan dan kerjakan perbaikan Ukuran dan Di Bendungan
DEFORMASI berlanjut lebih serius dengan BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. seperti dijelaskan di atas. Karung goni, lokasi retakan - Ka Balai BWS Nusa
PADA retakan > 2 m dan terjadi Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II -Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan batu, dozer, serta laju Tenggara II
STRUKTUR beda level permukaan > 10 Siaga selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan Pusat, dan ke Kabupaten Kupang diberlakukan shovels pergerakan Di Hilir
BETON mm. Bupati Kupang cq Dinas PUPR Kupang dan selanjutnya -Mulai melaksanakan pengungsian penduduk di pengukur - Bupati Kupang
BPBD Kupang melakukan pengungsian penduduk di zona zona bahaya 1. retakan
bahaya 1.
Retakan atau deformasi Kepala UBP BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Teruskan pemantauan dan kerjakan perbaikan Ukuran dan Di Bendungan
Sarana
berlanjut lebih membesar dan BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. seperti tersebut diatas lokasi retakan - Ka Balai BWS Nusa
transportasi
membahayakan. Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II - Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan serta laju Tenggara II
evakuasi;
Awas selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan Pusat, dan ke Kabupaten Kupang diberlakukan pergerakan Di Hilir
Batu, dozer,
Bupat Kupang cq Dinas PUPR Kupang dan BPBD - Melaksanakan pengungsian penduduk di zona - Bupati Kupang
shovels
Kupang melakukan pengungsian penduduk di zona bahaya 2 dan di zona bahaya 1 yg belum sempat
bahaya 2. Dan zona 1 yang belum sempat mengungsi mengungsi.

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


8
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

9. Indikasi Problem Akibat Gempa Bumi

BAHAN PENANGGUNG
PEMANTAUAN HASIL PEMANTAUAN KONDISI PEMBERITAHUAN TINDAKAN DARURAT PENCATATAN
DAN ALAT JAWAB
Terjadi Gempa bumi dengan salah satu Lapor ke Kepala UPB BWS NT II, selanjutnya Kasi OP di - Lakukan inspeksi luar biasa bendungan. Tidak ada Jenis kerusakan Kepala UPB
kejadian : BWS Nusa Tenggara II pada jam kerja. - Dari hasil inspeksi ditetapkan tingkat siaga bendungan dan lokasi Bendungan
- Terjadi gempa dengan percepatan 0.14 g Meminta Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara II untuk berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi pada Raknamo
- Terjadi Gempa > 4 MMI bendungan ataupun bangunan sipil penunjangnya.
pemeriksaan
-> 4 skala Richter radius < 25 km Seperti berikut dibawah ini.
Abnormal
- > 5 skala Richter radius < 50 km
- > 6 skala Richter radius < 80 km
- > 7 skala Richter radius < 125 km
-> 8 skala Richter radius < 150 km
Hasil inspeksi dilapangan didapati : Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka BWS - Jika terjadi kerusakan turunkan MAW sampai batas Pompa, Jenis kerusakan - Ka BWS Nusa
- Pada tubuh bend. terjadi retakan Nusa Tenggara II , koordinasi dgn BMKG. kerusakan, lakukan perbaikan, amankan bendungan Alat berat dan lokasi Tenggara II
memanjang > 10 m , lebar > 25 mm dan Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara dan bangunan lainnya
beda level > 10 mm. - Tempatkan material batuan / tanah pada daerah
II, dan selanjutnya ke Tim Pemantauan Bendungan
- Pada struktur beton terjadi retakan > 2 m, Waspada longsor.
Pusat, dan ke Bupati Kupang cq Dinas PUPR Kupang - Isi retakan yang terjadi pd struktur beton dengan mortar
beda level permukaan > 10 mm.
GEMPA BUMI beton.
- Lakukan prosedur sesuai kondisi yang relevan
overtopping atau piping.
Jika Hasil Inspeksi didapati : Kepala UPB BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai - Sama dengan tingkat WASPADA Pompa, Muka air waduk Di Bendungan
BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. - Berusaha maksimal untuk mengamankan bendungan Alat berat dan curah hujan - Ka Balai BWS Nusa
Adanya kerusakan pada bendungan
Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara - Siaga banjir BWS Nusa Tenggara II dan Kabupaten Tenggara II
ataupun bangunan sipil yang dapat
Siaga II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan Pusat, dan Kupang diberlakukan Di Hilir
membahayakan bendungan.
ke Bupati Kupang cq Dinas PUPR Kupang dan - Mulai melakukan pengungsian penduduk di zona - Bupati Kupang
selanjutnya BPBD Kupang melakukan pengungsian bahaya 1
penduduk di zona bahaya 1.
Adanya kerusakan berat yang dapat Kepala UBP BWS NT II lapor ke Kasi OP dan Ka Balai -Sama dengan tingkat SIAGA Pompa, Muka air waduk Di Bendungan
menyebabkan bendungan hancur BWS Nusa Tenggara II , serta koordinasi dgn BMKG. -Pengungsian penduduk di daerah zona bahaya 2 dan Alat berat dan curah hujan - Ka Balai BWS Nusa
Segera memberitahu Tenaga Ahli BWS Nusa Tenggara zona bahaya 1 yang belum sempat mengungsi. Tenggara II
Awas II selanjutnya Tim Pemantauan Bendungan Pusat, dan Di Hilir
ke Bupat Kupang cq Dinas PUPR Kupang dan BPBD - Bupati Kupang
Kupang melakukan pengungsian penduduk di zona
bahaya 2. Dan zona 1 yang belum sempat mengungsi

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


9
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 1 : Elevasi Muka Air dan Kedalaman Air

Tinggi MA buangan mengalir


Tanda Tangan personil yang
Tanggal Elevasi MA di waduk melewati ambang bendung
bertanggung jawab
pembuan atau pelimpah

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


10
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 2 : Bocoran, Penurunan Dinding atau Bangunan lain dan perbaikan

Lokasi peningkatan suatu bocoran dari


Uraian tindakan akibat temuan bocoran atau Tanda Tangan personil yang
waduk, penurunan dinding atau bangunan,
penurunan bertanggung jawab
berikan tanggal ditemukan

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


11
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 3 : Pengukuran data hidro-meteorologi
Data Hidro-meteorologi bendungan :
Tanggal Curah hujan hari Suhu Udara
Elevasi waduk Muka Air Hilir
Pagi/sore sebelumnya (pagi)
1 2 4 4 5

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


12
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

Format 4 : Pelepasan Air Harian melalui Pintu Kontrol (Gate valve)

BENDUNGAN RAKNAMO
PELEPASAN AIR MELALUI PINTU VALVE

Tanggal :
Cuaca :
Elevasi muka air waduk / Volume : m / 103 m3
Bulan :
Operator :

Elevasi Control Gate Control Gate Control Gate Total


Muka Irigasi Airbaku Hollowcone Debit
Tanggal Jam Keterangan
Air Bukaan Debit Bukaan Debit Bukaan Debit
Waduk % m3/det % m3/det % m3/det m3/det
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
06.00
1
18.00
06.00
2
18.00
06.00
3
18.00
06.00
4
18.00
06.00
5
18.00
06.00
6
18.00
06.00
7
18.00
06.00
8
18.00
06.00
9
18.00
06.00
10
18.00
06.00
11
18.00
06.00
12
18.00
06.00
13
18.00

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


13
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
06.00
14
18.00
06.00
15
18.00
06.00
16
18.00
06.00
17
18.00
06.00
18
18.00
06.00
19
18.00
06.00
20
18.00
06.00
21
18.00
06.00
22
18.00
06.00
23
18.00
06.00
24
18.00
25 06.00
18.00
26 06.00
18.00
27 06.00
18.00
28 06.00
18.00
29 06.00
18.00
30 06.00
18.00
31 06.00

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


14
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 5 : Debit Air Harian melalui Pelimpah bila air melimpas melebihi mercu

BENDUNGAN RAKNAMO
(BILA KONDISI MELIMPAS)

Tanggal :
Cuaca :
Operator :
Elevasi Mercu Spillway : + 104,00 m

Elevasi Muka H Q
Jam Keterangan
Air Waduk (m) m3/det

1 2 3 = (2-104,00) 4 5
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


15
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 6 : Monitoring Pembacaan Elevasi Piezometer

Bulan :
MD 10
VP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KODE Mrh Mrh Mrh Mrh Hj Hj Hj-2 Hj-1 Mrh Br-2 Hj Mrh,Hj
KETERANGAN
TIP -1 -2 -3 -4 -2 -4 Kng Kng -2 Mrh -5 ,Br
-1 -2 Hj-2 -2
ELEVASI TIP
TANGGAL
PEMBACAAN ELEVASI PIEZOMETER (PIEZOMETER LEVEL)
MONITORING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Petugas Monitoring

(.................................)

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


16
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Bulan :
MD 15
VP 1 2
KODE Kng Rus KETERANGAN
TIP -1 ak
ELEVASI TIP
TANGGAL
PEMBACAAN ELEVASI PIEZOMETER (PIEZOMETER LEVEL)
MONITORING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Petugas Monitoring

(.................................)

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


17
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Bulan :
MD 16
VP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KODE Kng Kng Br-1 Br-2 Br Br Hj-1 Hj-3 Kng Kng, Kng- Br-2 Kng Kng Mrh-
TIP -3 -4 -3 -4 ,Br Mrh 2 br- hj-2 , Hj -2 2 KETERANGAN
2 Mrh- Kng-
1 1
ELEVASI TIP
TANGGAL
PEMBACAAN ELEVASI PIEZOMETER (PIEZOMETER LEVEL)
MONITORING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Petugas Monitoring

(.................................)

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


18
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 7 : Monitoring Pembacaan Elevasi Sumur Pengamatan

Blangko Pembacaan Elevasi Observation Well Bendungan Utama


Bulan :
Posisi Observation Well (OW)
Bendungan Utama (maindam)
KODE
OW 1 OW 2 OW 3 OW 4 OW 5 OW 6 OW 7 OW 8 OW 9 OW 10 OW 11
TIP
ELEVASI TIP 99.50 88.44 80.60 77.80 77.66 82.15 81.37 80.21 83.49 89.86 99.20
TANGGAL
PEMBACAAN ELEVASI OW (meter)
MONITORING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Petugas Monitoring

(.................................)

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


19
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Blangko Pembacaan Elevasi Observation Well Bendungan Pelana
Bulan :
Posisi Observation Well (OW)
Bendungan Pelana (Sadle dam)
KODE
OW 1 OW 2 OW 3 OW 4
TIP
ELEVASI TIP 106.75 101.88 102.00 104.60
TANGGAL
PEMBACAAN ELEVASI OW (meter)
MONITORING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Petugas Monitoring

(.................................)

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


20
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 8 : Pembacaan Elevasi Multilayer
Bulan :
Bacaan Lapanan Elevasi saat ini
El. TOP EL.
DATUM PM1 PM2 DATUM PM1 PM2 KETERANGAN
PIPA TIMBUNAN

a b c d e f g h i
(mdpl) (m) (m) (m) (a-b) (a-c) (a-d) (m)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Petugas Monitoring

(.................................)

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


21
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 9 : pembacaan Inclinometer / Pengukuran Pergerakan Horisontal

Lokasi : Tubuh bendungan


Letak : MD .........
Nomor Inklinometer : ................
Deviasi Awal
US-DS
Kedalaman Alur A Alur B Rata-rata Dev
Pergerakan
Pembacaan Kumulatif Pembacaan Kumulatif Pembacaan Kumulatif (Kum)
(m) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm)

Petugas Monitoring

(.................................)

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


22
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 10 : Pembacaan Rembesan pada V-Notch
Bulan :
Pembacaan
El. Tingkat
V-Notch A V-Notch B Cuaca
Waduk Kekeruhan Keterangan
Tanggal Kedalaman Debit Kedalaman Debit
(mm) (L/det) (mm) (L/det) (m)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Petugas Monitoring

(.................................)

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


23
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 11 : Pembacaan Patok Geser (Setlement Point)
Bulan :
Lokasi Puncak
Pembacaan
Tanggal Keterangan
SP-1 SP-2 SP-3 SP-4
X Y Z X Y Z X Y Z X Y Z
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)
1
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 11 : Pembacaan Patok Geser (Setlement Point)
Bulan :
Lokasi Puncak
Pembacaan
Tanggal Keterangan
SP-5 SP-6 SP-7 SP-8
X Y Z X Y Z X Y Z X Y Z
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)
2
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 11 : Pembacaan Patok Geser (Setlement Point)
Bulan :
Lokasi Lereng Hulu
Pembacaan
Tanggal Keterangan
SP-1 SP-2 SP-3 SP-4
X Y Z X Y Z X Y Z X Y Z
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)
3
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 11 : Pembacaan Patok Geser (Setlement Point)
Bulan :
Lokasi Lereng Hulu
Pembacaan
Tanggal Keterangan
SP-5 SP-6 SP-7 SP-8
X Y Z X Y Z X Y Z X Y Z
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)
4
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 11 : Pembacaan Patok Geser (Setlement Point)
Bulan :
Lokasi Lereng Hilir
Pembacaan
Tanggal Keterangan
SP-1 SP-2 SP-3 SP-4
X Y Z X Y Z X Y Z X Y Z
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)
5
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 11 : Pembacaan Patok Geser (Setlement Point)
Bulan :
Lokasi Lereng Hilir
Pembacaan
Tanggal Keterangan
SP-5 SP-6 SP-7 SP-8
X Y Z X Y Z X Y Z X Y Z
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)
6
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Format 12 : Pemeriksaan Visual Bendungan Raknamo.
PEMERIKSAAN VISUAL
BENDUNGAN RAKNAMO

Hari/ Tanggal : / / 20.. ..


Elevasi Muka Air Waduk : m
Volume Waduk : m3
Kondisi Cuaca : Cerah/ berawan/ mendung/ germis/ hujan ringan/berat

Petugas Pemeriksa : 1. ………………………………


2. ………………………………
3. ……………………………….

I. JALAN MASUK BENDUNGAN

Lebar ? Kondisi Perkerasan ?


Penerangan

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

II. LERENG HULU BENDUNGAN


Permukaan Tanah

Kemiringan lereng
Tanda-tanda gerakan ?
Tonjolan / Lubang perosokan (sink hole)
Retakan ? Longsor ?
Erosi ? Penurunan ?
Dimana ? Kedalaman, lebar dan panjang
retakan ?
Pelurusan garis air ?
Kontak dengan tebing kanan /kiri
Jalan ke waduk ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner


Rip Rap

Kemiringan lereng hulu
Tanda-tanda gerakan ? Kontak antar batuan
Pelapukan ? Erosi ?
Longsor dibawah muka air tinggi?
Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


7
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
III. PUNCAK BENDUNGAN
Kondisi jalan puncak ( retak,alur/bekas
lindasan, genangan air ?)
Kondisi Jalan masuk puncak ?
Pelurusan tepi hulu ?
Pelurusan tepi hilir ?
Batu pinggir? Perkerasan ?
Pembatas tepi ?
Parapet ? Tanda jarak ? Penerangan ?
Kondisi pagar pengaman ( Guard rail ) ?
Ada tanda penurunan, Y / T dimana ?
Tanda-tanda pergeseran (displacement), Y
/T, Lokasi dimana?
Kondisi drainasi ? lubang benam ?
Vegetasi ? Liang hewan ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

IV. LERENG HILIR BENDUNGAN


Permukaan Tanah :

Tanda-tanda gerakan ?
Tonjolan ? Lubang benam (sinkhole) ?
Retakan ? Erosi ? Penurunan ?
Terkelupas dimana ? Kedalaman , Lebar
dan panjang retakan ?
Longsor dibawah air buri ?
Slump ? Liang hewan ?
Alur lintasan binatang ternak ?
Tangga, Trap ?
Kontak dengan tebing kanan?
Kontak dengan tebing kiri ?
Drainase sirip ? Parit drainase ?
Berm ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


8
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

Rembesan

Indikasi daerah yang lebih subur


Tanda-tanda rembesan ? Dimana ?
Kuantitas ? Kualitas/Warna ?
Membawa Butiran dalam air?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner


Kondisi tumbuh-tumbuhan

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner


Jenis Perlindungan Lereng

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Drainase Kaki

Perkuatan batu kosong ?


DInding saluran ? Lantai saluran ?
Pipa drainase ?
Kontak antar bagian ?
Hubungan dengan V-notch ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Daerah Hilir Bendungan :



Pada Kaki Bendungan
Tanda-tanda rembesan ? Dimana
Sembulan air/Boiling dsb? Dimana
Tanda-tanda erosi ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal PeningkatanPemantauan Perlu Enjiner

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


9
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II


Daerah hilir bendungan
Tanda-tanda rembesan ? Dimana
Gelembung Luap ( Boiling )
Kondisi sumur penduduk

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Saluran Pengeluaran
Ada endapan ? Ada penggerusan ?
Kondisi lereng ? Elevasi muka air ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Tebing Sungai
Erosi? Gerusan? Endapan? Pengaruh 
tumbuh2an/ semak2 terhadap pengaliran
dan elevasi muka air buri, bentuk garis
tepian waduk? Kondisi lalu lintas? Aliran
air?


Penduduk terdekat? Industri?
Perkiraan jumlah penduduk? Rumah? Dan
lain-lain.
Pertanian? Perkebunan

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

V. GALLERY
Galeri Grouting

Jalan masuk ?
Sektor tak dilapis ?
Pelapis beton?
Sambungan di pelapis ?
Pipa drainase ?
Parit drainase ?
Penampung bocoran ?
Rumah pompa ?
Ventilasi ? oksigen cukup?
Penerangan ?
Retakan atau kerusakan lain?
Daerah basah atau rembesan?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


10
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
VI. INSTRUMENTASI KEAMANAN BENDUNGAN
Pengukur Tekanan Pori dan Tekanan Tanah

Pisometer Pipa Tegak


Kondisi ? berfungsi? Alat baca berfungsi?
Pisometer Elektrik
Kondisi ? berfungsi? Alat baca berfungsi?
Pisometer Pneumatik
Kondisi ? berfungsi? Alat baca berfungsi?
Bahan Instrumen (Gas N2)
Sel Tekanan Tanah Total ( Vibrating Wire
Pressure Cell )
Kondisi ? berfungsi? Alat baca berfungsi?

Pengukur Deformasi

Patok Geser (Surface Movement Marker)


Dimana? Jumlah? Jenis? Kondisi ?
Instrumen Penurunan Vertikal (Vertical
Settlement Instrument)
Kondisi ? Peralatan baca?
Rod Ekstensometer (Foudation Deformation
Meter)
Kondisi ? Peralatan baca?
Pengukur rekahan ( Vibrating Wire Tri-axial
Joint Meter)

Kondisi ? berfungsi?


Inklinometer
Kondisi ? Alat baca ?

Pengukur Muka Air Tanah


Sumur Pengamatan ( Obsevation Well )
Kondisi ? Alat baca ?

Pengukur Rembesan


V-notch
Kondisi ?

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


11
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II
Lubang Pengamatan Tekanan Rembesan
(Seepage Water Pressure Observation Hole)
Kondisi ? berfungsi?

Rumah Instrumen ( Terminal Box )


Kondisi? Bahan instrumentasi tersedia?
Peralatan lain lain

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

VII. BANGUNAN PELIMPAH

Saluran Penghantar

Saluran Penghantar/appron
Kondisi ?
Lantai Dasar ? Lereng / Tebing ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Bendung Pelimpah

Pelimpah Utama / Darurat


Kondisi ? Pengelupasan ?
Erosi ? Kavitasi ?
Dimana ?
Sampah ? Puing ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Jembatan 

Kondisi ?
Pengelupasan ?
Kondisi perletakan ?
Aspal Permukaan?
Kondisi saluran drainase ? Terhalang ?

Dinding Pelimpah 

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


12
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II


Kondisi ?
Pengelupasan ? Erosi ? Kavitasi ?
Derah basah ? Dimana ?
Kondisi sambungan ?
Kondisi saluran drainase ? Terhalang ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Saluran Luncur ( Chute )


Kondisi ?
Pengelupasan ? Erosi ? Kavitasi ?
Retakan ? Daerah Basah ? Dimana ?
Dinding ? Sambungan dinding ?
Lantai beton ?
Sambungan lantai beton ?
Sistem drainase ?
Dinding pengarah ?
Lereng diatas saluran ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Kolam Olak.

Jenis ? Kondisi ?
Pengelupasan ? Erosi ?
Kavitasi ? Retakan ?
Daerah basah ? Dimana ?
Dinding ?
Sambunan dinding ?
Sambungan pelat lantai ?
Peredam enersi ?
Lereng diatas kolam

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


13
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

Daerah sekitar

Tanda-tanda longsor ?
Tanda-tanda rembesan ?
Jenis tumbuh-tumbuhan ?
Kondisi ?
Gangguan pada bangunan ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

VIII. BANGUNAN PENGAMBILAN


Bangunan Hidromekanikal

Kisi sampah
Pintu ?
Metode operasi ?
Manual ? Tenaga listrik ?
Operasi darurat bagaimana ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Bangunan Rumah Kontrol/Operasi

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

IX. BANGUNAN PENGELUARAN


Pengeluaran

Kisi sampah
Pintu ? Katup ? Jenis ?
Metode operasi ?
Manual ? Tenaga listrik ?
Operasi darurat bagaimana ?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


14
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

Bangunan Rumah Kontrol/Operasi

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

X. KOLAM WADUK
Kolam Waduk
Endapan? 
Jaring Apung (Logboom)?
Budi daya ikan?
Jalan masuk?
Pelayaran komersial?
Pariwisata?
Polusi?
Kondisi kesehatan?

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Tebing Waduk
Longsor? Sudah terjadi? 
Potensial ? Ukuran

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Daerah Hilir
Tebing Sungai
Erosi? Gerusan? Endapan? Pengaruh 
tumbuh2an/ semak2 terhadap pengaliran
dan elevasi muka air buri, bentuk garis
tepian waduk? Kondisi lalu lintas? Aliran
air? Pemasukan sekunder
Penduduk terdekat? Industri? 
Perkiraan jumlah penduduk? Rumah? Dan
lain-lain.
Pertanian? Perkebunan

Tindak Lanjut : Pemantauan normal Peningkatan Pemantauan Perlu Enjiner

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


15
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

XI. LAIN-LAIN

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


16
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA II

Lampiran Perhitungan AKNOP Bendungan Raknamo

Manual OP Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Nusa tenggara Timur (NTT)


17

Anda mungkin juga menyukai