Anda di halaman 1dari 17

PEMECAHAN MASALAH / pemeriksaan Sistem Kelistrikan

il - HATILAH DALAM MELAKUKAN


IKSAAN DAN PERAWATAN
Sumber Tenaga (Power Suorce).

T
arna pastikan untuk melepaskan terminal
tiv dari batttere, trila melepas wire-hamess dan
but konektor-konektor dalam melakukan
perbaikan atau penggantian. Kesalahan
iJapat sala terjadi, sehingga menimbulkan kerusak_
Nn pada wire-harness. sikring. fusible link ctan juga
;dalam beberapa kasus, dapat menimbulkan Kode Wama Kode \{ama
lkebakaran karena terjadinya hubungan-pendek atau R Merah w Futih
f5hort circuit. L Biru G
iKoOe
wama dari wire-harness.
qKode Or Oranye Lg Hijau
wama dari wire-hamess dalam sistem
muda
ikelistrikan, ada ditunjukan dalam tabel sebelah
;kanan. Kuninq 3 Hitam
SDalam hal, bila ada dua warna diindikasikan datam Br Coklat P
isatu kabel, intial yang sebelah kiri menunjukan Gr Abu-abu V U
,rrama dasar kabel, sedangkan intial sebelah kanan,
l:terdiri dari tanda wama-

li'^ TATAN: l).Kode BW, mengindikasikan wama

Il
dasar kabei hitam dengan tanda garis
halus putih.
2). lntitial -O' dan 'Of. keduanya tanda
wama kabel oranye.
3). Kabei-kabel dengan tanda strip
tercetak nrelitftang, adalah bukan
merupakan kode warna, hati_hatilah
jangan sampai binggung

I
dengan
wama kode kabel.

I
1
i
PEMECAHAN MASALAH / Pemeriksaan Sistem Kelistrikan

3. Berfiati-hatilah dalam Melepas dan Memasang Ter-


minal Konektor.
1) Saat melepaskan hamess. genggam konektor
s€cara bgrsamaan. Jangan tarik pada bagian
kabelnya. Pastikan untuk rnembuka pengunci-
nya. sebelum mencoba untuk mernisahkan
konektor, bila pada konektor dilengkapi dengan
pengunci. (Lihat pada 'lnstruksi
Melepaskan Konektor' dihalaman T5-6-3).
dalam
pa\/V*R TiPe
Pisah

TA'

T lot
2) Konektor yang tahan air (water resistance)
akan menahan air yang keluar. sehingga bila
ada air yang masuk kedalam konektor, air ticlak
akan mudah keluar. Bila memeriksa konektor
yang tahan air, hati-hatilah. jangan sampai ada
air yang masuk kedalamnys. Bila dalam hal Benar
konektor darijenis ini kemasukan air, lepaskan Berkarat
dan pemasangannya kembali. adalah setelah Salah
air dikeringkan kembali. (Eerubah bentuk)
3) Sebelum penyambungan kembali konektor,
periksa apakah ada terminal yang bengkok, (Tertepas)
atau terlepas. Karena umumnya terminal
terbuat dari tembaga, periksa apakah ada
terminal yang berkarat.
4) Bila pehyambungan terminal konektor yang
dileng-kapi pengunc:. pastikan untuk
rnemasukan secara bersamaan, dan terdengar
bu;tyi'Klik."
s) Tariklah hamess ya;rg dekat dengan konektor,
untuk memeriksa apakah konektor terpasang
dengan benar.
Gulungan potongan ka\Yat Teder Prooe : llpe '
4. Berhati -hatila!r dalam Mengg u na kan Si rku rt Tes;ter. ,; Pisah
1) Sebelum menggunakan sirkuil tester. bacalah :
I

instruksi di truku petunjuk sirkuit teger Kemu- $mpat c


dian. atur sirkuit tester, sesuai dengan object I st"rt,
yang akan ditrkur, batasan vollage dan kutub. Ta;:m,kan bagran ulung Kawat i
rtoTd{l
;i
kutub arusnya.
2) Sebetum mernulai test konektor. perhatikan i
:
nomor terminal'di konektor. lihat pada sirkuit t*

diagram. Bila ukuran konektomya sangat kecil, :


,'
dan ujung probe tester standar, sehingga It' Tioe
a
-
terlalu besar. untuk digunakan test, gulungkan
I
kawat halus sekeliling probe dan tajamkan
ujungnya. untuk dipakai test. ferurtru,
;

iiempat <

; OilT€
; Dr.Z',
PEMECAHAN MASALAH / pemeriksaan sistem Kelistrikan
TRUKSI DALAM MELEPAS KONEKTOR

l:
q Tipe Tekan untuk Membuka pengunci
Pisahkan-

ATAN: Konektor, mungkin tidak akan mudah


dipisahkan, walupun pngunci ditekan.
dan

sambil inenarik konektor. paslikan


terlebih dahulu menekan pengunci,
kemudian monarik konektor.
Pengunci berada pada konektor yang
berjenis porempuan (dibagian ujung rrO,'eOffi

Harness/.
\-\-: .:

> Jmpat dan l-ipe Konektor


FuelGauge N Ser:so< Engine Oil Level Swilch' Radio
I Hydraulic Oit Level Switch EC Motor Coolant Level Switch' Speaker
ij Horn EC Sensor Diode Learning Swilch
cab Harness Pump Delivery pressu;e Sensor Key Switch VViper
.'
Pressure Sensor General Relay Engine Conlrol Dial Monilor
rror{roo U/asher Solenoid Valve

{\
Sr

CATATAN: ' Sampaidengan sen'at rVo. 1\t67g


(ZX20O crass dan 225 ctass)
Sampai dengan seriat No.010322
(ZX23O c/ass)
Sanpai dengan seriat No.0Z0O1C
: rzxito cteij
.' 10" Angkat Keatas untuk Membuka pengunci dan
Pisahkan

:mpat dan llpe Konektor


Starter Relay rl0t'H'c.:
Ttc747C

1 llpe Tarik untuk Memisahkan-


;
?'ENTING: Umumnya konektor solenoid vatve
, ffiempunyai sebuah pengunci. Tariklah Ir07oa{*{(.
; untuk memisahkan koriektomya stja,
f . =etelah dibuka penguncinya. dengan
menggunakan tool, sepertr bagran urung
dari needle nose pliers.
:bmpat
dan Iipe Konektor
Oil femperature Sensor
Dr. ZX
PEMECAHAN MASALAH / Pemeriksaan sistem Kelistrikan
PEMERTKSAAN STKR|NG (FUSE)

Kerusakan sikring, dapat teriadi karena *t".k terminat yang berada


.I:nq @carnra.,v..sernua
halus di sikring dan retak hatus ini. sangat susah ditihat - ;:':;:: ):'::"
dengan pemeriksaan secara visuat. Gunakan lester ?.:t:1:'::.?:: ::.'::t'y:!^
kan ke power source' dimana
;;'; il;"n*'" ["",ffi;r'il;;n;;;;' #;. bagian luar terlwbungkan l@
pq66
br Le
dengan mengikutiinstruksi yang dijelaskan dibawah. @ccesori). oleh karena itur. Le
sentua sikring' adalah dengan de\
1. putar kunci kontak oN. metode yang sama kecuali untuk Ke
Saat kunci kontak di putar ON, arus dari terminal
M kunci kontak, mensakriftan batrere retay, :!ffi7, J;I ;Y; ;f:i'";ffi
Bu
pe
sehingga arus listrik disuplaikan keselunrh sirkuit,
kunci kontak diputar' U" *"O,'3i
kecuali sirkuit glowI plug
'Jrq'' (Lihat
PruY relay. \Lrrrs( pada diagram
Hquq urqgrorlr kemudian ikrti prosedur
kemtrtian ikuti rti langkah
nro<r.dtr di tanntzct t._.;
ker!.
sirkuit). 3.
2. Lepaskan penutup bok sikring. dan set voltage test
sesuaidengan spesifikasi sirkuit yang akan diukur.
(Batasan Pengukuran: 0 sampai 30 V)
3. Hubungkan probe negative ke ground chassis, dan 10 -: ./-20
sentuh terminal bagian luar. untuk masing-masing
n _ -iild[U JX ,- rn
sikring dengan probe positiv, setiap kali dilakukan
pengukuran. Bila sikring yang disentuh, normal 8 =--J=I=il--.--18
kontinyuitasnya, tester akan mengindikasikan 20 z -=--offit'lftj)-- tt
sampai 25 V (battery voltage).
16
15
1A
13
l
12
?eng€
11 ?

tl. Pe
:
dai
utL.dt'
7
Lel
linl
3, 8u:
No. No. fus
Kapasitas Terhubungkan ke
Sikrino
Kapasitas Terfiubungkan ke 4 Kei
1 5A Radio, Monitor ICX (Backup 11 20A Work Liglrt Rela.ys 1 and 2 bar
Power) t5 Ke
2 5A MC (Main Power) 12 104 Wiper Rdays A, B, and Pa: *
\Moer Motor. Washer Relay bat
3 ; 10A MC (EC Motor Power) ,l
3 204 Heater (Air CoMitioner Unit) i Sai
4 10A MC (Solenoid Valve Power) 14 10A Hom
5 5A Monitor 15 5A Radio
6 5A MC. ICX (Power ON Sionat) 16 104 her
7 5A Air Conditioner Unit 17 5A Room
I 5A Optional 1 18 10A ,Auxilia
9 10A Optional2 19 5A OOS Coatrolier Glow a,t{l
Relav
10 5A 3 20 K

4
t' .T5-6-4
-.9--_*._-

- -::'l

'? c1
'L6.
IEMECAHAN MASALAH / pemeriksaan {stem Ketistrikan
ERIKSAAN FUSIBLE LINK

a pada
ke ha Lepaskan ,Jo", n"gr,iv dari battere.
Lepaskan bolt M8 yang menahan kabel di bagian
rgan depan bok fusible link untuk menggeserkan kabel
ntuk keluar menjauh dari cover (penutup) depan.
Buka bok penutup (cover) depan fusible link dan
rh d( periksa secra visual fusible link
rosrsf
gkah

Mr tt{t33

Fusible Link

,ienggantian
:
".1. Periksa apakah kabet negativ sudah dilepaskan
: dai'i baitere.
M!tE{'
)
Lepaaskan bclt Ma untuk mengeluarken fus;ble
ltiJ<l*-:t:
! link dari battery relay.
I)- Buka bagian
atas dan lrawah penutup (cover) bok
a
fusibie link. Lepaskan screw M6 (ada 2)-
Keluarkan fusible link untuk penggantian yang Battr-ry
12 ,,
baru.
Bolr l'l8
Relay
,i. Kecangkan kembaliscrew M6 (ada 2).
ino-c;. Pasangkan bok fusibte link box dan kabetnya ke
elav i battery relay.
Unit) lr. Sambungkan kembali kabel negativ ke baftere.
t
i
ti
:
---- 4

-------4
,,1 Plut a
:
i9
s':ew Mt)
P"*t--
rrotH:-?r

T5€-5
PEMECAHAN MASALAH / Pemeriksaan Sistem Kelistrikan
PEM ERIKSAAN VOLTAGE BATTERE

1. Putar kunci kontak OFF- Periksa voltage antara


terminal positiv batene dan chassis mesin.

Voltage Normal:24 V

p CefafeN Bita voltage abnomat. recharge atau


ganlibaftere baru.

2. Stait engine. Periksa voltage antara terminal


positiv battere dan chasis mesin.
.lrgu
Voltage Normal :26 samPai2S V r.M

p carernN Eita voltage abnorma!, recharge atau .o.


ganti battere baru. ?. ul
di
24
Bi
Il1rOr{.c
tei
at,
all
ai
sil
:
t iu
I
lin i
I :
I St
dil
Se
tei '
ad
no
Bir
ba
ati

--1
I
T5€S
PEMECAHAN MASALAH / Pemeriksaan sistem Kelistrikan
IMANA PEMECAHAN MASALAI{
ALTERNATOR YANG TIDAK
NGSL
umum. alternator indikator akan mati (off), bila
nator membangkitkan tenaga.
aftemator indicator hidup (on) sambit engine hidup,
kemungkinan rusak.

4agaimana memeriksa sirkuit :


rd
7
Matikan engine. Putar kunci kontak ke posisi ON.
'!;1. eastitan bahwa altemator indicator menyala (on).
;{
:
I Ukurlah voltage anatara teminal B dan terminal E
di altemator. Bila hasil pengukuran voltage sekitar
24 V sirkuit altemator cenderung masih normal.
Bila hasil pengukurannya, rendah. rnaka ada
r 57€ r{610
terjadi hubungan-pendek dalam kapasilas baftere
atau kendurnya sabungan kabel di sirkuit
alternatoq yang mungkirr menjadi penyebabnya.
Bila voltage-nya 0 V kabel/ wiring antara bok
sikring dan attemator mungkin lepas atau kendur.
juga altematoq tidak akan mengahsilkan arus bila
n
line ke ground terlepas/ dilepaskan.
'3 Selanjutnya, start engine dan ukudah voltage yang
dihasilkan, saat altemator berputar. rr5: orEal
Seperti penjelasan diatas, ukurlah voltage antara
temri:ral B dan lennirral E di altemator. Bila voitage
ada sekitar 28 Volt, rnaka alatemator bekeeria
normal.
Bila voltage yang dihasitkan tidak sampai
batasannya, maka ada kerusakan pada altemalor
atau pada regulator-nya-

T5€-7
PEMECAHAN MASALAH / Pemeriksaan Sistem Kelistrikan
MEMERIKSA KONNNYUITAS
Merneriksa kontnyuitas pada Single{ine f;;;J;l
Lepasakan kedua ujurrg koneKor hanress dan lnuounga
periksa kontinyilitas antara kedua ujungnya : isatu uju
Bila ohm-meter menunjukan : 0 () = Ada kontinyuitas tKemudia
() = lldak ada Kontinyuitas 'ldan tem
'o
iehm-mel
p o(r). atar
CarefaN: Bita satu ujung konektor, salng berde' 'rnenernu
katan dengan yang lainnya, hubungkan Hubungkan
salu ujuttg konektor (A) ke chassls ke vehicle kontinYui
rnesin dengan menggunakan cliP. frame -----| 6rasing-r
Kemudian, periksa kontinyuitas harness, rnerubah
dengan cfiassis mesrn, seperti dalam (A)-(
gambar. Hubungkan terminal
ke vehicle
frame. \
Bila ohm-meter menunjukan: 0 Q = Ada kontinyuitas l cerert
o Q = Tidak ada Kontinyuitas

Merneriksa Hubungan-pendek pada Single{ine


Lepaskan kedua ujung konektor hamess dan periksa
kontinyuitas antara satu ujung konekJor hamess dan
chassis nresin:
Bila ohnr-meter menunjukan:
0 Q = Teriadi Hubungan-pendek- Bila ohrr
,n {) = l rdak Teriadi Hubungan-pendek. ,roror*.0 C) = Lit
ocQ=L.i

lemerik:
Lepaska
:Pe,'iksa I
(c)
Bila ohrr
, g91=Te
--cQ=Ti

T5-6-E
I
t

I
--*-

te.lKuristrikan
rn Kontinytritas pada Multi{ine
kedua ujung konektor hamess, dan Hubungan-pcndak pertama
buat
rgan-pendek di dua terminat (A)
dan (B). pacta I

.:jl1g *9."ekror saja. seperti datam'gambar.


konrinyuiras a nrara rermina I (a) A
Y
df::.1T1
rermrnat^ l-":k._:
(b) di ujung koneklor yang tainnya. B a
$ran eita c b
bacaan - ri, aitara tine (A) _ c
x**-T:l:'l3nuntykan (b) ridak acta konrinyuili. Unruk
ifl^:"y_
'menemukan !r)..-
line Hubungan-pendek Kedua
kontinyu*i, rar<uran T:i"ft::: J"ff'.jl.iT
rnasing-masirrg line secara induvidual, ,:::
atau seteiah
merubah terminat hubungan-pendek dari
(A) _
- (C), periksa setiti fagi tontinyuiias (Bt k;
-(A)
lterminal (a) arrtara
ctan (c).

rr07!t€sa
! cerernru, Dengan melakukan pemeriksaan konti-
;', nytitas Cua kali pada mufti_tine, maka
, sangat mungkin untuk menernukan
line
mana yang tidak ada kontinyuitasnya.
Dengan termina! (A) dan yang'Ji
1q
hubungan_p.endekan,' perikia- xontinyi_
itas antara terminat (a) dan (c).

Bila ohm-meter menunjukan bacaan


:
r,:r1,o.40
! = Lin" (B) - (b) acla kontinyuitas:
o O = L.ine (A) _ (a) tidak ada iorrtinyuitas.
.

.Pemei-iksaan Hubunga_pendek pada


Multi_lirre
: Lepaskan kedua ujung koneitor harness,
p^en'ksa kontinyuitas dan
antara terrninat (A) Carr fai aiati
(c)
Bila ohm-meter rmenunjukan bacaan: Hubungan-pendet( anlara norness
0 O = Terjacli hubungan_pendek
antara tine.
:c f) = lrdak Terjadi hrlbungarr_pendek
antara line. B
c

r;ct6rffi

1, i
t---
I
I T5-6-9
I
I
t
J
I
@;.
PEMECAHAN MASALAH / Pemeriksaan slstem Kelistrikan

kun
cufi
. Kei
cl, \
(ar

-jirkuit 2
iemerik,
lengact
rptu dat
'tisi ba(
l€rusaki
fooe nita
i
*obe met
t;

T5€-10
PEMECAHAN MASATAH I Pemeriksaan Sistem Kelistrikan
UKURAN VOLTAGE DAN CURRENT
)

kunci koitak ke posisi ON. sehingga voltage


current) dapat disuplaikan ke lokasi yang akan
. Ketentuan atau keputusan bahwa sirkuit normal
dengan meng-evaluasi antara pengukuran
(arus/ current). sesuai dengan spesilikasinya.

l;n*,r,, 24-vol(
4emeriksaan sirkuit dimulai, sesuai urutan- yang
4engacu ke tempat yang akan diukur, dari salah
;gtu dari di sumber tenaga {power source} atau
iisi bagian actuator. Dengan demikian, lokasi
:(erusakan disirkuit akan dapat ditemukan-
jnbe hitam (Minus) oari Testec gj"_il-d untuk fra-
ry
rne mesrn.
gobe merah (Plus) dari Tester: Ditempelkan ke lokasi
yang akan diukur

T5-6-11
PEMECAHAN MASALAH I Pemeriksaan Sistem Kelistrikan

Sirkuit
Power Source 10 sampai 12.S y
OFF Antara (2) dan ('l ): Satu Battere
StoP 10 sampai 12.5 y
Stop OFF Antara (3) dan (2): Satu Battere
20 sampai 25 V
StoP OFF Antara (3) dan (1): Dua Battere
20 sampai 25 V
Stop OFF Antara (4) dan Ground: Battere Power
20 sampai 25 V
Stop OFF Antara (5) dan Ground. Fusible Link
6mA
Stoo OFF P"ntara (1) dan Ground: Backup Current'

Sirkuit Preheat 20 sampai25 V


Stop ON / START Antara (6) dan Ground: Kunci Kontak
20 sampai25 V
ON / START Antara (7) dan Ground: Glow \2\
Sirkuit Starting 20 sampai 25 V
START Antara (8) dan Ground: Kunci Kontak
Start 20 sampai 25 V \
Start
Start
START
START
Antara iSj Oun Ground: Batery Relay (Coil)-. .
Antara irb) Aut Grotrnd: Battery Relay (Switch)
Antara (11) dan Ground: Siarter (a)
20 sampai 25 V
20 sampai25 V
It
Start START 20 sampai 25 V Lu^
Start START tuitara (12) dan Ground: Sta(er (C)
20 sampai25 V
Stad START Antara (13) dan Ground: Starter
Sirtuit Charging 26 samPai 30 V
Fast Speed ON Antara (14) dan Ground: Aftemator (B) / Generating
Vottage
Ground: Baftery Retay / Generating 26 samPai 30 V
ON Antara (10) dan
Fast Speed
Vottage
(R) 26 samPai 30 V
Fast Speed ON Antara (15) dan Grour.:d: Fuse Box / Starter Relay
'/
Generatng VohLage
13 samPai 30 V
Fast SpeeC
Fast Speed
l.*
toN
Antara (16) dan Ground: Geneiating Voitage
Antara (17)dan Ground: Mol{gl
Sirkrrit Surge
Voltage Prevention 26 samPai 30 V
Slorv ldle ON Antara (14) dan GrounC: AJiernatcr (B)
13 samPai 30 V
Sl.rvr ldle ON turtara (teiAun Ground: Starter Relay (R)
26 samPai 30 V
Slow ldle ON Antara ir Oj A"n Ground: Load Damp Relay
Slow ldle ON Antara (10) dan Ground: B
Sirkuit Accessory 20 samPai 25 V
ON Antara (19) dan Ground- Auxiliary
Stopped 20 samPai25 V
ON Antara (20) dan Ground: Room light
Stopped 20 samPai25 V
ON Antara (21) dan Ground: Lighter
Stopped 20 samPai25 V
ON Antara (221dan Ground: Radio
Stopped 20 samPai 25 V
Stopped ON Antara (23) dan Ground: Horn i25V
ON Antara (9) dan Ground: Battere R

"Pengukuran dilakukan setelah melepas-


- CafefeN:
@
kan kabel negativ dari baftere'

T56-12
dksaan Slstem Kelistrikan

t2.s vl
v
r2.s T
!5V Kunci Kontak
lsv j E

lsv :l ri

t5v
.5V
.}' ii

sv t

i
5V
5V
5V :
5V
5V .'

]V 10

\-' lV 18 Load
Oamp
)V Relav
11
s )V
IV Ji t' I
12

r-tFt
tronitor I

Ts€-13
PEMECAHAN MASALAH / Pemeriksaan Sistem Kelistrikan
Sirftuil - 5 Voltage Powcr Signal atau
Ous Polrrtti Source Ground
l2
. Voltage antara terminal #1 dan vehicle frame
g kunc
(groundf
Dengan kunci kontax diputar ke OFF, Lepaskan &r, prt
koneklor sensor. $nal *t
Ukurlah voltage antara terminal #1 di konektor sisi- $n m"
bagian hamess mesin dan ground (frame) dengan $rakan
c
kondisi sebagai berikut. lrotter
$ xono
- Posisi Kunci Kontak: ON sirkui
i n
- Terminal Hitam tester (negatip): $ess
Dihubungkan ke mesin (frame/ ground) Sh
norn
- TerminalMerah tester (positip): rrohlor{i
Dihubungkan ke terminal #1 Power flTING:
Tiga Polariti Source Signal 6r6un6
123
Evaluasi :
Bila pengukuran voltage berada antara 5t0.5 vott,
sirkuit sampai dengan terminal #1, ncrmal.
bnrnn

-rcr
'otal
Voltage antara terminal #1 dan ground terminal
Dengan kunci kontak diputar ke OFF, lepaskan Dua Polariti
konektor sensor.
Ukurlah voltage antara terminal #1 di koneKor sisi-
bagian hamess mesin dan ground tenninal (term:nal
#2 untuk dua polariti atau terminal #3 untuk tiga
polariti) dengan kondisi sebagai berikut.

- Posisikund kontak ON
- Terminal Hitam tester (negatip):
Dihubungkan ke ground terminal
(terminal#2 atau 3)
- Terminal Mer:ah tester (positip):
rrorllGl
Dihubungkan ke terminal #1
Tiga Polariti
Evaluasi:
Bila pengukuran voltage berada antara 5t0.5 volt.
Sirkuit sampai dengan terminal #1 atau ground
terminal. normal.

'q7.c749

T5€-14
.-

PEMECAHAN MASALAH I Pemerfttaan


gistg* K"li
DENGAN FALSE SIGNAL

kunci kontak OFF. Setelah melepaskan konektor Dua


Polariti
12

.l I,
r. putar kunei kontak ON. Kemudian hubungkan (Oll TcmP€rsturo)
disisi- (N Sensor)
#1 (power) di konektor ulung hamess
mesin ke terminal #2 (signal). (Power vottage
I sebagai sebuah false signal.) Periksa
dengan menggunakan Dr- ZX fungsi monitor
kondisi ini. Bila nilai aksimum ditayangkan' MC
sirkuit sampai dengan ke konektor di ujung
L'P
Hubungkan

Tr07.oto5.oro
atau terminal #2 ke terminal #3 atau ke
Tiga Polariti
vehicle frame (ground) saat memeriksa (Pressure Sensor)
konektor tiga4olariti. iPumo Delivery Pressure Sensor)
ieump controi Pressure Sensor)
(EC Sensor)
CATATAI\I: Eerapa maam sensoi dapat dimcnitor
o/eh sistem buift-in diagnosing' (Lihat
Pada gruP PEMECAHAN MASAIAH
/
Umum).

i-{ubungk3n

:ro7.9ro'Jd

Tro7,O7+54i1

l rtoT{tdl

t
T56-1s
t-
PEMECAHAN MASALAH / Pemeriksaan sistem Kelistrikan I
t
HARNESS t

sebuah tbst harness terpasang antara


.konektof kondisi sirkuit dapat diperiksa
pada dimana lampu test hamess menyala
. selama dioperasikan.

gs Number 4283594 (ST 7126)


irnakan untuk memeriksa single-line (ada tidaknya
$inyuitas dan/ atau voltage). Ke Lokasi yang akan drukur
:iam operasinya: Lampu: ON (menyala)
Irot{t64t2
Parts Number 4283594 (ST 7126)
1
11

jts ruumoer (ST 7226)


gunakan untuk memeriksa sirkuit solenoid valve
.t.

y sesuai Cengan kerja control lever atau saritch


iE dioperasikan: Lampu Otl (Mmenyala).
trt pada T5-4-54. 64, 69. 72,73,82,84 dan 93.)
IrOT{tgnt5
Parts Nurnber (ST 7226)

fts Nurnber 4274589 (ST 712s)


funakan untuk memeriksa sirkuil EC nrotor
|rat pada T5-+38 dan 42.)

'sirkuit EC Motor
lSaat engine contro! diai diputar.
Kedua lampu ON (Menyala): Normal
Hanya satu lampu ON (Menyala): Periksa adakah
kontinyuiti di sirkuit yang menghubungkan ke
lampu yang OFF (Padam).
Kedua lampu OFF (Padam): Periksa hamess
bersama dengan relay.
Parts Number 4274589 (ST 71251 Trota7fr2.

{
I
{
I
$--
I
I
I T5$-16
It
i
I
-rl-
Kelistrikan
Number 4284317 (ST Zi29l
[nakan untuk mengukur sirkuit signal line voltage
sensor. (antara terminal#2 dan #3).
pada T5-3-4.)

Parts Number 4284347 (ST 21291

its ttumter (ST 7222)


iunakan untuk memeriksa sirkuit wiper.
aat pada T5-4-94.)

Parts Number (ST 7227.1

Anda mungkin juga menyukai