Anda di halaman 1dari 7

#PENGERTIAN DEMOKRASI

Demokrasi telah dikenal sejak lama. Demokrasi pertama kali diperkenalkan sejak abad ke-5 sebelum
masehi di Athena, Yunani. Demokrasi berasal dari kata Demos yang memiliki arti rakyat, dan kratos
atau cratein yang memiliki arti pemerintahan. Dengan begitu dapat diartikan bahwa demokrasi
merupakan pemerintahan rakyat, atau juga dapat disebut sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat. Konsep tersebut pada akhirnya telah menjadi indikator bagi perkembangan
politik di suatu negara.

Meskipun pada saat ini pemerintahan yang demokratis telah dianggap sistem pemerintahan yang
paling baik, namun dua tokoh pemikir pada zaman yunani kuno yang bernama plato dan Aristoteles
telah mengemukakan bahwa di dalam demokrasi terdapat potensi terjadinya kekerasan (anarki),
sehingga bagi mereka demokrasi bukanlah sistem pemerintahan yang terbaik. Plato juga
menyatakan bahwa bentuk sistem pemerintahan yang paling baik adalah monarkhi, dimana secara
penuh perintah di suatu negara diberikan oleh seorang raja yang kekuasaannya akan diabdikan demi
kepentingan seluruh rakyatnya.

Demokrasi menurut Para Ahli

Demokrasi memiliki banyak pengertian yang luas, yang memiliki arti berbeda-beda yang di
kemukakan oleh para ahli yang memberikan pengertian demokrasi yang di lihat dari berbagai
macam sumber ilmu pengetahuan yang kemudian akan dirangkum menjadi arti luas mengenai
demokrasi

Berikut adalah pengertian dari demokrasi yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli,
diantaranya adalah :

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, Demokrasi memiliki 2 arti, yaitu :

Demokrasi merupakan suatu bentuk atau sistem pemerintahan dimana seluruh rakyatnya ikut
serta dalam memerintah, yaitu melalui perantara wakil-wakil terpilih mereka.Demokrasi merupakan
suatu gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban, serta
perlakuan yang sama bagi semua warga negaranya.

2. Menurut Abraham Lincoln

Dalam pidato Gettyburgnya, Presiden Amerika Serikat yang ke-16 Abraham Lincoln menyatakan
bahwa demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat. Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa rakyat merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu pemerintahan, dimana masing masing dari mereka
memiliki hak dalam memperoleh kesempatan serta hak dalam bersuara yang sama dalam upaya
mengatur kebijakan pemerintahan. Dalam sitem ini, keputusan diambil berdasarkan hasil suara
terbanyak.

3. Menurut H. Harris Soche (Yogyakarta : Hanindita, 1985)

Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan rakyat. Artinya rakyat atau orang banyak
merupakan pemegang kekuasaan dalam pemerintahan. Mereka memiliki hak untuk mengatur,
mempertahankan, serta melindungi diri mereka dari adanya paksaan dari wakil-wakil mereka, yaitu
orang-orang atau badan yang diserahi wewenang untuk memerintah.

4. Menurut Hannry B. Mayo

Dalam demokrasi suatu kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil
yang secara efektif diawasi oleh rakyat melalui berbagai macam pemilihan yang dilakukan
berdasarkan pada prinsip kesamaan politik serta diselenggarakan dalam suasana dimana kebebasan
politik terjadi.

5. Menurut Charles Costello

Dalam kontek kontemporer, demokrasi merupakan suatu sistem sosial serta politik
pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh hukum serta
kebiasaan dalam melindungi hak-hak individu warga negara.

Dalam demokrasi, terdapat pengakuan terhadap kehendak rakyat yang dijadikan sebagai
landasan dalam legitimasi serta kewenangan pemerintahan (kedaulatan rakyat). Kehendak tersebut
nantinya akan dituangkan dalam suatu iklim politik terbuka, yaitu dengan melaksanakan pemilihan
umum yang diadakan secara bebas dan berkala. Tiap-tiap warga negara memiliki hak untuk memilih
pihak-pihak yang akan memerintah serta juga dapat menurunkan pemerintahan yang sedang
berjalan kapanpun mereka mau.

6. Menurut John L Esposito

Pada dasarnya, demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat.
Oleh karena itu, rakyat memiliki hak untuk ikut berpartisipasi, baik berperan aktif maupun pada saat
melakukan pengontrolan terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain
daripada itu, dalam lembaga resmi pemerintahan terdapat pemisahan berbagai macam unsur
seperti unsur eksekutif, legislatif, maupun unsut yudikatif secara jelas.

7. Menurut Hans Kelsen


Demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat. Dalam hal ini, wakil-wakil
rakyat yang terpilih merupakan pelaksana kekuasaan negara, dimana rakyat telah memiliki
keyakinan bahwa segala kehendak serta kepentingan mereka akan selalu diperhatikan dalam
pelaksanaan pemerintahan tersebut.

8. Menurut Sidney Hook

Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan penting


pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung berdasarkan pada kesepakatan mayoritas
yang diberikan rakyat yang telah berusia dewasa secara bebas.

9. Menurut C.F. Strong

Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana kebanyakan dari anggota dewan yang
berasal dari masyarakat turut serta dalam kegiatan politik yang berdasarkan pada sistem perwakilan,
dimana pada akhirnya pemerintah dapat menjamin serta mempertanggungjawabkan segala
tindakannya pada mayoritas tersebut.

10. Menurut Meriam, Webster Dictionary

Demokrasi dapat didefisikan sebagai :

suatu pemerintahan oleh rakyat, terutama kedaulatan mayoritas

Suatu pemerintahan dimana kekuasaan yang tertinggi dipegang oleh rakyat, yang secara langsung
maupun tidak langsung pelaksanaannya dilakukan oleh mereka melalui sistem perwakilan yang
dilakukan dengan cara mengadakan pemilihan umum secara berkala.

11. Menurut Samuel Hutington

Demokrasi akan tercipta apabila para pemberi keputusan yang kuat dalam suatu sistem
pemerintahan dipilih melalui suatu proses pemilihan umum yang jujur dan adil secara berkala. Di
dalam sistem tersebut, para kandidat atau calon pemimpin bebas untuk melakukan persaingan guna
memperolah suara. Selain itu, negara yang telah berusia dewasa berhak untuk memberikan suara
dalam sistem tersebut.

12. Menurut International Commission of Journalist


Demokrasi merupakan suatu bentuk sistem pemerintahan dimana warga negara memiliki hak
untuk ikut membuat keputusan-keputusan politik melalui wakil-wakil rakyat yang mereka pilih dan
yang bertanggung jawab kepada mereka melalui sebuah pemilihan yang bebas.

13. Menurut Yusuf Al Qordhawi

Warga masyarakat dapat menunjuk seseorang untuk mengurus maupun mengatur segala urusan
mereka melalui suatu wadah yang dinamakan demokrasi. Dalam kondisi tersebut, ada beberapa hal
yang harus mereka perhatikan, seperti :

1. Pemimpin bukanlah orang yang dibenci oleh masyarakat

2. Peraturan-peraturan yang berlaku bukanlah merupakan peraturan yang tidak mereka kehendaki

3. Masyarakat berhak untuk meminta pertanggungjawaban kepada pemimpin atau wakil yang
mereka pilih apabila bersalah.

4. Masyarakat juga memiliki hak untuk memecat atau menurunkan para pemimpin atau wakil
terpilih apabila terbukti melakukan penyelewengan.

5. Masyarakat tidak boleh dibawa dalam suatu sistem pemerintahan yang tidak mereka kenal dan
mereka sukai, baik itu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, serta politik.

14. Menurut Abdul Ghani Ar Rahhal

Dalam bukunya yang berjudul Al Islamiyyin wa Sarah Ad Dimuqrathiyya, Abdul Ghani Ar Rahhal
menyatakan bahwa demokrasi merupakan suatu bentuk kekuasaan rakyat oleh rakyat.dengan kata
lain rakyat adalah sumber kekuasaan. Beliau juga menyakan bahwa plato adalah orang yang pertama
kali mengungkapkan tentang teori demokrasi, dimana sumber kekuasaan adalah keinginan yang satu
dan bukan majemuk. Seorang penulis lain bernama Muhammad Quthb dalam bukunya yang
berjudul Madzahib Fikriyyah Mu’ashirah juga menyatakan hal yang sama tentang definisi demokrasi.

15. Menurut Affan Gaffar

Terdapat 2 makna demokrasi menurut Affan Gaffar, yaitu :

1. Demokrasi yang secara ideal ingin diwujudkan oleh negara yang disebut sebagai demikrasi
normatif

2. Demokrasi yang terwujud dalam dunia politik yang disebut sebagai demokrasi empirik.

16. Menurut Amien Rais


Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar suatu negara disebut sebagai negara
demokrasi. Kriteria tersebut antara lain adalah :

1. Keikutsertaan dalam pembuatan keputusan

2. Memiliki kesamaan di hadapan hukum

3. Pendistribusian pendapat yang dilakukan secara adil

4. Memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan

5. Ketersediaan serta keterbukaan informasi

6. Memperhatikan atau mengindahkan fatsoen atau tata krama politik.

7. Kebebasan perorangan atau individu

8. Semangat untuk bekerja sama

9. Adanya hak untuk melakukan protes

Terdapat 4 macam kebebasan, yakni :

*Kebebasan dalam berpendapat

*Kebebasan dalam persuratkabaran

*Kebebasan dalam berkumpul atau berorganisasi

*Kebebasan dalam beragama.

17. Menurut Robert A Dahl

Idealnya, suatu sistem demokrasi harus memiliki :

1. Persamaan hak pilih dalam menentukan keputusan kolektif yang bersifat mengikat.

2. Adanya partisipasi yang efektif. Artinya semua warga negara memiliki kesempatan yang sama
dalam proses pembuatan keputusan yang dilakukan secara kolektif.

3. Pembeberan kebenaran, yaitu adanya kesamaan peluang bagi setiap warga negara dalam
rangka memberikan penilaian terhadap jalannya proses politik serta pemerintahan secara logis.

4. Kontrol terakhir terhadap agenda, yaitu adanya eksklusif bagi masyarakat untuk menentukan
agenda mana yang harus maupn tidak harus diputuskan melalui proses pemerintahan, termasuk
mendelegasikan kekuasaan tersebut kepada orang lain atau lembaga-lembaga yang dapat mewakili
mereka

5. Pencakupan, yaitu terliputnya masyarakat yang tercakup semua orang dewasaterkait dengan
hukum.
18. Menurut Abdul Wadud Nashruddin

Demokrasi merupakan suatu sistem kehidupan dimana pendapat rakyat ditempatkan sebagai
prioritas utama dalam mengambil kebijakan-kebijakan. Pendapat tersebut harus memenuhi
beberapa kriteria seperti :

1. Agama

2. Susila

3. Hukum

4. Semangat untuk menjunjung kemaslahatan bersama.

5. Suara atau pendapat dari rakyat harus disertai dengan adanya rasa tanggung jawab. Adanya
komitmen positif atas pelaksanaannya harus melalui tahap evaluasi secara kontinyu agar sesuai
dengan kebutuhan bersama. Selain sebagai alat politik, demokrasi juga bertindak sebagai alat
pembentuk aspek-aspek tata masyarakat lainnya seperti aspek ekonomi, aspek sosial, maupn aspek
budaya. Hanya masyarakat yang mampu bertanggung jawab serta faham terkait dengan pendapat
yang mereka sampaikan baik secara keilmuan, syar’i, maupun sosial.

19. Menurut Sumarno AP dan Yeni R. Lukiswara

Demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat, serta kratos atau cratein yang berarti
pemerintahan. Jadi demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan oleh rakyat. Dalam Declaration
of Independent, demokrasi berarti of the people, for the people, and by the people.

20. Menurut Joseph A. Schumpeter

Suatu sistem politik bisa dikatakan bersifat demokratis apabila para pengambil keputusan
kolektifnya yang terkuat dipilih melalui suatu pemilihan umum yang dilakukan secara berkala yang di
dalamnya terdapat hak bagi manusia dewasa untuk memilih. Sebuah demokrasi mencakup 2 hal,
yaitu persaingan dan partisipasi.

21. Menurut Ranny

Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana penataan serta pengorganisasiannya


dilakukan berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Kedaulatan rakyat (popular soveragnity)

2. Kesamaan politik (political equality)

3. Konsultasi atau dialog dengan masyarakat (political consultation)


22. Menurut Philippe C. Schmitter

Demokrasi merupakan suatu teori yang menyatakan bahwa suatu negara supaya tanggap
terhadap kebutuhan maupun kepentingan warganya, dimana mereka harus ikut berpartisipasi dalam
merumuskan kebutuhan serta mengungkapkan kepentingan-kepenting secara aktif dan bebas. Tidak
hanya harus berpengertian jelas, tetapi harus memiliki berbagai sumber serta keinginan untuk
melibatkan dirnya dalam perjuangan politik yang diperlukan agar preferensi mereka nantinya
menjadi suatu bahan pertimbangan bagi para penguasa atau juga dengan berusaha menduduki
jabatan di pemerintahan.

23. Menurut Sarjen

Tiap-tiap sistem demokrasi selalu didasarkan pada ide-ide bahwa negara harus terlibat dalam
berbagai macam hal tertentu baik secara langsung maupun melalui wakil-wakil yang telah mereka
pilih di dewan perwakilan di bidang pembuatan keputusan-keputusan politik.

Anda mungkin juga menyukai