Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PENYULUHAN

DIABETES MELITUS DAN SENAM KAKI DIABETIK

1. Persiapan
Kegiatan dimulai pada tahap persiapan yaitu merupakan salah satu
kegiatan mempersiapkan penyuluhan ” diabetes melitus dan senam kaki
diabetik”. Tahap persiapan ini mencakup pembuatan Satuan Acara
Pembelajaran (SAP), Leaflet, Mapping, dan persiapan materi yang akan
disampaikan. Selanjutnya untuk penetapan jadwal sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan.

2. Pelaksanaan
Acara dimulai pukul pada pukul 15.00 WIB dan berakhir pukul 15.50
WIB. Dimana pada perencanaan di jadwalkan penyuluhan akan berakhir 15.30
berlangsung 20 menit lebih lambat dari yang direncanakan karena banyak
pasien dan keluarga belum mampu untuk menggulangi apa yg telah ddiajarkan
sehingga perlu waktu untuk menggulangi demonstrasinya. Kegiatan
penyuluhan tetap berlangsung dengan baik.
1) Keluarga dan pasien tampak aktif dalam kegiatan penyuluhan, hal ini
ditunjukkan dengan banyak bertanya tentang diabetes dan ingin
mempraktekkan cara senam kaki diabetik yang benar dan dapat menjawab
pertanyaan dari leader.
2) Mahasiswa berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing yaitu: leader,
co.leader, obsesrver dan fasilitator.
3) Kegiatan berlangsung sesuai rencana yang telah ditentukan
3. Adapun susunan acara penyuluhan kesehatan tentang diabetes dan
senam kaki diabetik
No Komunikator Komunikan Waktu
1 Pembukaan
Memberi salam dan Menjawab salam
memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan 5 menit
penyuluhan dan tema Mendengarkan
penyuluhan
2 Pelaksanaan
Menjelaskan Mendengarkan
a. Pengertian Diabetes
Melitus
b. Penyebab dari Mengajukan
Diabetes Melitus pertanyaan
c. Tanda dan gejala 20 menit
Diabetes Melitus
d. Pengobatan bagi
penderita Diabetes
Melitus Memberikan
e. Manfaat dari Diet kesempatan pada
bagi penderita komunikan untuk
Diabetes Melitus bertanya tentang
f. Diet yang penting materi yang
bagi penderita disampaikan
Diabetes Melitus
g. Demonstrasi senam
kaki Diabetik
4 Penutup
Memberikan pertanyaan Menjawab
akhir sebagai evaluasi
Menyimpulkan bersama- Mendengarkan
sama hasil kegiatan 5 menit
5 penyuluhan
Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam

4. Tahap Evaluasi
a. Struktur
1) Peserta penyuluhan sebanyak 12 orang
2) Setting tempat sesuai rencana yang ditentukan
3) Perlengkapan yang digunakan selama diskusi adalah mapping, Leaflet, dan
Kertas koran.
4) Penggunaan bahasa sudah komunikatif dalam penyampaian penyuluhan
kesehatan, keluarga pasien memahami dengan apa yang telah disampaikan
mahasiswa.
5) Mahasiswa dapat memfasilitasi pasien selama jalannya penyuluhan dan
antusias dalam mengikuti jalannya penyuluhan.
b. Proses
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Rabu, 05 desember 2018 jam 15.00
WIB dan dapat berjalan dengan lancar walaupun saat dilaksanakannya
penyuluhan masih ada beberapa keluarga pasien dan pasien yang tidak fokus
karena ada keperluan lain meskipun demikian keluarga dan pasien tampak
aktif dalam kegiatan penyuluhan, ini tampak besarnya antusias keluarga pasien
bertanya dan mendemonstrasikan senam kaki diabetik.
a. Hasil
1) Peserta dapat Menyebutkan pengertian Diabetes Melitus
2) Peserta dapat Menyebutkan penyebab dari Diabetes Melitus
3) Peserta dapat Menyebutkan tanda dan gejala Diabetes Melitus
4) Peserta dapat Menyebutkan pengobatan bagi penderita Diabetes Melitus
5) Peserta dapat Menyebutkan manfaat dari Diit bagi penderita Diabetes
Melitus
6) Peserta dapat Menyebutkan Diet yang penting bagi penderita Diabetes
Melitus.
7) Peserta dapat Mendemonstrasikan Senam Kaki Diabetik
5. Hasil Observer
Pertanyaan:
1) Apakah senam kaki diabetic ini urutannya bisa dibolak balik?
2) Apakah ada kontraindikasi jika dilakukan senam kaki diabetic?
3) Kapan senam kaki diabetic bisa dilakukan?
4) Bagaimana jika pasien dengan luka diabetes pada kaki untuk melakukan
senam kaki diabetic, apa tidak menghambat proses kesembuhannya?
Jawaban :

1) sebenarnya tidak boleh takutnya pasien mengalami cidera apabila seenam


kaki dilakukan pada tahap akhir langsung tanpa adanya pemanasan yang
ringan pada tahap awal, karena pada senam kaki ini urutannya sudah
diurutkan mulai dari urutan yg paling ringan dilakukan.
2) Tidak ada komplikasinya untuk melakukan senam kaki, apabila pasien
hanya mampu mengerakkan jari-jari kaki nya saja itu juga sudah cukup, itu
bisa diulang dan dilakukan sendiri sampai kemampuan pasien meningkat
baru bisa diajarkan untuk melakuakn senam kaki pada tahap selanjutnya.
3) Senam kaki bisa dilakukan kapan pun pasien mampu melakukannya,
karena senam ini sangat bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah
pada daerah perifer/jujung-ujung jari sehingga proses penyembuhan luka
lebih cepat.
4) Tidak, itu justru akan mempercepat proses penyembuhanya.
DOKUMENTASI PENYULUHAN

Anda mungkin juga menyukai