TUGAS I
60100117018
V/A
TEKNIK ARSITEKTUR
2019
1. Berikan penjelasan beberapa contoh yang terkait dengan ketiga konsep defenisi;
arsitektur islam, arsitektur islami, arsitektur komunitas muslim!
Jawab:
Arsitektur Islam
Arsitektur islam maksudnya sesuatu yang tampak secara jelas oleh panca
indra. Dalam hal ini sebuah bangunan dengan fasade yang memiliki bentuk dan
langgam budaya islam dan dapat dilihat secara jelas melalui beberapa budaya,
seperti budaya arab, cordoba, hingga persia. Bentuk fisik yang biasa diterapkan
dalam sebuah bangunan seperti penggunaan kubah, ornamen kaligrafi, dan
geometri islam, yang mencirikan Islam maka disebut Arsitektur Islam
Contoh dari arsitektur islam adalah bangunan-bangunan yang memang
mencirikan islam, seperti masjid, Islamic centre, serta madrasah-madrasah atau
pesantren-pesantren.
Arsitektur Islami
Arsitektur Islami meupakan kata sifat dimana Islami disini mengacu pada
nilai-nilai Islam. Arsitektur Islami membahas tentang Arsitektur yang menerapkan
nilai-nilai Islam dan tidak melanggar syariat Islam yang semua yang mengacu kepada
sumber hukum Islam yaitu Quran, Sunnah, dan Ijma .
Alam ini sangat sempurna, konsep-konsep Arsitektur yang memperhatikan
alam, tidak merusak bumi (Al Qashas :77) . Gerakan sustainable development yang
muncul saat ini seperti Green Architecture dan Sustainable Architecture memiliki
nilai yang dapat dikatakan adalah Arsitektur Islami.
Contohnya yakni Bangunan Frank Lloyd Wright “The Falling Water” yang
menggunakan konsep Organic Architecuture, memperhatikan alam, menggunakan
material baik, menyatu dengan alam, desain yang terintegrasi dapat kita katakan
mendekati Islamic Architecture yang memperhatikan nilai-nilai Islam terhadap
alam.
Jawab:
Menurut Munichy Bachroon Edrees (Jurnal ”konsep arsitektur islami sebagai solusi
dalam perancangan arsitektur” jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta) ia berpendapat tentang
arsitektur islami bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Artinya,
agama yang memberikan rahmat bagi seluruh alam semesta dan seisinya. Oleh
karena itu, sudah semestinya dalam merancang para arsitek muslim senantiasa
berusaha agar rancangannya bermakna, memberikan manfaat bagi lingkungan
atau kawasan dimana bangunan itu didirikan. Lebih jauh, harus dihindari pula
merancang bangunan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat, yang justru
mendekatkan kepada kemubadziran. Kemubadziran adalah hal yang
bertentangan dengan ajaran Islam, artinya dalam merancang suatu bangunan
setiap arsitek harus berusaha untuk mewujudkan desain arsitektur yang tepat
guna dan tidak berlebih-lebihan.
(https://www.researchgate.net/publication/291070425_KONSEP_ARSITEKTUR_ISLA
MI_SEBAGAI_SOLUSI_DALAM_PERANCANGAN_ARSITEKTUR)
Menurut Saya, Arsitektur islami adalah sebuah gaya arsitektur dimana ia memiliki
unsur-unsur islam ataupun mengandung nilai-nilai islam di dalamnya. Nilai-nilai
islam yang dimaksud adalah ajaran-ajaran atau kaidah-kaidah yang telah ditetapkan
pada sumber agama islam itu sendiri yaitu Al-Kitab (Al-Qur’an) & As-Sunnah (Hadist
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam). Kaidah-kaidah atau ajaran yang dimaksud seperti
keselamatan, kejujuran, kenyamanan, menjaga lingkungan, tidak boros, tidak
berlebih-lebihan, dan senantiasa dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya. Jadi
apapun jenis bangunannya, selama bangunan tersebut mengandung nilai-nilai islam
di dalamnya, maka dapat dikatakan bahwa bangunan tersebut adalah arsitektur
islami atau paling tidak mendekati arsitektur islami.