Anda di halaman 1dari 6

BELALANG

Fungsi

1. Mata majemuk : melihat lebih jelas dengan lapang pandang lebih luas,
menangkap visual gambar meskipun gerakan nya sangat cepat.
2. Kepala : Kepala berfungsi sebagai bangunan anterior yang
menyerupai kapsul pada kepala serangga terdapat mata, antena, dan alat
mulut.
3. Antena : Alat perasa dan juga sebagai organ pengecap, organ
pembau, dan organ untuk mendengar.
4. Spirakel : Sebagai jalur masuknya udara ke sistem pernapasan
5. Oselus : Sensitif terhadap cahaya gelap atau terang dan berfungsi.
sebagai organ stimulasi dalam reaksinya terhadap perubahan-perubahan
utama pada iluminasi.
6. Pronotum : Bagian tubuh serangga yang tengah.
7. Toraks : merupakan segmen lokomotor tubuh dan toraks
merupakan tempat tungkai dan sayap.
8. Timpanum : digunakan untuk menangkap getaran di udara, secara
fungsinya mirip dengan gendang telinga manusia.
9. Abdomen : bagian posterior tubuh serangga.
10. Sayap : Digunakan untuk terbang
11. Ovipositor : alat untuk meletakkan telur pada area yang sesuai serta
dengan komposisi baris yang sesuai.
12. Tarsus : ruas kecil dibawah tibia dan digunakan untuk berjalan
yang memiliki ruas antara 1-5
13. Tibia : ruas kaki kedua dan digunakan untuk berjalan yang
bentuknya lebih ramping dan sama panjang nya dengan femur.
14. Femur : ruas kaki pertama yang panjang dan digunakan untuk
berjalan.
15. Trokanter : ruas kecil diatas femur yang merupakan bagian dari kaki.
16. Koksa : ruas pangkal yang melekat langsung pada toraks.
Ciri-Ciri

Kingdom Animalia

Filum Arthropoda

Kelas Insecta

Ordo Orthoptera

SubOrdo Caelifera

Keluarga Acrididae

Belalang memiliki kaki belakang yang besar yang digunakan untuk


melompat jarak jauh dari tanaman ke tanaman lainnya. Belalang dewasa memiliki
dua pasang sayap, dengan sayap depan yang ramping dan belakang yang besar.

Dari segi anatomi belalang memiliki susunan tubuh unik yang terbagi
menjadi tiga bagian utama: kepala, dada, dan perut. Kaki belalang yang besar
biasa disebut jumping leg atau kaki belakang yang digunakan untuk mendorong
belalang melompat dari daun ke daun. Sementara kaki tengah dan kaki depan,
digunakan untuk berjalan dan menggenggam atau batang tumbuhan. Antena
mereka mengandung struktur sensorik yang merespon sentuhan dan bau. Mata
yang sederhana berfungsi untuk merasakan intensitas cahaya, mata belalang yang
besar berfungsi untuk melihat pandangan yang lebih luas.

1. Pada bagian tubuh serangga belalang memiliki dua pasang antena khusus,
dengan ukuran yang tidak begitu panjang.
2. Pada bagian belakang tubuh belalang memiliki ovipositor dengan ukuran
yang pendek.
3. Tubuh belalang terdiri dari buku-buku, kepala, perut (abdomen) dan dada
(thorax).
4. Memiliki femur belakang yang panjang dan juga kuat, digunakan untuk
melompat tanaman ke tanaman lainnya.
5. Belalang memiliki jumlah kaki sebanyak enam atau tiga pasang kaki,
bagian kaki belakang belalang di gunakan untuk melompat dan kaki
bagian depan di gunakan untuk berjalan atau memegang batang pohon.
6. Belalang memiliki dua pasang sayap dengan tekstur yang lembut dan juga
lurus yang digunakan untuk terbang, Namun pada beberapa jenis belalang
sayap itu tidak dapat digunakan untuk terbang.
7. Belalang memiliki mulut untuk menggigit dan juga mengunyah.
8. Cara berkembang biak belalang dengan cara bertelur.
9. Sistem pernafasan belalang dengan trachea.
10. Mata belalang terdiri dari dua jenis mata yaitu majemuk dan juga tunggal.
11. Pada umumnya belalang berwarna hijau dan juga kecokelatan.
KUMBANG

Fungsi

1. Cerebral Ganglion : sistem saraf pusat serangga yang menerima dan


memproses informasi dari metamer pertama, kedua, dan ketiga.
2. Salivary Gland Corp : merupakan kelenjar air liur pada kumbang.
3. Gastrick Caeca : Tempat untuk menghasilkan enzim-enzim
pencernaan.
4. Spirakel : untuk mengatur masuk dan keluarnya udara.
5. Sayap : digunakan untuk terbang
6. Mulut : digunakan untuk mengunyah makanan
7. Tibia : ruas kaki kedua yang panjang
8. Tarus : ruas kecil yang berada dibawah tibia
9. Femur : ruas kaki pertama yang terbesar

Ciri-Ciri

Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda

Subfilum : Hexapoda

Kelas : Insecta

Subkelas : Pterygota

Infrakelas : Neoptera

Superordo : Endopterygota

Ordo : Coleoptera
1. Tubuh kumbang terdiri dari buku-buku
2. Hewan kumbang memiliki sayap yang keras dan juga berwarna
mengkilap.
3. Kepala kumbang berukuran kecil,
4. Tubuhnya terlihat membungkuk ke bawah.
5. Memiliki sepasang sungut atau antena.
6. Memiliki kaki depan dan belakang yang keras dan juga bergerigi.
7. Ukuran panjang tubuh kumbang sekitar 1 mm sampai 10 cm.
8. Kumbang berkembang biak dengan cara bertelur dan bertelur sampai
dengan 90 butir telur.
9. Seperti halnya kebanyakan binatang jenis serangga lainnya, Kumbang pun
bermetamorfosis dengan sempurna, sehingga dari bentuk larva kumbang
berbeda dengan imagonya
10. Tubuh kumbang dibagi menjadi 3 bagian, diantaranya adalah kepala,
toraks, dan juga abdomen.
11. Hewan kumbang memiliki jenis mulut pengunyah.
12. Pada umumnya kumbang dapat terbang, Karena memiliki sepasang sayap
yang lembut dan juga tertutupi oleh cangkang dengan tekstur yang cukup
keras.
LARVA

Fungsi

1. Mulut : digunakan untuk mengunyah makanan


2. Spirakel : sebagai tempat keluar masuknya udara
3. 3 Pasang Kaki : sebagai alat berjalan dan menggali tanah
4. Badan,Kepala Kapsul,Punggung : merupakan sistem organ pada larva
kumbang

Ciri-Ciri

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Coleoptera
Family : Scarabaeidae
Sub Family : Dynastinae
Genus : Chalcosoma
Species : Chalcosoma atlas

Larva kumbang tanduk di beberapa daerah biasa disebut uret. Uret yang baru
menetas berwarna putih dan akan terus tumbuh membesar dan berganti kulit dua
kali sebelum menjadi pupa/kepompong. Uret besar yang siap menjadi kepompong
berwarna putih kekuningan, dengan warna bagian ekor agak gelap dan warna
kepala merah kecoklatan. Uret berukuran panjang 7-10 cm dan terdapat bulu-bulu
pendek di sekujur permukaan tubuh. Stadium larva berlangsung selama 4-5 bulan.

Anda mungkin juga menyukai