Anda di halaman 1dari 6

Hidup sehat dg gizi seimbang

Sehat secara jasmani merupakan harapan semua orang. Tetapi, tidak semua mampu memilih pola hidup
sehat dengan gizi seimbang. Sehingga tidak heran kalau masalah gizi ganda, yakni kekurangan dan
kelebihan gizi sering terjadi di Indonesia. Fenomena itu muncul akibat pola makan tidak seimbang antara
asupan jumlah dan jenis makanan dengan kebutuhan berdasarkan usia, jenis kelamin, kondisi fisik, dan
aktivitas fisik.

Berikut tips pola makan sehat untuk Kita Semua:

1. Makan aneka ragam makanan.

Makanlah kelima kelompok pangan setiap harinya, yakni makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah, serta
minuman. Ingat, tidak ada satupun makanan yang mengandung semua komponen gizi secara sempurna.

2. Sering makan sayur dan buah.

Tidak hanya anak kecil atau orang sakit yang perlu makan buah dan sayur. Orang sehat juga harus rajin
memakan dua kelompok makanan kaya mikronutrien ini agar tetap bugar. Menurut Pedoman Gizi
Seimbang, jumlah sayur dan buah yang kita makan hendaklah menyusun setengah dari keseluruhan
makanan yang kita makan.

3. Konsumsi lauk-pauk tinggi protein.

Lauk-pauk sebagai sumber protein bisa berjenis hewani seperti daging, telur dan ikan ataupun nabati
seperti tempe dan tahu. Jumlah yang disarankan per harinya adalah 2-4 porsi.

4. Variasikan makanan pokokmu.

Makanan pokok umumnya berupa makanan kaya karbohidrat kompleks. Selain nasi masih banyak jenis
bahan makanan lain yang bisa menjadi makanan pokok, seperti

kentang, ubi, maupun jagung.

5. Batasi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.

Asupan harian gula lebih dari 50 g (4 sendok makan), natrium lebih dari 2000 mg ( 1 sendok teh) dan
lemak atau minyak total lebih dari 67 g (5 sendok makan) per orang akan meningkatkan risiko hipertensi,
stroke, diabetes, dan serangan jantung. Makanan yang kaya gula, natrium (kebanyakan berasal dari
garam), ataupun lemak umumnya berupa makanan cepat saji juga cemilan atau kue kekinian yang padat
kalori. Daripada keseringan makan makanan yang seperti ini, ganti saja cemilanmu dengan buah-buahan.

6. Biasakan sarapan.

Sarapan merupakan bekal penting untuk mengawali hari. Dengan sarapan yang cukup kita pun terhindar
dari kelaparan saat beraktifitas sehingga kita bisa mencegah diri dari makan atau ngemil yang berlebihan
di siang harinya.
7. Minum air putih yang cukup.

Seperti yang sudah kamu tahu, air penting untuk berbagai aktifitas fisiologis tubuh. Oleh

karena itu, minumlah air yang cukup setiap harinya. Menurut Pedoman Gizi Seimbang, rata-rata orang
Indonesia perlu meminum sekitar delapan gelas air putih setiap harinya.

8. Perhatikan label makanan.

Selain untuk mengecek tanggal kadaluarsa produk, kamu juga bisa tahu bagaimana komponen gizi dari
produk makanan olahan dengan membaca label pada kemasannya. Sebagai konsumen cerdas, sudah
sepatutnya kamu memanfaatkan informasi yang tercantum di label makanan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengkonsumsi makanan.

9. Mencuci tangan.

Pola makan sehat perlu ditunjang oleh perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk kebiasaan mencuci
tangan. Cuci tangan pakai sabun berguna untuk menghindari penyebaran kuman penyakit dan terbukti
dapat menurunkan resiko diare sekitar 45%.

Sayang kan, kalau makanan yang mestinya menjadi sumber gizi serta energi, malah membuat kita jatuh
sakit gara-gara terkotori tangan yang tidak bersih?

10. Hidup aktif dan menjaga berat badan.

Aktifitas fisik berhubungan erat dengan gizi, karena berperan untuk membakar kalori yang kamu peroleh
dari makanan.

Sempatkan olahraga dan pantau berat badan secara berkala untuk memastikan berat badanmu
senantiasa dalam kondisi normal.

Hidup sehat dg prinsip dasar gizi seimbang

Makanan menjadi kebutuhan yang sangat vital bagi setiap orang, karena itu kualitas dan kuantitas
makanan yang di konsumsi harus diperhatikan. Makanan tidak boleh berlebih atau kurang, dan makanan
yang dikonsumsi harus mengandung sekelompok zat yang esensial bagi kehidupan dan kesehatan.

Di usia produktif (19-64 th) sangat rentan asupan makanan yang berlebih, gaya hidup yang berubah,
tekanan lingkungan yang tinggi, kurang waktu untuk berolahraga , dan stres tinggi akibat tekanan
pekerjaan sangat berpengaruh terhadap berbagai penyakit degeneratif, yang berdampak pada
penurunan produktivitas kerja.
Prinsip Dasar Gizi Seimbang

Beberapa masalah kesehatan yang sering dijumpai

1. Gizi lebih

Kelebihan gizi dikarenakan konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi, gurih dan manis.
Sementara makanan kaya serat seperti sayur dan buah diabaikan. Akibatnya, asupan kalori yang masuk
ke dalam tubuh berlebih. Kegemukan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti Jantung koroner,
kolesterol, hipertensi, diabetes , kanker dan stroke.

2. Kurang gizi

Kekurangan asupan gizi bisa menyebabkan anemia, gondok. gangguan penglihatan dll. Dapat juga
diakibatkan oleh penyakit diare kronis, gangguan pencernaan atau pun gangguan nafsu makan.

Prinsip Dasar Gizi Seimbang

membiasakan makan makanan beraneka ragam. makin beragam pola hidangan, makin mudah terpenuhi
kebutuhan akan zat gizi.

Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan. Sebagai sumber vitamin, mineral dan serat pangan. juga
sebagai antioksidan, menjaga tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, memperlancar buang air
besar dan kegemukan. Kekurangan sayuran juga meningkatkan risiko kanker usus. konsumsi sayur
dianjurkan 21/2 gelas sayur setelah dimasak dan 2-3 buah-buahan ukuran sedang.

Konsumsi lauk-pauk yang berprotein tinggi. Protein bisa bersumber dari protein hewani seperti daging
sapi, kambing, unggas, ikan dan makanan laut. Protein nabati bersumber dari kacang-kacangan dan hasil
olahannya.

Konsumsi bermacam macam makanan pokok (karbohidrat). Dianjurkan berupa karbohidrat komplek
seperti yang terdapat di dalam padi, gandum, jagung, umbi-umbian.
Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak. Batasan gula maksimal perhari 3 sendok makan,
garam maksimal 1 sendok teh dan lemak/ minyak tidak lebih dari 5 sendok makan perhari. untuk
mengurangi kadar lemak dalam makanan upayakan memasak dengan cara memanggang, membakar,
memepes, mengukus atau merebus, serta membuang gajih/lemak/kulit sebelum dimasak.

Biasakan sarapan. Sarapan berperan dalam memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian. Tidak sarapan
meningkatkan resiko kegemukan serta resiko jajan yang tidak sehat. Dengan sarapan mencegah makan
berlebihan di kala makan kudapan atau makan siang.

Biasakan minum air putih yang cukup dan aman. Anjuran Konsumsi air putih 11/2- 2 liter air per hari
untuk mempertahankan suhu tubuh, media transportasi zat gizi, pembuangan sisa metabolisme , serta
pembentuk utama sel dan organ. Gangguan terhadap keseimbangan air di dalam tubuh meningkatkan
risiko penyakit antara lain infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, gangguan ginjal, sembelit dan
obesitas.

Hidup sehat dg gizi seimbang

Salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan, dan
produktivitas kerja yang tinggi. Ketiga hal ini dipengaruhi oleh keadaan gizi. Pola makan merupakan
perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Hal tersebut disebabkan karena
kuantitas dan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi yang akan mempengaruhi tingkat
kesehatan individu dan masyarakat.

Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait
gizi, maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan ke arah konsumsi gizi seimbang. Keadaan gizi yang
baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat. Gizi yang optimal sangat penting untuk
pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi, anak-anak, serta seluruh kelompok
umur. Gizi yang baik membuat berat badan normal atau sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit
infeksi, produktivitas kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis, stunting dan kematian dini.

Gizi seimbang diperlukan tubuh untuk tumbuh, menjaga kesehatan dan untuk aktivitas juga fungsi
kehidupan sehari-hari. Selain itu pemenuhan gizi juga sangat penting untuk mencegah stunting. Badan
Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan dalam satu hari, kita mengkonsumsi nasi sebanyak 225-325
gram, sayuran sebanyak 250 gram, buah sebanyak 150 gram, dan dengan memilih daging sapi 70-140
gram atau daging ayam 80-160 gram atau ikan 80-160 gram atau tempe 100-200 gram atau tahu 200-400
gram.

Gizi seimbang

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi
makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

Jika seseorang mengalami kekurangan gizi, yang terjadi akibat asupan gizi di bawah kebutuhan, maka ia
akan lebih rentan terkena penyakit dan kurang produktif. Sebaliknya, jika memiliki kelebihan gizi akibat
asupan gizi yang melebihi kebutuhan, serta pola makan yang padat energi (kalori) maka ia akan beresiko
terkena berbagai penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dsb. Karena itu,
pedoman gizi seimbang disusun berdasarkan kebutuhan yang berbeda pada setiap golongan usia, status
kesehatan dan aktivitas fisik.

Apa Itu Makanan Sehat Bergizi?

19 Juli 2017 21:13 | Diperbarui: 19 Juli 2017 22:43

kitchen1014.com

Makanan sehat merupakan makanan yang bebas dari bahan berbahaya dan mengandung gizi yang
bermanfaat untuk tubuh kita. Bahan berbahaya yang dimaksud seperti pewarna msi, pengawet dan
pemanis buatan. Sedangkan, gizi yang bermanfaat bagi tubuh seperti yang mengandung protein,
karbohidrat, lemak, vitamin, air, dan mineral.

Makanan bergizi merupakan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh kita. Tuhan
menciptakan manusia dengan susunan yang sebegitu sempurna sehingga memerlukan pula zat gizi yang
lengkap sebagai penyusunnya (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, air dan mineral). Makanan bergizi
itu tidak perlu dan tidak selalu mahal, tapi harus sehat dan bergizi yang juga mengandung berbagai zat
yang bermanfaat bagi tubuh kita, seperti :

Karbohidrat, yang akan dipecah oleh tubuh kita menjadi sumber energi

Protein, yang dibutuhkan tubuh kita sebagai zat pembangun tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak

Lemak, sebagai cadangan energi dan pelarut vitamin A, D, E, K

Vitamin dan Mineral, yang menjaga daya tahan dan kesehatan tubuh

Air, yang sangat baik manfaatnya apabila dikonsumsi 7-8 gelas/hari

Serat, yang dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan yang bermanfaat menjaga kesehatan dan
pencernaan tubuh kita

Mengapa makanan sehat dan bergizi itu penting ? Karena makanan sehat bergizi dapat mencegah kita
dari terserangnya penyakit seperti diare, diabetes mellitus, jantung, tifus, dan juga kolesterol. Prinsip gizi
seimbang dapat kita terapkan dengan menyantap makan-makanan 4 sehat 5 sempurna

Anda mungkin juga menyukai