Anda di halaman 1dari 5

IKATAN LOGAM

Ikatan logam adalah ikatan antar unsur logam dengan menggunakan interaksi antar elektron
valensi. Ikatan logam terjadi jika atom – atom logam yang bermuatan saling berdekatan, kemudian
elektron valensinya akan terdelokalisasi (yaitu suatu keadaan di mana elektron valensi tersebut tidak
tetap posisinya pada suatu atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari satu atom ke atom lain)
membentuk lautan elektron di sekitar ion-ion positif. Lautan elektron dalam atom-atom logam bebas
bergerak dari satu atom ke atom lainnya untuk membentuk suatu ikatan yang disebut sebagai ikatan
logam.

A. Ikatan Logam

Pada ikatan logam terjadi proses saling meminjamkan elektron, hanya saja jumlah atom yang
bersama-sama saling meminjamkan elektron valensinya (elektron yang berada pada kulit terluar) ini
tidak hanya antara dua melainkan beberapa atom tetapi dalam jumlah yang tidak terbatas. Setiap atom
menyerahkan elektron valensi untuk digunakan bersama, dengan demikian akan ada ikatan tarik
menarik antara atom-atom yang saling berdekatan.
Jarak antar atom ini akan tetap sama, maksudnya seandainya ada atom yang bergerak
menjauh maka gaya tarik menarik akan menariknya kembali ke posisi semula dan bila bergerak
terlalu mendekat maka akan timbul gaya tolak menolak karena inti-inti atom berjarak terlalu dekat
padahal muatan listriknya sama sehingga kedudukan atom relatif terhadap atom lain akan tetap.
Contoh ikatan unsur yang memiliki ikatan logam yaitu sebagian besar logam seperti Cu, Al,
Au, Ag, dsb. Logam transisi seperti Fe, Ni, dsb membentuk ikatan campuran yang terdiri dari ikatan
kovalen (pada elektron 3d) dan ikatan logam.
Manfaat dalam dunia kesehatan :

a. Natrium Nitrat (NaNO3)


Natrium nitrat memiliki sifat antimikrobial sehingga digunakan sebagai pengawet
makanan. Senyawa ini ditemukan secara alami dalam sayuran hijau berdaun. Selain itu,
senyawa ini berpotensi kesehatan dalam menambah oksigen pada darah, selain efek
sampingnya pada kesehatan khususnya bila terdapat dalam dosis tinggi.

b. Merkuri (Hg)
Digunakan sebagai pengobatan penyakit kelamin (sifilis).
c. Besi (Fe)

zat besi bisa ditemukan pada daging, kentang, sayuran, dan hampir semua produk
makanan. Tubuh manusia menyerap zat besi dari produk hewani lebih cepat daripada dari
produk nabati. Besi merupakan bagian penting dari hemoglobin, bagian darah yang
berfungsi mengangkut oksigen. Besi dapat menyebabkan konjungtivitis, choroiditis, dan
retinitis jika kontak atau berada dalam konsentrasi tinggi di jaringan tubuh.

Terlalu banyak menghirup asap atau debu oksida besi dapat mengakibatkan timbulnya
pneumoconiosis jinak yang disebut siderosis

B. Ikatan Nonlogam
Contoh :
1. NaF
NaF atau biasa disebut Natrium Florida. Natrium memiliki 3 kulit dengan satu elektron
valensinya di kulit terluar. Fluor memiliki 2 kulit dengan 7 elektron di kulit terluar. Na
memberikan fluor 1 elektron valensi pada atom fluorin sehingga Na memiliki 2 kulit lengkap
dan muatannya positif sedangkan fluor memiliki 2 kulit dengan muatnnya negatif. NaF
memiliki 2 atom dengan kulit luar lengkap terikat bersama oleh daya hantar listrik.
Proses pembentukan ikatan adalah sebagai berikut:
Na →Na+ + e
F+e →F−
Na + F →Na+ + F−
→NaF
Aplikasi medis dari NaF adalah untuk meningkatkan kekuatan pada email gigi. NaF juga
dapat berfungsi sebagai bahan pencegah gigi berlubang.
C. Ikatan kovalen

Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / Dativ / Semipolar


ikatan Kovalen adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron
yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas(PEB)], sedangkan atom
yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama. Pasangan elektron ikatan
(PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari
atom donor menuju akseptor pasangan elektron.

Korelasi Klinis :
Sulfur berperan penting dalam produksi glutathione , yaitu salah satu antioksidan yang paling
penting dalam tubuh . gluthathione berperan penting dalam proses detolsifikasi tanpa adanya senyawa
sulfur , glutathione tidak dapat bekerja . hal ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tubuh
untuk membuat antioksidan sendiri

A. IKATAN HIDROGEN

Ikatan Hidrogen merupakan ikatan antar molekul yang memiliki atom H yang terikat pada atom
yang memiliki keelektronegatifitas yang tinggi (N, O, atau F) dan pasangan elektron bebas dari atom
sangat elektronegatif lainnya. Ikatan ini muncul sebagaimana ikatan N—H, O—H, dan F—H bersifat
sangat polar, di mana muatan parsial positif pada H dan muatan parsial negatif pada atom
elektronegatif (N, O, atau F).

Manfaat Dalam Dunia Medis

Proses replikasi DNA

Replikasi DNA terjadi sebelum sel membelah, pada saat fase S (sintesis) siklus sel ini terjadi
sebelum proses mitosis dan miosis terjadi. Di dalam tahap replikasi sel terdapat protein yang terlibat
di dalam proses replikasi sel dan di dalam protein tersebut terdapat ikatan hydrogen . Seperti pada
Enzim helicase yang berfungsi mengurai pilinan helix dengan memotong ikatan hydrogen antar basa
untai ganda DNA sehingga terpisah menjadi untai tunggal DNA.
A. Ikatan Ion
ikatan ion adalah ikatan antara dua macam ion (kation dan anion) oleh gaya-gaya elektrostatik
Coulomb. Namun, misalnya untuk senyawa kompleks [Fe(H2O)6]2+, ion pusat Fe2+ dengan molekul
pengeliling H2O, juga sebagian besar diikat oleh gaya-gaya elektrostatik antara ion pusat dengan dipol
listrik tetap yaitu negatif yang dihasilkan oleh molekul pengeliling.
Contoh dalam medis :

1. NaCl
Senyawa Na Cl tersusun dari unsur Na dan Cl yang merupakan salah satu contoh ion yang
setiap hari kita temui. NaCl atau garam dapur sudah tidak asing bagi kita , khususnya bagi ibu rumah
tangga. Senyawa NaVl memiliki karakteristik dari Na merupakan unsur logam dan Cl merupakan
unsur non logam. Satu elektron dari Na akan ditarik oleh unsur Klorida sehingga akan menimbulkan
gaya tarik menarik antara Na dan Cl yang membentuk NaCl. Senyawa ini juga merupakan contoh
bahwa dalam proses reaksi kimia, banyak kemungkinan yang dapat terjadi. Natrium dan Klorida
merupakan dua unsur yang sangat beracun dan berbahaya , ketika bergabung menjadi senyawa yang
sangat bermanfaat , dan bahkan dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai