Nama Kelompok
Ayu Wandira PO713261181009
Irna Niar Aktivianti PO713261181016
Nur Rahmi PO713261181026
Sulastri HK PO713261181046
Wiwi Pratiwi Ramli PO713261181049
Berikut adalah hal yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan kebijakan dengan
warna yang menyangkut hal hal berikut :
1. pemisahan limbah
Dibeberapa negara kantong kantong plastik cukup mahal sebagi gantinya dapat
digunakan kantung kertas yang tahan lama bocor, kantong ini ditempeli dengan strip
berwarna. Kemudian ditempatkan didalam tong dengan kode warna bangsal dan unit
unit lain.
3. Penanganan limbah
Kantung kantung dengan awrna harus dibunagn jika telah berisi 2/3
bagian. Kemduian diikat bagian atasnya dan diberi label yang jelas.
Kantung harus diangkat dengan memengang lehernya, srhingga jika
mengayun menjauhi bafan limbah tidak bocor tercecer keluar dan
diletakkan dirmapat teretentu
Petugas pengympulkan limbah harus memtsikan kangtung katung dengan
warna yang telah dijadikan satu dan dikirimkan ketmpat yang sesuai
4. pengangkutan limbah\
5. pembunagan limbah
Disini juga patut diperhatikan bahwa prosedur harus mencantumkan pada label
produknya bahwa desifeksi sebaknya digunakan untuk pada permukaaan yang sudah
dibersihkan dan desinfestan yang berbeda dapat digunakan, bahan kimia yang dapat
melalakukan ke2 fungsi tersebut memberikan pencapaian yang lebih efosien. Jadi
pertimbnagn dasar untuk memilih bahan kimia adalah emampuan bahan yang
menembus dan membersihkan permukaan yang sudah terkonta minasi dengan saliva,
darah dan eksudat. Desifektan permukaan yang sudah diakui seperti iodofor, fenolic,
sintetic, compoun klorin, dapat membersihkan dan juga mendesinfeksi.
Memu gkinakan bbahan kimia aktif menembus leher peralatan dengan baik.
Melindungi germicidal agar tidak menjadi nonaktif atau terserap oleh kasa,
handuk kertas atau sponge
Mengurangi biaya kasa dan bahan aplikator laiinya.
Setiap pagi sebelum kedatangan pasien yang pertama. Alirkan air dari unit selama
3-5 menit. Guankan teknik srmprot-seka-semprot pada semua permukaan dan
peralatan yang belum disterilkan. Pertama tama, bersihkan (dengan
pembersih/desinfektan yang sudah diakui). Benda benda seperti lemari ketja, conuter,
wastafel, meja kerja, kursi unit, unit pengontrol kursi, semprit udara/air, dan
pengontrol la,mpu. Sesdah dibersihakan, desinfeksi daerah daerha ini virus hidrofilik
dan hipofilik. Atau, penutup permukaan dipasang kembali sesuai dibersihkanm.
Diantara poergantian pasien alirkan air dari unit sekurng kurangnya 5 detuk, laukan
sterilsasi atau desinfeksi apabila tidap dapatt dilakukan sterilissi pada handpice san
ujung semprit uadara/air. Jika handpice tidak dapat disterilkan dengan pemansan,
handpiece dapat didesinfiksi senafao betikut
Kerugian
Kerugian
Pelaksanaan yang lama untuk mencapai hasil
yang maksimal
Harus menggunakan alat pelindung diri untuk
mencegah kontak denga larutan disenfektan
Tidak dapat dipastikan apakah mikroba sudah mati
atau belum
Beberapa permukaan tidak dapat dibersihkan dan
disenfektan dengan adekuat
Beberapa bahan desinfektan dapat merusak
pemukaan
Wadah penampung larutan disenfektan harus
diberi label dengan betul
Beberapa larutan disenfektanh haus disiapakn
segera sebelum pemakaian (tidak bisa disimpan)
Membuang limbah lautan kimia ke lingkungan
b. Mendisenfeksi permukaan setelah terkontaminasis sebeum
dipakai ulang
Menutup permukaan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hygine sendiri murupakan kegiatan menjaga kesehatan dari penyakit
yang menitik beratkan kepada “objek” itu sendiri (manusia). Hygiene
lingkungan meliputi kebersihan lingkungan dan pembuangan limbah. sanitasi
adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitik beratkan kegiatannya
kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Sedangkan hygiene
adalah bagaimana cara orang memelihara dan juga melindungi diri agar tetap
sehat.
B. Saran
Agar sekiranya manusia lebih memperhatikan kondisi lingkungan di
sekitarnya dan bias merawat lingkungan tersebut denngan baik, agar
senantiasa terawatt dengan baik dan kita pun bisa hidup lebih sehat.
DAFTAR PUSTAKA