Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK PSIKOLOGI MEDIA SOSIAL TERHADAP ANAK

Pada saat ini,sosial media bukan lagi merupakan suatu hal asing bagi sebagian orang.
Dizaman yang serba canggih ini,baik tua maupun mudah semua telah menggunakan alat elektronik
yang canggi ditambah dengan adanya sosial media yang sekarang ini bisa kita kenal dengan seperti
facebook,twitter,instagram,youtube,whatsApp,line,phat,game online dan sebagainya. Kehadiran sosial
media itu sendiri menang memberikan banyak manfaat,seperti menjadi media untuk
berkomunikasi,mendapatkan kenalan dan menjadi sarana untuk mendapatkan beragam informasi-
informasi terbaru dan terupdate.

Hanya saja keuntungan-keuntungan tersebut juga pastinya sejalan dengan dampakk negatif
yang diberikn sosial media. Terutama bagi anak-anak,disini saya akan menjelaskan dampak-dampak
apa saja yang didaptalan dari penggunaan media sosial bagi anak. Dampak media sosial itu anatara
lain:

a. Dampak Porno Grafi

Dizaman ini,banyaknya anak yang menggunakan media sosial dengan cara yang tidak benar.
Salah satu contohnya ialah mengakses konten porno grafi yang dimana sebenarnya belum pantas
untuk diliat. Dimana ditambah lagi dengan banyaknya artis-artis zaman sekarang yang membuat
konten media sosila seakan-akan menjerumus keporno grafi. Dimana hal ini mampu
menyebabkan kebodohan otak secara langsung.
b. Dampak timbulnya budaya Cyber Bullying
Dampak ini menyebabkan anak-anak yang belum cukup matang dalama memahami tentang
dampak jejaring sosial media sehingga memicu terjadinya kasus-kasus perkelahian antara pelajar
tanpa memikirkan bahwa ada dampak cyber bullying yang bisa saja berpengaruh pada masa
depan mereka kedepannya.
c. Dampak terjadinya relationship

Pada dampak ini media sosial sangat memungkinkan anak untuk bertemu dengan orang lain
yang dikenal maupun tidak dikenalnya dari berbagai kota,daerah bahkan hingga negara lain. Hal
inilah yang berdampak terhadap terjadinya kasus penipuan,penculikan dan pembunuhan.
d. Dampak mempengaruhi kualitas tidur

Adanya media sosial juga berdampak pada kualitas todur pada penggunaan yang senang
melakukan kegiatan online menggunakan sosial media hingga larut malam. Sehingga beresiko
mengalami insomnis yang nantinya akan berdampak pada terhadap aktifitas anak itu sendiri
dipagi hari disekolah.
e. Dampak mempengaruhi kesehatan mental

Media sosial juga berdampak pada gangguan kesehatan mental yang disebabkan pada
frekuensi dalam penggunaan sosial media yang terlalu sering,dimana hal ini mampu menyerang
sistem saraf pada anak itu sendiri.
f. Dampak hilangnya rasa malu dan asusila

Media sosial juga berdampak pada hilangannya rasa malu dan asusila anak. Dimana anak
yang menggunakan media sosial sekarang tidak merasa malu dalam memperlihatkan tubuhnya
kesemua orang. Ditambah lagi yang lebih parahnya lagi hal itu dilakukan hanya semata-mata
untuk dapat popularitas,like serta following pada media sosialnya.
g. Dampak timbulnya rasa malas

Penggunaan media sosial juga dapat berdampak timbulnya rasa malas dalam diri seseorang.
Penggunaan media sosial secara berlebihan selain berdampak terhadap kekesehatan juga dapat
berdampak pada rasa malas. Yang diakibatkan keterlalu nyamanan dalam mengakses konten
sosial media,sehingga membuat pengguana betah untuk berdiam lama hanya untuk bermain sosila
media.

Berdasarkan macam dampak diatas yangg saya jelaskan sangat banyak lagi dampak
penggunaan media sosial. Hal itulah yang seharusnya kita sebagai orang tua dan guru betul-betul
diperlukan. Sebagaimana orang tua berperan dalam pendidikan informal anak itu sendiri. Dengan
memberikan contih yang baik,perlakuan yang baik,sikap yang baik,moral tambahan,mengajarkan
keagamaan serta selalu mengawasi segala tontonan dan apasaja yang digunakan anak dalam hal
bersosial media.
Sedangkan peran guru dalam pendidikan formal juga ditunjukkan dalam lingkungan
sekolah,dengan memberikan sikap mengayomi dan mendisiplinkan murid. Sebab peranan orang
tua saja dirumah belum cukup untuk memenuhi kreteria anakk yang berprilaku bai,oleh sebab itu
diluar daru rumah peranan gurulah yang menyempurnakan didikan orang tua dari rumah.

Anda mungkin juga menyukai